3 Maret 2011

INDONESIA PLASA

10 PROGRAM BEASISWA KE UNIVERSITAS TERKEMUKA DI DUNIA

RADAR JAMBI:TONI.S



Yuk... Ambil Beasiswa Riset di Oxford!

Sabtu, 29 Januari 2011 | 16:11 WIB

Program beasiswa DPhil Studentship kembali digulirkan untuk para mahasiswa Internasional dalam rangka mendukung upaya riset Oxford Internet Institute di University of Oxford. Program beasiswa doktoral ini merupakan bagian dari program riset "The Internet, Political Science and Public Policy".

Dimulai October 2011 mendatang, beasiswa ini dimungkinkan untuk membantu proyek tesis para mahasiswa yang terkait kedua tema riset di atas.

Adapun skema DPhil Studentship ini meliputi tunjangan pelatihan (training) dan berbagai kegiatan konferensi, biaya studi, and honor tanpa potongan pajak per tahun sebesar £12,940.

Bagi yang berminat, batas aplikasi untuk program beasiswa ini ditentukan sampai pada Jumat, 18 Februari 2011. Rencana interview bagi yang lolos seleksi dijadwalkan pada 7 March 2011. Informasi lengkapnya bisa dilihat di www.oii.ox.ac.uk.

BEASISWA LUAR NEGERI
Asyik... Ada Beasiswa Fuji ke Jepang!

The Fuji Xerox - Setsutaro Kobayashi Memorial Fund membuka pendaftaran aplikasi program beasiswa penelitian mahasiswa Internasional tahun akademik 2011/2012. Di kawasan Asia Tenggara, kandidat asal Indonesia akan bersaing dengan mahasiswa asal Kamboja, Singapura, Thailand, Timor-timor, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Malaysia, Myanmar, dan Laos.

Pembiayaan untuk program beasiswa ini dialokasikan oleh Setsutaro Kobayashi Memorial Fund, yaitu sebuah lembaga nonprofit yang didirikan untuk menghormati jasa-jasa pendiri Fuji, Setsutaro Kobayashi. Penelitian yang dibiayai lembaga ini adalah penelitian yang bersifat individu di bidang Humaniora atau Ilmu-ilmu sosial.

Bagi yang berminat, kandidat yang diutamakan mendaftar adalah mahasiswa yang sedang bersiap mengambil program studi doktoral atau S-3 di universitas-universitas di Jepang. Di luar itu, kandidat sudah dipastikan ditolak aplikasinya.

Adapun skema beasiswa yang akan disediakan oleh Setsutaro Kobayashi Memorial Fund meliputi dana penelitian yang mencakup biaya transportasi, akomodasi perjalanan, buku-buku referensi dan lain-lain terkait aktivitas penelitian di Jepang dan negara-negara di Asia Pasifik.

Bagi para peminat, informasi beasiswa ini bisa diakses di http://www.fujixerox.com. Batas akhir pengiriman aplikasi ditunggu hingga 28 Februari 2011.

BEASISWA LUAR NEGERI
Dibuka, Beasiswa Ajinomoto ke Jepang!

Tahun ini, program Ajinomoto Scholarship sudah dibuka bagi para mahasiswa Internasional, khususnya di lima negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, serta Filipina.

Ternyata Ajinomoto bukan cuma mengurus masak-memasak di dapur. Tahun ini program Ajinomoto Scholarship sudah dibuka bagi mahasiswa internasional, khususnya di lima negara ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, serta Filipina.

Program beasiswa tahun akademik 2011/2012 tersebut ditawarkan untuk mahasiswa yang ingin meraih gelar master bidang sains di Universitas Tokyo. Syarat utamanya, kandidat harus merupakan warga negara asli Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, atau Filipina dan berusia tak lebih dari 35 tahun pada 1 April 2011.

Kandidat juga harus memiliki bukti kemahiran berbahasa Jepang, fisik yang sehat, dan punya motivasi tinggi dalam studinya. Saat mendaftarkan beasiswa ini, kandidat tidak diperkenankan menerima beasiswa lain.

Bagi yang berminat, batas waktu pengiriman aplikasi sampai 28 Maret 2011. Informasi mengenai besaran beasiswa, masa studi, syarat-syarat penting lain, dan format pendaftarannya bisa diunduh di http://www.ajinomoto.co.th.


BEASISWA PEMERINTAH
Dibuka, StuNed "Short Course" ke Belanda


www.studyinholland.nl Melalui program beasiswa StuNed, para peminat individual dapat mengikuti program master dan short course di Belanda. Sementara bagi institusi dapat mengajukan proposal untuk group application dan atau refresher course.

Program beasiswa StuNed - Short Courses 2011 sudah dibuka. StuNed atau Studeren in Nederland atau studi di Belanda merupakan program beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Belanda kepada para mid-career professional Indonesia sebagai bagian dari bentuk kerjasama bilateral antara pemerintah Belanda dan Indonesia.

Melalui program beasiswa StuNed, para peminat individual dapat mengikuti program master dan short course di Belanda. Sementara bagi institusi dapat mengajukan proposal untuk group application dan atau refresher course.

Bagi yang berminat, syarat utamanya adalah Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan fotokopi KTP atau Kartu Dinas Pegawai Negeri. Pendidikan minimal kandidat adalah S-1 atau setara dan dapat menunjukkan bukti prestasi akademik (IPK minimal 2,75) dan diterima di salah satu program master yang diselenggarakan oleh institusi pendidikan tinggi di Belanda. Ini pun harus dibuktikan dengan Surat Penerimaan (admission letter) dari universitas di Belanda yang mencantumkan dengan jelas nama program studi, tanggal awal dan akhir program studi yang dipilih serta total biaya perkuliahan.

Informasi penting mengenai syarat, program studi, formulir pendaftaran, dan lain-lain mengenai beasiswa ini bisa dilihat dan diunduh di http://www.nesoindonesia.or.id/ atau www.studyinholland.nl. Atau, bisa juga dilihat di rubrik Edukasi Kompas.com.

Adapun batas akhir pendaftaran sampai 1 Maret 2011 untuk jadwal short course yang dimulai antara 1 Juli – 31 Desember 2011 dan 1 Oktober 2011 untuk jadwal short course yang dimulai antara 1 Januari – 30 Juni 2012.


BEASISWA PEMERINTAH
Asyik, Dibuka Beasiswa 2011 ke Perancis!

Beasiswa Pemerintah Prancis atau Bourse du Gouvernement Français (BGF) tahun akademik 2011/2012 sudah dibuka. Program beasiswa tersebut diberikan oleh Pemerintah Prancis melalui Kedutaan Besar Prancis di Jakarta.

Beasiswa BGF 2011 ditawarkan kepada para pegawai negeri, dosen, serta mahasiswa, terutama mereka yang terlibat dalam program kerjasama antara Prancis dan Indonesia, untuk mengikuti dua jenis program pendidikan, yaitu Master (full scholarship) dan Doktoral (full scholarship selama 18 bulan).

Bagi yang berminat, juri akan memberikan prioritas kepada kandidat yang telah melakukan identifikasi program, baik Master maupun Doktoral dan yang telah memiliki respon positif atau rekomendasi dari profesor Prancis, atau kandidat yang telah memiliki surat penerimaan.

Adapun skema beasiswa ini meliputi biaya kursus Bahasa Prancis di CCF Jakarta, biaya hidup, asuransi, serta tiket pulang pergi Indonesia-Prancis. Informasi dan formulir aplikasi beasiswa ini bisa segera diunduh di http://indonesia.campusfrance.org.

Aplikasi harus diserahkan paling lambat tanggal 31 maret 2011.


BEASISWA LUAR NEGERI
Hore... Beasiswa Chevening Sudah Dibuka!


Adapun skema Beasiswa Chevening meliputi biaya hidup, biaya kuliah, serta tiket pulang pergi.

Foreign and Commonwealth Office (FCO) yang menangani Beasiswa Chevening memutuskan untuk membuka penerimaan aplikasi kandidat dari Indonesia untuk Program Beasiswa Chevening 2011/2012. Keputusan final mengenai persyaratan, kriteria seleksi, target wilayah dan area studi yang diprioritaskan untuk 2011/2012 diharapkan dapat diputuskan akhir Januari 2011 ini.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Chevening diberikan sebagai program beasiswa penuh untuk jenjang Pascasarjana (Master) selama setahun di universitas-universitas dan institusi profesional lainnya di Inggris.

Adapun skema beasiswa ini akan meliputi biaya hidup, biaya kuliah, serta tiket pulang pergi. Bagi yang berminat, kandidat harus memperhatikan bahwa Chevening 2011/2012 ini tampaknya akan sangat berhubungan dengan prioritas-prioritas FCO.

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk meraih beasiswa ini di antaranya Warga Negara Indonesia, Lulusan dengan IPK minimum 3.0, memiliki kemampuan berbicara dan menulis bahasa Inggris yang baik dengan nilai IELTS minimum 6.5. Kandidat juga harus memiliki pengalaman bekerja setelah lulus sarjana (S-1) minimal dua tahun dan berkomitmen untuk pengembangan karir jangka panjang.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai prioritas FCO tersebut, bisa dilihat di http://www.fco.gov.uk. Para kandidat dari Indonesia bagian Timur juga diharapkan ikut serta dalam program ini.

Informasi beasiswa ini bisa dilihat melalui http://ukinindonesia.fco.gov.uk atau http://www.chevening.fco.gov.uk, serta halaman resmi Facebook milik Chevening.


BEASISWA LUAR NEGERI
Mau, Beasiswa Ericsson ke Swedia ini?

Chalmers University of Technology, Swedia, menawarkan beasiswa kepada para pelajar Internasional. Salah satu yang memberi dukungan beasiswa tersebut adalah Ericsson, perusahaan telepon genggam di Swedia.

Tahun ini Ericsson menawarkan beasiswa untuk dua pelajar Internasional untuk meraih gelar Master di bidang Communication Engineering pada musim gugur 2011 nanti.

Sebetulnya, para pelajar yang ingin menempuh studi di Swedia juga bisa melacak bermacam beasiswa yang tersedia di negara tersebut. Salah satunya di Chalmers University of Technology.

Informasi beasiswa ini bisa dilihat di http://www.chalmers.se.


Wow, Beasiswa S-2 dan S-3 ke Perancis!

Pemerintah Perancis melalui Kedutaan Besar Perancis di Jakarta telah merilis beasiswa untuk periode 2011. Beasiswa yang ditawarkan tersebut merupakan beasiswa penuh (full scholarship) untuk program Master dan Doktoral.

Beasiswa Pemerintah Perancis (BGF) tersebut diberikan kepada pegawai negeri, dosen, serta mahasiswa (terutama yang terlibat dalam program kerjasama antara Perancis dan Indonesia) untuk mengikuti dua jenis program pendidikan, yaitu Master (full scholarship) dan Doktoral (full scholarship selama 18 bulan).

Bagi yang berminat, juri akan memberikan prioritas kepada kandidat yang telah melakukan identifikasi program, baik master atau doktoral, dan telah memiliki respon positif atau rekomendasi dari profesor Perancis atau surat penerimaan.

Aplikasi beasiswa ini harus diserahkan paling lambat 31 Maret 2011. Informasi lengkap mengenai beasiswa ini bisa diunduh di situs ini.
INDONESIA PLASA

10 WANITA PEMILIK PANTAT TERSEKSI DUNIA

RADAR JAMBI:TONI.S
Bentuk pantat wanita telah mempesona kaum pria sejak dahulu kala. Berikut ini adalah 10 wanita pemilik pantat terseksi di dunia : 10. Paz Vega
pantat seksi
Paz Vega adalah aktris berkebangsaan Spanyol yang dikenal dalam perannya di film Sex and Lucia dan Spanglish

Waist to hip ratio (Perbandingan pinggang dan pinggul) : 0.70
9. Beyonce

pantat seksi

Beyonce Knowles adalah penyanyi pemenang Grammy Award untuk kategori R&B, dengan hit record-nya Crazy in Love, Survivor dan Say My Name. Waist to Hip Ratio: 0.64

8. Jennifer Lopez< pantat seksi
Jennifer Lopez adalah seorang bintang film, bintang pop, perancang busana dan producer televisi. Betul-betul seorang artis lengkap. Tahukah anda Jennifer Lopez dihargai pantat dan kakinya oleh perusahaan asuransi senilai $300 juta (kurang lebih 3 trilliun rupiah) … wow!!
Waist to Hip Ratio: 0.59

7. Angel Melaku< pantat seksi

Angel Melaku adalah seorang profesional booty shaker. Model keturunan Ethiophia berusia 22 tahun ini diberi julukan Video Vixen of the Year pada BET’s Rip The Runway.

6. Jessica Biel
pantat seksi

Jessica Biel mulai terkenal semenjak bermain pada acara TV 7th Heaven. Berikutnya dia muncul pada film The Rules of Attraction, Blade: Trinity dan I Now Pronounce You Chuck and Larry.

5. Jennifer Aniston
pantat seksi

Jennifer Aniston paling dikenal lewat perannya sebagai Rachel dalam serial Friends. Karir suksesnya sebagai bintang film berlanjut di film bioskop : The Good Girl, Bruce Almighty dan The Break-Up.

4. Kim Kardashian
pantat seksi

Kim Kardashian menjadi terkenal karena video adegan sex nya dicuri dan kemudian tersebar ke publik.

Waist to Hip Ratio: 0.67
3. Gisele Bundchen
pantat seksi
Giselle Bundchen adalah model dengan bayaran tertinggi di dunia, dan ia tercantum sebagai supermodel paling kaya dalam Guinness Book of Records.

2. Vida Guerra
pantat seksi

Vida Guerra adalah model Amerika kelahiran Kuba yang mulai terkenal ketika menjadi model lingerie di majalah pria seperti FHM, DUB and Smooth.

1. Sofia Vergara
pantat seksi

Sofia Vergara adalah seorang model sekaligus aktris asal Columbia. Dia diberi julukan “Sofia Viagra” karena efek yang sering ia akibatkan pada kaum pria.
INDONESIA PLASA

INILAH PENYEBAB ANDA NGANTUK SEPANJANG HARI

RADAR JAMBI:TONI.S

Mengantuk Sepanjang Hari? Ini Sebabnya
Sudah tidur cukup di malam hari, tapi selalu merasa mengantuk sepanjang hari. Mengapa?
Rabu, 26 Januari 2011, 15:28 WIB
 
Mengantuk (doc. Corbis)
 
Sebagian orang yang mengalami gangguan tidur di malam hari, menderita kantuk tak tertahankan di siang hari. Sebaliknya, ada yang tetap merasa segar meski hanya tidur beberapa jam sehari. Mengapa?

Studi yang dipimpin Dr Namni Goel dari School of Medicine University of Pennsylvania, Philadelphia, menemukan adanya gen spesifik yang berkaitan dengan kualitas tidur.

Lewat sajian artikel di Medical Journal of American Academy of Neurology, Goel menunjukkan bahwa orang yang memiliki gen DQB1*0602 lebih sering mengalami gangguan tidur di malam hari dan menderita kantuk sepanjang hari.

Sementara orang yang tidak memiliki gen tersebut dapat menangani gangguan kurang tidur lebih baik.

Gen DQB1*0602 juga terkait dengan gangguan tidur yang dikenal sebagai narkolepsi. Serangan tidur ini memberi efek dramatis seperti merusak siklus tidur sehingga membuat penderitanya mengantuk secara acak atau mendadak tertidur selama beberapa menit sepanjang hari. Namun, bukan berarti pemilik gen DQB1*0602 pasti menderita narkolepsi.

Narkolepsi umumnya terjadi akibat sedikitnya jumlah protein 'tidur nyenyak'. Protein kecil dalam gen akan melepas sel-selnya dalam hypocretin di hipotalamus yang membantu tidur nyenyak. Penderita kesulitan tidur, dapat mengatasinya dengan obat yang membantu meningkatkan protein hypocretin.

Seperti dikutip World Wide Health, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membantu mengatasi masalah gangguan tidur.
INDONESIA PLASA

PARAH DAN GILA NGESEK DI TEMPAT UMUM DAN RAMAI

RADAR JAMBI:TONI.S

PARAH!! GILA!! Ngeseks ML di Tepi Pantai Ramai Wisatawan

PARAH!! GILA!! Ngeseks ML di Tepi Pantai Ramai Wisatawan
INDONESIA PLASA

KUMPULAN HUMOR DI JAMIN KETAWA KALAU TIDAK UANG KEMBALI

RADAR JAMBI:TONI.S





Hamil di Usia Lanjut
Category: Humor Umum
Seorang wanita 64 tahun tidak pernah memiliki anak-anak, jadi dia pergi ke dokter dan bertanya apakah ia akan membantunya dengan fertilisazi invetro. Dokter berkata, "Anda sedikit tua, tapi saya kira kita bisa mencobanya."

