4 Januari 2011

BENARKAH NURDITI TEWAS JATUH DARI LANTAI 12 RUMAH MAJIKAN NYA DI MALAYSIA

INDONESIA PLASA

Tewasnya Norditi Diusut Kepolisian Putrajaya
Selasa, 4 Januari 2011 11:05 WIB
Kuala Lumpur

Norditi (38 tahun), pembantu rumah tangga asal Indonesia, pada Sabtu (2/1) ditemukan tewas setelah terjatuh dari tingkat 12 rumah majikannya di Blok 12 E2-T12-U05, Fasa 12, Presint 9, Putrajaya, Malaysia.

Kepolisian Putrajaya, Malaysia masih mengusut tewasnya Norditi. "Kasus tersebut masih dalam pengusutan pihak kepolisian dan ditangani oleh Sersan Zakaria Adam, Balai Polis Presint 7, Putrajaya." kata Atase Ketenagakerjaan Kedutaan Besar RI untuk Malaysia, Agus Prayitno AS dalam pesan singkatnya kepada  PLASA INDONESIA, di Kuala Lumpur, Selasa.

Dijelaskannya bahwa jenazah almarhumah sudah dibawa ke Hospital Putrajaya untuk diotopsi.

Menurut dia, dalam penyelidikan awal, saat kejadian, majikannya tidak berada di rumah karena bermalam di rumah kakaknya di Putra Haroni, Sepang.

Berdasarkan informasi yang diterima, lanjut dia, almarhumah telah bekerja sebagai pembantu rumah sejak dua bulan lalu di rumah Norzie Arzam B AD Loh, pegawai imigrasi Malaysia di Putrajaya.

Media massa di Malaysia, edisi Senin (1/1) memuat berita tentang tewasnya Norditi yang disebut oleh mereka adalah pekerja rumah dari Indonesia.

Ketua Polis Daerah Putrajaya, Asisten Komisioner Abdul Razak Abdul Majid mengatakan, korban tewas tersebut tidak mempunyai dokumen pengenalan diri akan memanjat keluar dari tingkat 12 menggunakan kain selimut saat majikannya tidak berada di rumah.

"Jenazah almarhumah ditemui pada pukul 7.30 pagi oleh penduduk dalam keadaan telungkup di lorong belakang sebuah sekolah taman kanak-kanak di kawasan pangsapuri itu. Di dekat jenazah juga turut dijumpai tas pakaian," katanya.

Dalam penyelidikan awal, kepolisian tidak menemukan unsur kriminal. Pihak kepolisian juga terus melakukan penyelidikan terhadap majikannya termasuk mengambil pekerja yang tidak memiliki dokumen sesuai ketentuan.

Menag: Kementrian Agama Bukan Sarang Korupsi

INDONESIA PLASA

Selasa, 4 Januari 2011 22:46 WIB

Menag: Kementrian Agama Bukan Sarang Korupsi
Pekanbaru

Menteri Agama (Menag) RI Suryadharma Ali membantah tudingan beberapa pihak yang mengatakan bahwa Kementerian Agama merupakan sarang korupsi.

"Kemenag bukan sarang korupsi. Ini harus terus diwaspadai dan bekerjalah dengan baik sesuai aturan dan prosedur yang berlaku," ujar Menag saat membuka Rapat Kerja Kemenag Riau di Pekanbaru, Selasa.

Ia mengatakan, Kemenag harus membuktikannya dengan penggunaan anggaran yang efisien dan efektif. Selain itu juga diimbau Kanwil Kemenag mengurangi kegiatan yang tidak penting dan hanya menghabiskan anggaran.

"Kegiatan seperti rapat koordinasi maupun singkronisasi jangan terlalu sering dilakukan karena hanya menghabiskan anggaran. Begitu juga seminar yang tidak penting, jangan terlalu diikuti," kata Ketua Umum DPP PPP ini.

Terkait dengan kegiatan melancong ke luar negeri, ia mengimbau para Kanwil tidak melakukan apalagi, kegiatan itu lebih banyak sisi negatif karena hasilnya malah memojokkan bangsa sendiri.

"Kegiatan melancong atau apapun namanya terutama yang tidak membawa dampak positif harap dihindari karena akan menghabiskan anggaran saja," jelasnya.

Dia juga mengeluhkan penyelenggaraan ibadah haji yang selalu dianggap jelek oleh beberapa pihak karena setiap tahunnya menuai protes. Bahkan, Kemenag seperti lebih bodoh dari keledai dikarenakan terperosok jatuh ke lubang yang sama lebih dari dua kali.

"Padahal, tugas memberangkatkan ibadah haji tersebut berat karena beragam umur calon haji mulai dari usia 17 tahun hingga 102 tahun. Begitu juga kesehatannya yang tidak semuanya fit," jelas dia.

Begitu juga dengan logistik, lanjutnya, dimana calon haji membawa aneka makanan dari daerah asal dan mempunyai selera berbeda.

Tugas memberangkatkan ibadah haji dalam jumlah ratusan ribu orang itu lebih berat dari memberangkatkan tentara ke medan perang, katanya.

Pemerintah Diminta Tak Paksakan Pengaturan BBM

INDONESIA PLASA

Selasa, 4 Januari 2011 20:02 WIB

Pemerintah Diminta Tak Paksakan Pengaturan BBM

Jakarta

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia meminta pemerintah tidak memaksakan program pengaturan bahan bakar minyak bersubsidi yang akan diberlakukan mulai akhir Maret 2011.

Anggota Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, di Jakarta, Selasa, mengatakan, program pengaturan BBM bisa menimbulkan kekacauan jika tidak dipersiapkan dengan matang.

Menurut dia, pemerintah sebaiknya menaikkan harga secara bertahap, misalkan setiap kelipatan Rp300 per liter sampai sama dengan biaya produksinya.

"Dampaknya tidak terlalu besar," ujarnya. Sementara, nilai penghematan yang didapat cukup besar.

Tulus setuju agar pemerintah mengalihkan subsidi BBM buat sektor lain yang membutuhkan seperti pembebasan impor onderdil kendaraan.

"Namun, jangan dengan kebijakan pengaturan," katanya.

Ia juga meminta agar Badan Pemeriksa Keuangan mengaudit biaya produksi BBM seperti halnya produksi listrik.

Sebelumnya, Menteri ESDM, Darwin Saleh, mengatakan, pemerintah telah siap menjalankan pengaturan BBM bersubsidi pada akhir Maret 2011.

"Meski kemungkinan diawalnya berjalan tidak dengan 100 persen sempurna, namun kita harus memulai program pengaturan ini," katanya.

Menurut dia, pemerintah bertekad memenuhi keadilan dengan memberikan subsidi hanya pada masyarakat yang berhak.

Apalagi, lanjutnya, alokasi subsidi sudah membebani anggaran, sehingga perlu dikelola dengan lebih baik lagi.

Pemerintah dan DPR pada 14 Desember 2010 menyepakati pemberlakuan pengaturan BBM bersubsidi secara bertahap yang dimulai Maret 2011 untuk jenis premium di wilayah Jabodetabek.

Dengan kesepakatan tersebut, maka mulai Maret 2011, seluruh mobil pribadi tidak boleh memakai premium bersubsidi, tapi mesti nonsubsidi seperti pertamax.

Namun, pengaturan itu akan diberlakukan setelah pemerintah menyerahkan kajian komprehensif dan disetujui Komisi VII DPR.

Pembahasan kajian dijadwalkan pada akhir Januari 2011.

Pengaturan merupakan amanat UU No 10 Tahun 2010 tentang APBN 2011 yang meminta pemerintah mengatur pemakaian BBM subsidi secara bertahap agar lebih tepat volume dan sasaran.

Sesuai amanat APBN 2011, kuota BBM subsidi ditetapkan 38,6 juta kiloliter.

Kemenkominfo: 100 Persen Program UKP4 2010 Tercapai

INDONESIA PLASA

Selasa, 4 Januari 2011 19:59 WIB
Jakarta

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menegaskan seluruh kegiatan yang dimonitor, diawasi dan dievaluasi oleh UKP4 tersebut hampir seluruhnya selesai 100 persen.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo, Gatot S. Dewa Broto dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa, menyebutkan bahwa pihaknya telah membahas beberapa hal yang menjadi capaian Kementerian Kominfo yang harus segera dikirimkan kepada Ketua UKP4 (Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan).

"Seluruh kegiatan yang dimonitor, diawasi dan dievaluasi oleh UKP4 tersebut hampir seluruhnya selesai 100 persen," katanya.

Gatot menambahkan beberapa program yang telah terselesaikan di antaranya program penerapan dan pengembangan E-Government di sekolah (e-pendidikan).

"Kegiatan ini telah selesai 100 persen berupa telah selesai dilakukannya instalasi, tes dan commisioning terhadap 50 sekolah percontohan di 5 kabupaten / kota di DIY," katanya.

Bahkan ia menambahkan telah disusun rencana implementasi e-pendidikan di seluruh Indonesia berdasarkan evaluasi e-pendidikan di DIY.

Selain itu, ada pula program penyusunan konsep ICT Fund untuk membiayai pembangunan jaringan backbone serat optik.

Kegiatan itu, kata Gatot, telah selesai 90 persen, dengan indikator perubahan tugas pokok dan fungsi BTIP (Balai Telekomunikasi dan Informatika Perdesaan) telah dilakukan dan disampaikan kepada Menteri Keuangan melalui surat Menteri Kominfo tertanggal 30 November 2010 tentang perubahan nomenklatur dan perluasan BLU BTIP dalam rangka penerapan pengelolaan keuangan BLU (yang sebelumnya didahului dengan pertemuan antara Kementerian Kominfo dengan Kementerian Keuangan).

"Kini tinggal menunggu pembahasan tingkat tinggi antara Menteri Keuangan, Menteri Kominfo dan Menteri PPN//Kepala Bappenas," katanya.

Selanjutnya, penyusunan kebijakan, peraturan, kelembagaan dan pembiayaan untuk penyediaan infrastruktur dengan skema KPS/PPP (Kerja Sama Pemerintah Swasta / Public Private Partnership).

Menurut dia, kegiatan ini telah selesai 100 persen, dengan indikator pada Oktober 2010 telah diterbitkan surat dari Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengenai persetujuan usulan perluasan tugas pokok dan fungsi BTIP; dan pada November 2010 Menteri Kominfo telah menerbitkan Peraturan Menteri Kominfo tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika.

Program yang lain yakni pelaksanaan pemberdayaan pemberdayaan dan pembangunan sarana dan prasarana informatika.

"Untuk USO penyediaan pusat layanan internet kecamatan (PLIK) telah selesai 101,2 persen, yaitu dari target semula untuk 4.218 desa kecamatan menjadi 4,269 desa kecamatan berbasis PLIK," katanya.

Kemudian juga untuk 8 ibukota provinsi (Medan, Palembang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Makassar, Ternate dan Jayapura) yang memiliki National Internet Exchange yang telah selesai 100 persen proses tendernya yaitu berupa telah ditetapkannya 3 pemenang lelang untuk 4 paket yang meliputi 8 kota tersebut di atas.

Selanjutnya adalah pembangunan 15 desa informasi bagi tersebarnya informasi yang edukatif, mencerahkan dan memberdayakan melalui radio komunitas yang telah selesai 100 persen dibangun, yang tersebar di: Desa Tanjung Medang ? Riau, Desa Silawan ? NTT, Desa Jagoi ? Kalimantan Barat, Desa Badau ? Kalimantan Barat, Desa Bigung ? Kalimantan Timur, Desa Long Loreh ? Kalimantan Timur, Desa Sota ? Papua, Desa Aji Kuning ? Kalimantam Timur, Desa Liang Butan ? Kalimantan Timur, Desa Kenaman ? Kalimantan Barat, Desa Senaning ? Kalimantan Barat, Desa Nibong ? Kalimantan Barat, Desa Lenganeng ? Sulawesi Utara, Desa Tanjung ? Riau dan Desa Yayasan ? Maluku Utara.

Program lain adalah perbaikan koordinasi Kementerian dan Daerah dalam hal sosialisasi.

"Semuanya telah selesai 100 persen, yaitu berupa rapat pembahasan draft Buku Strategi Komunikasi dan Rencana Aksi PKH (Progtam Keluarga Harapan) di Jakarta; konvensi Strategi Komunikasi dan Rencana Aksi PKH di Jakarta; sosialisasi PKH melalui Pameran Inovasi UMKM di Jakarta; dan sosialisasi PKH melalui Dialog Interaktif Radio dan Televisi dalam rangka penanggulangan kemiskinan masing-masing di Samarinda dan Palembang," demikian Gatot S. Dewa Broto.(

Kemenkominfo Dijatah Rp3,4 Triliun Pada 2011

INDONESIA PLASA

Selasa, 4 Januari 2011 19:39 WIB

Kemenkominfo Dijatah Rp3,4 Triliun Pada 2011
Jakarta

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendapatkan jatah anggaran dalam pagu definitif APBN 2011 sebesar Rp 3.450.272.437.000,.

"Anggaran yang demikian besar ini merupakan suatu amanah, sehingga harus dilaksanakan seoptimal dan sebaik mungkin dengan extra effort dan soliditas yang lebih besar dan strategi yang lebih baik, dengan tujuan agar jangan sampai menjalankan kinerja hanya berdasarkan business as usual," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring, di Jakarta, Selasa.

Sesuai SE Menteri Keuangan No. 676/MK.02/2010 tanggal 3 November 2010, Pagu Definitif Kementerian Kominfo tahun 2011 sebesar Rp 3.450.272.437.000,.

Angka itu menurut Menkominfo, Tifatul Sembiring, merupakan peningkatan anggaran yang cukup signifikan, mengingat sebelumnya untuk 2009 adalah sebesar Rp2.131.735.776.000, dan 2010 adalah sebesar Rp 2.889.688.303.000,.

Itulah sebabnya, Menteri Kominfo mengingatkan kepada seluruh satuan kerja yang menerima anggaran tersebut untuk lebih intensif baik dalam penyerapan maupun pengawasannya.

"Dengan demikian pada akhir 2011 diharapkan penilaian BPK terhadap Kementerian Kominfo ditargetkan tidak lagi WDP (Wajar Dengan Pengecualian) tetapi harus WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)," katanya.

Menteri Kominfo Tifatul Sembiring pada 4 Januari 2011 telah menyerahkan secara resmi Pagu Definitif kepada para pimpinan satuan kerja di lingkungan Kementerian Kominfo.

Secara berturut-turut, Pagu tersebut diserahkan kepada Plh Sekjen Kementerian Kominfo Basuki Yusuf Iskandar, Plh Irjen Agung Widjayadi, Plh Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Muhammad Budi Setiawan, Plh Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Bambang Subiantoro, Plh Dirjen Aplikasi Informatika Ashwin Sasongko, Plh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Freddy Tulung, dan Plh Kepala Badan Litbang SDM Cahyana Ahmadjayadi.

Acara penyerahan Pagu Definitif tersebut dihadiri oleh seluruh Plh (Pelaksana Harian) Pejabat Eselon I, seluruh Staf Khusus Menteri Kominfo, serta seluruh Plh Sekretaris Ditjen dan Badan di lingkungan Kementerian Kominfo

Jabatan di lingkungan Kementerian Kominfo baik mulai dari Eselon I hingga Eselon IV seluruhnya adalah sebagai Plh (Pelaksana Harian).

Hal itu sesuai dengan Keputusan Menteri Kominfo No. 506/KEP/M.KOMINFO/12/2010 tentang Penugasan Pejabat Untuk Melaksanakan Tugas dan Fungsi Kementerian Kominfo, tertanggal 31 Desember 2010, maka salah satu point penting dari Keputusan Menteri tersebut adalah, para pejabat yang ditugaskan tidak memiliki kewenangan untuk mengambil atau menetapkan kebijakan baru yang menimbulkan akibat hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Salah satu dasar hukum Keputusan Menteri Kominfo tersebut Peraturan Menteri Kominfo No. 17/PER/M.KOMINFO/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Adapun seluruh pejabat definitifnya akan segera ditetapkan dan dilantik secepat mungkin, demikian keterangan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo, Gatot S. Dewa Broto.

Menkeu Atur Perlakuan Kepabeanan Operator Ekonomi Terotorisasi

INDONESIA PLASA

Selasa, 4 Januari 2011 19:23 WIB

Jakarta
Menteri Keuangan menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan yang menetapkan perlakuan kepabeanan terhadap operator ekonomi yang mendapat pengakuan dalam rangka mendukung peningkatan iklim investasi dan iklim usaha.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemenkeu, Yudi Pramadi, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan dalam rangka mendukung iklim investasi dan iklim usaha perlu ditingkatkan pelayanan dan pengawasan di bidang kepabeanan guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan ekspor dan impor dengan memberikan perlakuan kepabeanan khusus terhadap authorized economic operator (AEO).

"Oleh karena itu, Menteri Keuangan menetapkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 219/PMK.04/2010 tentang Perlakuan Kepabeanan Terhadap AEO," kata Yudi.

AEO adalah operator ekonomi yang mendapat pengakuan oleh dan atas nama administrasi kepabeanan nasional bahwa yang bersangkutan telah memenuhi standar Framework of Standards to Secure and Facilitate Global Trade (SAFE FoS).

Yang dimaksud dengan operator ekonomi adalah pihak-pihak yang terlibat dalam pergerakan barang internasional dalam berbagai fungsi rantai pasokan global. Sedangkan SAFE FoS adalah standar Organisasi Kepabeanan Dunia (World Customs Organization/WCO) yang terkait dengan prinsip keamanan dan fasilitas pada rantai pasokan global.

Operator ekonomi dapat diakui sebagai AEO sepanjang memenuhi standar sebagaimana dipersyaratkan dalam SAFE FoS. Operator ekonomi yang telah mendapatkan pengakuan sebagai AEO dapat memperoleh perlakuan kepabeanan tertentu. Operator ekonomi tersebut adalah importir, eksportir, Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK), atau pengusaha Tempat Penimbunan Berikat.

Persyaratan untuk mendapatkan pengakuan AEO meliputi antara lain kepatuhan terhadap peraturan kepabeanan, sistem manajemen data perdagangan yang memadai, kemampuan keuangan, konsultasi dan kerjasama serta komunikasi, pendidikan dan pelatihan, serta kepedulian, pertukaran informasi dan akses serta kerahasian, keamanan kargo, keamanan pengiriman, keamanan lokasi, keamanan pegawai, keamanan mitra dagang, dan manajemen krisis dan pemulihan insiden.

Menurut Yudi, untuk mendapatkan pengakuan sebagai AEO, operator ekonomi harus mengajukan permohonan kepada Direktur Jenderal Bea dan Cukai.

Jika permohonan disetujui maka Direktur Jenderal Bea dan Cukai atas nama Menteri Keuangan menerbitkan keputusan mengenai pengakuan operator ekonomi sabagai AEO.

Sementara apabila permohonan ditolak, Direktur Jenderal Bea dan Cukai menyampaikan surat penolakan dengan menyebutkan alasan penolakan.

Operator ekonomi yang telah mendapat pengakuan sebagai AEO akan memperoleh perlakuan kepabeanan tertentu berupa percepatan proses pengeluaran barang dengan tidak dilakukan penelitian dokumen dan/atau pemeriksaan fisik, penyingkatan waktu transit sehingga mengurangi biaya penumpukan, akses informasi yang berkaitan dengan kegiatan para AEO, pelayanan khusus dalam hal terjadi gangguan perdagangan serta ancaman yang meningkat (elevated threat level), dan prioritas untuk mendapatkan penyederhanaan sistem dan prosedur kepabeanan.

Pelaksanaan penerapan persyaratan untuk mendapatkan pengakuan sebagai AEO dan pemberian perlakuan kepabeanan terhadap operator ekonomi yang telah mendapatkan pengakuan sebagai AEO

memperhatikan Perjanjian Pengakuan Timbal Balik (Mutual Recognition Agreement) mengenai AEO yang dibuat berdasarkan kesepakatan bersama dengan negara lain yang mengatur mengenai pengakuan AEO.

Penerapan ketentuan mengenai AEO sebagaimana diatur dalam PMK itu mengacu kepada prinsip? prinsip dalam SAFE FoS yang dapat dilakukan secara bertahap berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Anggota DPR Prihatin Kondisi Jalan Pasaman Barat

INDONESIA PLASA

Selasa, 4 Januari 2011 19:20 WIB

Padang  Anggota DPR RI asal wilayah pemilihan Sumatera Barat (Sumbar) prihatin melihat kondisi jalan lintas di Kabupaten Pasaman Barat, karena kecil, berlombang dan sempit untuk kendaraan lalu lalang keluar masuk wilayah itu.

"Kondisi jalan di Pasaman Barat harus menjadi perhatian semua pihak untuk memudahkan arus transportasi membawa produksi Sumber Daya Alam dari kabupaten pemekaran itu," kata anggota DPR dari Fraksi Demokrat, Djufri di Pasaman Barat, Selasa.

Menurut mantan Wali Kota Bukittinggi itu, Pasaman Barat sebagai daerah pemekaran, dinilai terus berbenah dan berkembang disegala bidang, terutama sektor pertanian dan perkebunan.

Justru itu, jalan yang merupakan urat nadi perekonomian sehingga keberadaannya sangat penting dan strategis.

"Kami akan terus memperjuangkan anggaran di pemerintah pusat agar jalan-jalan negara terus diperbaiki," kata Djufri.

Djufri yang didampingi sejumlah anggota lainnya, menilai kondisi jalan Pasbar sudah tidak layak lagi untuk menampung arus kendaraan pengangkut SDA yang ada di kabupaten itu.

Jadi, dibutuhkan perlebaran dan perbaikan jalan sehingga akan memperlancar aktivitas perekonomian dari dan ke Pasbar.

Menurut Djufri lagi, kondisi jalan mutlak diperbaiki dan diperlebar karena memiliki efek yang luas untuk pertumbuhan ekonomi di daerah pemekaran itu.

"Kami di DPR RI akan terus berupaya memperjuangkan agar jalan di Pasbar dapat diperbaiki. Apalagi saat ini Pasbar terus berkembang terutama dibidang perkebunan kelapa sawit, jagung, kakao dan perikanan," katanya.

Selain persoalan jalan, pembangunan pelabuhan Teluk Tapang, Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas juga mendapat apresiasi positif dari wakil rakyat itu.

Selain akan mempermudah membawa hasil SDA Pasbar, kata Djufri yang juga anggota MPR itu, dengan adanya pelabuhan tersebut akan membawa effek luar biasa untuk perkembangan ekonomi masyarakat sekitarnya.

Pelabuhan Teluk Tapang tersebut, menurut dia, tentu akan mampu menjadi pelabuhan Teluk Bayur II di Sumbar yang nantinya akan mampu menjadi jalur transportasi alternatif selain jalur darat di wilayah pantai barat Sumatra.

Justru itu, pihaknya akan terus memperjuangkan anggaran untuk percepatan pembangunan pelabuhan tersebut melalui pemerintah pusat sehingga pembangunannya akan cepat selesai.

"Dari informasi pemerintah daerah, saat ini pembangunan pelabuhan Teluk Tapang sudah tahap pengerjaan jalan menuju dermaga. pembangunan pelabuhan tersebut akan dilakukan secara bertahap baik melalui anggaran Pemkab Pasbar, provinsi maupun anggaran APBN," katanya.

Hatta Yakin Arus Modal ke FDI Naik

INDONESIA PLASA

Selasa, 4 Januari 2011 18:20 WIB
Hatta Yakin Arus Modal ke FDI Naik
Jakarta Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Hatta Rajasa, yakin arus modal masuk ke investasi asing secara langsung (Foreign direct investment/FDI) akan meningkat pada 2011.

"Pada tahun 2011 akan meningkat lebih dari 12 miliar dolar AS," katanya di Jakarta, Selasa.

Ia menyebutkan, selama 2010 perpindahan arus modal (capital inflow) ke FDI mencapai 12 miliar dolar dan ke portofolio sebesar 16 miliar dolar.

Menurut dia, meskipun arus modal masuk ke FDI naik, namun tidak berarti arus modal masuk ke portofolio akan turun.

"Ini karena pertumbuhan indeks pasar modal kita tertinggi di kawasan Asia Pasifik," kata Hatta.

Ia menyebutkan, kerja sama bidang investasi dengan Singapura diharapkan menjadi salah satu pendorong peningkatan FDI pada 2011.

"Kita sudah sepakat dengan Singapura untuk fokus investasi dalam bidang infrastruktur, connectivity, pelabuhan, dan manufaktur. Singapura sebagai pusat keuangan internasional akan mempromosikan peluang investasi Indonesia kepada pihak asing," katanya.

Terkait dengan rencana pembatasan konsumsi BBM bersubsidi, Hatta mengatakan, pembatasan BBM berbeda dengan kenaikan harga BBM.

"Kenaikan harga BBM hanya bicara soal fiskal saja, padahal kalau dinaikkan, maka semua lapisan masyarakat termasuk masyarakat miskin akan merasakan dampaknya," katanya.

Ia menyebutkan, pemerintah akan melakukan pendekatan dari sisi fiskal maupun dari sisi keadilan sehingga kebijakan yang ditempuh akan berdampak selektif.

"Kalau cuma pendekatan fiskal, maka kenaikan harga BBM sudah cukup. Meski demikian, UU menyatakan bahwa subsidi harus tetap diberikan kepada mereka yang tidak mampu," demikian Hatta Rajasa.

Saham Krakatau Steel Teraktif Diperdagangkan BEI

INDONESIA PLASA

Selasa, 4 Januari 2011 17:14 WIB
Saham Krakatau Steel Teraktif Diperdagangkan BEI
Penyambungan plat pada produk Cold Rolled Coil di PT. Krakatau Steel (persero), Cilegon, Banten

Data harian perdagangan saham emiten pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa menunjukkan bahwa saham PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) sebagai saham teraktif yang diperdagangkan.

Tercatat saham KRAS mengalami frekuensi transaksi sebanyak 10.119 kali dengan volume perdagangan 227,856 juta lembar saham senilai Rp284,030 miliar.

Dalam data perdagangan saham BEI dalam kategori teraktif adalah PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk (UNSP), PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk (BORN), PT Bakrie & Brother Tbk (BNBR).

Selain itu, PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

Menurut data perdagangan saham di BEI pada Selasa tercatat saham teraktif yang menguat, KRAS naik Rp70 ke Rp1.260, BUMI naik Rp125 ke Rp3.250, UNSP naik Rp15 ke Rp415, BORN naik Rp140 ke Rp1.670.

Selain itu, BNBR naik Rp2 ke Rp72, BRAU naik Rp60 ke Rp570, ENRG naik Rp3 ke Rp130, ANTM naik Rp100 ke Rp2.575, ADRO naik Rp200 ke Rp2.875.

Sementara saham yang mencatatkan pelemahan, ASII turun Rp1,9 ke Rp52.500.

Pada perdagangan hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 32,54 poin (0,87 persen) ke posisi 3.760,06. Sementara, Volume perdagangan mencapai 5,576 miliar saham dengan nilai Rp6,522 triliun dari 140.151 kali tarnsaksi.

IHSG BEI Naik Didorong Harga Komoditas

INDONESIA PLASA

Selasa, 4 Januari 2011 17:12 WIB
IHSG BEI Naik Didorong Harga Komoditas
Jakarta
Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi perdagangan Selasa sore ditutup naik didorong oleh oleh harga komoditas yang menguat.

"Menguatnya harga-harga komoditas memicu saham-saham komoditas bergerak menguat sehingga membawa indeks berada di area positif," ujar analis Eko Capital Securities, Cece Ridwan, di Jakarta, Selasa.

IHSG BEI meningkat 32,54 poin atau 0,87 poin ke posisi 3.760,06, sedangkan kelompok 45 saham-saham unggulan juga naik 5,09 poin (0,76 persen) ke posisi 673,05 poin.

Saat ini, kata Ridwan, harga komoditas yang menguat seperti kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) senilai 1.258 dolar Amerika Serikat (AS) per ton, minyak mentah 91,59 per barel, dan emas 1.410 per ons.

Selain harga komoditas sebagai pemicu peningkatan indeks BEI, lanjut dia, masuknya dana asing ke pasar modal dalam negeri dan mencatatkan beli bersih (net buy foreign) hingga hampir menyentuh Rp600 miliar juga menjadi faktor positif pada indeks BEI.

Sepanjang perdagangan hari ini tercatat dalam data BEI nilai bersih asing senilai Rp591,013 miliar.

Namun, lanjut dia, saat ini penguatan indeks BEI sedikit-dikitnya tertahan karena saham sektor perbankan mengalami penekanan lantaran ekspektasi inflasi yang meleset hingga menyentuh 7 persen.

"Tingkat inflasi 2010 yang mencapai 6,96 persen meleset dari yang ditargetkan pemerintah. Padahal diprediksi 6,75 persen," katanya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang tahun 2010, inflasi hampir menyentuh 7 persen atau 6,96 persen. Sementara itu, inflasi Desember sebesar 0,92 persen. Angka ini meleset jauh dari target pemerintah senilai 5,3 persen, dan perkiraan Bank Indonesia (BI) senilai 5 persen plus minus 1 persen.

BEI ditutup dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 5,576 miliar lembar dengan total nilai Rp6,522 miliar dari 140.151 kali transaksi, di mana 128 saham yang diperdagangkan menguat, 109 saham melemah, dan 77 saham belum bergerak harganya.

Sementara itu, saham yang menguat adalah Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp2.200 ke Rp56.500, United Tractor (UNTR) naik Rp950 ke Rp25.250, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) naik Rp950 ke Rp24.900.

Sementara itu, bursa Regional seperti Indeks Hang Seng menguat 120,34 poin (0,51 persen) ke level 23.556,39, Indeks Nikkei-225 naik 171,71 poin (1,68 persen) ke level 10.400,63, dan Indeks Straits Times menguat 19,66 poin (0,61 persen) ke level 3.255,43.

Rupiah Sore Naik 21 Poin

INDONESIA PLASA

Selasa, 4 Januari 2011 16:23 WIB

Jakarta
Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa sore, menguat ke 8.979 per dolar AS atau 21 poin lebih baik dibanding posisi penutupan hari sebelumnya.

Rupiah menguat menjadi 8.979/8.984 per dolar AS dari sebelumnya 9.000/8.980 per dolar AS. Dolar AS yang tertekan membuat rupiah terus menguat.

Analis keuangan Millenium Danathama Securities Ahmad Riyadi mengatakan, kenaikkan rupiah cenderung mendatar pada hari ini.

"Pergerakan Rupiah yang cenderung membaik, kemungkinan tertahan oleh intervensi Bank Indonesia (BI) yang mengkhawatirkan rupiah akan terus menguat. BI mengharapkan posisi rupiah tidak jauh dari level 9.000 per dolar agar pendapatan BI dari ekspor tidak berkurang," katanya.

Selain itu, lanjut dia, menguatnya rupiah masih terpicu oleh aliran dana asing yang masih masuk ke dalam negeri terutama pasar modal yang juga menyokong indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) ke level 3.750-an poin," ujarnya.

"Fundamental ekonomi makro Indonesia yang makin baik merupakan faktor utama mendorong pelaku pasar masih membeli rupiah, meski dolar AS di pasar global bergerak naik terhadap mata uang utama di dunia," ujarnya.

Ia menambahkan, dengan naiknya indeks BEI mendorong mata uang dalam negeri juga menguat, pelemahan dolar juga dipicu oleh penguatan mata uang lainnya seperti euro, dolar Aistralia dan yen.

"Faktor positif lainnya, yang mendukung rupiah antara lain perkiraan membaiknya ekonomi dalam negeri yang akan tumbuh 6,4 persen dan fundamental ekonomi dalam negeri yang kuat," ujarnya.

Sementara menurut data kurs tengah Bank Indonesia (BI) hari ini Rupiah berada pada posisi 8.976, tidak bergerak dibanding perdagangan sebelumnya pada Senin (3/1) yang juga berada pada posisi 8.976.

Favehotel Surabaya Ditutup Sampai Februari

INDONESIA PLASA

Selasa, 4 Januari 2011 15:00 WIB

Favehotel Surabaya Ditutup Sampai Februari
Fave Hotel Surabaya (istimewa)

Denpasar
Aston International mengumumkan penutupan sementara Favehotel Surabaya di Mex Building Jalan Pregolan sampai awal Februari 2011, setelah pusat hiburan di gedung itu terbakar, Kamis (30/12).

General Manager Favehotel, Nanang Supriady, dalam penjelasan yang diterima ANTARA di Denpasar Selasa menyatakan, kobaran api yang berasal dari ruang Karaoke Club di lantai lima Mex Building sebenarnya tidak sampai merembet ke hotel di lantai dua dan tiga.

"Meski tidak terbakar, tetap saja hotel kami mengalami kerusakan di bagian koridor dan beberapa kamar, termasuk suite room, akibat bocoran air dari lantai atas saat pemadaman kobaran api," katanya.

Pada saat kebakaran yang meluluhlantakkan pusat hiburan di Surabaya itu, pihaknya segera melakukan evakuasi terhadap seluruh tamu dan mencarikan pilihan sarana akomadasi sementara di tempat lain.

Menurut Nanang, tindakan dalam masa darurat itu bisa dilakukan dengan lancar dan semua tamu Favehotel berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat serta bisa menikmati kenyaman seperti sebelumnya.

Namun setelah dilakukan inspeksi di seluruh areal hotel saat api sudah padam, katanya, disimpulkan perlunya masa perbaikan terhadap berbagai fasilitas yang rusak.

"Kami berencana untuk membuka kembali dengan fasilitas yang lebih baik setelah dilakukan perbaikan yang diperkirakan rampung awal Februari mendatang," katanya.

Favehotel merupakan salah satu "brand" Aston International yang menawarkan pilihan menginap di hotel berbintang dua kontemporer dengan harga terjangkau dan didukung sarana baru yang menarik.

Sejak diluncurkan Juli 2009, Favehotel yang menawarkan fasilitas tempat tidur berkualitas, televisi LCD dan mengusung tema berkaitan dengan lingkungan, mampu menarik perhatian tamu kelas menengah.

Tarif KA Ekonomi Naik 15 Persen

INDONESIA PLASA

Selasa, 4 Januari 2011 14:46 WIB
Tarif KA Ekonomi Naik 15 Persen
Tarif kereta api ekonomi jadi naik 15 persen karena PT Kereta Api akan memberlakukan kenaikan yang tertunda pada 2010 mulai 8 Januari mendatang.

"Kami sudah melakukan sosialisasi kenaikan tarif KA ekonomi di Stasiun Purwosari Solo dengan pemasangan spanduk. Harga tiket rata-rata mengalami kenaikan antara Rp5.000 sampai Rp6.000," kata staf pelayanan KA Stasiun Purwosari Solo, Jaka Mulyana, pada wartawan di Solo, Jateng, Selasa.

KA Kahuripan tujuan Bandung misalnya, harga tiketnya naik menjadi Rp35.000 dari semula sebesar Rp29.000.

Tiket KA Logawa tujuan Purwokerto naik menjadi Rp30.000 dari semula sebesar Rp26.000. KA Pasundan tujuan Surabaya naik menjadi Rp35.000 dari semula sebesar Rp 29.000.

Selain KA Senja Bengawan tujuan Jakarta naik menjadi Rp43.000 dari semula sebesar Rp 37.000 dan KA Sritanjung tujuan Surabaya naik menjadi Rp35.000 dari semula sebesar Rp28.000.

"Kenaikan tarif ini tidak bisa ditunda lagi karena memang mendesak untuk dilakukan. Sebab biaya operasional perjalanan kereta api juga mengalami kenaikan jika tidak diimbangi dengan kenaikan harga tiket maka tidak bisa menutup biaya operasional," katanya.

Kenaikan harga tiket ini juga berlaku bagi penumpang anak-anak yang mencapai Rp5.000 hingga Rp 6.000 dari harga sebelumnya.

Menurut Jaka, dengan kenaikan harga tiket tersebut tidak akan mengurangi niat masyarakat untuk naik kereta, sebab sampai saat ini transportasi kereta masih yang paling murah.

"Ada 10 kereta yang melewati Stasiun Purwaosari Solo ini dan rata-rata jumlah penumpang kereta ekonomi juga banyak," katanya.

Penerimaan Pajak Tidak Capai Target

INDONESIA PLASA

Selasa, 4 Januari 2011 13:47 WIB

Jakarta

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan pajak hingga akhir 2010 mencapai Rp649,042 triliun atau 98,1 persen dari target yang ditetapkan dalam APBNP 2010 sebesar Rp661,4 triliun.

Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak, M Iqbal Alamsjah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan, total penerimaan pajak tersebut termasuk Pajak Penghasilan (PPh) Migas.

Jumlah tersebut menunjukkan kenaikan 19,2 persen dibanding periode yang sama 2009. Sementara penerimaan pajak non PPh migas mencapai Rp590,1 triliun atau 97,4 persen dari target yang ditetapkan dalam APBNP 2010 sebesar Rp606,1 triliun.

Penerimaan PPh migas melebihi target yang ditetapkan dalam APBNP 2010, yaitu mencapai Rp58,8 triliun atau 106,3 persen dari target Rp55,3 triliun.

Iqbal menambahkan realisasi penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mencapai Rp251,8 triliun atau 95,8 persen dari target Rp262,9 triliun.

Realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) mencapai Rp36,5 triliun atau 112,7 persen dari target Rp32,4 triliun.

Sementara realisasi pajak lainnya adalah Rp3,9 triliun atau 103,3 persen dari target Rp3,8 triliun, ujar Iqbal.

Sebelumnya Dirjen Pajak Mochamad Tjiptardjo sempat mengharapkan, pada Desember 2010 terjadi peningkatan penyerapan dan pencairan anggaran negara secara signifikan sehingga memberi kontribusi kepada penerimaan pajak.

"Kalau penyerapan anggaran rendah, itu ada pengaruhnya kepada penerimaan pajak," kata Tjiptardjo.

Ia menyebutkan, terhadap bendahara yang sudah memotong/memungut pajak tetapi tidak disetorkan ke kas negara, maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas.

Tahun lalu sudah ada bendahara yang dijebloskan ke penjara karena memotong/memungut pajak tetapi tidak menyetor ke kas negara, katanya.

Menteri Singapura Bertemu Hatta Rajasa

INDONESIA PLASA
Selasa, 4 Januari 2011 12:47 WIB

Jakarta
Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Lim Hng Kiang mengadakan pertemuan dengan Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Kantor Menko Perekonomian di Jakarta, Selasa.

Keterangan yang diperoleh dari Kementerian Koordinator Perekonomian menyebutkan, pertemuan membahas enam bidang sesuai dengan kelompok kerja yang sudah dibentuk.

Hadir dalam pertemuan itu Sekretaris Menko Perekonomian Edy Abdurrahman, Deputi Menko Bidang Kerjasama Ekonomi Internasional dan Keuangan Rizal Affandi Lukman.

Selain itu hadir Direktur Jenderal Urusan Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri dan Direktur Jenderal Kerja sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan.

Sementara dari Singapura, selain Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Lim Hng Kiang juga hadir antara lain Dubes Singapura untuk Indonesia Ashok Mirpuri, dan Sekretaris Tetap Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura, Ow Foong Pheng.

Enam kelompok kerja yang membahas kerjasama ekonomi Indonesia-Singapura adalah kelompok kerja Zone Ekonomi Khusus Batam, Bintan, Karimun, dan lainnya yang dipimpin Indonesia.

Kelompok kerja kedua membahas investasi dipimpin oleh Indonesia, kelompok kerja ketiga bidang transportasi udara dipimpin Singapura.

Selain itu kelompok kerja pariwisata dipimpin Singapura, kelompok kerja sumber daya manusia dipimpin Indonesia, dan kelompok kerja bidang agribusiness dipimpin Singapura.

Sementara keterangan tertulis dari Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura menyebutkan, selain pertemuan dengan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Lim Hng Kiang akan mengadakan pertemuan antara lain dengan Mendag Mari E Pangestu dan Menperin MS Hidayat, serta pejabat senior Kemenhub.

Singapura merelisasikan investasi di Indonesia pada 2009 sebesar 4,4 miliar dolar Singapura. Saat yang sama, kunjungan orang Indonesia ke negara itu adalah yang terbesar dibanding negara-negara lain.

Riau Airlines Beroperasi Kembali

INDONESIA PLASA
Riau Airlines Beroperasi Kembali
Pekanbaru
Maskapai penerbangan Riau Airlines resmi beroperasi kembali melayani penerbangan komersial, setelah menghentikan kegiatan bisnisnya sejak awal September 2010.

Armada pesawat Riau Airlines jenis Boeing 737-500 dengan nomor penerbangan RIU 522 rute Pekanbaru-Tanjung Pinang membawa 74 penumpang itu, lepas landas dari Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Selasa, pukul 08.30 WIB.

"Penerbangan komersial perdana maskapai Riau Airlines hari ini ke Tanjung Pinang berjalan mulus, sesuai dengan jadwal yang direncanakan," ujar Airport Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II, Ibnu Hasan.

Sedangkan dari Bandara Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, maskapai itu membawa 108 orang penumpang menuju Natuna, Kepulauan Riau, dari 124 kapasitas kursi pesawat.

Direktur Utama Riau Airlines, Teguh Triyanto menyatakan, kembali beroperasinya maskapai itu menandai babak baru setelah badai krisis keuangan terus menghantam yang membuat dihentikan operasional perusahaan.

"Memasuki awal tahun 2011, merupakan babak baru bagi kami untuk menekuni bisnis transportasi udara setelah kondisi yang tidak menguntungkan terjadi pada tahun lalu," jelasnya.

Terhitung awal September 2010, Riau Airlines menghentikan semua kegiatan bisnisnya, menyusul ditariknya dua pesawat Fokker 50 milik Aero Century yang disewa akibat tunggakan Rp17 miliar dan belitan krisis keuangan.

Pesawat Boeing 737-500 yang disewa senilai 96 ribu dolar AS dari PT Aero Nusantara Indonesia (ANI) itu, melayani masyarakat Riau daratan dan Riau Kepulauan lewat rute Pekanbaru-Tanjung Pinang, dan Tanjung Pinang-Natuna.

Maskapai itu juga bakal menghidupkan kembali rute yang pernah ditinggalkan, yakni Pekanbaru-Melaka, Pekanbaru-Medan, dan Pekanbaru-Batam, sejalan dengan penambahan satu armada pesawat Boeing 737-300.

Secara bertahap, maskapai itu bakal mengoperasikan 10 pesawat hingga akhir tahun 2011, sejalan dengan pemberlakuan Undang-undang No.1 tahun 2009 tentang Penerbangan pada awal 2012.

Indeks Sesi I Menguat Tipis 5,60 Poin

INDONESIA PLASA
Selasa, 4 Januari 2011 12:50 WIB

Jakarta
Pada penutupan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa sesi I ditutup menguat tipis 5,60 poin.

"Secara psikologi, masyarakat atau pelaku pasar akan cenderung konsen ke pertumbuhan investasi mereka. Kami melihat, pelaku pasar akan semakin pandai dalam menentukan posisi investasi," kata analis UOB Kay Hian Securities, Gema Goeryadi di Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan, investor akan cenderung switching ke portfolio yang lebih menguntungkan. Dalam hal ini, saham-saham yang terkonsolidasi kemungkinan besar akan mulai rally-nya, dan saham yang mulai mengalami tekanan (bearish) akan ditinggalkan seperti sektor perbankan.

Sementara, analis Millenium Danathama Securities Ahmad Riyadi mengatakan, Januari efek menahan pelemahan indeks lebih dalam.

"Pelaku pasar tengah mencermati saham-saham yang yang memiliki kinerja yang baik pada tahun sebelumnya," ujarnya.

Sementara itu, lanjut dia, sentimen dari luar negeri, IHSG dipengaruhi oleh pembukaan Bursa Saham Regional yang didominasi bergerak menguat.

Bursa saham AS, kata dia, menyambut awal tahun baru dengan mencetak penguatan yang cukup signifikan. Pada perdagangan kemari Senin (3/1), indeks Dow Jones industrial average menguat 93,24 poin (0,81 persen) ke level 11.670,75.

BEI dibuka dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 2,700 miliar dengan total nilai Rp3,583 triliun dari 78.249 kali transaksi, dimana 96 saham yang diperdagangkan menguat, 107 saham melemah, dan 81 saham belum bergerak harganya.

Saham-saham yang menguat diantaranya, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp1.700 ke Rp56.000, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) naik Rp1.150 ke Rp25.100, United Tractor (UNTR) naik Rp700 ke Rp25.000.

Sementara bursa Regional seperti Indeks Hang Seng menguat 120,34 poin (0,51 persen) ke level 23.556,39, Indeks Nikkei-225 naik 170,66 poin (1,66 persen) ke level 10.398,82, dan Indeks Straits Times menguat 19,69 poin (0,61 persen) ke level 3.255,46.

Dana IPO Megapolitan untuk Proyek Anak Usaha

INDONESIA PLASA
Selasa, 4 Januari 2011 11:14 WIB
Jakarta PT Megapolitan Developments akan melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO). Dana IPO itu akan dialokasikan untuk pengembangan proyek anak usaha dan modal kerja Perseroan.

"Dana yang diperoleh dari penawaran saham ini sebanyak 60 persen akan dialokasikan untuk pengembangan proyek yang dilakukan oleh anak perusahaan," kata Direktur Utama PT Megapolitan Developments, Melani Lowas dalam siaran tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Dengan rincian, paparnya, 36 persen akan digunakan untuk mendanai sebagian dari biaya pembangunan apartemen, lifestyle center dan hypermarket pada proyek Puri Cinere, Depok.

Dan sekitar 24 persen, lanjut dia, akan digunakan untuk mendanai sebagian dari biaya pembangunan meliputi townhouse, commercial area, shopping arcade, apartemen, rumah sakit, sekolah, dan infrastruktur pada proyek Cimandala City, Sentul.

Sementara, sisa dana 40 persen digunakan untuk pengembangan proyek perumahan dan komersial, kantor, sarana dan prasarana penunjang serta modal kerja perseroan lainnya.

Dengan rincian 15 persen akan digunakan untuk pembangunan perumahan Tatya Asri, Sentul, 5 persen digunakan untuk pembangunan perumahan di Graha Cinere Depok.

Sekitar 8 persen untuk pembangunan ruko di Tatya Asri Sentul, dan 4 persen untuk pembangunan club house di Tatya Asri Sentul, dan sekitar 8 persen untuk modal kerja Perseroan antara lain untuk biaya karyawan dan biaya utilities.

Senior Vice President Investment Banking PT Henan Putihrai Eban S. Banowo selaku penjamin pelaksana emisi mengatakan, Megapoitan Developments mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 3,7 kali pada saat masa penawaran awal (bookbuilding)

"Harga akhir penawaran saham ditetapkan Rp250 per saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Dengan penetapan harga tersebut, total dana yang dihimpun oleh Megapolitan menjadi Rp212.5 miliar," katanya.

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) secara resmi telah memberi pernyataan efektif kepada PT Megapolitan Developments untuk melakukan IPO pada 31 Desember 2010.

PT Megapolitan Developments Tbk merupakan perusahaan pengembang kawasan properti yang telah berdiri sejak tahun 1976. Megapolitan merupakan pelopor dibukanya kawasan hunian di Cinere, Depok dan beberapa proyek di daerah kawasan strategis Mega Kuningan yaitu The Bellagio Residence.

Saat ini Megapolitan juga tengah mengembangkan proyek lain di Cinere-Depok, Karawaci-Tangerang dan Sentul-Bogor.

Cabe Rawit Merah Rp80.000 di Bogor

INDONESIA PLASA
Cabe Rawit Merah Rp80.000 di Bogor
 
Bogor
Cuaca yang tidak menentu menyebabkan harga jual komoditi pangan di sejumlah pasar tradisional di Kota Bogor mengalami fluktuasi.

Pantauan  INDONESIA PLASA di sejumlah pasar tradisional harga cabe mendominasi kenaikan harga, seperti cabe rawit merah ditingkat pengecer dijual Rp80.000 per kilonya.

Menurut Haji Hakim, pedagang di Pasar Baru Bogor, harga cabe rawit merah tersebut baru turun hari ini.

"Kalau dua hari kemarin harganya Rp95.000 per kilo, hari ini sudah turun Rp15.000 jadi Rp80.000 per kilo," katanya saat ditemui Selasa.

Selain cabe rawit merah yang turun, cabe rawit juga turun dari Rp60.000 menjadi Rp40.000 per kilo, begitu pula dengan cabe merah besar dari Rp40.000 menjadi Rp38.000, dan cabe merah keriting turun menjadi Rp45.000 sebelumnya Rp50.000 per kilo.

Menurut Hakim, penurunan disebabkan sepinya jumlah pembeli, sementara barang yang tersedia cukup banyak.

"Kalau kemarin naik karena stok sedikit pembeli banyak, sekarang sudah sepi pembeli, barang banyak," katanya.

Turunnya harga cabe memicu penurunan harga jenis sayuran lainnya, hal itu juga terjadi di Pasar Anyar, harga tomat apel yang awalnya Rp6.000 per kilo kini turun menjadi Rp5.000, begitu juga buncis dari Rp7.000 menjadi Rp6.000, sementara kentang masih bertahan Rp8.000 perkilo.

"Turunnya baru pagi ini, karena harga cabe turun yang lain ikutan turun," kata Rico pedagang di Pasar Anyar Bogor.

Meskipun terjadi penurunan harga komoditi pangan, namun sejumlah masyarakat masih menilai harga tersebut cukup tinggi.

Ahmad Khomarudin pedagang harian di Ciheleut mengeluhkan tingginya harga cabe dan sejumlah sayuran lainnya.

"Biasanya saya belanja untuk warung rata-rata 5 kg mulai dari cabe, bawang dan bahan lainnya, tapi karena mahal saya hanya mampu beli 2 kg saja," katanya.

Selain itu, kata Ahmad, biasanya ia belanja tujuh macam barang di toko grosir langganannya seharga Rp113.000 bisa bawa sekarung barang.

"Tapi sekarang dengan nilai segitu saya hanya bawa satu kantong besar saja barang," katanya.

Hal serupa juga di rasakan Rina pedagang warteg di Simpang Ciawi yang sudah berjualan hampir 10 tahun lebih.

Mahalnya harga sembako membuat ia mengurangi jumlah makanan yang dimasaknya.

Ia mengaku tidak menaikkan harga jual wartegnya, untuk satu porsi nasi lengkap dengan sayur, sambel dan lauk ayam dijual Rp9.000.

"Tidak berani menaikkan harga, takut banyak yang tidak beli, paling hanya jumlah masakan yang dikurangi," katanya.

Selain harga sayuran yang mengalami kenaikan, Rina juga mengeluhkan harga beras yang cukup mahal, dimana ia biasa membeli beras jenis pulen dengan kualitas bagus Rp4.500 perliter.

"Sekarang harga beras yang biasa saya beli naik menjadi Rp6.000 perliter," katanya.

Kurs Rupiah Menguat 25 Poin

INDONESIA PLASA

Selasa, 4 Januari 2011 09:58 WIB
Kurs Rupiah Menguat 25 Poin
Jakarta

Kurs Rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa pagi, menguat 25 poin dipicu oleh penyataan Menteri Keuangan (Menkeu) yang akan menjaga inflasi sebesar 6,4 persen.

Analis keuangan Millenium Danathama Securities Ahmad Riyadi di Jakarta, Selasa mengatakan, tingkat inflasi 2010 yang mencapai 6,96 persen meleset dari yang ditargetkan pemerintah.

"Padahal prediksi kita 6,75 persen. Saat ini pemerintah mencoba menjaga inflasi 2011 di bawah itu yaitu 6,4 persen," katanya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang tahun 2010, inflasi hampir menyentuh 7 persen atau 6,96 persen. Sementara inflasi Desember sebesar 0,92 persen. Angka ini melesat jauh dari target pemerintah sebesar 5,3 persen dan perkiraan Bank Indonesia yaitu 5 persen plus minus 1 persen.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar naik menjadi Rp8.975-Rp8.977, sementara sehari sebelumnya posisi kurs ditutup pada Rp8.972-9.005 per dolar AS.

"Selain data inflasi yang positif, kenaikan rupiah masih terpicu oleh aliran dana asing yang masuk ke pasar modal yang juga menyokong indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) ke level 3.700 poin," ujar Ahmad.

Ia mengatakan, dana asing yang masuk ke dalam negeri lebih banyak masuk ke dalam surat utang negara (SUN) dan portofolio saham di Bursa dalam negeri.

Ia menambahkan, dengan naiknya indeks BEI mendorong mata uang dalam negeri juga menguat, pelemahan dolar juga dipicu oleh penguatan mata uang lainnya seperti euro dan yen.

Faktor positif lainnya, lanjut dia, yang mendukung rupiah antara lain perkiraan membaiknya ekonomi dalam negeri yang akan tumbuh 6,4 persen dan fundamental ekonomi dalam negeri yang kuat.

"Suku bunga rupiah yang tinggi dan inflasi yang terus membaik juga memicu pelaku asing ingin terus bermain di pasar Indonesia," katanya.

China Tertarik Proyek Pelabuhan di Papua

INDONESIA PLASA

Senin, 3 Januari 2011 23:28 WIB
Jakarta
China disebut-sebut tertarik berinvestasi pada proyek pelabuhan di Papua.

"Pada 5 Januari 2011 rencananya perwakilan China akan bertemu dengan Pemerintah Daerah Papua di Jayapura," kata Menteri Perhubungan Freddy Numberi menjawab pers sebelum rapat evaluasi perekonomian di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin.

Freddy menyebut China berminat pada proyek pelabuhan di Papua dan Papua Barat.

Dia mengatakan, pertemuan tersebut untuk membicarakan mengenai peluang investasi China di Papua serta Papua Barat. Selain itu, Gubernur Papua juga akan memaparkan soal potensi di Papua.

Freddy menjelaskan, kerja sama dengan China termasuk dalam rencana pemerintah untuk menggalakkan kerja sama pemerintah-swasta atau "public private partnership" (PPP).

Menurut Freddy, dalam pertemuan tersebut diperkirakan akan ada sembilan perusahaan yang ikut untuk melihat potensi di Papua.

Selain perusahaan yang berkaitan dengan pelabuhan, lanjutnya, perusahaan yang bergerak dalam bidang semen dan tambang juga tertarik untuk berpartisipasi di pertemuan tersebut.

Dia juga menyebut, China juga berminat untuk mengembangkan bandar udara di sana. "Bandar udara ada di Manokwari, Jayapura, Sorong, dan Biak. Nantinya akan dihidupkan seperti di Mimika," jelasnya.

Ia menambahkan, nantinya Papua akan memiliki pelabuhan baru di beberapa wilayah, yakni Jayapura, Sorong, dan Biak. "Ketiga wilayah ini disiapkan untuk memiliki pelabuhan internasional. Semuanya baru," jelasnya.

Dia tidak menyebutkan secara rinci berapa besar wilayah yang disiapkan untuk menjadi pelabuhan. Namun, menurutnya, kapasitas pelabuhan akan besar.

"Karena pelabuhan tersebut bakal menampung kontainer," katanya.

Saat ini, jelasnya, pembangunan infrastruktur dasar sudah mulai berjalan. Dia menjelaskan, kawasan pantai penimbunnya digunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Sedangkan dari pengembangan wilayah tersebut, kita harapkan China bisa berpartisipasi," katanya.

Diusulkan Perpanjangan Rencana Pemberlakuan Asas Cabotage

INDONESIA PLASA

Senin, 3 Januari 2011 23:17 WIB ,
Jakarta

BP Migas mengusulkan kepada pemerintah untuk memperpanjang rencana pemberlakukan asas cabotage bagi sektor migas yang akan diberlakukan pada Mei 2011.

Hal itu dikatakan Deputi Pengendalian Keuangan BP Migas Wibowo Susesno Wirjawan ketika melakukan kunjungan Vico Indonesia di Muara Badak, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Senin.

Menurut dia, saat ini kontraktor "drilling rig" (pengeboran minyak) yang umumnya perusahaan asing belum siap dengan ketentuan asas cabotage yang akan diberlakukan tahun ini.

"Seharusnya ketentuan ini tidak perlu diberlakukan bagi kontraktor yang hanya melakukan `drilling rig` karena jangka waktu mereka pendek," katanya.

Menurut ketentuan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, asas cabotage mewajibkan seluruh kapal yang beroperasi di perairan Indonesia berbendera merah putih.

Peraturan ini ditetapkan pada 2005 dan harus dipatuhi paling lambat Januari 2011, namun pemerintah akan memperpanjang batas waktu hingga Mei 2011.

Perpanjangan tersebut untuk memberikan kelonggaran bagi kapal lepas pantai yang memiliki kontrak sebelum Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008.

Wibowo menyatakan, pada umumnya kontraktor pengeboran migas tersebut hanya sekitar empat bulan melakukan pekerjaan sesuai kontraknya, kemudian akan berpindah ke negara lain.

"Jika mereka disuruh berbendera Indonesia akan kesulitan untuk ke negara lain," katanya.

Menurut dia, seharusnya pemberlakuan asas cabotage bisa diperpanjang sekitar dua hingga tiga tahun lagi karena jika saat ini dipaksakan justru akan mengganggu produksi migas nasional.

Dia mengakui, hingga saat ini belum ada perusahaan Indonesia yang mampu melakukan "drilling rig", terlebih lagi biaya produksinya sangat besar yakni mencapai 800.000 dolar AS per hari.

Karena itu, tambahnya, dikhawatirkan perusahaan-perusahaan tersebut akan berpindah ke negara lain seperti Vietnam maupun Filipina.

Meski demikian, katanya, pihaknya optimistis target pencapaian produksi migas pada 2011 yang telah ditetapkan pemerintah akan tercapai.

Menkeu: Defisit Anggaran Hanya 0,62 Persen

INDONESIA PLASA

Senin, 3 Januari 2011 23:14 WIB 
Menkeu: Defisit Anggaran Hanya 0,62 Persen


Jakarta

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan defisit anggaran dalam APBNP 2010 hanya mencapai angka Rp39,5 triliun atau 0,62 persen dari estimasi semula sebesar Rp133 triliun atau 2,1 persen.

"Defisit hanya Rp39,5 triliun atau 0,62 persen. Itu karena penerimaan lebih baik dari anggaran sehingga terjadi over anggaran. Sedangkan pengeluaran lebih rendah walaupun pengeluaran belanja negara 93,5 persen itu paling baik dalam empat tahun terakhir," ujarnya di Jakarta, Senin malam.

Ia juga mengungkapkan sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) 2010 mencapai Rp47 triliun dan mengoreksi prediksi yang disampaikan pada pekan lalu sebesar Rp23,2 triliun.

Menurut Menkeu, dana dalam jumlah besar tersebut akan digunakan untuk berbagai keperluan seperti untuk memenuhi kebutuhan dana pada awal berlakunya APBN 2011.

"Selain itu membayar utang subsidi PLN pada 2009 dan 2010 serta antisipasi utang subsidi listrik 2011 hingga Rp10 triliun. Dana itu juga untuk cadangan risiko fiskal," ujarnya.

Namun, Menkeu belum menjabarkan besaran dana untuk masing-masing keperluan tersebut.

Sementara ia mengharapkan penyerapan anggaran pada 2011 dapat diproyeksikan lebih baik dibandingkan 2011 mengingat daftar isian pelaksanaan anggaran pada 2011 telah disampaikan kepada kementerian dan lembaga pada akhir tahun ini.

"Pada 2011, kita akan berkoordinasi agar lebih efektif agar penyerapan lebih merata dengan mempercepat pengadaan seperti Kementerian Pekerjaan Umum yang telah melaksanakan proses tender 1.800 proyek sejak November untuk realisasi 2011," ujar Menkeu.

Ia menambahkan pada 2010 pemerintah telah mengurangi pembiayaan sebesar Rp37,5 triliun yang berasal dari pengurangan penggunaan sisa anggaran lebih (SAL) sebesar Rp22 triliun dan Surat Utang Negara sebesar Rp15,5 triliun.

Harga Gabah Naik

INDONESIA PLASA

Senin, 3 Januari 2011 23:12 WIB
Harga Gabah Naik

Jakarta
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga rata-rata gabah kering panen di tingkat petani selama Desember 2010 naik 6,53 persen menjadi Rp3.584,8 per kilogram dibanding bulan sebelumnya.

Sementara harga rata-rata gabah kering panen di penggilingan, menurut berita resmi statistik yang dipublikasikan BPS di Jakarta, Senin, naik 6,68 persen menjadi Rp3.655,9 per kilogram.

Harga gabah kering panen pada tingkat petani paling tinggi Rp7.500 per kilogram yakni pada gabah kering panen varietas Siam Unus di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Sementara yang terendah seharga Rp2.200 per kilogram, untuk gabah kualitas kering panen varietas Mikongga, Cibogo, Beliang dan Jepang di Kabupaten Toli Toli, Sulawesi Tengah.

Di tingkat penggilingan, harga gabah kering panen tertinggi Rp7.600 per kilogram untuk varietas Siam Unus di Kabupaten Kapuas dan yang terendah Rp2.283 per kilogram untuk varietas Mikongga, Cibogo, Beliang dan Jepang di Toli-Toli.

