1 Januari 2011

Tokoh Kaili: Wartawan Jangan Gentar Hadapi Teror

INDONESIA PLASA
Tokoh Kaili: Wartawan Jangan Gentar Hadapi Teror
Palu
Tokoh adat Kaili, Ashar Yotomaruangi, menyatakan bahwa wartawan dan pekerja pers lainnya jangan gentar menghadapi teror atau intimidasi saat melakukan kerja-kerja jurnalistik.

"Wartawan adalah pahlawan kemanusian dan perdamaian yang kerjanya dilindungi undang-undang," kata Ashar dalam pertemuan dengan tokoh-tokoh adat Kaili di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu malam.

Pernyataan Ashar itu dikemukakan terkait adanya penyerangan oknum anggota dan simpatisan Front Pemuda Kaili (FPK) kepada empat orang pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu pada Kamis (30/12).

Kaili merupakan etnis terbesar di Sulawesi Tengah yang sebagian besar terdapat di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Parigi Moutong.

Ashar mengatakan penyerbuan oknum FPK ke Sekretariat AJI Palu itu tidak menggambarkan secara umum bahwa orang Kaili kerap melakukan kekerasan dalam menyelesaikan masalah.

Suku Kaili sejatinya sangat menjunjung tinggi persaudaraan, kekeluargaan dan perdamaian sebagai semangat untuk menjalani hidup kesehariannya.

Orang Kaili, seperti halnya, suku lain di Indonesia juga toleran dengan pendatang sehingga terjadi asimilasi kebudayaan dengan tidak meninggalkan akar budaya.

"Jadi tidak akan ada pertengkaran dalam mengatasi suatu masalah," kata Ashar.

Lebih lanjut, dia mengimbau kepada kepolisian, agar mengusut tuntas pelaku kekerasan dan anarkisme di sekretariat AJI Kota Palu.

Pemerintah Kota Palu juga diimbaunya pro-aktif mengatasi persoalan sosial di tengah masyarakat.

"Kami juga tidak setuju adanya kekerasan yang menggunakan identitas suku," kata Ashar.

Sementara Ketua AJI Kota Palu, Ridwan Lapasere, berharap tidak ada lagi kekerasan di Kota Palu pasca-penyerangan di sekretariat AJI Kota Palu.

"Mari kita sama-sama membangun Kota Palu dengan kearifan dan kerukunan," kata Ridwan yang juga keturunan Kaili.

Memoar Assange Beri Rincian Lengkap Tentang Wikileaks

INDONESIA PLASA

Selasa, 2 Januari 2011 05:09 WIB
Memoar Assange Beri Rincian Lengkap Tentang Wikileaks
Pendiri WikiLeaks, Julian Assange (istimewa)
New York

Memoar terbaru pendiri laman internet WikiLeaks Julian Assange akan memberikan catatan lengkap mengenai hidupnya dan kelompok rahasia yang membocorkan dokumen dalam jumlah besar kata penerbit Amerika Serikat Alfred A. Knopf pada Senin.

Juru bicara Knopf Paul Bogaards mengatakan Assange dan perusahaan penerbitan tersebut sudah mencapai kesepakatan mengenai pembuatan otobiografi "sesaat sebelum liburan" dan naskahnya diharapkan akan dikirim pada 2011.

Assange mengatakan kepada surat kabat The Sunday Times (ST) di Inggris bahwa ia menyetujui kesepakatan mengenai buku tersebut karena tekanan finansial dari masalah hukum yang dihadapinya.

Kesepakatan tersebut membuat Knopf harus membayar 800.000 dolar AS dan 500.000 dolar AS lain akan didapat dari penerbit Inggris Canongate, keduanya merupakan bagian dari penerbit AS Random House yang dimiliki oleh perusahaan media raksasa Bertelsmann AG.

"Saya tidak ingin menulis buku ini, namun saya harus melakukannya," kata Assange kepada ST, mengatakan bahwa tagihan masalah hukumnya sudah mencapai lebih dari 308.000 dolar AS. "Saya perlu mempertahankan diri saya dan menjaga WikiLeaks tetap berjalan."

Bogaards mengatakan buku tersebut masih belum memiliki judul.

"Buku itu akan berisi catatan lengkap hidupnya hingga saat ini termasuk pendirian WikiLeaks dan pekerjaan yang ia lakukan di sana," kata Bogaards. "Kami tidak memiliki jadwal penerbitan memoar tersebut hingga saat ini."

Assange (39), ahli komputer asal Australia yang membuat berang AS karena menyiarkan kawat diplomatik rahasia di laman situsnya dan bekerja sama dengan surat kabar di seluruh dunia untuk memperluas dampak dari pengungkapan tersebut.

Ia sekarang berada di bawah jaminan dan menjadi tahanan rumah di desa di Inggris saat ia bersiap untuk melawan ekstradisi ke Swedia, tempat pihak berwenang di sana ingin menanyainya mengenai tuduhan pelecehan seksual.

Memoar Assange tersebut muncul segera setelah adanya buku dari mantan orang nomor duanya Daniel Domscheit-Berg yang menulis buku "Inside WikiLeaks: My Time at the World`s Most Dangerous Website". Buku tersebut rencananya akan diluncurkan penerbit Jerman Econ Verlag pada Januari.

Groupon akan Naikkan Nilainya 950 Juta Dolar

INDONESIA PLASA

Kamis, 30 Desember 2010 22:06 WIB
Groupon akan Naikkan Nilainya 950 Juta Dolar
Situs diskon Groupon

London
Situs diskon Groupon mengumumkan untuk meningkatkan nilai perusahaan sebesar 950 juta dolar hanya beberapa minggu setelah menolak tawaran akuisisi Google senilai 6 miliar dolar.

Telegraph melaporkan dengan peningkatan itu nilai saham perusahaan Amerika Groupon menjadi 7.8 miliar dolar. Hal itu datang ditengah spekulasi yang berkembang bahwa bisnis berusia 18 bulan itu, bisa masuk pasar saham di tahun baru.

Groupon adalah situs yang menawarkan kesepakatan pada apa pun mulai dari potong rambut hingga liburan. Kesepakatan itu hanya berlaku bila sejumlah orang tertentu mendaftar untuk itu.

Telegraph menulis, pembicaraan antara Groupon dan Google dihentikan awal bulan Desember. Mesin pencari itu tertarik membeli Groupon karena penghasilannya yang tumbuh dengan cepat dan hubungan kuat dengan para pengecer dan bisnis-bisnis pada tingkat nasional dan lokal.

Transaksi itu akan memungkinkan Google menjual produk kupon Groupon kepada lebih dari satu juta pengiklan, menyediakan kemungkinan pemasaran bertarget untuk perusahaan global.

Groupon menarik 35 juta pengguna di lebih dari 300 pasar global dengan menawarkan potongan harga untuk hal seperti pedikur dan menginap di hotel. Perusahaan yang berbasis di Chicago itu menghasilkan uang dengan menyimpan bagian pendapatan yang dihasilkan dari kupon dan penjualannya direncanakan naik 500 juta dolar tahun ini.

Tawaran akuisisi gagal setelah tim pendiri Groupon ragu-ragu mengenai arah perusahaan di bawah manajemen baru.

Pendiri sekaligus pemimpin Groupon, Andrew Mason, juga dipercaya mengkhawatirkan apa yang akan terjadi pada hubungan pedagang dan pegawai.

Pengambilalihan Inalum Perlu 723 Juta Dolar AS

INDONESIA PLASA
Pengambilalihan Inalum Perlu 723 Juta Dolar AS
PT Inalum.
Jakarta
Pengambilalihan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) setelah pemerintah Indonesia memutuskan mengakhiri kesepahaman utama (master agreement) antara RI dan Konsorsium Pengusaha Alumunium Jepang diperkirakan memerlukan 723 juta dolar Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan Laporan Refleksi Akhir Tahun Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diterima   Sabtu, terkait aspek hukum, maka Kementerian BUMN diperlukannya pembentukan PT Inalum baru melalui peraturan pemerintah (PP) yang disertai dengan perangkat legal lain yang diperlukan.

Sementara itu, Kementerian BUMN menilai, terkait aspek operasional dan teknologi, diperlukan pembahasan lintas pemangku kepentingan mengenai posisi Inalum beserta dengan rencana pengembangannya ke depan.

Pengembangan tersebut khususnya dalam hal untuk mendukung keunggulan kompetitif Indonesia dalam industri berbasis teknologi yang sangat membutuhkan alumunium.

Kementerian BUMN juga mengemukakan bahwa PT Inalum adalah satu-satunya "alumunium smelter" di kawasan Asia Tenggara dengan prospek yang sangat baik.

PT Inalum adalah kerja sama antara RI dan Konsorsium Pengusaha Alumunium Jepang (NAA) sejak 1975, dan berakhir pada tahun 2013 dengan kemungkinan perpanjangan.

Sementara itu, master agreement yang menjadi dasar PT Inalum dinilai memiliki banyak hal yang merugikan Indonesia, antara lain alokasi penjualan diutamakan ke Jepang dan keterbatasan opsi dalam upaya untuk memanfaatkan Inalum dalam mengembangkan industri alumunium nasional dari hulu ke hilir.

Untuk itu, pemerintah telah memutuskan untuk mengakhiri master agreement melalui Surat Meneg BUMN selaku Pemerintah kepada ketua Otorita Asahan No S-655/MBU/2010 tanggal 29 Oktober 2010.

Selanjutnya, pada tahun 2013 diharapkan terealisasi mengakhiri master agreement, dan pengambilalihan Inalum sepenuhnya oleh RI dengan kemungkinan kerja sama dengan investor dalam mekanisme baru yang lebih baik.

Alyssa Milano Miliki Nissan Leaf dan Chevrolet Volt

INDONESIA PLASA

Sabtu, 01 Januari 2011 14:04 WIB

Jakarta
Kalau orang lain harus memilih satu di antara dua, maka aktris Alyssa Milano punya langkah lain; ambil semua. Nissan Leaf dan Chevrolet Volt adalah dua kendaraan listrik pertama yang diproduksi massal.

Dia dan suaminya masing-masing memiliki satu mobil elektrik. Nissan Leaf yang hanya bertenaga listrik untuk dirinya dan suaminya menggunakan Cherolet Volt, mobil elektrik yang dilengkapi motor bensin.

"Saya terobsesi dengan semua yang hijau," kata Milano kepada Celebrity Baby Scoop, seperti dikutip USA Today. Menyangkut dua mobil elektrik, dia bertanya,"Betapa lucunya kami?!"

Milano yang membintangi serial komedi lawas "Who's the Boss" dan serial drama mengenai keluarga penyihir "Charmed," berharap untuk memulai sebuah keluarga dan ingin tetap hijau.

Dia mengatakan dirinya terpengaruh tumpahan minyak di Teluk Mexico selama musim panas dan saat dia memiliki anak, "Saya tak mau anak-anak melihat saya mengisi bensin di pom."

Dia mengatakan mobil elektrik mungkin saja kurang nyaman tetapi itu lebih berarti karena membuat orang lebih peduli pada buminya.

Milano sudah memulai dengan cara sederhana, dia vegetarian yang gemar mengadopsi anjing dan kuda dari penangkaran.

Bali Safari Berpegang Konsep Konservasi dan Edukasi

INDONESIA PLASA
Denpasar
Setelah mencapai berbagai keberhasilan di 2010, termasuk kelahiran sejumlah satwa langka dan dilindungi undang-undang, Bali Safari and Marine Park di Gianyar menyongsong 2011 tetap berpegang pada konsep konservasi dan edukasi.

"Kami akan tetap mengembangkan program konservasi dan edukasi serta keunikan yang meliputi berbagai bidang industri pariwisata sebagai sarana pelestarian budaya," kata Marketing Komunikasi Media Bali Safari & Marine Park (BSMP) Astrid W Iswulandari, Jumat.

Dalam penjelasan rangkaian kebahagiaan atau keberhasilan "Year of Tiger" itu dan menyambut 2011, disebutkan bahwa pihaknya juga akan mengembangkan kesempurnaan pelayanan guna mendukung sektor industri pariwisata Indonesia.

"2010 layaknya seekor harimau yang aktif dan dinamis. Kami bersiap untuk mencoba tantangan dan memberikan hiburan yang baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara," ucap lajang berparas manis yang dikenal ramah dan akrab dengan kalangan pers itu.

Bali Safari and Marine Park yang berperan aktif dalam upaya perlindungan dan konservasi spesies-spesies langka, katanya, melakukan berbagai kegiatan penelitian demi kemajuan ilmu pengetahuan untuk mendukung konservasi satwa liar.

Selain itu juga kampanye kepedulian terhadap lingkungan dan kegiatan penyuluhan yang melibatkan tenaga ahli dan profesional.

"Bali Safari telah menjadi saksi kelahiran sejumlah satwa langka seperti `Joel` sang kuda nil, `Jessica` si unta dan `Luna` harimau putih yang selalu menjadi favorit para pengunjung," ujar Astrid.

Selain itu, berbagai kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) juga dilakukan secara reguler setiap bulan sebagai upaya mengapresiasi masyarakat sekitar.

Seiring dengan kemajuan yang dicapai, berbagai macam penghargaan diraih oleh tim Bali Safari and Marine Park hingga puncaknya dinobatkan sebagai Indonesia Leading Amusement Park oleh Indonesia Tourism and Travel Award 2010/2011.

Tahun 2010 juga ditandai hadirnya tim baru yang dibentuk oleh kalangan muda yang kreatif dan dinamis dalam mengaktualisasikan sebuah ide konservasi budaya.

Kehadiran Bali Theatre berkapasitas 1.200 penonton, sebagai salah satu upaya memprasaranai sebuah gedung pertunjukan berkelas internasional yang diresmikan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, Ir Jero Wacik pada 16 Oktober 2010.

Suatu pertunjukan yang mengangkat legenda Bali kuno dengan menampilkan 150 penari, 40 wayang dan lebih dari 30 hewan termasuk sepuluh gajah dalam satu panggung berukuran 80 x 40 meter.

"Pertunjukan yang merupakan garapan kolaborasi antara I Made Sidia dan Peter J Wilson ini kita harapkan dapat menjadi kebanggaan bangsa. Menjadi tambahan keberagaman objek menyongsong 2011," kata Astrid.

PEMERINTAH TIDAK AKAN MENAIKKAN HARGA BBM

INDONESIA PLASA
Pemerintah Tidak Akan Naikkan Harga BBM

Jumat, 31 Desember 2010 19:32 WIB
Pemerintah Tidak Akan Naikkan Harga BBM
Jakarta

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh menyatakan, pemerintah tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) menyusul naiknya harga minyak mentah dunia.

Dalam Refleksi Akhir Tahun 2010 Sektor Energi dan Sumberdaya Mineral di Jakarta, Jumat, Menteri ESDM mengatakan pemerintah pernah menghadapi harga minyak dunia yang sampai di atas 100 dolar AS per barel dan berhasil melewatinya.

"Kemungkinan kenaikan harga BBM karena harga minyak dunia yang naik, hal itu tak ada," kata Darwin Zahedy Saleh .

Menurut dia, melonjaknya harga minyak fosil dunia, justru bisa menjadi hikmah yakni mempercepat diversifikasi energi dan mengembangkan energi terbarukan.

Seperti diketahui, tren kenaikan harga minyak yang sudah memasuki rata-rata 90 dolar AS per barel, menimbulkan kekhawatiran bahwa hal tersebut akan semakin membebankan masyarakat.

Apalagi jika harga minyak dunia masih terus naik sampai akhir kuartal pertama 2011, dimana pada saat itu rencana kebijakan Pembatasan BBM bersubsidi 2011 akan dilaksanakan (jika disetujui oleh komisi VII DPR ).

Hal itu berpotensi membebani rakyat karena jika kebijakan pembatasan tersebut dilaksanakan berarti akan ada pengalihan pembelian BBM Premium ke Pertamax yang mengacu pada harga pasar.

Sementara itu menyinggung rencana pengaturan BBM bersubsidi, Darwin mengatakan pemerintah akan menyiapkan rencana kebijakan pengaturan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi secara teknis daripada harus mempercepat pelaksanaannya.

"Bukannya ingin mempercepat, tetapi pemerintah ingin lebih siap secara teknis," katanya.

Menteri Darwin mengatakan, kenaikan harga minyak mentah justru semakin memperkuat argumen pemerintah untuk melaksanakan pengaturan BBM bersubsidi.

Menurut dia, BBM subsidi pada dasarnya merupakan hak rakyat, sehingga ketika harga minyak makin tinggi, maka makin besar hak rakyat.

"Yang jadi soal selama ini kan masih banyaknya yang tidak berhak menerima subsidi malah mengambil jatah bersubsidi," katanya.(*)

Tiket KA Kelas Ekonomi Alami Kenaikan Harga

INDONESIA PLASA

Jumat, 31 Desember 2010 19:28 WIB
Lubuklinggau

Harga jual tiket kereta api kelas ekonomi jurusan Lubuklinggau-Palembang mulai 1 Januari 2011 mengalami kenaikan harga dari Rp15.000 menjadi Rp18.000.

"Sebenarnya rencana kenaikan harga tiket kereta api kelas ekonomi ini sudah sejak hari raya Idul Fitri lalu, namun baru akan direalisasikan mulai 1 Januari 2011," kata Kepala Stasiun Kereta Api Lubuklinggau, Setia Budi, Jumat.

Kenaikan harga tiket KA kelas ekonomi Serelo tersebut selain diberlakukan untuk tujuan Palembang-Lubuklinggau juga akan diberlakukan untuk KA ekonomi Rajabasa tujuan Palembang-Tanjung Karang.

Kenaikan harga tiket kelas ekonomi ini sesuai dengan surat keputusan yang dikeluarkan manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) pusat. Kenaikan tarif tersebut mereka nilai masih wajar dan tidak memberatkan pengguna jasa kereta api.

Untuk itu, pihaknya sendiri akan terus meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jasa kereta api, sehingga penumpang dapat merasa nyaman, aman.

Dia juga menambahkan selama musim liburan sekolah, natal dan tahun baru jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan kereta api di daerah itu baik dari Palembang maupun dari Lubuklinggau masih normal dan tidak terjadi penumpukan penumpang kendati terjadi peningkatan dibandingkan hari biasanya namun masih bisa dilayani dengan baik.(*)

BUMN Kuasai 26 Persen Kapitalisasi Pasar BEI

INDONESIA PLASA

Jumat, 31 Desember 2010 19:27 WIB
Jakarta
Sebanyak 17 BUMN yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir tahun 2010 ternyata dapat menguasai hingga 26 persen dari total nilai kapitalisasi pasar bursa.

"Per 29 Desember 2010, nilai kapitalisasi pasar dari IHSG secara keseluruhan adalah Rp3100 triliun dan BUMN Tbk menguasai sebanyak Rp819 triliun atau 26 persen dari total "market cap"," kata Menteri BUMN, Mustafa Abubakar dalam konferensi pers refleksi akhir tahun 2010 di Kementerian BUMN di Jakarta, Jumat.

Dari nilai kapitalisasi pasar yang mencapai 26 persen itu, jumlah nilai kapitalisasi pasar terbesar adalah Telkom sebesar Rp161,2 miliar, yang diikuti Bank Mandiri (Rp137,1 miliar), BRI (Rp129,4 miliar), Perusahaan Gas Negara (Rp106 miliar), Bank BNI (Rp71 miliar), Semen Gresik (Rp56,6 miliar), dan Bukit Asam (Rp52 miliar).

Selain itu, sebagian besar dari 17 perusahaan BUMN tersebut memiliki pergerakan saham yang positif setahun terakhir dengan pertumbuhan harga saham diatas 100 persen dicapai saham Adhi Karya (pertumbuhan 122 persen), Wijaya Karya (112,3 persen), dan Bank BNI (103,1 persen).

Hanya terdapat dua saham BUMN yang pergerakan harga sahamnya negatif selama setahun terakhir, yaitu Telekomunikasi Indonesia/Telkom (minus 15,3 persen) dan Indo Farma (minus 3,6 persen).

Menurut Mustafa, harga saham Telkom turun karena perusahaan sahamnya juga tercatat di New York (dual listing) yang mengakibatkan harganya terpengaruh saat terjadi krisis yang berujung kepada gelombang penurunan kinerja pasar modal di Eropa dan Amerika Serikat.

Menteri BUMN juga mengemukakan, perusahaan BUMN yang menguasai 26 persen nilai kapitalisasi pasar BEI merupakan hal yang sangat baik apalagi bila dilihat bahwa jumlah perusahaan BUMN hanya empat persen dari total 421 perusahaan terdaftar di BEI.

Selain itu, terdapat tujuh perusahaan BUMN dalam daftar nama 20 perusahaan listed/terdaftar yang memiliki nilai kapitalisasi terbesar di BEI.

"Kita bersyukur karena BEI merupakan bursa saham yang kinerjanya sangat bagus dan salah satu bursa terbaik di dunia," katanya.

Jumlah BUMN Rugi Turun pada 2010

INDONESIA PLASA

Jumat, 31 Desember 2010 18:48 WIB
Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, mengatakan, jumlah perusahaan BUMN yang merugi mengalami penurunan pada tahun 2010 dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya.

"Bila jumlah BUMN rugi pada tahun 2006 ada 38, maka pada tahun 2010 diperkirakan jumlah BUMN rugi ada 17," kata Mustafa dalam acara konferensi pers refleksi akhir tahun 2010 di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat.

Sedangkan jumlah BUMN rugi pada 2007 adalah 33 BUMN, pada 2008 adalah 23 BUMN, dan pada 2009 adalah 24 BUMN.

Begitu pula dengan jumlah nilai kerugian juga mengalami penurunan dari Rp1,69 triliun pada 2009 menjadi Rp0,7 triliun pada 2010.

"Dalam lima tahun terakhir, performa BUMN semakin baik, dengan semakin menurunnya jumlah perusahaan BUMN yang rugi didukung dengan turunnya nilai kerugian sekitar 60 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya (data 2010 dibanding 2009)," katanya.

Ia memaparkan BUM telah telah menetapkan empat langkah pelaksanaan strategi dan program transformasi BUMN menjadi "world class corporations" (perusahaan kelas dunia).

Keempat langkah itu adalah transformasi budaya kerja, restrukturisasi, privatisasi, dan "strategic business development" (pengembangan bisnis strategis).

Mustafa menuturkan, transformasi budaya kerja antara lain adalah untuk menyamai praktik internasional terbaik, meningkatkan kualitas SDM, merekrut tim manajemen terbaik, mempertahankan standar GCG ("good corporate governance"/tata kelola yang baik").

Sementara restrukturisasi dilakukan seperti dengan "rightsizing" untuk memperoleh struktur yang paling efisien dan membentuk perusahaan holding.

Khusus untuk privatisasi, Menteri BUMN mengemukakan bahwa pihaknya akan melanjutkan program privatisasi dengan penekanan lebih besar pada peningkatan struktur permodalan.

Sedangkan terkait dengan pencapaian program sinergi Kementerian BUMN, selama 2010 telah dilakukan sebanyak 46 MoU antar-BUMN, 11 MoU antara Kementerian BUMN dengan lembaga/kementerian lainnya, dan 25 MoU terkait dengan pemberitaan beasiswa melalui berbagai perguruan tinggi untuk program BUMN Peduli.(*)

Laba Bersih BUMN 2010 Diperkirakan Rp93 Triliun

INDONESIA PLASA

Jumat, 31 Desember 2010 16:07 WIB
Total laba bersih seluruh badan usaha milik negara pada 2010 diperkirakan mencapai Rp93 triliun, belum termasuk laba bersih kuartal empat 17 BUMN terbuka (tbk).

"Kalau semua sudah masuk, mungkin dapat mencapai Rp92-93 triliun," kata Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, dalam konferensi pers refleksi akhir tahun 2010 di Jakarta, Jumat.

Mustafa memaparkan, dari seluruh BUMN non-Tbk laba bersih prognosanya 2010 sebesar Rp84,7 triliun, sektor yang mendapatkan laba terbesar adalah sektor energi dengan Rp33,26 triliun, diikuti sektor perbankan Rp16,5 triliun, dan telekomunikasi 11,95 triliun.

Mengenai kontribusi BUMN ke negara, Menteri BUMN mengatakan, pihaknya memberikan kontribusi langsung ke kas negara yaitu berupa dividen, pajak, dan privatisasi.

"Dividen untuk tahun 2010 adalah Rp29,9 triliun, kemudian pajak Rp100,7 triliun, dan kemudian hasil dari privatisasi Rp2,1 triliun," katanya.

Sedangkan kontribusi BUMN kepada perekonomian negara secara umum bisa dilihat dari nilai kapitalisasi pasarnya yang mencapai Rp819 triliun, belanja operasional/operating expenditure Rp893 triliun, dan belanja modal/capital expenditure Rp197 triliun.

Kemudian program kemitraan dan bina lingkungan, masing-masing Rp1,8 triliun dan Rp0,9 triliun), kredit usaha rakyat/KUR Rp16,4 triliun, dan PSO/public service obligation Rp201,3 triliun.

Sementara itu, berdasarkan data hingga kuartal III 2010, PT Telkom Tbk adalah BUMN Tbk dengan pendapatan usaha terbesar dengan Rp17,9 triliun, sedangkan PT Indofarma Tbk menunjukkan pertumbuhan pendapatan usaha yang cukup signifikan sekitar 32,6 persen dibandingkan periode yang sama pada 2009.

Masih berdasarkan data pada kuartal III 2010, PT Telkom Tbk adalah BUMN Tbk dengan laba bersih terbesar dengan Rp2,9 triliun, sedangkan PT Indofarma menunjukkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan sekitar Rp699,2 triliun dibandingkan dengan periode yang sama pada 2009.

Menurut Mustafa, sepanjang tahun 2010 perekonomian nasional Indonesia terus menunjukkan penguatan ekonomi yang terus berlanjut.

Menteri BUMN mengatakan, baik pertumbuhan ekonomi maupun arus modal terus memperlihatkan arah yang positif.

"Situasi ini, menjadi peluang besar bagi BUMN untuk tumbuh dan berkembang. Terlebih, iklim politik dan keamanan kita juga sudah semakin kondusif," katanya.

Penyaluran KUR Lampaui Target

INDONESIA PLASA


Jumat, 31 Desember 2010 16:06 WIB
Jakarta
Penyaluran Kredit Usaha Rakyat pada tahun ini akhirnya berhasil mencapai Rp14,78 triliun atau melebihi target sebesar Rp13,115 triliun setelah pemerintah memperlonggar beberapa ketentuan yang menghambat penyaluran kredit tersebut.

Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan dalam konferensi pers akhir tahun di Jakarta, Jumat, mengatakan, untuk memperbesar penyaluran KUR, pemerintah melibatkan 13 Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Ke-13 BPD tersebut, kata Syarifuddin, berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp2,13 triliun atau mencapai 105,6 persen dari target sebesar Rp2 triliun kepada 25.340 debitur.

Perkembangan KUR pada 2010, lanjut Menteri, mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada 2008, realisasi KUR mencapai Rp12,64 triliun, tahun 2009 Rp4,56 triliun, dan tahun 2010 hampir mencapai Rp15 triliun dengan jumlah debitur 1.339.570 per 28 Desember 2010.