Beberapa bulan kemudian dia hamil. Dia mengundang teman-temannya di atas untuk melihat bayi, dan mereka semua sangat ingin melihat bayi laki-laki itu. Si ibu baru berkata, "mengapa kita tidak ngobrol dulu sebentar."

Seiring berjalannya waktu, teman-temannya bertanya lagi dan lagi mana bayinya. Akhirnya mereka bersikeras melihatnya.

Wanita itu berkata, "well, kita hanya harus menunggu sampai ia menangis sebelum Anda semua bisa melihat dia".

Para perempuan bingung. Dan wanita itu kemudian berkata, "Saya sebenarnya tidak ingat di mana saya menempatkan dia..."
Sent by: e-ketawa on Feb 25th, 2011 | Rate it and send to friend
Kehilangan Dompet di Balai Lelang
Category: Humor Umum
Sebiah balai lelang menjadi ramai ketika tiba-tiba pimpinan lelang mengumumkan, "Seorang pria di ruangan ini telah kehilangan dompet berisi $10.000. Jika dikembalikan, ia akan membayar hadiah sebesar $2.000."

Suasana menjadi hening sejenak, dan kemudian dari belakang ruangan datang teriakan, "Dua ribu lima ratus!"
Sent by: e-ketawa on Feb 24th, 2011 | Rate it and send to friend
Putus Karena Beda Keyakinan
Category: Humor Umum
Tono sedang duduk dan curhat sama Budi:

Tono: "Akhirnya aku putus sama Dina..."
Budi: "Lha kamu kenapa putus? Bukannya sudah pernah sepakat mau menikah?"
Tono: "Iya, tetapi batal."
Budi: "Kenapa?"
Tono: "Beda keyakinan..."
Budi: "Beda agama gitu?"
Tono: "Bukan, aku berkeyakinan bahwa aku ganteng, tapi si Dina tidak yakin..."
Sent by: e-ketawa on Feb 9th, 2011 | Rate it and send to friend
MITOS Kebiasaan Tokoh-Tokoh di China
Category: Humor Politik
Inilah MITOS Kebiasaan tokoh-tokoh di China:

Merokok, tetapi tidak minum arak, Lin Biau meninggal umur 63 tahun.

Minum arak tapi tdk merokok, Zhou En Lai meninggal umur 73 tahun.

Merokok, dan minum arak, Mao Ze Dong meninggal umur 83 tahun.

Merokok, minum arak, dan main kartu, Deng Xiao Pin meninggal umur 94 tahun.

Merokok, minum arak, main kartu, main cewek (punya bini muda), Zhang Xue Liang meninggal 103 tahun.

TIDAK merokok, TIDAK minum arak, TIDAK main kartu, TIDAK main cewek, Lei Feng meninggal muda umur 23 tahun!
Sent by: e-ketawa on Feb 8th, 2011 | Rate it and send to friend
Hadiah Perpisahan Guru TK
Category: Humor Umum
Saat itu adalah akhir tahun sekolah, dan seorang guru TK sedang menerima hadiah dari murid-muridnya. Putra pemilik toko bunga memberinya hadiah. Guru menggoyangkan kado itu, memegangnya di atas kepala, dan berkata, "Aku yakin aku tahu apa itu. Beberapa bunga.."

"Itu benar" anak itu berkata, "tapi bagaimana kau tahu?"

"Oh, hanya menebak," katanya.

Murid berikutnya adalah putri pemilik toko permen. Guru memegang hadiah itu, menggoyangnya, dan berkata, "Aku yakin aku bisa menebak apa itu. Sebuah kotak permen."

"Itu benar, tapi bagaimana kau tahu?" tanya gadis itu.

"Oh, hanya menebak," kata gurunya.

Hadiah berikutnya adalah dari anak pemilik toko minuman keras. Guru memegang paket itu, tapi paket itu bocor. Dia menyentuh setetes kebocoran itu dengan jarinya dan menyentuh ke lidahnya.

"Apakah anggur?" ia bertanya. "Tidak," jawab anak itu, dengan gembira.

Guru mengulanginya, mengambil cairan dari kado yang bocor itu ke lidahnya.

"Apakah sampanye?" ia bertanya.

"Tidak," jawab anak itu, dengan lebih banyak tersenyum.

Guru mencicipi lagi sebelum menyatakan,

"Aku menyerah, apa itu?"

Anak itu menjawab, "Itu anak anjing!"

Mancian di Danau Singkarak
Category: Carito Ranah Minang
Waktu malam minggu,sakitar jam sabaleh malam..,awak baduo samo Zikra kawan awak manciang di Danau Singkarak.., aia danau sadang riak-riak.., sakitar satu jam kami mamanciang indak ado dapek lauk nyo do.,umpan lah abih.,.

Indak Lamo kamudian tibo lah urang dari Pakan Baru singgah untuk mamanciang di tampek kami tu,kiro-kiro ado sakitar 6 urang nyo. Anak jo bini nyo sato lo mamanciang malam- malam tu..

"Lah ado Dapek ikan Diak..??",kato salah surang laki-laki tadi.

"Alun ado lai Da...", Jawek si Zikra.

"Dari caliak caro nyo mamanciang urang ko dak biaso manciang di danau do Zik..??"kato awak ka si Zikra.

"ba a tu ..??"

"caliak lah bini urang tu....,mamanciang disiko batu - batu nyo sagadang godok,,apuang-apuang nyo pake bola karah-karah sagadang godok lo."

"huakak...kahh...kah...ado ado se mah..."

Lah sakitar tigo jam mamanciang indak yo dapek ikan do ..,umpan kami lah abih.Jadi kami cuma mangawanan urang Pakan Baru tu mamanciang lai.

Indak lamo panciang salah sorang laki-laki tadi panciang nyo dibanam an apuang-apuang nyo,

"Eh lai mah Da...,"kato Zikra.

"yo...gadang takah nyo mah.,,kareh unyuik nyo..."

Bakumpualah keluarga nyo disitu untuk mancaliak hasil yang didapek an.

"Ayo ..Pa..jaan ampe lapeh Pa..",kato bini Uda tu.

Tali panciang digulung taruih, ampiang sampai ditapian lai..lah mulai nampak mangkilek-kilek.

Tau tau nyo sampai panciang diangkek,tapampang lah softek yang lakek dimato panciang paja tadi.

"Aduh...,mimpi a den samalam...,,ado darah lo lai...",kato laki-laki tadi.

Awak samo Zikra payah manahan galak.... keluarganyo galak bacampua sadiah.


Kolam dan Tobek
Category: Carito Ranah Minang
Pada suatu katiko,Buyuang pulang dari sawah alah agak laruik malam,jalan manuju rumah iyo agak kalam saketek,singkek carito pulanglah Buyuang sambil banyanyi-nyanyi kutang barendo panghilang raso cameh dek pulang surang sajo hari tu..

Tibo dijalan satapak, Buyuang indak lalu ditampek biaso yang inyo lewati dek lah malam bana hari tu. Biaso ambiak jalan kanan, babeloklah inyo kakiri, sadang lamak bajalan basobok lah si Buyuang dengan si Paijo urang Jawa nan tu..

Mancaliak si Buyuang barantilah si Paijo dengan baju agak kumuah saketek.

Dengan percaya diri,disaponyolah si Buyuang tadi.. "Mas, awas hati-hati didepan kolam", kecek si Paijo lo ka si Buyuang..

"Apo,kolam..?" Kecek waang aden takuik jo kolam..? "Alun tau waang sia aden lai..." kecek si Buyuang lo..

"Mari mas", Paijo sambil tersenyum kedian pergi..

"Heh..itu sajo takuik pulo", .. si Buyuang sambil maumpek-umpek dihati terus berjalan...

Tak lama kemudian...

Bruuu..kkkk.....Gedubrak..Byur... Masuaklah si Buyuang tadi kadalam kolam...