BPS juga mencatat kenaikan harga gabah kering giling di tingkat petani sebesar 2,86 persen menjadi Rp3.890,3 per kilogram.

Harga gabah kering giling di penggilingan juga naik 2,79 persen menjadi Rp3.958,5 per kilogram.

Selain itu, harga rata-rata gabah kualitas rendah di tingkat petani juga naik 9,14 persen menjadi Rp3.199,9 per kilogram.

BPS mencatat selama Desember 2010 ada 712 transaksi penjualan gabah di 21 provinsi dengan transaksi terbanyak untuk gabah kering panen (75,56 persen), gabah kualitas rendah (14,33 persen) dan gabah kering giling (10,11 persen)

Objek Wisata Bromo Akan Dibuka Kembali

INDONESIA PLASA

Senin, 3 Januari 2011 23:06 WIB

Malang

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) masih akan mengkaji rencana pembukaan kembali objek wisata Gunung Bromo untuk wisatawan, menyusul penurunan aktivitas vulkanik gunung tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS Malang, Suwasto, ketika dikonfirmasi Senin, mengatakan dari rekomendasi Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan hasil pengamatan TNBTS dari Dusun Cemorolawang pada 1 Januari 2011, diketahui adanya penurunan aktivitas di Gunung Bromo.

"Dari pantauan terakhir, sudah tidak ada lagi semburan asap tebal dan mengandung pasir," kata Suwasto.

Dengan adanya penurunan aktivitas itu, TNBTS berencana membuka kembali kawasan objek wisata Gunung Bromo yang sebelumnya ditutup untuk wisatawan. "Tapi, kami masih harus mengkaji ulang kelayakannya," ujarnya.

Sebelumnya, TNBTS telah mengeluarkan larangan bagi masyarakat untuk merayakan Natal dan tahun baru di kawasan Gunung Bromo, lokasi tersebut dianggap masih belum aman.

Namun, TNBTS tetap memperbolehkan wisatawan menikmati pemandangan Gunung Bromo dari arah barat dengan jarak minimal dua kilometer.

Suwasto menambahkan pihaknya masih mengumpulkan data lapangan guna evaluasi yang dilaksanakan pada 6 Januari mendatang.

"Kita akan melakukan rapat mengenai rencana pembukaan gunung tersebut pada 6 Januari mendatang. Kalau keadaannya sudah kondusif, kemungkinan TNBTS akan membuka kembali objek wisata tersebut," katanya

IPB-RAPP Kembangkan Minyak Biji Bintaro

INDONESIA PLASA
Senin, 3 Januari 2011 22:17 WIB

Jakarta
Institut Teknologi Bogor mengembangkan minyak dari biji bintaro sebagai energi alternatif bagi warga Teluk Meranti, Riau.

Pengembangan minyak itu hasil kerja sama IPB dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) sebagai upaya pemanfaatan sumber daya lokal dan pemberdayaan masyarakat, kata Direktur Utama RAPP Kusnan Rahmin dalam siaran pers di Jakarta.

"Pengembangan minyak biji bintaro menjadi energi alternatif itu dipicu oleh mahalnya harganya minyak tanah. Akibatnya, warga setempat mulai menggunakan kayu sebagai bahan bakar," ujarnya.

Kusnan mengatakan, warga Teluk Meranti bisa memanfaatkan minyak biji bintaro sebagai energi alternatif untuk kebutuhan rumah tangga mereka.

"Hasil penelitian IPB diharapkan dapat memberi solusi bagi warga Teluk Meranti untuk memenuhi kebutuhan energi dan memberi manfaat secara ekonomi, sekaligus menjaga kelestarian hutan di Semenanjung Kampar," tuturnya.

Pengembangan biji bintaro menjadi energi alternatif itu dilakukan IPB sekitar empat bulan.

"Dengan kajian ini, kami berharap masyarakat setempat memiliki aktivitas tambahan untuk pengolahan minyak nabati sebagai upaya memenuhi kebutuhan energinya secara mandiri, yang kemudian bisa meningkatkan pendapatan masyarakat," kata Kusnan.

Sementara itu, Ketua Tim Peneliti Pengembangan Minyak Nabati Biji Bintaro dari Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Aris Purwanto, menjelaskan, pohon bintaro dipilih karena tanaman tersebut menghasilkan buah sepanjang tahun. Selain itu, bijinya berpotensi menghasilkan minyak.

"Kulit buah bintaro yang berserat dapat digunakan sebagai bahan baku papan partikel atau dapat dijadikan sebagai bahan bakar secara langsung. Bisa juga diubah menjadi briket untuk bahan bakar tungku," kata dia.

Pohon bintaro sangat banyak ditemukan di Teluk Meranti. Pohon itu tidak membutuhkan pemeliharaan secara khusus. Penggunakan energi elternatif tersebut diharapkan bisa menekan penebangan hutan.

Program itu, kata Aris, juga menjadi salah satu dukungan terhadap program pemerintah dalam mengembangkan desa mandiri energi.

"Dengan adanya penelitian ini, masyarakat sekitar memiliki alternatif sumber energi secara mandiri yang bersifat terbarukan yang bahan bakunya ada di wilayah ini juga," kata Aris.

Pemerintah Jaga Pasokan BBM

INDONESIA PLASA

Senin, 3 Januari 2011 22:02 WIB
Pemerintah Jaga Pasokan BBM

Jakarta

Pemerintah akan tetap menjaga pasokan dan permintaan bahan bakar minyak (BBM) serta tidak menaikkan harga BBM bersubsidi di tengah kemungkinan meningkatnya harga minyak dunia yang hampir mencapai 100 dolar AS per barel.

"Saya tidak berspekulasi membuat sesuatu seandainya harganya segini dan kita tentu memiliki berbagai kebijakan dalam mengamati pergerakan harga BBM," ujar Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Senin.

Menurut Hatta Rajasa, walau saat ini harga minyak mendekati 100 dolar AS per barel, namun bukan berarti sepanjang 2011 harga minyak mencapai angka tersebut. Untuk itu pemerintah tetap yakin pada asumsi ICP di APBN 2011 sebesar 80 dolar AS per barel.

Dalam mewaspadai tingginya harga minyak, menurut dia, pemerintah akan terus menjaga pasokan dengan terus mendorong produktivitas minyak sehingga "lifting" 2011 sebesar 970.000 per barel tercapai.

Selain itu, Hatta menambahkan, pemerintah juga membuat iklim investasi yang sehat di sektor minyak dan gas bumi serta melakukan diversifikasi energi dari minyak menjadi gas bumi.

"PP `cost recovery` sudah selesai, maka 2011 sektor minyak dan gas harus kuat dalam daya tarik investasi, serta menyediakan cadangan minyak dan diversifikasi energi listrik, `geothermal` dan gas harus dikembangkan," ujar Hatta.

Menteri juga mengatakan, bagi para pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya dalam bidang minyak dan gas terutama infrastruktur, pemerintah akan memberikan insentif.

"Kami akan berikan insentif bagi pelaku usaha di sektor ini yang hendak membangun infrastruktur tertentu," ujarnya.

Sementara dari sisi permintaan, Hatta menyatakan, pemerintah akan terus melakukan pengaturan BBM bersubsidi agar tepat sasaran.

"Kita tetap mengaju pada pola subsidi tepat sasaran. Pembatasan BBM dan kebijakan itu akan terus kita bahas dengan dewan. Pilihan menaikkan BBM belum menjadi opsi dan kita tidak akan meringankan beban harga kepada masyarakat berpenghasilan rendah," katanya.


Inflasi
Sementara Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan memprediksi pembatasan BBM bersubsidi yang akan diberlakukan pada seluruh kendaraan plat hitam akhir 2011 di seluruh Jawa Bali dapat menyumbang inflasi 0,35-0,40 persen.

Namun, apabila pembatasan BBM bersubsidi itu diberlakukan saat ini di seluruh wilayah Jabodetabek dengan harga Pertamax Rp6.500 per liter, maka berdampak inflasi 0,15-0,17 persen.

"Sedangkan, kalau harga Pertamax naik, seiring kenaikan harga minyak dunia di atas 90 dolar AS per barel, pembatasan BBM bersubsidi dapat menyumbang 0,2 persen inflasi di wilayah Jabodetabek," katanya.

BPS : Wisman 2010 Akan Capai 7 Juta

INDONESIA PLASA

Senin, 3 Januari 2011 21:50 WIB
BPS : Wisman 2010 Akan Capai 7 Juta
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heriawan.
Jakarta

Kepala Badan Pusat Statisitik (BPS), Rusman Heriawan, mengatakan jumlah wisatawan mancanegara pada 2010 bisa mencapai target yang ditetapkan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata sebanyak 7 juta orang.

"Saya kira untuk 2010 hampir dipastikan wisatawan mancanegara bisa mencapai 7 juta pengunjung," ujarnya di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia pada November 2010 mencapai 578,2 ribu orang atau naik 8,74 persen dibanding 2009 sebanyak 531,7 ribu orang.

"Sedangkan jika dibandingkan dengan Oktober 2010, jumlah wisatawan November 2010 menurun 2,78 persen," ujarnya.

Secara kumulatif Januari-November 2010, jumlah wisatawan mencapai 6,36 juta orang atau naik 11,59 persen dibandingkan jumlah wisatawan pada periode 2009 sebanyak 5,7 juta orang.

"Berarti untuk mengejar target 7 juta, pada Desember jumlah wisatawan harus mencapai 640 ribu. Berdasarkan penghitungan sementara serta siklus bulanan, Desember merupakan puncak kedatangan wisatawan karena natal dan tahun baru," ujar Rusman.

Menurut dia, terjadi penurunan jumlah wisatawan mancanegara di sebagian besar pintu masuk utama dengan persentase penurunan tertinggi terjadi di Bandara Adi Sucipto sebesar 71,62 persen dan penurunan terendah di Soekarno-Hatta 3,73 persen.

"Penurunan lebih dikarenakan faktor musim, namun penurunan di Bandara Adi Sucipto lebih dikarenakan terjadinya bencana alam meletusnya Gunung Merapi," ujarnya.

Sementara jumlah wisatawan mancanegara tertinggi sepanjang November terjadi pada pintu masuk Makassar hingga 222 persen dan terendah di Sepinggan 1,09 persen.

Sedangkan, jumlah wisatawan mancanegara ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai pada November 2010 naik 6,63 persen dibanding 2009 yaitu 184,6 ribu orang menjadi 196,9 ribu orang.

"Namun dibandingkan Oktober, jumlah wisatawan menurun 14,28 persen," ujar Rusman.

Ia menambahkan rata-rata menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 17 provinsi selama November adalah 1,91 hari atau turun 0,08 hari dibandingkan 2009.

Pada 2011, pemerintah menargetkan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara sebesar 7,5 juta pengunjung atau naik 10 persen dari target 7 juta di 2010.

16 Silinder Mesin Individu untuk High Performance

INDONESIA PLASA

Senin, 3 Januari 2011 20:06 WIB
16 Silinder Mesin Individu untuk High Performance
Jakarta

Keberhasilan yang diraih suatu perusahaan tidak lepas dari peran aktif individu dan sebagai tim, lalu bagaimana menciptakan high performance masing-masing individu untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan?

Action Coach memberikan guide atau panduan bagaimana mencapai high performance dengan menggunakan 16 silinder mesin individu dalam perusahaan anda.

TEAM

Action Coach memiliki definisi Team yaitu: Together Everyone Achive More, seperti penjelasan diatas TEAM merupakan salah satu komponen penting di perusahaan. TEAM yang kuat dapat diartikan bahwa setiap individu di dalam perusahaan tidak terkecuali berpartisipasi 100% untuk mencapai goal perusahaan.

Partisipasi dalam hal ini berarti bahwa tiap individu di perusahaan berperan aktif dalam setiap pekerjaan yang telah ditentukan dan berpartisipasi dalam memberikan ide ide baru kreatif demi perkembangan perusahaan yang ada.

Partisipasi 100% dari tiap individu di dalam perusahaan sangat menentukan keberhasilan dari suatu perusahaan. Jika partisipasi team hanya 50% maka goal perusahaan juga tidak akan tercapai secara optimal.

Body, Mind, Heart and Spirit.

Keberhasilan suatu perusahaan ditentukan oleh beberapa team yang ada, dan masing masing team yang ada ditentukan juga oleh tiap individu yang ada di team. Keberhasilan team dipengaruhi oleh performance dari masing masing individu.