Pencapaian penyaluran KUR tersebut, menurut Menteri, tidak terlepas dari berbagai upaya pemerintah untuk memperbaiki perangkat peraturan yang dirasakan menghambat penyaluran kredit tersebut.

Beberapa ketentuan yang disempurnakan adalah diperbolehkannya debitur yang pada saat mengajukan kredit masih memiliki kredit konsumtif dapat memperoleh KUR.

Pemerintah juga meningkatkan plafon KUR Mikro dari maksimal Rp5 juta menjadi maksimal Rp20 juta. Selain itu, pemerintah juga meningkatkan jumlah penjaminannya untuk sektor-sektor pertanian, kelautan dan perikanan, kehutanan, perkebunan dan industri kecil dari 70 persen menjadi 80 persen.

Pemerintah juga memperluas penyaluran KUR tersebut hingga ke sektor jasa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dengan memberikan jumlah penjaminan sebesar 80 persen.

Pada 2011, pemerintah mentargetkan penyaluran KUR mencapai Rp20 triliun.

Bea Cukai Modernisasi 11 Kantor

INDONESIA PLASA


Jumat, 31 Desember 2010 16:02 WIB
Jakarta

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai merencanakan pembentukan 11 kantor modern selama tahun 2011 sebagai bagian dari program reformasi dan transformasi kelembagaan.

"Hingga 2010, sudah ada 28 kantor modern dan direncanakan pada 2011 akan dibentuk 11 kantor modern lagi," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Achmad Riyadi, di Jakarta, Jumat.

Achmad Riyadi menyebutkan, 11 kantor modern yang akan dibentuk selama 2011 merupakan kantor Bea dan dan Cukai yang mempunyai kegiatan utama di bidang pengawasan. Ini berbeda dengan periode sebelumnya yang menekankan modernisasi kantor yang mempunyai kegiatan utama bidang pelayanan.

Sebelas kantor dimaksud adalah Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Polonia Medan, KPPBC Jambi, KPPBS Samarinda, KPPBC Banjarmasin, KPPBC Teluk Nibung, KPPBC Pekanbaru, KPPBC Tanjung Balai Karimun, KPPBC Teluk Bayur, KPPBC Entikong, KPPBC Nunukan, dan KPPBC Tarakan.

Selain pembentukan kantor modern, program reformasi lanjutan juga dilakukan dengan melakukan evaluasi terhadap kantor-kantor modern untuk mengidentifikasi sektor-sektor yang perlu diperbaiki.

"Juga menetapkan rencana tindak untuk reformasi lanjutan terhadap program-program tertentu yang mendesak dilaksanakan, " katanya.

Achmad menyebutkan, terdapat 30 inisiatif rencana tindak yang memuat 74 strategi dan 168 program solusi. Tiga puluh inisiatif rencana tindak itu terdiri atas dua inisiatif rencana tindak terkait tata nilai dan budaya kerja, empat terkait organisasi, 21 terkait sistem dan prosedur, dan tiga terkait sumber daya manusia (SDM).

Menurut Achmad, pihaknya juga memberikan penghargaan bagi pegawai berprestasi dan hukuman bagi pegawai yang melakukan pelanggaran.

Jumlah pegawai Ditjen Bea Cukai mencapai 10.627 orang yang sebagian besar adalah pelaksana pemeriksa sebanyak 4.369 orang dan pelaksana administrasi sebanyak 4.011 orang.

"Selama 2010 diberikan penghargaan Satyalencana Karya Satya kepada 611 orang sementara hukuman diberikan kepada 86 orang. Hukuman terdiri atas hukuman ringan kepada 48 orang, sedang 10 orang, dan berat 28 orang," kata Achmad.

Bea Cukai Lakukan 3.277 Penindakan Selama 2010

INDONESIA PLASA

Jumat, 31 Desember 2010 16:00 WIB
Bea Cukai Lakukan 3.277 Penindakan Selama 2010
Jakarta

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melakukan 3.277 penindakan terhadap tindak pidana kepabeanan dan cukai selama 2010 dengan potensi kerugian sebesar Rp35,23 miliar.

"Selama 2010, total penindakan mencapai 3.277 kasus atau meningkat dibanding tahun 2009 yang mencapai sekitar 2.090 kasus," kata Direktur Penindakan dan Penyidikan Ditjen Bea dan Cukai, Frans Rupang, di Kantor Pusat Ditjen Bea dan Cukai Jakarta, Jumat.

Frans Rupang menyebutkan, 3.277 kasus itu terdiri atas 645 kasus penyelundupan atas barang larangan dan pembatasan, 153 kasus narkotika, psikotropika dan prekusor (NPP), 980 kasus terkait dengan hasil tembakau, 357 kasus terkait dengan minuman mengandung etil alkohol (MMEA), dan 1.059 kasus terkait dengan barang lainnya.

"Barang lainnya meliputi elektronik, bijih plastik, kebutuhan pokok, dan bahan bakar minyak (BBM)," kata Frans.

Ia menyebutkan, potensi kerugian negara sebesar Rp35,23 miliar itu belum termasuk potensi kerugian negara dari kasus NPP karena penanganan yang berbeda terhadap kasus itu.

Lokasi penyelundupan NPP, ungkap Frans, terbesar masih melalui Bandara Soekarno-Hatta yang per 30 Desember 2010 mencapai 61 kasus dengan jumlah 214 kg NPP.

Kemudian melalui Kantor Pos Pasar Baru Jakarta satu kasus sebanyak 32 kg, Bandara Ngurah Rai Bali 16 kasus sebanyak 29.99 kg, melalui Batam 13 kasus sebanyak 25,54 kg, Dumai 10 kasus sebanyak 24, 17 kg, Tanjung Balai Karimun sebanyak dua kasus mencapai 17,06 kg, dan melalui pintu masuk lainnya.

Frans Rupang juga mengungkapkan bahwa jumlah tersangka WNI menunjukkan peningkatan dalam upaya penyelundupan NPP. Selama 2010, jumlah tersangka dalam kasus penyelundupan NPP mencapai 152 orang yang jumlah WNI sebanyak 60 orang, Irak 27 orang, Malaysia 23 orang, India sembilan orang, Filipina enam orang, China lima orang, Thailand dan Vietnam tiga orang, Kamboja dan Taiwan dua orang, dan satu orang masing-masing dari Singapura, Nepal, Jepang, Kirgistan, Australia, Mozambik, Inggris, Belanda, Perancis, dan AS.

Sementara itu, penindakan patroli laut selama 2010 yang menonjol antara lain penindakan atas KM Salbina Jaya yang memuat 50 ton bahan peledak amonium nitrat, penindakan atas KM MT Eternal Oil dan MT Jie Sheng yang memuat 420 ton minyak disel secara ilegal, dan penindakan atas sejumlah kapal yang memuat pakaian bekas dari luar negeri yang dimasukkan ke Indonesia.