Mandanga si Buyuang jatuah, babaliaklah si Paijo tadi.. "Wealah piye toh Mas...tadi tak omongin didepan ada kolam..ga mau denger.. " ujar Paijo kepada Buyuang

"Eh, kurang aja waang ko, kecekan lah tadi ado Tobek dimuko..."

Paijo : #^%$%^*((...@#..?????

Pancasilo (Humor Padang)
Category: Carito Ranah Minang
Tanggal tujuah baleh Agustus 2002, diadokan upacaro bandero di Kampuang Nareh Pariaman. Kapala Kampuang kabatulan pai dipanggil Camat, lalu inspektur upacaro diganti samo Pak Datuak ( ketua adat ). Singkek carito,mako tibolah saat pembacaan PANCASILO. Tanpa raso gugup Pak Datuak narimo teks pancasilo dari ajudannyo lalu dengan lantang pak datuak baco:

PANCASILO
Ciek...!! BINTANG BASAGI LIMO........ ( gambar bintang )
Duo...!! RANTAI PANGIKEK JAWI ( SAPI ).......(rantai pengikat sapi, yakni gambar rantai )
Tigo...!! POHON TAMPEK BATADUAH ...... (pohon tempat berteduh = gambar pohon beringin)
Ampek...!! SANTAPAN DIHARI RAYO ...... (hidangan lezat dihari-raya=kepala banteng)
Limo...!! MAKANAN JO PAMBALUIK LUKO .....( makanan dan pembalut luka alias gambar padi dan kapas )...

Mako tabalalaklah para pasarto upacaro sambil binguang. Tabukaklah rahasio pak datuak, ternyato pak datuak hanya baco gambar sajo, pak datuak rupanyo indak biso baco.. he he he.

da Orang Minang/Padang Sejati Kalau
Category: Carito Ranah Minang
Anda Orang Minang/Padang Sejati Kalau:
1. Tidak bisa melihat dan membiarkan trotoar kosong atau nganggur.
2. Berjalan/mengendarai mobil lebih pelan di perempatan/pertigaan untuk melihat peluang membuka rumah makan.
3. Mengeluh bila belum makan masakan Padang minimal sekali sehari.
4. Tidak bisa makan tanpa cabe atau sambal pedas serta selingan kerupuk jengkol.
5. Kalo makan berkeringat, tapi kalo kerja maunya tidak berkeringat.
6. Hal pertama yang ditanya begitu sampai di suatu kota adalah dimana ada rumah makan Padang terdekat.
7. Membawa nasi rames Padang ke dalam pesawat sejak Airlines di Indonesia tidak lagi menyediakan makanan.
8. Lebih memilih rendang jengkol dan sambel pete daripada menu daging, ayam atau sambel ABC.
9. Pada saat makan pagi, anda sudah mengetahui kemana dan makanan apa yang akan dimakan untuk siang dan malam harinya.
10. Makanan kesukaan anda di daftar menu adalah yang paling murah dan paling banyak porsinya.
11. Terhimpit maunya di atas, terkurung maunya diluar.
12. Masih menawar harga barang di swalayan atau department store yang sudah ada Price Tag-nya dengan harapan bisa dapat lebih murah.
13. Hal pertama yang muncul di pikiran saat membeli barang adalah apakah bisa dijual kembali dengan sedikit keuntungan.
14. Berhasil dengan sukses menjual serta meyakinkan seseorang untuk membeli barang kelas kaki lima dengan harga swalayan.
15. Tahu perkembangan naik turun harga barang di pasar, harga emas, harga kain, upah jahit baju, ongkos cetak dan sewa tempat di pasar.
16. Berkunjung ke department store, swalayan atau toko hanya untuk mengetahui perbandingan harga barang untuk kemudian mencarinya di kaki lima.
17. Simbol matematika yang paling dikenal adalah tanda + (tambah) dan tanda X (kali), tidak mengenal tanda - (kurang) dan tanda : (bagi).
18. Lancar mengucapkan kalimat satu 5 ribu, dua 7 setengah, tiga 10 ribu.
19. Hasil perhitungan 2+2=7 karena 4 pulang modal, 2 keuntungan dagang, 1 untuk sewa tempat/ongkos.
20. Tangan menerima uang lebih cepat dan tangkas daripada tangan membayar.
21. Pelajaran yang paling diminati di sekolah adalah aritmatika, hitung dagang, harga pokok dan marketing.
22. Tempat duduk favorite anda waktu berkunjung ke cafe atau restorant adalah di dekat kasir atau pintu masuk, untuk melihat penerimaan uang masuk dan jumlah pengunjung yang datang.
23. Perintah tambahan anda saat menyuruh seseorang membeli barang di toko atau warung adalah cari harga yang paling murah dan usahakan untuk menawar.
24. Selalu naik angkutan umum atau angkot yang ada musicnya.
25. Menyetop taxi, membuka pintu depan, kemudian bertanya ke sopir taxi-nya "Jurusan mana Bang??".
26. Lebih memilih tarif taxi sistem tawar menawar daripada sistem argometer demi alasan kepastian harga dan kepuasan menawar.
27. Selalu memilih duduk paling depan kalo naik angkutan umum, bus atau pesawat dengan tujuan supaya bisa sampai lebih cepat dan lebih dulu.
28. Pesta pernikahan anda belum terasa lengkap tanpa ada panggung orgen tunggal yang menampilkan penyanyi terkenal se-kecamatan atau kabupaten.
29. Begitu keluar dari kampung halaman, langsung bisa berbahasa Indonesia Raya yang baik dengan logat Minang yang kental serta gimana gitu.
30. Selalu berprinsip "Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung, tapi kampung halaman dan pulang kampung tetap nomor satu".


PS. Sorry bagi yang tersinggung, hanya sekedar bercanda dan self critics. GO Padang, Hidup Minang.....tambuah ciek.....
Sent by: e-ketawa on Dec 15th, 2008 Rating: 3.06 (105 votes)

Film Luar Versi Padang
Category: Carito Ranah Minang
Enemy at the Gates — Lah tibo lawan di pintu…
Batman Forever — Kalalauang
Remember the Titans — Lai Takana jo si Titan
The Italian Job — Karajo maliang
Die Hard — Payah matinyo
Die Hard II — Alun Juo Mati Lai…?
Die Hard III With A Vengeance — Ondeh Mandeh.. ndak juo mati mati doh…?
Bad Boys — Anak Kalera
Sleepless in Seattle — Mangantuak..
Lost in Space — Ilang di awang awang
Brokeback Mountain — Gunuang patah tulang
lCheaper by Dozens — Bali salusin tambah murah..
You’ve got Mail — Ado surek tuh ha…
Paycheck — Pitih Gaji
Independence Day — Hari Rayo
The Day After Tomorrow — Saisuak
Die Another Day — Ndak kini matinyo..?
There is Something About Marry — Manga si Merry yo..?
Silence of the Lamb — Kambiang pangambok
All The Pretty Horses — Kudonyo rancak-rancak
Planet of the Apes — Planet Siamang
Gone in Sixty Seconds — Barangkek lah waang Lai
Original Sin — Sabana-bana doso…
Mummy Returns — Lah Baliak si One tadi..?
Crash — Balago kambiang
Copycat — Kopi Kuciang
Seabiscuit — Makan Biskuit di Lauik
Freddy vs Jason — Bacakak
Just in Heaven — Lah di Surgo
Air Bud — aia si Budi
How To Lose A Guy in 10 Days — Baa caronyo manyipak urang..
Lord Of The Ring — Juragan batu cincin
Deep Impact — Taraso dalamnyo
Million Dollar Baby — Anak Rangkayo
Blackhawk Down — Buruang itam si Don
Saving Private Ryan — Mahagia les ka si Ryan
Dumb and Dumber — Pakak jo sabana Pandia..


Urang Jerman Timur
Category: Carito Ranah Minang
Disebuah desa di Jerman, yang berbatasan lansung jo Jertim dan Jerbar diperbatasan acok urang kadua desa baik yang di barat dan Timur malinteh.

Iyo lai dibuliahkan..dek Desa sajo..mungkin ado nan mangunjungis sanaknyo tapi tantara Jerman Timur..yo..kareh..pangawalannyo di perbatasan tu tarutamo urang nan dari Timur..malinteh ka Barat di pariso abih untuak ka Desa di Jerbar panjagonyo...gahar..ditakuti..mamacik sanjato geren..siap tembak. Urang harus dipariso dari ujuang kaki..sampai ujuang kapalo kok pai ka Barat, baitu pulo kok pulang ka Timur.