Ada suatu konsep yang menarik tentang style of leadership. Kita beri nama : 16 silinder mesin high performance. Bayangkan tentang staf yang anda miliki, masing masing sebenarnya memiliki 16 silinder mesin kapasitas terpasang.

Tanyakan ke diri anda sebagai leader, berapa jumlah silinder yang berjalan dari masing masing individu anda saat ini?.

Apakah team anda hanya menggunakan 4 silinder atau hanya menggunakan 8 silinder. Sekarang, agar masing masing individu menjalankan secara optimal 16 silinder yang dimiliki, kita perlu mengerti 4 komponen utama yang ada di setiap individu.

Empat komponen utama tersebut adalah (membentuk 16 silinder) :
  1. Body = 3 silinder. Body berarti penampilan fisik dan kesehatan fisik dari masing masing individu
  2. Mind = 3 silinder. Mind berarti skills atau pengetahuan yang perlu dimiliki individu untuk menjalankan tugasnya.
  3. Heart = 5 silinder. Heart berarti ada rasa suka atau menyenangi pekerjaan yang dijalani, ada kiasan yang mengatakan : “love what you do and do what you love”
  4. Spirit = 5 silinder. Spirit berarti menjiwai dan ada komitmen yang kuat sekali untuk melakukan pekerjaan. “Heart”saja belum cukup untuk individu, saat datang permasalahan seringkali individu menyerah dan melarikan diri. Jika tiap individu menjiwai dan berkomitmen kuat terhadap pekerjaan yang disukai maka akan tercapai hasil pekerjaan secara extraordinary. Spirit ini yang membuat individu pantang menyerah sebesar apapun kesulitan yang dihadapi.
Body dan Mind jika digabungkan hanya memiliki 6 silinder, masih banyak leader yang hanya fokus mengoptimalkan 6 silinder ini (body and mind). Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa seorang leader perlu mengoptimalkan 16 silinder yang ada, terlebih penting dari body and mind adalah heart dan spirit yang masing masing memiliki 5 silinder.

Ketika anda sebagai leader dapat mengoptimalkan 16 silinder mesin diatas, anda akan terkagum dengan hasil yang akan dicapai team anda. Karena dengan masing masing individu mencapai 16 silinder mesin maka otomatis team anda akan optimal.

Kita menyebutnya tercapai suatu sinergi di team anda. Pahami hal ini : sinergi di dalam team anda adalah salah satu hal terpenting yang akan melompatkan bisnis anda ke level pertumbuhan bisnis yang tidak dapat anda bayangkan. Selamat mengoptimalkan16 silinder di team anda dan anda akan kagum dibuatnya.

Anda ingin mendapatkan cara jitu mengembangkan bisnis anda dan membahagiakan keluarga anda, silahkan hubungi segera kami Action coach (021)-3520909 atau (021)-29036628. Team kami siap membantu anda.

Martina Berto Tingkatkan Produksi Lewat IPO

INDONESIA PLASA

Senin, 3 Januari 2011 19:30 WIB
Jakarta

PT Martina Berto akan menggunakan dana hasil penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) untuk meningkatkan kapasitas produksi perseroan, khususnya pada colour cosmetics dan skin care.

"Setelah IPO, perusahaan akan meningkatkan kapasitas produksi perseroan, khususnya pada colour cosmetics dan skin care," ujar Direktur Utama PT Martina Berto, Bryan David Emil, di Jakarta, Senin.

Dana hasil dari IPO itu akan dipergunakan untuk pembangunan pabrik baru di Cikarang dan penambahan kapasitas, modernisasi mesin, peralatan serta utilitas sebesar 50 persen. Sekitar 20 persen untuk pembayaran hutang di bank. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan, katanya.

Pada saat ini, lanjut dia, PT Martina Berto berada pada urutan kedua di colour cosmetics dengan pangsa pasar 13,6 persen dan urutan keempat di skin care product dengan pangsa pasar 5,7 persen.

"Dengan melakukan IPO, posisi perusahaan bisa menjadi rangking satu untuk kategori colour cosmetic dan rangking tiga untuk kategori skin care. Kami menargetkan menjadi salah satu perusahaan industri kosmetika dan produk spa terkemuka se-Asia," katanya.

Pada 2010 lalu, perusahaan memperoleh pendapatan sebesar Rp574,773 miliar dengan laba kotor Rp309,003 miliar. Beban usaha Rp258,118 miliar. Laba bersih Rp36,665 miliar.

Direktur Investment Banking PT Trimegah Securities Tbk., Abraham Arief, selaku penjamin emisi mengatakan, perusahaan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 11 kali atau senilai Rp3,4 triliun.

Ia menambahkan, kendati IPO perusahaan mengalami kelebihan permintaan hingga 11 kali itu, perusahaan tidak berencana menambah (up size) porsi saham yang ditawarkan.

Selaku penjamin emisi, pihaknya tidak memberikan keistimewaan tertentu bagi investor yang tertarik memiliki saham Martina Berto.

"Semua diberlakukan sama. Ada investor asing, tapi kebanyakan investor lokal," ujarnya.

Ia menyebutkan, pada masa penawaran awal (bookbuilding) telah dialokasikan penjatahan tetap (fixed allotment) sebanyak 98 persen. Sisanya yakni 2 persen ditawarkan melalui penawaran.

PT Martina Berto yang akan diperdagangkan dengan kode saham "MBTO" melepas 355 juta lembar saham baru atau setara dengan 33,17 persen modal yang ditempatkan dan disetor. Kisaran harga penawaran Rp650 hingga Rp850.

Penawaran umum perdana saham kepada investor retail dalam negeri dilakukan pada 3 sampai dengan 7 Januari 2011.

Perusahaan mendapat izin efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada 30 Desember 2010 lalu, Martina Berto akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Januari 2011 mendatang.

Bencana Merapi Tak Surutkan Pengusaha Bayar Pajak

INDONESIA PLASA

Senin, 3 Januari 2011 19:29 WIB
Sleman

Bencana erupsi Gunung Merapi di Kabupaten Sleman beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian besar pada sektor usaha perhotelan dan restoran namun ternyata hal ini tidak menyurutkan pengusaha dalam membayar kwajibannya.

"Bencana erupsi Gunung Merapi beberapa waktu lalu mengakibatkan masyarakat maupun para pengusaha hotel dan restoran mengalami kerugian yang cukup besar, namun bencana tersebut tidak menyurutkan untuk tetap taat memenuhi kewajiban membayar pajak," kata Bupati Sleman Sri Purnomo, Senin.

Menurut dia, walaupun di akhir tahun ini terjadi bencana erupsi Gunung Merapi, namun capaian pajak hotel maupun pajak restoran sampai 29 Desember 2010, telah melampui terget yang ditetapkan.

"Pajak hotel telah memperoleh Rp22,48 miliar melebihi 5,37 persen dari terget sebesar Rp21,3 miliar, sedangkan untuk pajak restoran terhimpun Rp10,19 miliar atau lebih 17,3 persen dari target sebesar Rp8,68 miliar," katanya.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman memberikan apresiasi dan penghargaan kepada lima wajib pajak hotel dan lima wajib pajak restoran yang menjadi panutan bagi wajib pajak lainnya dengan pengembalian sebagian dari pembayaran pajak.

"Pengembalian ini merupakan salah satu bentuk penghargaan dan perhatian dari Pemkab Sleman kepada para wajib pajak yang taat melaksanakan administrasi perpajakan, patuh melaksanakan Perda serta memiliki tanggung jawab atas kewajiban yang harus dilaksanakan," katanya.

Sri Purnomo mengatakan, meskipun pengembalian sebagian pungutan pajak ini jumlahnya tidak besar, diharapkan hal tersebut tidak dilihat dari jumlahnya namun merupakan ungkapan rasa terima kasih atas terjalinnya kerja sama kita selama ini.

"Kami juga mengharapkan dengan pengembalian pajak hotel dan restoran ini dapat memberikan motivasi kepada para wajib pajak untuk senantiasa membayarkan pajaknya dengan tertib administrasi dan tepat waktu," katanya.

Ia mengatakan, bencana letusan Gunung Merapi yang merupakan salah satu "local point" dari objek dan daya tarik wisata di Kabupaten Sleman telah menimbulkan kerusakan baik sarana maupun prasarana pendukungnya.

"Kerusakan yang dialami sektor pariwisata setidaknya tercatat mencapai Rp7,488 miliar, sedangkan kerugian yang dialami baik berupa hilangnya pendapatan serta potensi pendapatan yang seharusnya diterima adalah sebesar Rp70,5 miliar," katanya.

Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (PKKD) Kabupaten Sleman Samsidi mengatakan, tujuan pemberian penghargaan dan pengembalian sebagian pajak hotel dan pajak restoran adalah untuk meningkatkan kerjasama dan memotivasi wajib pajak hotel dan wajib pajak restoran agar meningkatkan ketertiban dalam melaksanakan administrasi dan pembayaran pajak sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

"Piagam penghargaan diberikan kepada wajib pajak yang telah melaksanakan tertib administrasi dan tertib pembayaran selama Desember 2009 sampai dengan November 2010. Juga pengembalian sebagian pajak hotel dan pajak restoran diberikan kepada wajib pajak yang telah menyetorkan pajak selama Desember 2009 sampai dengan November 2010," katanya.

Bapepam: Empat Perusahaan BUMN Siap IPO

INDONESIA PLASA

Senin, 3 Januari 2011 19:12 WIB
Jakarta

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mengatakan empat perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) siap melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di 2011.

"Sejauh ini saya mendapatkan kabar bahwa ada 4 perusahaan BUMN yang sudah siap go public di 2011, tetapi itu kan masih sementara dan itu wewenangnya ada di Kementerian BUMN dan Menko Perekonomian," ujar Ketua Bapepam-LK, Fuad Rahmany, di Jakarta, Senin.

Pada pada 2011, ia berharap perusahaan yang melakukan `go public` lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. selama 2010, Bapepam-LK telah mencatat sebanyak 23 perusahaan telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Kita harapkan masih banyak lagi lah yang go public di tahun ini dibanding 2010," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya bersama otoritas bursa terus melakukan sosialisasi kepada perusaahaan yang dianggap berpotensi untuk mencatatkan sahamnya di pasar modal agar menjadi perusahaan yang lebih baik lagi.

Perusahaan plat merah yang telah siap saat ini, yakni PT Garuda Indonesia Airlines (Persero).

Kementerian BUMN juga tengah melakukan kajian untuk melepas saham PT Semen Baturaja (Persero) melalui penawaran saham perdana.

Sebelumnya dalam Rapat Pimipinan (Rapim) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan akan mengajukan empat BUMN untuk dilepas sahamnya ke publik pada 2011.(*)

Hatta: Iklim dan Minyak Tantangan Berat 2011

INDONESIA PLASA

Senin, 3 Januari 2011 19:06 WIB
Hatta: Iklim dan Minyak Tantangan Berat 2011
Jakarta

Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, menyatakan perubahan iklim dan fluktuasi harga minyak menjadi tantangan terbesar perekonomian Indonesia pada 2011.

"`Global climate change` (perubahan iklim global) akan berdampak pada masalah `food` (ketahanan pangan) dan energy," kata Hatta Rajasa dalam konferensi pers awal tahun di Jakarta, Senin.

Ia menyebutkan, pemerintah menempuh sejumlah kebijakan untuk mengantisipasi ancaman ketahanan pangan selama 2011.

"Pemerintah akan terus melakukan stabilisasi harga pangan melalui operasi pasar dan meningkatkan cadangan beras pemerintah," kata Hatta.

Menurut dia, dalam waktu dekat pemerintah akan menerbitkan dua instruksi presiden (Inpres) terkait upaya stabilisasi harga pangan.

Dua Inpres itu adalah Inpres tentang fleksibilitas Bulog dalam pengadaan beras dan Inpres yang memberi kewenangan kepada menteri pertanian untuk mengatasi dampak perubahan iklim seperti menyangkut penyediaan benih dan pupuk.

Di bidang energi, upaya mengatasi masalah itu antara lain dengan diversifikasi energi seperti mendorong penggunaan gas untuk transportasi.

"Penghematan konsumsi BBM juga dilakukan. Jadi selain dari sisi penyediaan, upaya dari sisi permintaan juga dilakukan," katanya.