Sementara itu hingga 30 Desember 2010, jumlah pemberitahuan dimulainya penyidikan (PDP) mencapai 151 kasus terdiri atas masih dalam proses penyidikan sebanyak 50 kasus, berkas perkara sudah dikirim ke kejaksaan sebanyak delapan kasus, dikembalikan (P-19) sebanyak empat kasus, dinyatakan lengkap (P-21) sebanyak 94 kasus.

"Kami berupaya tidak ada surat perintah penghentian penyidikan (SP3) dan hingga Desember ini tidak ada SP-3," kata Frans Rupang.

Okupansi Hotel di Yogyakarta 90 Persen

INDONESIA PLASA

Jumat, 31 Desember 2010 15:59 WIB
Yogyakarta

Tingkat hunian atau okupansi hotel berbintang dan melati di Yogyakarta menjelang tahun baru 2011 mencapai 90 persen atau meningkat dibandingkan libur natal lalu yang hanya mencapai 70 persen.

"Menjelang pergantian tahun ini tingkat hunian hotel ada peningkatan yang menggembirakan dibandingkan saat libur natal sepekan lalu, jika pada libur natal hunian hotel hanya berkisar 70 persen maka pada tahun baru ini meningkat menjadi 90 persen," kata Ketua Keluarga Public Relation (Kapurel) Yogyakarta Deddy Pranowo Eryono, Jumat.

Menurut dia, tingkat hunian hotel akhir tahun ini tidak jauh berbeda dengan tingkat hunian hotel pada akhir tahun lalu yang berkisar pada 90 persen.

"Sejak 23 Desember 2009, tingkat hunian hotel sudah di atas 80 persen. Namun, menjelang tahun baru 2011, tingkat hunian hotel mencapai 90 persen berlangsung mulai 28 Desember 2010," katanya.

Ia mengatakan, pengelola hotel di Yogyakarta patut bersyukur karena dampak erupsi Gunung Merapi terhadap dunia pariwisata sudah kembali membaik, meski belum 100 persen pulih.

"Kami berharap menjelang pergantian tahun nanti semua hotel bintang dan melati tingkat huniannya bisa mencapai di atas 90 persen seperti menjelang pergantian tahun 2010 yang mencapai sekitar 95 persen," katanya.

Deddy mengatakan, untuk pemulihan pariwisata di Yogyakarta, hotel kelas bintang dan melati tidak menaikkan tarif, meski ada kegiatan acara pergantian tahun, bahkan hotel yang menjadi anggota Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY memberikan diskon harga kamar mulai dari 10 hingga 15 persen.

"Dengan demikian jika ada hotel yang menaikkan tarif itu pasti bukan anggota PHRI. Karena kami sepakat memberikan diskon kepada tamu yang menginap saat libur panjang Natal dan Tahun Baru," katanya.

Ia mengatakan, wisatawan yang datang ke Yogyakarta dan menginap di hotel bintang maupun melati didominasi wisatawan domestik, sedangkan wisatawan dari mancanegara masih sangat terbatas.

"Wisatawan Eropa banyak membatalkan kunjungan ke Yogyakarta karena terkendala cuaca yang ekstrim yang saat ini terjadi di benua Eropa sehingga wisatwan Eropa menunda kunjungan ke Yogyakarta hingga Februari 2011," katanya.

Fauzi Bowo Resmikan Busway Koridor 9 dan 10

INDONESIA PLASA

Jumat, 31 Desember 2010 13:59 WIB
Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo Jumat pagi meresmikan pengoperasian Busway Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit) sepanjang 28,8 km dan Koridor 10 (Cililitan-Tanjung Priok) sepanjang 19,4 km.

Peresmian dipusatkan di halte bus Podomoro City, Central Park, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat sekitar pukul 09.00 WIB.

Fauzi Bowo mengatakan, pengoperasian busway Koridor 9 dan 10 ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menanggulangi persoalan transportasi di ibukota sekaligus meningkatkan pelayanan kepada para warga Jakarta.

"Beroperasinya koridor baru diharapkan dapat meningkatkan pelayanan angkutan umum bagi masyarakat dan memperluas jangkauan rute Transjakarta yang dapat diakses oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di sekitar koridor tersebut," ujar Fauzi Bowo.

Lebih lanjut Fauzi Bowo mengatakan, dua koridor baru tersebut diharapkan mampu mengangkut 20.000 hingga 50.000 penumpang per hari.

"Armada bus telah tersedia dan beroperasi pada hari ini juga mulai pukul dua siang," ujarnya.

Melalui penambahan dua koridor baru ini, Gubernur berharap pelayanan transportasi massal yang murah, cepat, dan nyaman semakin dapat dinikmati warga Jakarta dan kiranya dapat lebih mendorong beralihnya penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum seperti TransJakarta.

Jumlah bus yang melayani Koridor 9 dan 10 sebanyak 69 single bus dan 25 articulated bus. Pada hari pertama beroperasi (Jumat, 31 Desember 2010), bus Transjakarta yang melayani di Koridor 9 dan 10 dimulai pukul 14.00-19.00 wib. Keesokan hari dan hari-hari seterusnya bus Transjakarta beroperasi seperti biasa pukul 05.00-22.00 wib.

Pelayanan bus di Koridor 9 akan dibagi dua rute, rute panjang Pinang Ranti-Pluit yang direncanakan dengan waktu tempuh normal 1 jam 15 menit pada waktu tidak sibuk (offpeak) dan 2 jam pada waktu sibuk (peak hour) serta Headway (selang waktu kedatangan antar bus) pada waktu tidak sibuk sekitar 10-15 menit dan 15-20 menit pada waktu sibuk.

Sedangkan rute Cililitan-Grogol adalah rute pendek yang disediakan untuk mempercepat perputaran bus. Waktu tempuh satu arah perjalanan pada waktu tidak sibuk dirancang sekitar 50 menit dan pada waktu sibuk 1 jam 30 menit dengan Headway pada waktu tidak sibuk sekitar 5-10 menit dan pada waktu sibuk 10-15 menit.

Sementara pelayanan bus di Koridor 10 rute Cililitan-Tanjung Priok diperkirakan dapat ditempuh dalam waktu 1 jam per satu arah perjalanan pada waktu tidak sibuk atau 1 jam 30 menit pada waktu sibuk. Headway pada waktu sibuk sekitar 10-15 menit dan pada waktu tidak sibuk 10 menit.

Gubernur Fauzi Bowo mengharapkan demi kelancaran operasional, ketepatan waktu bus Transjakarta serta keselamatan semua pihak maka masyarakat dihimbau untuk tidak lagi menerobos jalur busway.

Kepala BLU Transjakarta DA Rini menerangkan bahwa pihaknya akan menempatkan petugas-petugas patroli bekerja sama dengan petugas dari Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan Polisi Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Petugas pengamanan akan ditempatkan di lokasi-lokasi yang ditengarai rawan kemacetan, seperti pintu keluar dan masuk tol seperti di depan Komdak (Polda Metro), jembatan Semanggi atau sekitar putaran dan persimpangan pada route-route busway.

Rute di Koridor 9 melalui 29 halte sedangkan Koridor 10 melalui 22 halte. Halte-halte di Koridor 9 dan 10 yang terintegrasi dengan koridor-koridor yang sebelumnya, adalah Halte Grogol 1 dan 2 transit koridor 3, 8 dan 9, Halte Kuningan Timur dan Kuningan Barat transit koridor 6 dan 9, Halte Benhil dan Semanggi transit koridor 1 dan 9.

Halte Cempaka Timur dan Yos Sudarso Cempaka Mas transit koridor 2 dan 10, Halte Pemuda BPKP 1 dan 2 transit koridor 4 dan 10, Halte Sutoyo BKN transit koridor 7, 9 dan10, Halte Cawang UKI transit koridor 7, 9 dan10, Halte Cawang BNN transit koridor 7 dan 9 dan Halte Pasar Kramat Jati transit koridor 7 dan 9.

GWM Akan Picu Bunga Kredit Bank

INDONESIA PLASA

Jumat, 31 Desember 2010 10:29 WIB
GWM Akan Picu Bunga Kredit Bank
Jakarta
Pengamat perbankan, Irfan Kurniawan, memperkirakan bahwa kenaikan Giro Wajib Minimum (GWM) valuta asing (valas) oleh Bank Indonesia (BI) akan mendorong suku bunga kredit bank meningkat.

Upaya BI menaikkan GWM valas adalah untuk menyerap dana yang beredar di pasar terutama dana asing yang terus membanjiri pasar domestik, meski hal itu akan memberatkan BI untuk membayar bunga, katanya di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, keputusan BI meningkatkan GWM Valas sudah tepat, namun memberatkan bagi perbankan untuk menyesuaikan bunga kredit.

Perbankan juga tidak secara langsung menyesuaikan tingkat bunga kredit itu, ujarnya.
Analis PT First Asia Capital itu mengatakan, menbanjirnya dana asing ke pasar Asia khususnya Indonesia, akibat menguat harga pangan dunia, seperti gandum dan jagung.

Para pemilik dana global mengalihkan dananya ke pasar-pasar yang berpotensi memberikan keuntungan yang lebih baik terutama di kawasan Asia, ucapnya.

Oleh karena itu, BI mengeluarkan berbagai aturan salah satunya adalah menaikkan GWM Valas untuk menarik dana yang beredar di pasar.

"Kami optimis upaya BI ini menjaga laju inflasi 2011 tetap berada dalam koridor 6,5 persen," ucapnya.

Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat diperkirakan akan memicu laju inflasi 2011 meningkat di atas 6,5 persen dan BI juga akan menyesuaikan tingkat bunga acuan (BI Rate).

Karena itu BI mengeluarkan sejumlah aturan agar laju inflasi 2011 dan BI Rate tetap stabil, ucapnya.

Rupiah Jumat Pagi Cenderung Bertahan Rp9.000

INDONESIA PLASA


Jumat, 31 Desember 2010 10:24 WIB
Rupiah Jumat Pagi Cenderung Bertahan Rp9.000

Jakarta Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot antarbank Jakarta pada Jumat pagi cenderung bertahan, dan masih berada di level Rp8.990-Rp9.000 per dolar AS, karena kegiatan pasar sangat sepi.

Analis PT First Asia Capital, Irfan Kurniawan, di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa rupiah hampir tidak bergerak, karena hampir semua pelaku bisnis sudah meninggalkan pasar.

Perdagangan memang masih terjadi, namun hanya diikuti sebagian kecil pelaku yang tidak mempengaruhi pergerakan pasar, katanya.

Menurut dia, perdagangan di pasar uang hanya dihadiri pedagang yang ingin mengetahui posisi rupiah setelah sebelumnya sempat berada di posisi Rp8.965 per dolar AS pada Kamis siang.

Bank Indonesia (BI), melihat posisi rupiah di level itu segera melakukan intervensi pasar dengan membeli dolar, sehingga kenaikan rupiah agak tertahan dan hampir mendekati level Rp9.000 per dolar AS.

Rupiah kemungkinan tidak akan bergerak jauh dan tetap berada dalam kisaran yang sempit, karena tidak ada faktor pendorong pasar.

"Kami optimis rupiah masih tetap berada di posisi Rp8.990 per dolar AS sampai penutupan pasar," ucapnya.

Ia mengatakan, kenaikan rupiah yang berada di bawah angka Rp9.000 per dolar sebenarnya merupakan kejutan, karena BI sudah mematok. Namun masuknya arus modal asing dalam perdagangan yang tipis memicu rupiah kembali menguat, hingga jauh di bawah angka Rp9.000 per dolar AS.

BI yang kini memiliki cadangan devisa hampir mencapai 100 miliar dolar segera mengantisipasi dengan melakukan intervensi sehingga rupiah tidak berada jauh dari Rp9.000 per dolar AS, katanya menambahkan.

Saham KS Teraktif Diperdagangkan

INDONESIA PLASA

Kamis, 30 Desember 2010 23:32 WIB
Jakarta

Data harian perdagangan saham emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir perdagangan 2010, Kamis, menunjukkan saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) sebagai saham teraktif yang diperdagangkan.

Pada 2011 Krakatau Steel menargetkan dapat menguasai pangsa pasar (market share) baja nasional sebesar 65 persen. Untuk itu, KS berencana menambah kapasitas pabriknya sebesar 500.000 ton menjadi 2,5 juta ton. Saat ini kapasitas perseroan sebesar 2 juta ton.

Tercatat saham KRAS mengalami frekuensi transaksi sebanyak 3.691 kali dengan volume perdagangan 79,055 juta lembar saham senilai Rp95,893 miliar.

Sementara saham-saham teraktif lainnya adalah PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Medco Energi International Tbk (MEDC), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Selain itu, PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk (BORN), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Agis Tbk (TMPI), PT Bakrie & Brother Tbk (BNBR), PT Mitra International Resources Tbk (MIRA).

Menurut data perdagangan saham di BEI, Kamis tercatat saham teraktif yang menguat, KLBF naik Rp50 ke Rp3.250, MEDC naik Rp200 ke Rp3.375, BORN naik Rp40 ke Rp1.340, LPKR naik Rp10 ke Rp680, TMPI naik Rp2 ke Rp150.

Sementara saham yang mencatatkan pelemahan, KRAS turun Rp10 ke Rp1.200, CPIN naik Rp40 ke Rp1.840, TLKM turun Rp50 ke Rp7.950, BNBR turun Rp1 ke Rp65.

Sedangkan saham yang tidak bergerak harganya, MIRA tetap diposisi Rp265.