Jadi ado urang timur...kito sabuik namonyo si Karel sajo tiok minggu dari desanyo yang di timur pai ka Desa di Barat alasannyo mancaliak urang gaeknyo nan di Barat lai ado kemudahan stek... dek panjago nan ganas di Pos Perbatasan.

"Guten tag?"

"Biaso Ndan..ambo liek urang gaek ka Desa di Muko (Barat)"

"Masuak Pos waang dulu den pariso... tingga identitas..."

"Ok...jam bara waang baliak ka Timur Karel"

"Sekita jam tigo sore Ndan"

"Ok..Den catat..labiah jam tigo waang kanai hukum masuak panjaro"

Lah malenggang..si Karel kalua perbatasan manuju ka Desa di Barat nan satiok Minggu hari Pakan (Catatan Penulis: Ruponyo di Jerbar desa-desanyo pakannyo ampia samo jo nagari awak sakali saminggu ada yang protes..ya silahkan aja..nih guwa punya cerita..he..he..he)

Tapek jam tigo si Karel baliak dari Barat jo Sepeda tapi mambaok karuang goni dibalakangnyo

Tibo di Pos... Kepala Jaga mengadakan pemeriksaan

"Apo nan ang baok dikaruang tu Karel?"

"Siap Komandan..kasiak/pasir..nyo untuak panimbun rumah den."

"Bongka..jaan2 waang menggelapkan senjata..granat dari Barat ka timur"

"Silahkan..Ndan"

"Lah inyo bongka karuang nan tatonggok di sepeda tadi ndak labiah..indak kurang yo kasiak/pasir..didalam karuang tu"

Kepala Jaga..ko Utaknyo..kincia2nyo..asli dibawah standar bana jadi...indak bapikia..lain-lain..

Ok..silahkan waang lewat karel..lai indak ado waang salundupkan

Bagitu satiok minggu si karel..pai ka Desa di Barat. Pulang naik sepeda... mambaok karuang nan barisi kasiak/pasir kanai pareso...lewat taruih.

Nan Kepala Jaga ko..yo panasaran

"Si Karel ko pasti ado nan inyo selundupkan ka Timur..."

Tapi kok dicaliak...kasiak nan indak baharago..nan indak mambahayakan Komunis di Timur..

Ah..sungguh mati penasaran Waden dek si Karel Pasti..pasti si Karel ado nan diseludupkannyo (Maklum utak Kapalo Jaga di bawah standar mati penasaran sajo..utak Intelnyo ndak jalan)

Jadi Kamandan Pos tadi lah Pensiun dari Tugas

di Pos perbatasan... Pai lah inyo karumah si Karel

Waden harus dapek jawek dari si Karel... bia waden indak mati penasaran..pasti ado nan diseludupkan si karel dari Barat ka Timur.

Tibolah si Komandan ko di rumah si Karel

"Selamat pagi Karel..."

"Oi..pak Komandan..apo kaba?"

Iyo agak tagalenjek si Karel atas kedatangan si Komandan Jaga

"Jujur karel waden yo mati penasaran ko dek ulah waang nan tiok minggu ka Barat pulang mambaok kasiak/pasir..ka Timur waang tahu ndak manuruik si Jepe urang minang kalo di indonesia..arwah Penasaran ko bergentayangan bantuak pilem Susana..jadul"

"Lan waden lah pensiun..indak ka den tangkok waang Karel ko..rahasio awak baduo sajo..bajanji waden indak ka waden agiah tahu ka Partai do ambo yakin..pasti ado nan angku seludupan dari Barat tapi lolos taruih nan angku baok yo kasiaknyo..lolos taruih tolong..waang agiah tahu apo sabananyo nan waang seludupkan dari Barat ka Timur"

"Kok bantuak itu..yo..lah Komandan lah bajanji iko iyo awak baduos sajo nan tahu nan ambo seludupkan dari Barat ka Timur Tiok Minggu Komandan indak labiah indak kurang SEPEDA!!"

"Haaaaaaa...!!!%$#@@..????"

Gelar Dari Minang
Category: Carito Ranah Minang
Usman Chaniago, supir camat di Payakumbuh, minta berhenti karena ingin merantau ke Jakarta untuk mengadu nasib.

Mula-mula dia bekerja sebagai tukang kantau di Tanah Abang, setelah dapat mengumpulkan sedikit modal dimulai pula menggelar dagangannya di pinggir jalan di Tanah Abang.

Nasib rupanya memihak kepadanya, beberapa tahun kemudian dia berhasil memiliki kios kain di dalam pasar. Dia pun berkeluarga dan memiliki 2 anak. Bahkan tahun ini dia membangun rumah di Depok, di lingkungan perumahan dosen UI.

Karena tetangganya semua akademisi, macam-macam gelarnya, ada Prof., ada Phd. dll. Usman merasa malu kalau papan namanya tidak tercantum gelar seperti tetangganya.

Dibuatlah papan naman dari perak, dipesan dari Koto Gadang, dengan nama DR.Usman Chaniago MSc.

Ketika ayahnya datang berkunjung, sambil bangga dia bertanya di mana anaknya kuliah, sebab setahu dia, Usman hanya berdagang.

Dengan malu-malu Usman menerangkan gelarnya di papan nama, "Nama itu artinyo 'Disiko Rumahnyo Usman Chaniago Mantan Supir Camat'."

Sutan Husni Bagindo Rajo di Langit Meninggal Dunia
Category: Carito Ranah Minang
Sutan Husni Bagindo Rajo di Langit meninggal dunia. Istrinda terkenal sebagai orang yang amat pelit, ketat sekali mengeluarkan uang.

Pikir-pikir, akhirnya Ibu Bagindo Rajo di Langit mau memasang iklan di Kompas. Berdasarkan perhitungan Ibu, lebih murah dari pada kirim surat ke seluruh kerabat.

Ibu Bagindo datang ke bagian adpertensi surat kabar Kompas, lalu tanya : "Bara ongkos pasang adpertensi, untuak kasi tau suami awak alah meninggal?"

Secretary yang cantik mungil jawab : "100.000 rupiah minimum, rangkayo."

Bu Bagindo Rajo di Langit: "Wah kok mahal bana, kami hanya mau nulis: Husni meninggal?"

Secretary : "Rangkayo, memang itu tarief minimumnya, tetapi sebetulnya rangkayo boleh menulis 5 perkataan, tidak hanya dua saja. Rangkayo mau tambah tiga perkataan ?".

Ibu Bagindo Rajo di Langit : "Tunggu sebentar Ambo pikir dulu, Nak".

Setelah beberapa menit, Ibu Bagindo Rajo di Langit lalu ngomong : "Gini saja lah, pasang : Husni meninggal dijual mobil Timor".
INDONESIA PLASA

ISI BLOG ALANDA KARIZNA YANG MENGHEBOH KAN DUNIA

RADAR JAMBI:TONI.S



Ibu, 10 tahun penjara, 10 milyar rupiah
By Alanda Kariza in Personal

Reading time: 9 – 15 minutes


Meet my heroes :-)

Jika ditanya apa cita-cita saya, saya hampir selalu menjawab bahwa saya ingin membuat Ibu saya bangga. Tidak ada yang lebih menyenangkan dibanding mendengar Ibu menceritakan aktivitas saya kepada orang lain dengan wajah berbinar-binar. Semua mimpi yang saya bangun satu persatu, dan semoga semua bisa saya raih, saya persembahkan untuk beliau. Belakangan ini, kita dibombardir berita buruk yang tidak habis-habisnya, dan hampir semuanya merupakan isu hukum. Saya… tidak henti-hentinya memikirkan Ibu. Terbangun di tengah malam dan menangis, kehilangan semangat untuk melakukan kegiatan rutin (termasuk, surprisingly, makan), ketidakinginan untuk menyimak berita… Entah apa lagi.

Selasa, 25 Januari 2011, periode ujian akhir semester dimulai. Hari itu juga, Ibu harus menghadiri sidang pembacaan tuntutan. Hampir tidak ada yang tahu apa yang terjadi dengan Ibu saya, yang sejak bulan September 2005 bekerja di Bank Century. Hanya keluarga dan kerabat dekat kami yang mengetahui bahwa Ibu menjadi tersangka di beberapa kasus yang berhubungan dengan pencairan kredit di Bank Century. Sidang pembacaan tuntutan kemarin merupakan salah satu dari beberapa sidang terakhir di kasus pertamanya.

