INDONESIA PLASA
Jumat, 31 Desember 2010 19:27 WIB
Jakarta
Sebanyak 17 BUMN yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir tahun 2010 ternyata dapat menguasai hingga 26 persen dari total nilai kapitalisasi pasar bursa.
"Per 29 Desember 2010, nilai kapitalisasi pasar dari IHSG secara keseluruhan adalah Rp3100 triliun dan BUMN Tbk menguasai sebanyak Rp819 triliun atau 26 persen dari total "market cap"," kata Menteri BUMN, Mustafa Abubakar dalam konferensi pers refleksi akhir tahun 2010 di Kementerian BUMN di Jakarta, Jumat.
Dari nilai kapitalisasi pasar yang mencapai 26 persen itu, jumlah nilai kapitalisasi pasar terbesar adalah Telkom sebesar Rp161,2 miliar, yang diikuti Bank Mandiri (Rp137,1 miliar), BRI (Rp129,4 miliar), Perusahaan Gas Negara (Rp106 miliar), Bank BNI (Rp71 miliar), Semen Gresik (Rp56,6 miliar), dan Bukit Asam (Rp52 miliar).
Selain itu, sebagian besar dari 17 perusahaan BUMN tersebut memiliki pergerakan saham yang positif setahun terakhir dengan pertumbuhan harga saham diatas 100 persen dicapai saham Adhi Karya (pertumbuhan 122 persen), Wijaya Karya (112,3 persen), dan Bank BNI (103,1 persen).
Hanya terdapat dua saham BUMN yang pergerakan harga sahamnya negatif selama setahun terakhir, yaitu Telekomunikasi Indonesia/Telkom (minus 15,3 persen) dan Indo Farma (minus 3,6 persen).
Menurut Mustafa, harga saham Telkom turun karena perusahaan sahamnya juga tercatat di New York (dual listing) yang mengakibatkan harganya terpengaruh saat terjadi krisis yang berujung kepada gelombang penurunan kinerja pasar modal di Eropa dan Amerika Serikat.
Menteri BUMN juga mengemukakan, perusahaan BUMN yang menguasai 26 persen nilai kapitalisasi pasar BEI merupakan hal yang sangat baik apalagi bila dilihat bahwa jumlah perusahaan BUMN hanya empat persen dari total 421 perusahaan terdaftar di BEI.
Selain itu, terdapat tujuh perusahaan BUMN dalam daftar nama 20 perusahaan listed/terdaftar yang memiliki nilai kapitalisasi terbesar di BEI.
"Kita bersyukur karena BEI merupakan bursa saham yang kinerjanya sangat bagus dan salah satu bursa terbaik di dunia," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA