24 Desember 2010

Prof Windia: Ajak Warga Manfaatkan Pertanian Lokal

INDONESIA PLASA
Jumat, 24 Desember 2010 13:48 WIB
Prof Windia: Ajak Warga Manfaatkan Pertanian Lokal
Denpasar

Prof Dr I Wayan Windia MS, guru besar Universitas Udayana (Unud) Denpasar mengatakan, pemerintah perlu mendorong dan berkemauan tinggi mengajak masyarakat memanfaatkan dan mengkonsumsi hasil pertanian lokal.

"Ajak masyarakat untuk lebih banyak mengkonsumsi hasil pertanian kita sendiri. Dengan demikian, kita tidak lagi tergantung pada hasil pertanian dan penganan impor," ujarnya di Denpasar, Bali, Jumat.

Guru besar di Fakultas Pertanian Unud itu menegaskan, kemauan politik dari pemerintah seperti itu sangat penting dilakukan karena sebagian masyarakat Indonesia, termasuk di Bali masih sangat tergantung dari hasil pertanian impor.

Ia mengemukakan, upaya untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap hasil pertanian dari negeri orang memang cukup sulit dan perlu waktu.

Masalahnya, masyarakat sudah merasa keenakan mengkonsumsi hasil pertanian impor, khususnya buah-buahan yang memang mutu dan rasanya lebih enak dibanding buah lokal.

Namun demikian, lanjut dia, bila pemerintah ada kemampuan untuk menekan itu, niscaya secara perlahan masyarakat akan mulai mencintai dan menggandrungi hasil kebunnya sendiri.

Demikian pula dengan impor gandum, tepung terigu dan berbagai jenis bahan pangan lainnya, sebenarnya dapat dipenuhi dengan produk dalam negeri berupa jagung, ketela dan tanaman palawija lain, ujarnya.

"Jagung, ketela pohon dan tanaman palawija yang diproduksi di dalam negeri, sebenarnya mampu memenuhi konsumsi dalam negeri. Namun karena masyarakat sudah terbiasa mengkonsumsi produk impor, jadi sangat sulit untuk bisa menghentikannya dalam waktu cepat," ujar Windia.

Oleh karena itu, kata dia, pemerintah harus melakukan gerakan nasional untuk mengkonsumsi produk pertanian dalam negeri dan menghindari sedini mungkin pertanian impor.

"Kemauan dan tekad pemerintah itu harus dilakukan secepat mungkin. Jika kondisi sekarang ini dibiarkan berlarut-larut, maka dikhawatirkan akan sangat mengancam kelangsungan pembangunan sektor pertanian, yang pada gilirannya menimbulkan kesanggaraan bagi masyarakat, khususnya para petani," ujarnya.

Melalui gerakan nasional untuk mengkonsumsi hasil-hasil pertanian dalam negeri, menurut dia, sekaligus akan mampu meningkatkan kesejahteraan petani serta lebih memberikan perhatian terhadap pembangunan sektor pertanian.

Hal itu penting dilakukan, karena menurut dia, pembangunan sektor pertanian di Indonesia, termasuk Bali selama ini kurang mendapat perhatian dalam upaya mengangkat kehidupan petani dibandingkan dengan pengembangan sektor lainnya.

"Sektor pertanian yang didengungkan cenderung merupakan slogan saja. Ini sangat kontradiktif. Masalahnya, Indonesia sangat kaya dengan sumberdaya pertanian," katanya.

Kekayaan sumber daya tersebut, lanjut Windia, selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal, sehingga Indonesia menjadi negara pengimpor berbagai komoditi pertanian.

Seharusnya, ia menambahkan, potensi sektor pertanian itu dapat dikembangkan secara maksimal guna memenuhi kebutuhan dalam negeri, sehingga Indonesia tidak perlu mengimpor hasil-hasil pertanian, sekaligus mampu mewujudkan ketahanan pangan.

HKTI Ajak Masyarakat Cintai Produk Pertanian Lokal

INDONESIA PLASA

Jumat, 24 Desember 2010 20:13 WIB

Bogor
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPN HKTI) Rachmat Pambudy, Jumat di Bogor, mengatakan pihaknya mengajak masyarakat mencintai dan memanfaatkan produk pertanian lokal.

"Masyarakat harus mencintai produk pertanian lokal. Dengan mencintai produk pertanian lokal berarti kita telah menolong para petani dan membangkitkan perekonomian nasional," kata Rachmat Pambudy kepada ANTARA Jumat di Bogor.

Rachmat Pambudy yang juga tercatat sebagai dosen dan peneliti pada Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor mengemukakan sudah saatnya masyarakat meningkatkan kepedulian dan rasa memiliki terhadap produk pertanian dalam negeri.

"Cinta terhadap produk pertanian dalam negeri sebagai wujud nasionalisme dan komitmen terhadap kemajuan negeri," papar Rachmat Pambudy.

Dia menambahkan, "Masyarakat harus memanfaatkan produk pertanian lokal sebagai prioritas dalam mengonsumsi pangan. Karena hanya dengan cara itulah sektor pertanian dan ekonomi nasional akan bangkit."

Rachmat mengungkapkan, bila masyarakat telah mencintai produk pertanian lokal, program yang dicanangkan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan dengan sendirinya akan terwujud.

"Ketahanan dan kedaulatan pangan harus dimulai dengan mencintai produk pertanian lokal. Kita tidak boleh bergantung pada produk pertanian asing, karena hanya akan merapuhkan perekonomian nasional," tegasnya.

Rachmat Pambudy meyakini bila masyarakat mencintai produk pertanian lokal, tingkat kesejahteraan petani akan mengalami perbaikan. "Petani akan mendapatkan nilai tambah, sehingga kesejahteraannya meningkat," ujarnya.

Dia melanjutkan, "Pemerintah perlu mendorong masyarakat dan para pemangku kepentingan nasional agar mencintai produk pertanian lokal, sehingga Indonesia bisa mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan dan berbagai bidang lainnya."

Liburan Tiba Pusat Perbelanjaan "Diserbu" Pengunjung

INDONESIA PLASA

Jumat, 24 Desember 2010 23:29 WIB
Semarang Memasuki musim liburan panjang anak sekolah dan liburan Natal memberi dampak positif bagi sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Semarang yang "diserbu" pengunjung.

Di pusat perbelanjaan yang berada di pusat Kota Semarang, toko serba ada Matahari misalnya, dari Jumat sore hingga malam, dipadati pengunjung.

Tempat parkir kendaraan penuh, sehingga pengunjung terpaksa parkir di luar tempat parkir yang ada. Tidak sedikit pengunjung yang harus menunggu kendaraan lain ke luar terlebih dulu untuk dapat memarkirkan kendaraannya.

Di dalam pusat perbelanjaan, hampir di setiap lantai dipadati pengunjung. Bukan hanya di lantai yang khusus menjual pakaian, sepatu, dan sandal, tetapi di lantai yang menjual makanan juga dipenuhi pengunjung.

Sejumlah pengunjung mengaku, mereka ke pusat perbelanjaan karena ingin memanfaatkan waktu liburan selain "cuci" mata serta berbelanja untuk kebutuhan tersier seperti pakaian dan sepatu.

"Jalan-jalan sembari melihat-lihat barang jika ada yang dibeli. Mumpung hari libur," kata Sari (30), warga Semarang Utara, yang tengah menikmati makanan siap saji kemudian berhenti sesaat untuk menunjukkan satu kantong plastik barang belanjaan berisi pakaian anak.

Menikmati masa liburan dengan jalan-jalan di pusat perbelanjaan juga diakui Anik (22) warga Semarang Selatan yang jalan-jalan bersama ibunya. Anik mengaku ke pusat perbelanjaan untuk mengajak ibunya makan malam di salah satu rumah makan yang berada di lantai empat toko seba ada Matahari.

Keramaian pengunjung juga terlihat di Toko Ramai yang berada di Jalan MT Haryono. Pemilik toko, Rudi Santoso mengaku ada lonjakan pengunjung pada Jumat malam.

"Ada peningkatan pengunjung memang. Akan tetapi sepertinya bukan karena liburan Natal dan liburan anak sekolah, tetapi karena cuaca hari ini yang tidak hujan. Kemarin-kemarin hujan sehingga masyarakat malas keluar belanja, nah hari ini tidak hujan sehingga dimanfaatkan untuk keluar berbelanja," katanya.

Rudi mengaku, sebenarnya jika terkait perayaan Natal ada peningkatan penjualan. Akan tetapi persentasenya tidak besar. Akan tetapi, Rudi tidak bersedia menyebutkan jumlah persentasenya peningkatan hasil penjualan yang diperolehnya.(

Google Masih Pertahankan WikiLeaks

INDONESIA PLASA
Jumat, 24 Desember 2010 18:26 WIB
Google Masih Pertahankan WikiLeaks
(istimewa)

Jakarta
Google sepertinya tidak mau mengekor langkah Apple yang mengikuti banyak perusahaan Amerika lainnya untuk menceraikan aplikasi WikiLeaks dari toko online-nya.

Google Inc tetap bertahan untuk menyimpan lebih dari setengah lusin aplikasi WikiLeaks di pasar Android-nya. Aplikasi tersebut akan memudahkan pengguna untuk mengakses dokumen rahasia pemerintah AS yang dirilis WikiLeaks dalam lamannya.

Beberapa program Android menyediakan akses langsung ke kawat WikiLeaks, bahkan salah satunya mampu memberikan informasi kepada pengguna jika ada dokumen baru WikiLeaks yang bocor kepada publik.

Dalam seminggu terakhir, sejumlah perusahaan mulai dari Amazon.com Inc hingga Bank of America memutus layanan terkait dengan WikiLeaks, yang telah membuat geram pemerintah AS karena melepaskan ribuan kawat rahasia Departemen Luar Negeri AS.

Namun langkah itu ternyata diikuti dengan serangan balasan dari para pendukung WikiLeaks. Para aktivis cyber ini misalnya melakukan serangan ke laman milik Visa yang telah dianggap memusuhi WikiLeaks.

Pendiri WikiLeaks, Julian Assange dibebaskan dengan jaminan pada minggu lalu dari penjara di Inggris, dimana dia melawan ekstradisi ke Swedia atas tuduhan pelecehan seksual.

"Apakah mungkin Apple bisa menjadi sasaran selanjutnya? Tentu saja," kata John Bumgarner, kepala kantor teknologi untuk US Cyber Consequences Unit, dan seorang ahli soal serangan cyber. "Siapapun yang menjaga jarak dari WikiLeaks berpotensi menjadi sasaran cyber."

Aplikasi WikiLeaks yang dibuat Igor Barinov dengan harga $ 1,99, hanya tersedia di Apple App Store beberapa hari sebelum dihapus.

"Kami telah menghapus App WikiLeaks dari App Store karena melanggar pedoman pengembang kami," kata Apple dalam sebuah pernyataan, Rabu. "Aplikasi harus mematuhi semua undang-undang setempat dan mungkin tidak menempatkan individu atau kelompok sasaran dalam bahaya."

Tidak jelas apakah pendukung vokal WikiLeaks akan menargetkan Apple, karena bagaimanapun langkah Apple itu telah membuat marah beberapa dari mereka.

"Lebih banyak lagi sensor dari Apple," kata salah satu pendukung Assange dalam kicauan Twitter.

"Itulah kenapa saya tidak akan membeli perangkat iOS," kata kicauan Twitter lainnya mengacu pada sistem operasi iOS yang menjalankan iPhone dan komputer tablet populer iPad.

Jaksa Agung Eric Holder mempertimbangkan untuk menggunakan Undang-Undang Spionase AS, yang menganggap semua tindakan untuk memperoleh informasi pertahanan nasional sebagai sesuatu yang ilegal.

Dolar AS Jatuh Karena China Dukung Euro

INDONESIA PLASA

Jumat, 24 Desember 2010 06:02 WIB
New York Dolar Amerika Serikat melemah terhadap mata uang utama lainnya di New York pada Kamis waktu setempat, setelah China berjanji untuk mendukung negara-negara zona euro yang kesulitan dengan utang besar.

Di tengah perdagangan tipis menjelang liburan Natal, euro sedikit naik menjadi 1,3118 dolar pada 21.30 GMT (Jumat 04.30 WIB) dari 1,3095 dolar pada akhir Rabu.

Terhadap mata uang Jepang, dolar turun menjadi 82,91 yen dari 83,55 yen hari sebelumnya.

China pada Kamis berjanji untuk mendukung negara-negara Eropa yang sarat utang karena mereka berjuang untuk menghindari kebangkrutan menyusul Yunani dan Irlandia, menawarkan optimisme ditengah kekhawatiran tentang masa depan zona euro.

"Kami siap untuk mendukung negara-negara zona euro untuk mengatasi krisis keuangan dan mewujudkan pemulihan ekonomi," juru bicara kementerian luar negeri Jiang Yu mengatakan kepada wartawan.

"Di masa mendatang, Uni Eropa akan menjadi salah satu pasar utama bagi investasi devisa kami," katanya.

China telah muncul sebagai pemain kunci dalam krisis utang Eropa. Beijing pemegang cadangan devisa terbesar di dunia sebesar 2,65 triliun dolar, sebagian besar yang diinvestasikan di euro.

Pada saat yang sama, perusahaan pemeringkat Fitch memangkas rating kredit Portugal atas masalah utang, setelah Moody`s memperingatkan awal pekan ini mungkin mengambil tindakan serupa.

Pada akhir perdagangan New York, pound naik menjadi 1,5426 dolar dari 1,5382 dolar hari sebelumnya.

Dolar naik menjadi 0,9583 franc Swiss dari 0,9520, AFP melaporkan.

Saham Wall Street Ditutup Bervariasi Jelang Natal

INDONESIA PLASA

Jumat, 24 Desember 2010 05:29 WIB
New York

Saham-saham di bursa Wall Street, AS, ditutup bervariasi atau mixed pada Kamis waktu setempat (Jumat oagi WIB), ditengah perdagangan yang tipis menjelang liburan Natal setelah serangkaian data ekonomi menegaskan bahwa ekonomi secara bertahap pulih.

Dow Jones Industrial Average naik 14,00 poin (0,12 persen) menjadi ditutup pada 11.573,49, sementara indeks S & P 500, ukuran lebih luas dari pasar, kehilangan 2,07 poin (0,16 persen), jatuh ke 1.256,77.

Indeks komposit teknologi Nasdaq turun 5,88 poin (0,22 persen) menjadi 2.665,60.

"Data pada Kamis bervariasi, tetapi ekonomi tampaknya akan mengakhiri tahun dengan catatan positif. PDB riil sedang berada di atas perkiraan kami untuk kenaikan tahunan tiga persen," kata Ryan Sweet dari Analytics Moody`s.

Klaim baru pengangguran di Amerika Serikat tetap dekat dengan tingkat terendah mereka dari minggu lalu tahun ini di 420.000, menurut data Departemen Tenaga Kerja.

Data juga menunjukkan perolehan dan pengeluaran konsumen AS lebih banyak pada November, meningkatkan harapan untuk musim belanja liburan yang kuat karena konsumen menjadi lebih agresif dalam pengeluaran mereka.

Harga barang-barang konsumen, tidak termasuk makanan dan energi yang lebih tidak stabil, naik 0,1 persen setelah flat selama empat bulan berturut-turut.

Pesanan pabrik turun untuk kedua bulan berturut-turut pada November sebesar 1,3 persen, tetapi tidak termasuk sektor volatile transportasi, pesanan untuk barang-barang manufaktur naik lebih dari yang diharapkan, sebesar 2,4 persen.

Dan penjualan rumah baru di Amerika Serikat pada November naik 5,5 persen menjadi 290.000 dari Oktober, data menunjukkan, menegaskan kembali bahwa pasar perumahan yang bermasalah di jantung krisis 2008 perlahan-lahan pulih.

Dalam berita perusahaan, raksasa ruang angkasa Boeing memperlihatkan sahamnya naik 0,7 persen tak lama setelah mengumumkan akan kembali melakukan tes penerbangan Dreamliner 787 pada Kamis karena pihaknya mencoba menempatkan produksinya kembali ke jalur setelah serangkaian penundaan.

Saham keuangan lebih rendah setelah rally dalam beberapa hari terakhir. Bank of America merosot 2,4 persen, Citigroup turun 1,1 persen dan Wells Fargo turun 1,05 persen.

Pasar obligasi menurun.

Hasil pada obligasi Treasury 10-tahun naik menjadi 3,39 persen dari 3,35 persen pada Rabu, sedangkan obligasi 30-tahun naik menjadi 4,475 persen dari 4,45 persen. Harga dan hasil obligasi bergerak berlawanan arah, demikian AFP.

Harga Minyak Sentuh Tertinggi Dua Tahun

INDONESIA PLASA
Jumat, 24 Desember 2010 05:23 WIB
Harga Minyak Sentuh Tertinggi Dua Tahun New York
Harga minyak di New York menyentuh level tertinggi dalam dua tahun pada Kamis, didukung berlanjutnya cuaca dingin di Eropa dan Amerika Utara serta indikator ekonomi Amerika Serikat yang positif.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Februari, naik 1,03 dolar AS menjadi 91,51 dolar per barel pada hari kelima berturur-turut naik.

Sebelumnya, harga minyak telah mencapai 91,63 dolar, level tertinggi sejak Oktober 2008.

Minyak mentah Brent Northe untuk pengiriman Februari naik 60 sen menjadi 94,25 dolar per barel setelah melonjak ke 94,54 dolar -- level yang juga terakhir terlihat pada awal Oktober 2008.

Pasar begerak lebih tinggi pada Rabu menyusul berita tentang cadangan minyak mentah AS yang terjun karena permintaan di konsumen minyak terbesar dunia itu meningkat.

Sentimen investor juga didorong oleh cuaca dingin, yang meningkatkan permintaan untuk bahan bakar pemanas.

"Cuaca dingin di Eropa telah meningkatkan permintaan untuk bahan bakar distilat, dan kami telah melihat permintaan yang baik di sini di Amerika juga, karena cuaca dingin," kata Andy Lipow dari Lipow Oil Associates.

"Permintaan minyak dunia meningkat dan dalam jangka pendek cuaca dingin berkontribusi terhadap hal itu," katanya.

Serangkaian data ekonomi yang dirilis pada Kamis menunjukkan stabilisasi klaim pengangguran, perbaikan dalam pasar perumahan dan peningkatan belanja konsumen, lebih lanjut memicu perdagangan.

Stok minyak mentah AS merosot 5,3 juta barel dalam seminggu hingga 17 Desember, lebih dua kali lipat dari ekspektasi pasar untuk turun 2,3 juta barel, yang mencerminkan penguatan permintaan di ekonomi terbesar di dunia.

Cadangan bensin naik 2,4 juta barel, lebih dari harapan pasar untuk meningkat sebesar 900.000 barel.

RCTI Siarkan Langsung Final Indonesia-Malaysia

INDONESIA PLASA
Jumat, 24 Desember 2010 23:32 WIB
RCTI Siarkan Langsung Final Indonesia-Malaysia
Kuala Lumpur

Stasiun televisi RCTI akan menyiarkan secara langsung pertandingan final pertama AFF Suzuki Cup 2010 antara Indonesia versus Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (26/12).

Demikian juga partai final kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

"Kami akan menyiarkan siaran langsung pertandingan ini," kata A Hadi, dari pihak RCTI di Kuala Lumpur, Jumat.

Ia mengatakan, pihaknya sudah bekerjasama dengan pihak televisi RTM untuk siaran ini.

"Demikian juga jika di Jakarta, kami akan membantu pihak RTM," katanya.

Untuk ke Malaysia, menurut dia pihaknya hanya membawa beberapa personil lapangan.

Pertandingan final pertama diadakan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada hari Minggu (26/12) mulai pukul 20.00 waktu setempat (19.00 WIB, sedangkan laga kedua dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Rabu (29/12) pukul 19.00 WIB.

Ekonomi Indonesia 2011 Bisa Tumbuh 6,4 Persen

INDONESIA PLASA

Jumat, 24 Desember 2010 03:55 WIB
Jakarta
Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2011 bisa mencapai 6,4 persen karena tren ekspektasi pasar yang tetap positif meski masih dibutuhkan keberanian pemerintah untuk mencapai target dan program yang sudah dicanangkan.

"Saya melihat tidak ada gangguan berarti. Kalau program pemerintah berhasil, pertumbuhan akan lebih cepat lagi di 2011 dan pertumbuhan bisa 6,4 persen," kata Chief Economist Dana Reksa Institute, Purbaya Yudi Sadewa dalam "HIPMI Economic Outlook 2011" di Jakarta, Kamis.

Ia memperkirakan, situasi Indonesia yang kondusif ini hingga 2016, ekonomi akan terus ekspansif sehingga bisa dikatakan ke depan akan sangat cerah. "Hambatannya cuma satu yakni prilaku sistem yang jarang berubah," katanya.

Ekonomi senior Mirza Adityaswara malah menilai, saat ini kondisi Indonesia seperti era 90-97 yang ditandai dengan stabilnya politik, pasar finansial booming, dan suku bunga berada pada level terendah sepanjang sejarah, serta perbankan sehat karena sudah direkap semua.

"Artinya perbankan sudah punya modal dan bahkan beberapa sudah right issue. Jadi, bisa dibilang 80 persen dari ekuitas mendukung untuk pertumbuhan ekonomi," katanya.

Oleh karena itu, tegasnya, untuk bisa tumbuh 6,3-6,5 persen sangat mungkin dicapai dan bila ingin lebih tinggi harus kerja lebih keras lagi, terutama penyediaan infrastruktur dan koordinasi pusat-daerah dan penyerapan APBN dan APBD.

Namun, tambah Mirza, tantangan yang layak diwaspadai adalah apakah Eropa benar-benar bisa keluar dari krisisnya. "Tapi saya yakin masa IMF dan Amerika mau akan dibiarkan jatuh lagi untuk kedua kalinya setelah krisis global 2008. Kalau ini bisa dilewati, maka 2011 bisa dilewati dengan baik," katanya.

Sementara itu, bagi pebisnis yang juga Chief Executive Officer (CEO) Northstar Pacific, Patrick Waluyo, dirinya kuatir dengan persoalan inflasi yang dikhawatirkan akan menjadi masalah, terutama terkait dengan rencana pembatasan subsidi BBM yang pada sisi lain adalah menaikkan harga jualnya ke harga pasar.

"Itu jelas akan memicu inflasi. Jika tak terkendali bisa hingga 40 persen. Jika ini terjadi, maka otoritas moneter pasti akan memainkan instrumen suku bunga lagi dan akhirnya terjadi pelambatan ekonomi. Ini harus dipikirkan oleh pemerintah," katanya.

Namun, jika hal itu bisa dikendalikan dengan baik, maka posisi dan situasi ekspansif ekonomi Indonesia akan tetap terjaga.

"Kongkritnya, saat ini adalah waktu yang tepat untuk ekspansi. Kita punya pondasi yang baik. Iklim yang baik. Mestinya kita dalam posisi yang baik. Waktunya untuk ekspansi habis2an. Kita lihat juga banyak sekali investor luar bahkan mau masuk ke Indonesia," katanya.

Mirza juga menambahkan, secara makro, inflasi 2011 diperkirakan akan lebih tinggi dari realisasi tahun ini karena harga komoditi dunia dan domestik memang cenderung naik karena adanya permintaan yang juga naik.

"Apalagi kalau Eropa pulih, `demand` akan naik juga. Tapi, harga komoditi tidak akan segila seperti pada 2008," katanya.

Suku Bunga

Khusus soal suku bunga, Mirza juga menilai, akan bertahap dan menjadi single digit dan untuk itu pemerintah harus mampu menurunkan inflasi. "Kalau masih kepala 6, susah. Inflasi harus bisa 2 persen dan itu belum pernah kita capai dalam kondisi normal," katanya.

Selain itu, tegasnya, kompetisi pada berbagai segmen kredit harus dinaikkan, khususnya di level menengah.

Kemudian, kompetisi bank untuk penyaluran kredit masih harus ditambah, juga untuk level mikro.

"Kalau dulu pemainnya para tengkulak, namun setelah BRI, Danamon, BTPN masuk, dll, pasti bunga di pasar akan turun. Kredit motor, mobil akan turun. Kompetisinya harus disemua level. Termasuk di level bank. Tapi ini makan waktu," katanya.

Dumai Bangun Air Mancur Rp1,7 Miliar

INDONESIA PLASA

Jumat, 24 Desember 2010 02:40 WIB
Dumai Kota Dumai, Provinsi Riau, sebentar lagi memiliki taman air mancur yang dibangun dengan dana Rp1,7 miliar.

Pelaksana proyek, Azmi Aznur, dari PT Bramindo pada Kamis (23/12) mengatakan, proses pembangunan air mancur telah memasuki tahap penyelesaian akhir dan dalam waktu dekat sudah bisa difungsikan.

"Setelah penilaian proyek, maka selanjutnya akan diserahkan kepada Pemko Dumai melalui Dinas Tatakota, Kebersihan, dan Pertamanan setempat," paparnya.

Azmi menjelaskan, untuk mengoperasionalkan air mancur dengan maksimal, maka diperlukan pasokan energi listrik yang cukup memadai dengan kekuatan 72 kw.

Pengadaan sumber energi itu penting untuk menjalankan air mancur yang saat ini masih terkendala pasokan listrik dari travo yang hanya berkekuatan 50 kw.

"Air mancur saat ini masih ujicoba dengan suplai listrik sementara sebesar 50 kw. Masih kurang sekitar 30 kw lagi untuk mengoperasionalkan seluruh nozzle atau penggerak air mancur ini," terangnya.

Azmi mengingatkan agar masyarakat yang ingin berkunjung ke taman rekreasi tersebut untuk senantiasa menjaga dan merawat aset Pemeritah Kota Mutiara Pantai Sumatera itu.

Pada kesempatan terpisah, Wali Kota Dumai H Khairul Anwar mengaku cukup puas dengan hasil pembangunan air mancur yang merupakan salah satu instrumen dalam rencana pembangunan "Dumai Central Park" tersebut.

Nantinya, menurut wali kota "Central Park" tersebut cikal bakal pusat rekreasi dan hiburan keluarga yang berada di pusat kota lengkap dengan toko makanan dan minuman serta panggung hiburan rakyat.

"Kedepannya pada anggaran 2011 Pemko akan memulai pembangunan instrumen lainnya guna mendukung rencana pembangunan Dumai Central Park karena Dumai perlu memiliki icon dan sarana rekreasi yang representatif," ujarnya.

Garuda Bawa 856 Penonton Final AFF 2010

INDONESIA PLASA

Jumat, 24 Desember 2010 00:02 WIB
Kuala Lumpur
Maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia akan membawa sekitar 856 penumpang, yang khusus menonton pertandingan leg pertama final sepak bola piala AFF 2010 Indonesia-Malaysia di stadion Bukit Jalil, Selangor pada 26 Desember 2010.

"Para penonton tersebut akan dibawa dalam dua kali penerbangan dengan pesawat boeing 747 seri 400 berkapasitas 428 tempat duduk. Penerbangan pertama dari Jakarta yaitu pukul 10.00 WIB dan penerbangan berikutnya pada pukul 12.25 WIB," kata General Manager Garuda Indonesia untuk Malaysia, Erwin Suharja kepada ANTARA di Kuala Lumpur, Kamis.

Erwin menjelaskan bahwa para penumpang tersebut sesampainya di Kuala Lumpur Internasional Airport (KLIA) akan disiapkan transportasi menuju stadiom Bukit Jalil termasuk diberikan tiket masuk untuk menonton pertandingan final piala AFF 2010 leg pertama tersebut.

"Para penumpang yang akan berangkat ke Kuala Lumpur sudah bisa menerima tiket partai final tersebut pada saat mereka masih di Jakarta karena tiket sudah kami kirimkan ke Tanah Air," ungkapnya.

Sedangkan penerbangan kembali ke Jakarta akan dilakukan beberapa jam setelah pertandingan partai final tersebut usai dan diperkirakan mereka akan kembali diterbangkan ke Jakarta pada tengah malam pukul 02.00 dini hari dan 03.00 dini hari waktu Malaysia.

"Ada dua penerbangan yang akan siap mengangkut mereka kembali ke Jakarta dengan pesawat boeing 747 seri 400," ungkapnya.

Paket promosi "One stop trip" ini mendapat respon yang bagus dari masyarakat di Indonesia khususnya mereka yang ingin nonton langsung di Malaysia. Ini terbukti hanya dalam beberapa hari ditawarkan ke masyarakat, langsung diserap pasar.

Menurut dia, para penumpang tersebut dikenai tarif paket ini seharga 156 dolar AS untuk kelas ekonomi dan 256 dolar AS untuk kelas bisnis. Ini sudah termasuk transportasi dari KLIA ke Bukit jalil (pergi pulang/PP) dan tiket masuk partai final sepak bola seharga 30 ringgit per lembarnya.

Garuda selaku pendukung penuh timnas sepak bola Indonesia yang menggunakan kaos berlambangkan burung Garuda ini tentunya akan senantiasa menyiapkan program-program ataupun paket-paket untuk meringankan para pendukung timnas Sepak bola Indonesia.

Sementara itu, para pendukung tim sepak bola Indonesia juga dari kalangan para pejabat negara setingkat menteri yang rencananya dalam satu dua hari ini akan berdatangan ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Menurut Kepala Bidang Penerangan, Sosial dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Widyarka Ryananta yang juga selaku koordinator Tim Pendukung Timnas Sepak Bola Indonesia menjelaskan bahwa sebanyak 74 orang rombongan dari pejabat Indonesia yang rencananya akan menyaksikan secara langsung partai final di Bukit Jalil, Selangor.

Rombongan pejabat diantaranya adalah Menko Kesra Agung Laksono mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menpora Andi Mallarangeng, Menaker Muhaimin Iskandar, Menpan EE Mangindaan, Mendiknas Muhammad Nuh. Kemudian Ketua DPR Marzuki Alie, wakil ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin, Ketua MK Mahfud MD ,Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan Seskab, Dipo Alam.

Habibie: Pasar Dalam Negeri Harus Diamankan

INDONESIA PLASA

Kamis, 23 Desember 2010 23:56 WIB
Jakarta

Mantan Presiden BJ Habibie mengatakan pasar dalam negeri harus diamankan supaya industri manufaktur yang menyerap banyak tenaga kerja bisa tumbuh dan berkembang.

"Beri perhatian khusus pada semua industri manufaktur dari yang mikro sampai besar. Pasar dalam negeri harus diamankan supaya industri ini bisa tumbuh," katanya saat memberi ceramah dalam acara penganugerahan penghargaan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di Jakarta, Rabu malam.

Menurut dia, saat ini pasar dalam negeri belum sepenuhnya diamankan karena barang impor masih bisa masuk dengan mudah dan mengisi rak-rak pusat perbelanjaan di dalam negeri.

"Di mal-mal banyak barang impor. Mereka menjual produknya di negeri kita, artinya kita harus membayar biaya pembuatan barang yang dilakukan orang yang tidak hidup di negeri ini," katanya.

Ia menekankan bahwa pengamanan pasar dalam negeri untuk semua produk dalam negeri sangat penting guna menggerakkan berbagai industri manufaktur karenanya harus ada kebijakan khusus bagi mewujudkannya.

"Perlu produk hukum untuk meningkatkan daya saing dan pengamanan produk dalam negeri. Kalau tidak ada produk hukum akan susah," katanya.

Investor dan pelaku industri manufaktur yang menyerap banyak tenaga kerja, menurut dia, harus mendapatkan insentif supaya termotivasi mengembangkan usaha.

Selain itu, impor hasil industri manufaktur yang padat karya harus dipersulit supaya tidak merusak pasar produk industri serupa di dalam negeri.

Yang tidak kalah pentingnya adalah kampanye penggunaan produk dalam negeri dengan penekanan bahwa membeli produk dalam negeri sama dengan mengamankan pasar, mendorong perkembangan industri manufaktur dan menyediakan banyak lapangan kerja.

"Kebijakan seperti ini bukan proteksionisme, bukan. Negara lain juga melakukan hal yang sama. Mereka tidak akan membiarkan barang impor masuk dengan mudah," katanya.

Ia menjelaskan pula bahwa investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pengembangan teknologi harus ditingkatkan guna mendukung pengembangan industri manufaktur dalam jangka panjang.

"Karena penggerak utama industri manufaktur adalah sumber daya, termasuk sumber daya manusia, dan teknologi," katanya.

DPR Nilai Komitmen Pemerintah Berdayakan Petani Kurang

INDONESIA PLASA

Kamis, 23 Desember 2010 22:27 WIB

Kediri
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menilai, komitmen pemerintah untuk memberdayakan para petani sampai saat ini masih kurang, dan lebih mengutamakan untuk program pembangunan.

"Anggaran untuk pertanian masih lebih kecil daripada untuk PU (Pekerjaan Umum) yang menempati urutan pertama. Di APBN, anggaran pertanian hanya menempati urutan kedelapan," kata anggota Komisi tiga DPR RI Eva Kusuma Sundari ditemui dalam acara jagong tani dan deklarasi Serikat Petani Kediri (Sepak) di aula Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis.

Ia mengaku sangat prihatin dengan kondisi para petani di Indonesia. Sektor pertanian adalah salah satu penyumbang utama pendapatan pemerintah, tetapi sangat tidak diperhatikan. Para petani tidak diberdayakan, justru hanya menjadi objek saja.

Terlebih lagi, pemerintah saat ini juga lebih memperhatikan untuk memberikan alokasi cukup besar untuk program-program pembangunan, dengan harapan mampu menarik investor.

Ia mengatakan, pemerintah bisa mendapatkan "fresh money" dengan menarik para investor untuk menanamkan modalnya. Padahal, dengan pembangunan itu hanya akan menjadi kesenjangan ekonomi saja.

"Sektor pertanian adalah tempat mencari hidup bagi orang banyak, tetapi untuk penguatan pertanian tidak diperhatikan," ujarnya prihatin.

Ironisnya lagi, kata anggota DPR RI dari Fraksi PDIP ini, para petani seolah hanya menjadi bahan percobaan saja. Dari segi peraturan, para petani juga menjadi objek saja, tanpa diberi kesempatan untuk mengelola dan memproduksi mulai dari benih hingga pupuk.

Ia menyebut, ada 22 aturan yang membuat para petani tidak dapat berkembang dengan bebas. Mereka tidak dapat mandiri, justru terbelenggu. Salah satunya adalah tentang Undang-Undang Nomor 12 tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (SBT).

Sebagai kader PDIP, pihaknya justru mendorong kepada para petani untuk melakukan "judicial review" tentang aturan-aturan tersebut, agar lebih memihak kepada para petani.

Sementara itu, Dewan Tani Dewan Pimpinan Daerah Aliansi Petani Indonesia Jawa Timur, Anang Pujianto mengaku akan berupaya keras dan mendesak agar dilakukan "judicial review" beberapa aturan yang tidak memihak para petani.

"Kami terus mengawal dan mendesak agar pemerintah melakukan `judicial review` beberapa aturan tentang pertanian. Kami hanya ingin, petani diperhatikan," ujarnya.

API sendiri di Jawa Timur, diikuti oleh 13 kabupaten/kota dan diharapkan tahun 2011 bertambah, bahkan hingga semua kabupaten/kota.

Pengusaha Pribumi Keluhkan Tingginya Suku Bunga

INDONESIA PLASA

Kamis, 23 Desember 2010 21:42 WIB

Jakarta
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Herman Heru Suprobo mengatakan masalah klasik pengusaha pribumi saat ini adalah tingginya suku bunga perbankan.

"Agak klasik memang masalah tingginya suku bunga masih menjadi ganjalan permodalan kami," kata Herman, di sela acara silahturahmi Pengurus HIPPI periode 2010-2015 di Jakarta, Kamis.

Selain itu, lanjutnya, derasnya barang-barang dari Cina serta masyarakat Indonesia yang cenderung memilih produk impor juga dirasakan para pengusaha pribumi saat ini.

"Perlu dorongan dari pemerintah untuk mendorong masyarakat Indonesia lebih mencintai produk dalam negeri," harap Herman.

Sekjen HIPPI ini juga tidak bisa menghindar dari semakin terbukanya pasar antar negara. "Globalisasi tidak dielakkan dan menjadi tantangan pengusaha lokal untuk meningkatkan kualitas produknya agar bisa bersaing," kata Herman.

Namun, katanya, keperpihakan dari pemerintah terhadap pengusaha pribumi juga diperlukan sehingga tidak tenggelam dalam era globalisasi ini.

Dia berharap dengan keperpihakan pemerintah dapat menghilangkan bebrbagai tantangan yang dihadapi, seperti mahalnya permodalan dapat diatasi.

Herman juga mengatakan bahwa pengusaha pribumi sebagaian besar merupakan pengusaha UKM. "UKM merupakan sektor yang tahan dari dampak krisis, maka perlu diperkuat lagi," harapnya.

HIPPI juga berharap pemerintah juga memperhatikan berbagai sektor ekonomi yang memiliki daya saing dan menjadi andalan Indonesia.

"Sektor pariwisata, tektil serta garmen masih menjadi sektor andalan ekonomi Indonesia," kata Herman.


Hukum dan Ekonomi

Herman juga melihat era reformasi hukum di Indonesia saat ini cenderung menghambat pertumbuhan perekonomian.

Menurut dia, berbagai penegakan hukum justru menjadi faktor penghambat, sehingga perlu pembicaraan bersama antara sektor perekonomian dan penegakan hukum.

"Harus duduk bersama untuk membicarakan hal ini sehingga tidak ada lagi kriminalisasi terhadap perekonomian," katanya.

APBN 2011 Alokasikan PMN BUMN Rp6,41 Triliun

INDONESIA PLASA

Kamis, 23 Desember 2010 20:22 WIB

Jakarta
Sejumlah badan usaha milik negara akan menerima penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp6,41 triliun pada 2011 dari alokasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2011.

Dokumen UU Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011 yang diperoleh di Jakarta, Kamis, menyebutkan, total alokasi dana PMN mencapai Rp7,13 triliun yang terdiri dari PMN kepada BUMN sebesar Rp6,41 tiliun dan PMN kepada organisasi/lembaga keuangan internasional sebesar Rp721,52 miliar.

PMN kepada BUMN meliputi PMN kepada PT penjaminan Infrastruktur Indonesia sebesar Rp1,5 triliun, PT Askrindo dan Perum Jamkrindo Rp2 triliun, PT Dirgantata Indonesia Rp127 miliar, Perusahaan Penerbit Surat Berharga Negara (SBSN) Indonesia IV Rp100 juta, Perusahaan Penerbit SBSN V sebesar Rp100 juta.

Selain itu untuk PT Sarana Multigriya Finansial sebesar Rp1 triliun, PT Geo Dipa Energi (hibah saham dari PT Pertamina) sebesar Rp443,53 miliar, dan untuk PT Pupuk Iskanda Muda sebesar Rp1,34 triliun.

Tambahan dana PMN untuk PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas dan kredibilitas penjaminan, memberikan persepsi positif bagi investor, serta mengurangi "exposure` langsung APBN terhadap klaim.

Sedangkan tambahan dana PMN untuk PT Askrindo dan Perum Jamkrindo akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas usaha dan memperkuat struktur permodalan kedua BUMN itu dalam rangka pelaksanaan penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) bagi kelangsungan dan perkembangan kegiatan sektor riil oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Tambahan PMN untuk PT Dirgantara Indonesia merupakan PMN dari konversi dana talangan (utang) yang diterima PT Dirgantara Indonesia dari eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

PMN ini akan bersifat "in out" dalam pembiayaan, sebagai hasil pengelolaan aset pada sisi penerimaan pembiayaan, dan sebagai penyertaan modal negara pada sisi pengeluaran pembiayaan.

Sementara itu, tambahan PMN untuk perusahaan Penerbit SBSN Indonesia IV dan V masing-masing Rp100 juta dimaksudkan dalam rangka mendukung penerbitan SBSN dalam valuta asing di pasar perdana internasional tahun 2011 dan untuk mengantisipasi penerbitan di awal tahun 2012.

Tambahan dana PMN untuk PT Sarana Multigriya Finansial (PT SMF) dimaksudkan untuk mengoptimalkan sumber pendanaan PT SMF melalui kegiatan "fund raising", serta meningkatkan modal PT SMF sebagai BUMN yang khusus bergerak di bidang pembiayaan di pasar sekunder untuk kredit pemilikan rumah (KPR).

Tambahan dana PMN untuk PT Geo Dipa Energi dimaksudkan dalam rangka rencana pengalihan PT Geo Dipa Energi menjadi BUMN dengan pengalihan saham PT Pertamina di PT Geo Dipa Energi kepada pemerintah.

Sedangkan PMN untuk PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) merupakan konversi piutang pemerintah kepada PT PIM. PMN ini akan bersifat "in out" dalam pembiayaan, sebagai penerimaan cicilan pengembalian penerusan pinjaman pada sisi penerimaan pembiayaan, dan sebagai penyertaan modal negara pada sisi pengeluaran pembiayaan.

Sementara itu, tambahan PMN kepada organisasi/lembaga keuangan internasional dimaksudkan dalam rangka pembayaran PMN pada organisasi/lembaga keuangan internasional.

Pada tahun-tahun sebelumnya, tambahan PMN kepada organisasi/lembaga keuangan internasional dialokasikan melalui belanja lain-lain. Namun sesuai rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kemudian dialokasikan di PMN.

Rincian PMN kepada organisasi/lembaga keuangan internasional itu adalah untuk Bank Pembangunan Islam (IDB) sebesar Rp117,50 miliar, The Islamic Corporation for the Development of Private Sector Rp28,5 miliar, Bank Pembangunan Asia (ADB) Rp371,94 miliar, International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) sebesar Rp40 miliar.

Selain itu untuk International Finance Corporation (IFC) sebesar Rp8,58 miliar, International Fund for Agricultural Development (IFAD) Rp15 miliar, dan Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF) Rp140 miliar. (*)

Komisi VI Akan Undang Menteri Soal Kapet

INDONESIA PLASA

Kamis, 23 Desember 2010 19:34 WIB
Jakarta
Komisi VI DPR RI akan mengundang empat menteri bidang perekonomian guna meminta penjelasan terkait dengan realisasi program kawasan pengembangan ekonomi terpadu di 13 di Indonesia Timur.

"Kami akan meminta penjelasan dari Menko Perekonomian dan menteri terkait dengan program Kapet (kawasan pengembangan ekonomi terpadu)," kata Airlangga Hartarto melalui surat elektronik (email), Kamis.

Airlangga Hartarto mengatakan hal itu setelah meninjau program Kapet di Kapuas Kayahan, Kabupaten Barito dalam rangkaian kunjungan kerja Komisi VI DPR RI ke Provinsi Kalimantan Tengah, pada 19-23 Desember 2010.

Menurut Airlangga, pemerintah belum sungguh-sungguh mengimplementaskan program Kapet di Indonesia.

Airlangga mencontohkan, program Kapet di Kapuas Kayahan, Barito, Kalimantan Tengah, setelah dicanangkan pemerintah lebih dari 10 tahun tapi belum ada indikasi keuntungan ekonomi bagi keberadaan industri dan ekonomi di Kalimantan Tengah.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini menambahkan, Komisi VI DPR RI akan mengundang empat menteri bidang perekonomian setelah DPR RI memasuki masa persidangan ketiga tahun 2010-2011, mulai 9 Januari 2011.

Keempat menteri bidang perekonomian tersebut adalah, Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan.

"Setelah reses berakhir Komisi VI akan mengundang menteri terkait dan Kepala BKPM untuk menjelaskan evaluasi kemajuan 13 Kapet yang telah ditetapkan melalui Keputusan Presiden No 9 tahun 1998 tentang Pembentukan Kapet," katanya.

Pembentukan Kapet tersebut, menurut dia, tujuannya untuk pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya ke seluruh wilayah Indonesia.

Kapet juga, katanya, diharapkan mampu memberikan peluang kepada dunia usaha agar mampu berperan serta dalam kegiatan pembangunan di Indonesia Timur yang relatif masih tertinggal dibandingkan dengan daerah di Indonesia Barat.

Airlangga menambahkan, dasar pemikiran pembentukan Kapet adalah mendorong terbentuknya suatu kawasan yang berperan sebagai penggerak utama pengembangan wilayah.

"Pemilahan kawasan pembangunan dengan menentukan prioritas atas suatu kawasan merupakan strategi agar percepatan pembangunan dapat dilakukan," katanya.

Menurut Airlangga, melalui program Kapet sasarannya untuk mengembangkan wilayah geografis dengan batas-batas tertentu yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi dan memiliki sektor unggulan.

Airlangga juga menjelaskan, Kapet di Kalimantan Tengah mengalami hambatan karena belum ditetapkannya rencana tata ruang wilayah di provinsi tersebut.

Kadin: Pertumbuhan Ekonomi Bisa 7 Persen

INDONESIA PLASA

Kamis, 23 Desember 2010 18:45 WIB
Jakarta
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan tahun depan pertumbuhan ekonomi nasional bisa mencapai tujuh persen kalau pemerintah mampu mengatasi faktor-faktor penghambat pertumbuhan.

"Pertumbuhan ekonomi tahun 2010 cukup baik. Tahun depan beberapa lembaga memprediksi pertumbuhan ekonomi antara 6,3 persen sampai 6,5 persen. Tapi Kadin beranggapan ekonomi bisa tumbuh sampai tujuh persen kalau syarat-syarat yang dibutuhkan terpenuhi," katanya saat menyampaikan keterangan pers di kantor Kadin Indonesia, Jakarta, Kamis.

Syarat-syarat yang dia maksud antara lain pembangunan infrastruktur energi, jalan, dan pelabuhan serta perbaikan sistem logistik nasional.

Di samping itu, menurut Suryo, pemerintah bersama pelaku usaha juga harus bahu membahu menyelesaikan persoalan dunia usaha.

Kadin Indonesia, ia melanjutkan, mengusulkan sepuluh program aksi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tujuh persen tahun depan.

Pertama, menurut Kadin, pemerintah sebaiknya menaikkan level defisit yang selama ini ditetapkan 1,7 persen menjadi minimal 2,5 persen supaya tersedia cukup dana untuk memacu pergerakan sektor riil.

"Dana itu seyogyanya diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, bandara, kereta api dan lahan untuk kawasan industri," katanya.

Selanjutnya Kadin Indonesia merekomendasikan pemerintah menitikberatkan orientasi pembangunan pada industri manufaktur bernilai tambah tinggi di sektor pangan, pertanian, maupun pertambangan supaya Indonesia tak lagi menjadi pengekspor bahan mentah.

"Ketiga, Kadin mengusulkan pemerintah menetapkan insentif fiskal dan moneter untuk mendukung upaya swasembada energi dan pangan," katanya.

Organisasi pengusaha itu juga menyarankan pemerintah memperbaiki kebijakan-kebijakan makro bidang investasi, perdagangan, dan perbankan yang selama ini menghambat upaya korporasi dalam meningkatkan daya saing.

Selain itu, menurut Suryo, pemerintah harus mendorong perbankan mengarahkan untuk investasi sektor riil, utamanya untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur yang sampai sekarang masih menjadi penghambat utama pertumbuhan ekonomi.

Pemerintah, ia melanjutkan, juga harus mengupayakan penurunan tingkat suku bunga menjadi di bawah sepuluh persen seperti di negara-negara pesaing.

"Supaya daya saing industri kita lebih kuat dan pertumbuhan sektor riil terpacu," katanya.

Program aksi lain yang direkomendasikan Kadin Indonesia adalah pembuatan rencana pengembangan industri prioritas, kampanye penggunaan produk dalam negeri dan peningkatan investasi di daerah.

"Kalau usul-usul itu dijalankan kami yakin pertumbuhan ekonomi bisa sampai tujuh persen," katanya.


Kilas 2010

Setelah mampu menghadapi dampak krisis ekonomi global tahun 2009, pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik pada 2010.

Pada triwulan III 2010, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat 5,8 persen (year on year) dan surplus neraca pembayaran 6,9 miliar dolar AS.

Kinerja ekspor Indonesia juga positif. Selama Januari-Oktober 2010 nilai ekspor Indonesia mencapai 125,1 miliar dolar AS, naik 35,5 persen dari nilai ekspor pada periode yang sama tahun 2009.

Penanaman modal asing yang masuk ke Indonesia pun cukup tinggi, mencapai 3,4 miliar dolar AS pada triwulan III 2010 atau naik 24,4 persen dari kurun waktu yang sama tahun sebelumnya.

Investasi asing di dalam negeri diperkirakan meningkat tahun depan karena the Global Competitiveness Report 2010-2011 mencatat kenaikan peringkat daya saing Indonesia dari peringkat 54 ke peringkat 44.
INDONESIA PLASA

FHOTO MODEL PALING KURUS DI DUNIA
























RAJA JUDI TERMUDA DI DUNIA

INDONESIA PLASA



Inilah kisah pemuda belia yang baru berusia 21 tahun yang telah berhasil menang main poker, tidak tanggung-tanggung pemuda ini mengantongi 8,55 Juta Dollar Amerika Serikat atau senilai 80 Milyar, Wow, luar biasa sekali. Diusianya yang masih sangat muda pemuda bernama Cool Hand Joe atau lebih sering disapa Joe Cada ini menobatkan dirinya sebagai milyader muda. Kisah kesuksesan Joe Cada dalam bermain judi poker ini mengingatkan kita pada film besutan sutradara Robert Luketic, film Amerika Serikat dengan judul '21'.

Film yang dibintangi Jim Sturgess, Kate Bosworth, Laurance Fishburne ini kalau tidak salah menceritakan kesuksesan mahasiswa MIT dalam 'menghitung kartu' poker tentu saja dengan tujuan memenangkan judi ini, mahasiswa-mahasiswa pinter tersebut di koordinir dan didanai oleh salah seorang dosennya termasuk diajarkan trik-trik bermain poker atau cara curang maen poker, black jack menjadi tujuannya.


Cuma yang membedakan antara Joe Cada dengan film ini, kalau Joe Cada betul-betul menggunakan kemampuan bermain pokernya, kalau di film 21, mereka bermain poker secara team dan menggunakan trik-trik curang dalam bermain poker, mau lihat gambar-gambar Joe Cada ketika memenangkan poker dan meraih duit sebesar USD 80 Milyar !!