Sejak Bank Century di-bailout dan diambil alih oleh LPS, kira-kira bulan November 2008 (saya ingat karena baru mendapat pengumuman bahwa terpilih sebagai Global Changemaker dari Indonesia), Ibu sering sekali pulang malam, karena ada terlalu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Saya jarang bertemu beliau. Bahkan ketika saya berulangtahun ke 18, saya tidak bertemu dengan Ibu sama sekali, karena beliau masih harus mengurus pekerjaan di kantor. Itu pertama kalinya saya berulangtahun tanpa Ibu. Seiring dengan diusutnya kasus Century, Ibu harus bolak-balik ke Bareskrim untuk diinterogasi oleh penyidik sebagai saksi untuk kasus-kasus yang melibatkan atasan-atasannya.

Sejak saya kecil, Ibu saya harus bekerja membanting tulang agar kami bisa mendapat hidup yang layak – agar saya mendapat pendidikan yang layak. Ketika saya duduk di SMP, beliau sempat di-PHK karena kantornya ditutup. Kami mengalami kesulitan keuangan pada saat itu, sampai akhirnya saya menerbitkan buku saya agar saya punya “uang saku” sendiri dan tidak merepotkan beliau, maupun Papa. Ibu sempat menjadi broker property, berjualan air mineral galonan, sampai berjualan mukena. Adik pertama saya, Aisya, ketika itu masih kecil. Ibupun mengandung dan melahirkan adik kedua saya, Fara. Akhirnya, ketika buku saya terbit, beliau mendapat pekerjaan di Bank Century. Papa sudah duluan bekerja di sana, tetapi hanya sebagai staf operasional.

Saya lupa kapan… tapi pada suatu hari, saya mendengar status Ibu di Bareskrim berubah menjadi TSK. Tersangka.



Itu merupakan hal yang tidak pernah terlintas di pikiran saya sebelumnya. Tersangka? Dalam kasus apa? Dituduh menyelewengkan uang?

Sejak Ibu bekerja di Century, hidup kami tetap biasa-biasa saja. Jabatan Ibu sebagai Kepala Divisi boleh dibilang tinggi, tapi tidak membuat kami bisa hidup dengan berfoya-foya. Orang-orang di kantor Ibu bisa punya mobil mahal, belanja tas bagus, make up mahal… Tidak dengan Ibu. Mobil keluarga kami hanya satu, itupun tidak mewah. Saya sekolah di SMA negeri dan tidak bisa memilih perguruan tinggi swasta untuk meneruskan pendidikan karena biayanya bergantung pada asuransi pendidikan. Ibu tidak membiarkan saya mendaftarkan diri untuk program beasiswa di luar negeri – beliau khawatir tidak bisa menanggung biaya hidup saya di sana. Papa di-PHK segera setelah kasus Century mencuat ke permukaan. Papa tidak bekerja, hanya Ibu yang menjadi “tulang punggung” di keluarga saya. Papa dan saya sifatnya hanya “membantu”.

Saat itu, berat sekali rasanya, Ibu memiliki titel “tersangka” di suatu kasus. Saya tidak bisa mendeskripsikan perasaan saya ketika itu. Saya duduk di Kelas 3 SMA tatkala status Ibu berubah. Ibu jatuh sakit karena tertekan. Tepat satu hari sebelum Ujian Akhir Nasional, Ibu harus diopname, dan saya baru tahu pukul 10 malam karena keluarga saya khawatir hal ini akan mengganggu konsentrasi saya dalam menjalani ujian. Saya tidak lagi bisa memfokuskan pikiran saya terhadap UAN SMA. Pikiran saya hanya Ibu, Ibu, dan Ibu.

Sejak itu, hidup kami benar-benar berubah… walau dari luar, Ibu dan Papa berusaha terlihat biasa-biasa saja. Mereka tidak cerita banyak kepada saya. Mobil dijual dan mereka membeli yang jauh lebih murah. Kami jarang pergi jalan-jalan dan saya jarang mendapat uang jajan. Kami lebih jarang menyantap pizza hasil delivery order. Supir diberhentikan, dan hanya punya satu pembantu di rumah. Ibu dipindahkan ke kantor cabang, sementara Papa mengalami kesulitan mencari pekerjaan. Saya beruntung, mereka berdua tidak pernah menahan saya dari melakukan hal-hal yang saya mau lakukan, terutama aktivitas Global Changemakers dan IYC. Tapi, saya sadar, bahwa hidup kami benar-benar berubah.

I can live with that. I’m willing to work part time, do internships, and work my ass off to publish more and more books if it would help my parents, especially my mother. Although I don’t have my own car and I can’t shop luxurious stuff just like my friends do, I’m happy, and I’m willing to live like that. Saya mau, meski hal tersebut pasti melelahkan. Saya memilih beasiswa dari BINUS International dibanding Universitas Indonesia, salah satunya juga supaya orangtua saya tidak perlu lagi membiayai pendidikan saya. Supaya uang untuk saya bisa digunakan untuk membiayai pendidikan adik-adik saya. Saya ingin mereka bisa les Bahasa Inggris bertahun-tahun seperti saya dulu… siapa tahu mereka bisa memenangkan kompetisi-kompetisi internasional yang bergengsi.

Awalnya pun berat bagi Ibu, tapi lambat laun, Ibu sangat ikhlas. Ibu jarang membagi kesulitannya kepada saya – selalu disimpan sendiri atau dibagi ke Papa. Beliau hanya mengingatkan saya untuk tidak lupa shalat dan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan nilai-nilai yang baik agar beasiswa tidak dicabut. Dari apa yang dialami Ibu, saya belajar untuk tidak dengan mudah mempercayai orang lain. Ibu orang baik dan hampir tidak pernah berprasangka buruk. Tapi sepertinya kebaikannya justru dimanfaatkan untuk kepentingan orang lain.

Ibu dituduh terlibat dalam pencairan beberapa kredit bermasalah, yang disebut sebagai “kredit komando” karena bisa cair tanpa melalui prosedur yang seharusnya. Beberapa kredit cair tanpa ditandatangani oleh Ibu sebelumnya. Padahal, seharusnya semua kredit baru bisa cair setelah ditandatangani oleh beliau yang menjabat sebagai Kepala Divisi Corporate Legal. Ya, tidak masuk akal.

“Kredit komando” ini terjadi atas perintah dua orang yang mungkin sudah familiar bagi orang-orang yang mengikuti kasus Century melalui berita, Robert Tantular dan Hermanus Hasan Muslim. Dua orang ini sudah ditahan dan seharusnya, menurut saya, kasusnya sudah selesai. Ibu dulu hanya menjadi saksi dalam kasus mereka berdua, karena kredit-kredit tersebut cair karena perintah mereka, bukan Ibu. Bahkan tandatangan Ibu pun “dilangkahi”. Pertanyaan saya, mengapa Ibu dijadikan tersangka? Nonsens.

Oleh karena itulah, saya optimis. Saya tahu bahwa Ibu tidak bersalah, walaupun saya ‘awam’ dalam dunia hukum perbankan. Saya selalu berkata kepada Ibu bahwa semua akan baik-baik saja, karena itulah yang saya percayai, bahwa negara ini (seharusnya) melindungi mereka yang tidak bersalah, bahwa negara ini adalah negara hukum.

Sampai akhirnya, pada tanggal 25 Januari 2011, sehari sebelum saya ujian Introduction to Financial Accounting, saya harus menerima sesuatu yang, sedikit-banyak, menghancurkan mimpi yang telah saya bangun bertahun-tahun, dalam sekejap.

Hari itu seharusnya menjadi hari yang biasa-biasa saja. Ujian hari itu bisa saya kerjakan dengan baik. Saya pulang cepat dari kampus, tidur siang, bangun dan menonton televisi. Ibu pulang malam. Status BBM salah seorang tante berisi: “Deep sorrow, Arga”. (Nama Ibu adalah Arga Tirta Kirana). Saat itu, untuk sejenak, saya tidak mau tahu apa yang terjadi. Hari itu, Ibu dan Papa pergi ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk mendengar pembacaan tuntutan.
Ibu dituntut kurungan 10 tahun penjara dan denda sebesar 10 milyar Rupiah.