Menurut dia, subsidi BBM tetap diberikan namun mengacu kepada subsidi yang tepat sasaran. "Pembatasan konsumsi BBM merupakan kebijakan yang harus dijalankan, tapi menaikkan harga BBM bukan opsi," katanya.

Sementara itu, Mentan Suswono mengatakan, beberapa negara, terutama Thailand dan Vietnam, sudah mengeluarkan peringatan bahwa mereka akan mengurangi ekspor beras yang akan memicu kenaikan harga beras internasional.

"Namun jika pada 2011 ini kita bisa mencapai produksi 68,8 juta ton, maka kita tidak perlu impor beras," katanya.

Ia menyebutkan, upaya antisipasi dampak buruk perubahan iklim terhadap produksi beras antara lain dilakukan dengan penyediaan varietas yang sesuai dengan kondisi alam. Ada varietas padi untuk kondisi banyak air atau kurang air.

Angkot Beroperasi di Bogor Berkurang 993 Unit

INDONESIA PLASA

Senin, 3 Januari 2011 18:53 WIB
Angkot Beroperasi di Bogor Berkurang 993 Unit
Walikota Bogor, Diani Budiarto.

Bogor
Selama satu tahun terakhir, angkutan kota yang beroperasi sehari-hari di Kota Bogor berkurang sekitar 993 unit, setelah diberlakukan sistem sift oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika setempat.

Wali Kota Bogor Diani Budiarto, dalam rapat akhir tahun yang disiarkan oleh Humas Pemerintah Kota Bogor, Senin, mengatakan, selain karena diberlakukan sistem shift angkot, pengurangan juga karena pencabutan izin angkot serta pengahapusan bemo.

Wali Kota menjelaskan, sistem shift yang diberlakukan di wilayah Barat dan Timur Kota Bogor telah menurunkan jumlah angkot yang beraktivitas hingga 657 unit, sedangkan angkot yang izinnya dicabut 96 unit, dan bemo yang dihentikan pengoperasiannya 240 unit.

Menurut Wali Kota, dengan berkurangnya jumlah angkot yang beroperasi, maka kendala yang masih harus ditangani dalam mengatasi masalah transportasi adalah kendaraan pribadi yang jumlahnya cenderung meningkat.

"Terlebih pada akhir pekan, jumlah kendaraan pribadi yang memadati jalan-jalan Kota Bogor terus bertambah," kata Wali Kota.

Rapat akhir tahun yang dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas, Badan, dan Kantor di lingkungan Pemerintah Kota Bogor serta stakeholder lainnya yang berlangsung pada Jumat lalu, membahas segala perkembangan kota Bogor.

Dalam rapat tersebut juga dibahas tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Bogor selama 2010 yang cenderung meningkat yang menambah tingkat kepadatan arus lalu lintas.

Kepala Dishubkominfo Kota Bogor Achmad Syarief mengatakan, pada 2010 tercatat 1,6 juta wisatawan lokal maupun mancanegara telah berkunjung ke Kota Bogor, atau meningkat 14% dari jumlah wisatawan 2009.

"Tak heran jika lalu lintas di jalan-jalan Kota Bogor tetap padat, walaupun jumlah angkot yang beroperasi mulai berkurang," katanya.

Selanjutnya, kata Kadishub, kepadatan arus juga disebabkan jumlah sepeda motor yang terus bertambah. Jumlah sepeda motor di Kota Bogor meningkat rata-rata 100 unit per hari.

"Berdasarkan jumlah STNK yang dibuat, rata-rata perhari jumlah kendaraan roda dua di Bogor sebanyak 100 unit perhari," katanya.

Syarif menyebutkan, untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas Kota Bogor, selain menata lalu lintas, untuk mengatasi permasalahan transportasi, selama 2010 Pemerintah Kota Bogor telah meningkatkan kualitas beberapa ruas jalan dengan membeton seperti Jalan Ashogiri Tanah Baru, Jalan Lawang Saketeng.

"Sebagian Jalan Kapten Yusuf Ciapus, dan Jalan Nyi Raja Permas, juga telah dilakukan pemeliharaan dan perbaikan seperti di ruas Jalan Rancamaya-Cinangka Dekeng. dan juga telah ditata beberapa persimpangan jalan seperti di simpang Pomad,dan simpang Kebon Pedes-Sholeh Iskandar," kata Syarif.

KASUS TPI: MNC Minta Semua Pihak Hargai Proses Hukum

INDONESIA PLASA
MNC Minta Semua Pihak Hargai Proses Hukum
TPI
Jakarta
Juru bicara Media Nusantara Citra Arya M Sinulingga meminta kepada semua pihak dapat menghargai proses hukum yang sedang terjadi. Dan diharapkan, tidak berusaha melakukan usaha-usaha yang mengaburkan persoalan hukum. Ditegaskan pula, akhir-akhir harga saham MNC makin naik.

"Publik sudah tahu mengenai persoalan TPI. Jadi, pihak-pihak yang meminta disampaikan ke publik, seolah-olah publik tidak tahu, dipertanyakan motivasinya. Karena saat ini persoalan kepemilikan sedang menjadi kasus hukum di pengadilan, jadi kita tunggu saja kasus ini selesai di pengadilan," kata Arya, di Jakarta, Senin.

Arya kembali menegaskan kepada kepada semua pihak menghargai proses hukum yang sedang terjadi dengan tidak berusaha melakukan usaha-usaha yang mengaburkan persoalan hukum.

Para investor, jelasnya, sudah banyak mengetahui proses hukum TPI, dan juga mengetahui bahwa kontribusi MNCTV belum begitu signifikan terhadap kondisi keuangan MNC.

"MNC sudah sejak awal menyampaikan kepada publik permasalahan TPI. Dan hal tersebut juga sudah disampaikan kepada BEI," kata Arya.(*)

Indonesia Targetkan 7,7 Juta Wisman Tahun Ini

INDONESIA PLASA

Senin, 3 Januari 2011 18:25 WIB

Indonesia Targetkan 7,7 Juta Wisman Tahun Ini
Jakarta

Pemerintah menargetkan jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Indonesia tahun ini 7,7 juta orang atau 10 persen lebih banyak dibanding 2010.

"Target 2011 dinaikkan dari 2010 yang sebesar tujuh juta wisman dengan devisa yang masuk dari belanja mereka sekitar 6,5 miliar dolar AS," kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik usai konferensi awal tahun di Kantor Menko Perekonomian Jakarta, Senin.

Jero Wacik menyebutkan, dari kunjungan 7,7 juta wisman itu diharapkan devisa yang diperoleh dari belanja wisman di Indonesia sekitar 8,5 miliar dolar AS.

Ia menyatakan optimistisnya bahwa target itu akan tercapai karena didukung oleh beberapa faktor terutama keamanan yang terjaga dan persepsi dunia luar terhadap Indonesia yang positif.

"Promosi di berbagai negara menunjukkan persepsi mereka terhadap Indonesia bagus. Kalau target ini tercapai berarti akan mencatat rekor baru lagi," katanya.

Ia juga mengatakan, selama 2011, Indonesia akan menggelar sekitar 600 event berskala internasional yang dapat dimanfaatkan untuk menarik kunjungan wisman.

"Kami berusaha mendistribusikan berbagai event ini ke berbagai daerah dan mereka (daerah) menyatakan siap," katanya.

Jero Wacik yakin bahwa perkembangan pariwisata di Indonesia 2011 menunjukkan perkembangan positif.

"Salah satu indikatornya adalah saat tahun baru, laporan dari berbagai daerah menunjukkan perkembangan baik. Tidak ada kejadian kriminalitas yang signifikan. Ini indikator bagus," katanya.

Awal 2011 Indeks BEI Naik 24,005 Poin

INDONESIA PLASA

Senin, 3 Januari 2011 18:06 WIB
Jakarta

Upaya pelaku pasar memperbaiki portofolio mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada perdagangan Senin.

IHSG BEI ditutup naik 24,005 poin atau 0,65 persen ke posisi 3.727,52.

Menurut analis Millenium Danathama Securities, Ahmad riyadi, penguatan ini merupakan `efek Januari` (January effect).

Pelaku pasar tengah memperbaiki posisi portofolio mereka, terutama dengan memburu saham-saham yang memiliki kinerja yang baik di tahun sebelumnya.

"Saham-saham properti yang saat ini baik seiring dengan rencana pemerintah yang terus membangun infrastruktur mendorong saham sektor property menguat," katanya.

Selain itu, lanjut dia, kenaikan harga komoditas seperti minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan minyak mentah dunia memberi sentimen positif pada IHSG.

"Masih mungkin bagi IHSG menuju ke atas. Saham properti akan menggeliat serta komoditas seperti CPO yang menguat, saham-saham sektor agro industri juga atraktif untuk dikoleksi," katanya.

Ia menambahkan, emiten dari saham-saham pertambangan sektor komoditas saat ini dipekirakan menuai pendapatan yang meningkat, sehingga laba mereka juga meningkat dan memperbaiki PER (rasio harga terhadap laba per saham perusahaan) tersebut.

Sementara itu, lanjut dia, sentimen dari luar negeri, IHSG dipengaruhi oleh penutupan Bursa Saham Regional yang didominasi pergerakan menguat, meski beberapa bursa regional seperti Nikkei terkoreksi.

BEI ditutup dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 3,772 miliar dengan total nilai Rp4,484 triliun dari 101.147 kali transaksi dengan 132 saham yang diperdagangkan menguat, 97 saham melemah, dan 72 saham belum bergerak harganya.

Beberapa saham yang mengalami peningkatan harga pada penutupan kali ini di antaranya Borneo Lumbung Energi & Metal (BORN) naik Rp190 ke Rp1.530, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) naik Rp1.000 ke Rp23.950, dan Astra Agro Lestari (AALI) naik Rp600 ke Rp26.800.

Sementara bursa Regional seperti Indeks Hang Seng menguat 400,60 poin (1,74 persen) ke level 23.436,05, Indeks Nikkei-225 turun 115,62 poin (1,12 persen) ke level 37.228,92, dan Indeks Straits Times menguat 45,73 poin (1,43 persen) ke level 3.235,77.

Jutaan Anak Hidup Dibawah Garis Kemiskinan

INDONESIA PLASA

Senin, 3 Januari 2011 17:52 WIB

Denpasar

Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar mengingatkan bahwa jutaan anak Indonesia masih hidup dibawah garis kemiskinan.

"Masih banyak anak-anak kita yang hidup dalam kemiskinan. Untuk itu perlu uluran tangan berbagai pihak sehingga mereka bisa hidup layak seperti anak-anak lainnya," katanya di Denpasar, Senin.

Pada Gerakan Tanam Pohon dan Dialog dengan Siswa SMP serta SMA itu, dijelaskan bahwa anak-anak tersebut sebagian besar hidup di tengah keluarga miskin maupun anak-anak jalanan yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Anak-anak yang hidup di bawah garis kemiskinan hampir 30 persen dari jumlah penduduk kita. Dari kalangan anak-anak jalanan sebagian dapat dijumpai di kota-kota besar, seperti Jakarta," katanya.

Oleh karena itu, dalam upaya mengatasi hal tersebut pihaknya bekerja sama dengan panti asuhan, LSM, dan instansi yang peduli terhadap nasib anak-anak tersebut.

"Untuk anak-anak jalanan kita upayakan untuk ditampung di panti asuhan. Dengan begitu kita harapkan mereka mendapatkan kehidupan yang lebih layak," ucapnya.

Di panti asuhan, mereka bisa belajar bersama, termasuk mendapatkan pelatihan keterampilan sebagai bekal untuk kelak bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

"Program bantuan terhadap anak-anak yang terlantar diantaranya kami salurkan lewat panti asuhan," kata Linda Gumelar.

Dia berharap instansi swasta yang selama ini belum memiliki program bantuan kepada anak-anak di bawah kemiskinan, mulai sekarang terketuk hatinya membuat program peduli anak Indonesia.

"Kami harapkan mulai 2011 ini perusahaan swasta melalui dana peduli sosial (corporate social responsibility/CSR) ikut serta memprogramkan bantuan untuk mereka," ujar Linda Gumelar.

Ia berkeyakinan, bila berbagai pihak bergerak dan peduli terhadap anak-anak tersebut, secara perlahan akan mengurangi angka kemiskinan.

"Kami berharap program peduli terhadap anak-anak miskin semakin meluas. Karena mereka juga bagian dari aset bangsa ini," tambahnya.