Pada perdagangan hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 4,30 poin (0,12 persen) ke posisi 3.703,51. Sementara, Volume perdagangan mencapai 2,134 miliar saham dengan nilai Rp3,243 triliun dari 86.262 kali tarnsaksi.(*)

Pertamina EP Targetkan Pendapatan 2011 Rp39 Triliun

INDONESIA PLASA

Kamis, 30 Desember 2010 22:23 WIB
Jakarta
PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina, menargetkan pendapatan pada 2011 mencapai Rp39,04 triliun. Dirut Pertamina EP Salis Aprilian di Jakarta, Kamis mengatakan, target pendapatan tersebut naik 10,3 persen dibandingkan tahun 2010 mencapai Rp35,4 triliun.

"Kami optimis mencapai target 2011," katanya.

Menurut dia, nilai pendapatan 2011 tersebut dengan asumsi harga minyak mentah sebesar 80 dolar AS per barel atau sama dengan asumsi 2010.

"Kalau harga minyak naik, maka pendapatan akan lebih besar lagi," ujarnya.

Salis mengatakan, pada 2011, pihaknya menargetkan perolehan produksi minyak mentah dan kondensat mencapai 132.000 barel per hari atau naik 1,4 persen dibandingkan capaian 2010 sebesar 130.200 barel per hari.

Realisasi produksi minyak 2010 sebesar 130.200 barel per hari itu melebihi target APBN Perubahan 2010 sebanyak 128.000 barel per hari.

Menurut dia, peningkatan produksi minyak 2011 memang hanya naik 1,4 persen dibandingkan 2010.

"Namun, kalau memperhitungkan penurunan alamiah sebesar 18 persen, maka sebenarnya peningkatan produksi mencapai 20 persen," ujarnya.

Tingkat penurunan yang cukup besar tersebut, lanjutnya, dikarenakan sumur-sumur yang sebagian besar sudah tua dan bahkan, ada yang turun hingga 30 persen.

"Jadi, mempertahankan tingkat produksi saja sudah setengah mati," katanya.

Untuk gas bumi, Salis mengatakan, pada 2011, ditargetkan naik menjadi 1.095 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dibandingkan 2010 sebanyak 1.054 MMSCFD.

Sejumlah lapangan yang memberi kontribusi kenaikan produksi antara lain Limau, Pagardewa, dan Rengasdengklok.

Ia juga mengatakan, pada 2011, pihaknya mengalokasikan belanja modal sebesar Rp7,2 triliun atau naik dibandingkan 2010 sebanyak Rp6,7 triliun.(*)

"Sangkep Beleq" Layak Dibiayai APBD

INDONESIA PLASA


Kamis, 30 Desember 2010 21:46 WIB

Lombok Barat
Usulan staf khusus Menhut bidang Pemberdayaan Masyarakat Prof San Afri Awang tentang layaknya kegiatan "Sangkep Beleq" (pertemuan akbar) di kawasan hutan Sesaot, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat bantuan pembiayaan melalui APBD.

"Tentu saja, kami sebagai pendamping program hutan kemasyarakatan (HKM) di Sesaot ini, sangat setuju atas usulan staf khusus Menhut itu, karena bisa meningkatkan kualitas kegiatan dan pemberdayaan masyarakat," kata Ir Rahmat Sabani di Lombok Barat, kemarin.

Pernyataan itu disampaikan Direktur Konsorsium untuk Studi dan Pengembangan Partisipasi (Konsepsi) NTB tersebut disela-sela acara puncak "Sangkep Beleq" III di Dusun Kumbi, Desa Lebah Sempaga, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

"Sangkep Beleq" dilaksanakan pertama kali oleh para pemangku kepentingan kehutanan di kawasan hutan Desa Sesaot pada tahun 2008, dan kembali digelar pada tahun 2009, sedangkan pada tahun 2010 adalah penyelenggaraan ketiga.

Dalam lokakarya bertema "Pengelolaan Sumberdaya Alam Berbasis Masyarakat dan Pengelolaan Jasa Lingkungan Lestari serta Adaptasi Perubahan Iklim Menuju Pembangunan Berkelanjutan" pada Selasa (28/12) di Mataram, San Afri Awang menyatakan bahwa penyelenggaraan secara periodik "Sangkep Beleq".

Kegiatan ini dapat dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat dibantu sejumlah lembaga donor, disebutkan "luar biasa" karena tidak semua daerah mempunyai kegiatan semacam itu, yang bisa mempertemukan berbagai pemangku kepentingan.

"Jadi, `Sangkep Beleq` ini bisa jadi momentum solusi berbagai masalah yang belum bisa diselelesaikan, sehingga bisa didanai APBD karena disinilah tempat konsultasi parapihak," kata guru besar ilmu kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu.

Menurut Rahmat Sabani, pada penyelenggaraan "Sangkep Beleq" III tahun 2010 ini, dana yang diperlukan nilainya mencapai lebih kurang Rp130 juta, dan dua kegiataan tahun-tahun sebelumnya jumlahnya juga tidak jauh dari angka dimaksud.

Ia mengemukakan bahwa jika pemerintah daerah, baik Pemerintah Provinsi NTB maupun Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, mengapresiasi apa yang disampaikan staf khusus Menhut tersebut, maka kualitas penyelenggaraan "Sangkep Beleq" diyakini akan semakin baik, mengingat kegiatan itu adalah dialog multipihak, antara masyarakat, pemerintah dan kalangan swasta.

"Dan tujuannya adalah pengelolaan sumberdaya alam dan jasa lingkungan berbasis masyarakat lestari," katanya dan menambahkan bahwa hal itu juga untuk pengembangan ekonomi masyarakat yang berdomisili di sekitar kawasan hutan menuju pengelolaan hutan lestari (PHL) dan kesejahteraan masyarakat.

Menurut dia, dengan partisipasi pemerintah daerah melalui skema bantuan APBD untuk "Sangkep Beleq", maka harapan untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat dapat diraih karena bisa memperluas program pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar hutan.

"Sekali lagi, kami di Konsepsi tentu mengapresiasi usulan staf khusus Menhut itu. Kini terpulang kepada pemerintah daerah dan juga dukungan wakil rakyat di DPRD," kata Rahmat Sabani, yang juga staf pengajar di Fakultas Pertanian Universitas Negeri Mataram (Unram) itu.

Puncak kegiatan "Sangkep Beleq" III di Dusun Kumbi, Desa Lebah Sempaga, Kecamatan Narmada, yang dilaksanakan dalam suasana guyuran hujan itu, diikuti lebih kurang 1.500 warga yang selama ini melaksanakan program HKM.

Hadir pada acara itu staf ahli Menhut Prof Dr Ir San Afri Awang, M.Sc, staf ahli Menteri Koperasi Bidang Energi, Ali Herman Ibrahim, dan Ketua Dewan Kehutanan Nasional (DKN) Agus Setiarso.

Di samping itu juga hadir Kasubdit Pengembangan HKM Direktorat Bina Perhutanan Sosial, Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliras Sungai dan Pengelolaan Sumberdaya Kemenhut Erna Rosdiana, serta Asisten I Pemprov NTB H Nasibun.