Sesak nafas. Yang terasa cuma airmata yang tidak berhenti.

Mungkin, ini cuma mimpi buruk… Mungkin, ketika terbangun, ternyata kasus ini sudah berakhir, dan saya bisa menjalani hidup yang “biasa” lagi dengan Ibu, Papa, dan dua adik-adik yang masih kecil. Walau hidup kami tidak mewah, tapi bahagia. Tidak harus ada sidang, tidak harus ada penyidikan di Bareskrim, tidak harus ada pulang larut karena harus ke kantor pengacara, tidak harus melewatkan makan malam yang biasanya dinikmati bersama-sama. Saya kangen Ibu masak di rumah: pudding roti, spaghetti, roast chicken, sop buntut, apapun. Saya kangen pergi ke luar kota, walau cuma ke Bogor, bersama keluarga. Hal-hal kecil yang sudah tidak bisa kami nikmati lagi. Kalau ini hanya mimpi buruk, saya mau cepat-cepat bangun.

Mungkin saya tidak sepintar banyak orang di luar sana, terutama para ahli hukum: mulai dari hakim, jaksa, sampai pengacara maupun notaris. Saya tiga kali mencoba untuk diterima di FHUI, dan tiga kali gagal. Tapi, saya bisa menilai bahwa tuntutan yang diajukan itu tidak masuk di akal.

Gayus – kita semua tahu kasusnya, kekayaannya, kontroversinya – divonis 7 tahun penjara dan denda 300 juta. Robert Tantular dituntut hukuman penjara selama 8 tahun dan Hermanus Hasan Muslim dituntut hukuman penjara selama 6 tahun dari PN Jakarta Pusat. Lalu, mengapa Ibu 10 tahun? Setolol dan seaneh apapun saya, saya cukup waras untuk tidak sanggup mengerti konsep tersebut menggunakan nalar dan logika saya. Apakah karena keluarga kami tidak memiliki uang? Ataukah karena Ibu justru terlalu baik?

Ini negara yang saya dulu percayai, negara yang katanya berlandaskan hukum. Atas nama Indonesia, saya dulu pergi ke forum internasional Global Changemakers. Atas nama Indonesia, saya mengikuti summer course di Montana. Untuk Indonesia, saya memiliki ide dan mengajak teman-teman menyelenggarakan Indonesian Youth Conference 2010. Indonesia yang sama yang membiarkan ketidakadilan menggerogoti penduduknya. Indonesia yang sama yang membiarkan siapapun mengkambinghitamkan orang lain ketika berbuat kesalahan, selama ada uang. Indonesia yang sama yang menghancurkan mimpi-mimpi saya.

“Apa yang Alanda ingin lakukan sepuluh tahun lagi?”

Sebelumnya saya tahu, saya punya begitu banyak mimpi yang ingin dicapai, untuk membuat Ibu bangga, dan – mungkin – untuk Indonesia. Ingin mendirikan sekolah supaya pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik, ingin menyelenggarakan IYC terus menerus agar ada banyak agen perubahan di Indonesia, ingin ini dan ingin itu. Keinginan-keinginan itu mati tanpa diminta. Sekarang hanya ingin Ibu bebas dari seluruh kasus tersebut. Sekarang hanya ingin hidup bahagia bersama Ibu, Papa, dan adik-adik – di rumah kami yang tidak besar tapi cukup nyaman; jalan-jalan dengan mobil yang tidak mahal tapi bisa membawa kami pergi ke tempat-tempat menyenangkan.

Saya mau ada Ibu di ulangtahun saya yang keduapuluh, dua minggu lagi. Saya mau ada Ibu di peluncuran buku saya – seperti biasanya. Saya mau ada Ibu waktu nanti saya lulus dan diwisuda. Saya mau ada Ibu ketika saya suatu hari nanti menikah. Saya mau ada Ibu ketika saya hamil dan melahirkan anak-anak saya.

Uang, politik, hukum yang ada di negara ini menghancurkan bayangan saya tentang hal itu. Mungkin selamanya pilar-pilar hukum hanya akan mempermasalahkan kredit-kredit macet, menjebloskan orang-orang ‘kecil’ ke penjara tanpa bukti dan analisa yang komprehensif (maupun putusan yang masuk di akal), bukan 6,7T yang entah ada di mana saat ini. Mungkin hal-hal seperti ini yang membuat pemuda-pemuda optimis berhenti berkarya untuk Indonesia. Mungkin hal-hal seperti ini yang membuat individu-individu brilian memilih untuk tinggal dan berkarya bagi negara lain… agar keluarga mereka tetap utuh. Supaya mereka tidak harus menghadapi ketidakadilan yang menjijikan seperti ini.

Saya mau Ibu ada di rumah, Indonesia. Tidak di penjara, tidak di tempat lain, tapi di rumah, bersama saya, Papa, Aisya, dan Fara.

Hari Kamis, Ibu akan membacakan pledooi (pembelaan) di PN Jakarta Pusat. Ibu akan menceritakan seluruh kejadian yang beliau alami dan mengapa seharusnya beliau tidak mengalami tuduhan apalagi tuntutan ini.

Saya mohon doanya buat Ibu, walau mungkin Anda tidak pernah mengenalnya. Ia berjasa besar bagi saya, dan saya yakin, bagi banyak orang di luar sana. Beliau membutuhkan doa, dukungan, dan bantuan dari banyak orang.

Even if I have to let Indonesian Youth Conference go, even if I have to work hard 24/7 to live without having to ask for allowances from my mother… I’m willing to do so.

I just want her to stay with me… instead of behind those scary bars. I just want her to witness everything that I will achieve in the future. I just want her to see my little sisters grow up, beautifully. I just want her to always be there around the dining table, and we’ll have dinner together. I just want her to cook again for the whole family on Sunday mornings. I just want her to let me drive for her when she has to go somewhere. I just want her to listen to my stories about my boyfriend, my friend, campus life, or silly little things. I just want her here… Here.


Alanda Menuntut Keadilan untuk Ibunya
Ibunya, Arga Tirta terancam dipenjara selama 10 tahun dan didenda Rp10 miliar.
Kamis, 10 Februari 2011, 00:20 WIB
Arry Anggadha, Desy Afrianti
Alanda Kariza, ibu (Arga Tirta Kirana), ayah, dan kedua adiknya (http://alandakariza.com)

Seorang mahasiswi bernama Alanda Kariza menggegerkan dunia maya lewat tulisan curahan hati atas ketidakadilan yang dirasakan keluarganya. Ibunya, Arga Tirta Kirana, mantan Kepala Divisi Legal Bank Century 2005-2009, terancam dipenjara selama 10 tahun dan didenda Rp10 miliar karena tersandung kasus Bank Century.

Alanda merasa perlakuan tidak adil lantaran dalam kasus yang sama, pemilik Bank Century dituntut lebih ringan, yakni 8 tahun penjara. Tuntutan untuk ibunya juga dirasa jauh lebih berat dibanding vonis yang telah dijatuhkan hakim kepada Gayus Tambunan yakni tujuh tahun penjara. Perasaan itu semua dicurahkan dalam blog pribadinya, alandakariza.com.

Dalam surat dakwaan bernomor REG.PERK.NO.:PDM-521/JKTPS/03/2010, yang diperoleh VIVAnews.com, Rabu 9 Februari 2011, diketahui Arga memang didakwa bersama dengan Pimpinan PT Bank Century Cabang Senayan, Jakarta, yakni Linda Wangsa Dinata, dalam dua dakwaan.

Dalam dakwaan Primair, Arga dan Linda, baik sendiri-sendiri atau bersama dengan Hermanus Hasan Muslim (Direktur Utama Bank Century), Robert Tantular melanggar ketentuan perbankan. Itu dilakukan pada periode Desember 2007 sampai dengan 2008 bertempat di Bank Century. Mereka melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan beberapa perbuatan yang membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan atau laporan, maupun dalam dokumen atau laporan kegiatan usaha, laporan transaksi, atau rekening suatu bank. Tuduhan lainnya, memberikan kredit tanpa melalui prosedur yang benar kepada PT Canting Mas Persada, PT Wibowo Wadah Rezeki, PT Accent Investmen Indonesia, serta PT Signature Capital Indonesia.

Mereka diduga telah mengabulkan kredit kepada PT Canting sebesar Rp82 miliar; PT Wibowo kredit Rp121 miliar; PT Accent kredit Rp60 miliar dengan jaminan berupa saham Rp120 miliar, serta PT Signatur kredit Rp97 miliar dengan jaminan berupa deposit valas US$10 juta.

Atas perbuatannya itu, Arga dan Linda Wangsa Dinata, diancam pidana dalam Pasal 49 ayat (1) huruf a UU Perbankan Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 Jo Pasal 65 ayat (1) KUHP. Ancaman hukumannya adalah pidana penjara 5-15 tahun serta denda antara Rp10 miliar hingga Rp200 miliar.

Dalam dakwaan subsidernya, terdakwa diancam pidana dalam Pasal 49 ayat (2) huruf b UU Perbankan Jo Pasal 56 ayat (1) ke-1 Jo Pasal 65 ayat (1) KUHP. Ancaman hukumannya pidana penjara 3-8 tahun serta denda antara Rp5 miliar hingga Rp100 miliar.

Jaksa menilai Arga dan Linda terbukti melakukan perbuatan sesuai yang didakwakan. Jaksa kemudian meminta hakim menjatuhkan hukuman kepada Arga dan Linda pidana penjara 10 tahun. Selain itu Arga dan Linda harus membayar denda Rp10 miliar dan jika tidak dibayar maka pidana penjara ditambah enam bulan kurungan.

Ancaman hukuman inilah yang dirasa tidak adil jika dibandingkan dengan kasus yang menimpa Robert Tantular dan Hermanus Hasan Muslim. Jaksa menuntut Robert pidana penjara delapan tahun, denda Rp 50 miliar dengan subsider 5 bulan kurungan.

Padahal, jaksa yang diketuai Damly Rowelcis, menjerat Robert dengan tiga pasal, yaitu Pasal 50A Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 tentang Perbankan jo 55 ayat 1 kesatu KUHP, dan Pasal 50 Undang Nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan.

Dalam putusannya, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akhirnya memvonis Robert empat tahun penjara dan denda Rp50 miliar dengan subsider lima bulan penjara. Hukuman Robert kemudian diperberat oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Robert divonis lima tahun penjara. Di tingkat kasasi, hukuman Robert makin diperberat. Mahkamah Agung menjatuhkan Robert hukuman sembilan tahun penjara.

Hermanus Hasan Muslim juga mendapat vonis ringan dalam kasus Century. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Hermanus tiga tahun penjara dan denda Rp 5 miliar. Namun, hukuman Hermanus diperberat oleh Majelis Kasasi yakni selama enam tahun penjara. Majelis juga menghukum Hermanus untuk membayar denda Rp50 miliar.

*****

Bagi kubu Arga dan Linda, tuntutan penjara 10 tahun dan denda Rp10 miliar terasa sangat berat. Humphrey R Djemat selaku pengacara Arga Tirta Kirana, menduga kliennya akan dikorbankan dalam kasus Century. Sebab, tuntutannya jaksa terhadap Arga lebih tinggi dibanding bos Century, Robert Tantular. "Kami menduga Arga akan dikorbankan, dia orang kecil sehingga diperlakukan seperti ini," kata Humphrey.

Menurut Humphrey, kliennya akan menyampaikan semua keberatannya dalam sidang pembacaan pembelaan (pledoi) yang digelar Kamis hari ini, 10 Februari. "Ini ketidakadilan, kami akan sampaikan dalam pledoi. Bagaimana mungkin yang bekerja justru dituntut melebihi bos-bosnya," ujarnya.
Padahal, kata dia, saat menjabat Kepala Divisi Legal Bank Century, Arga merupakan penerima kuasa Direktur Utama. "Dan harus diketahui, penerima kuasa itu harusnya tidak memikul tanggung jawab," kata Humphrey.

Karena tuntutan demikian tinggi, Arga sempat patah arang. Bahkan, sempat berniat mengakhiri hidupnya. Beruntung, Arga mengurungkan niat bunuh diri.
Kondisi tekanan psikologis itu, kata Humphrey, diketahui oleh putrinya, Alanda yang mencurahkan perasaan di blognya. "Alanda tahu persis bagaimana ibunya terguncang jiwanya," ujar dia.

Perasaan serupa disampaikan Linda. Saat ditelepon VIVAnews.com, Linda mengaku sedang di rumah sakit. Sudah dua hari dia dirawat. "Saya syok memikirkan tuntutan itu, dari mana uang sebanyak itu," ujar Linda dengan suara lirih.

Linda mengaku saat masih menjabat sebagai kepala cabang, ia sering mendapat perintah pencairan kredit oleh Direktur Utama Century yang merangkap Direktur Kredit, Hermanus Hasan Muslim. Di bawah tekanan, ia harus menandatangani kredit yang kebanyakan tidak memenuhi syarat.

"Sekarang saya dikejar-kejar, harus mempertanggungjawabkan semuanya. Saya ini hanya pekerja, tidak ngerti hukum, semua yang perintahkan Robert dan Hermanus," kata dia.

Saat itu, Linda menambahkan, setiap proses kredit diatur oleh atasannya. Sebagai pekerja dan bawahan, ia tidak bisa berbuat apa-apa. "Saya di posisi paling bawah, ibaratnya disuruh perang ya perang. Saat itu tidak ada satu orang pun yang mengingatkan saya," kata dia.

Saking berkuasanya, Robert bahkan sampai menempatkan orang khusus di bagian audit. Karenanya Linda merasa diperlakukan tidak adil, sebab ia dituntut jauh lebih tinggi dibandingkan Robert.

Menanggapi tudingan tidak adil, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Noor Rachmad, membantahnya. "Bukan tidak adil, sebab tuntutan jaksa sudah sesuai dengan fakta perbuatan," kata Noor Rachmad.

Menurut dia, hukuman bui yang dituntut jaksa tersebut sesuai dengan pasal dakwaan yang terbukti di persidangan. "Dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun," kata dia.

Menurutnya, tuntutan bagi terdakwa dalam perkara yang sama bisa saja lebih tinggi dibanding terdakwa lainnya. "Semuanya tergantung fakta yang terungkap dalam persidangan. Kalau terdakwa itu perannya lebih berat dan pertanggungjawabannya lebih tinggi, itu bisa saja terjadi," dia berdalih.


*****

Betapapun, surat curahan hati Alanda ini menarik perhatian sejumlah pihak. "Ini kan belum vonis, tapi kok sudah memprihatinkan," kata Wakil Ketua DPR Anis Matta seusai rapat internal Tim Pengawas kasus Century.

Menurut Anis, Arga Tirta Kirana, adalah seorang karyawan biasa yang tidak memiliki kewenangan besar di Bank Century. Anis pun menduga, Arga tidak banyak menentukan arah kebijakan Bank Century.

Anggota Komisi Hukum Aziz Syamsuddin, juga mempertanyakan tuntutan tim jaksa penuntut umum yang menjerat Arga 10 tahun penjara. "Jamwas (Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan) harus segera memeriksa jaksa penuntut umum," kata Aziz. "Tuntutannya tidak adil, lebih besar dari bos-bos Century."

Aziz menyarankan kubu Arga melaporkan kasus ini kepada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan. "Ini yang kami soroti dari teman-teman Kejaksaan. Karyawan kecil, pimpinan cabang kok dituntut lebih besar," jelas politisi Golkar ini.

Bahkan, Fahri Hamzah anggota Komisi Hukum dari Fraksi PKS membandingkan kasus Arga ini sama dengan kasus yang menimpa rekannya, M Misbakhun. "Misbakhun juga dituntut 8 tahun penjara, sama seperti Robert Tantular. Padahal itu hanya perkara perdata. Jadi Anda semua tahulah permainan ini," tukas Fahri lagi.
INDONESIA PLASA

GAMBAR BINTANG PLAYBOY KHUSUS DEWASA ANAK KECIL DILARANG BUKA

 


Jessica DeCarlo

Jessica DeCarlo Thumbs 2

Veronica Gomez

Veronica Gomez Thumbs 2

Tiffany Bastow

Veronica Gomez

Kayleigh Elizabeth

Kaytee Bees

Kimberly Holland

Jamie Graham

Jessica DeCarlo



Kristi Michelle

Jamie Graham Thumbs 2

Laura Lynn

Haley Sorenson Heather Christensen Francessca DeMarco

Jamie Ford Taylor Stone