19 Oktober 2010

K E R I N C I: PILWAKO SUNGAI PENUH KPU TAK PUNYA DANA

K E R I N C I: PILWAKO SUNGAI PENUH KPU TAK PUNYA DANA

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.

BANK MANDIRI SALURKAN KREDIT 49,6 TRILIUN RUPIAH UNTUK INDUSTRI RAMAH LINGKUNGAN

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.

Mandiri Salurkan Rp496 Triliun Kredit Industri Ramah LingkunganBank Mandiri berkomitmen untuk mendorong penyaluran kredit bagi pengembangan industri yang ramah lingkungan. Hingga Juni 2010 kredit yang disalurkan sudah mencapai Rp 49.6 triliun.

"Kami menyadari bahwa peranan institusi perbankan sangat penting bagi pengembangan industri yang ramah lingkungan. Kami merasa bangga untuk dapat mengambil peran penting tersebut dan sebagai langkah awal, kami mengajak para nasabah untuk tumbuh lebih baik lagi dengan memanfaatkan potensi bisnis ramah lingkungan," kata Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok di Jakarta, Selasa (19/10).

Guna mendukung komitmen tersebut, Bank Mandiri sebelumnya telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang 7 hingga 10 tahun senilai US$100 Juta dari Agence Française de Développement (AFD) untuk membantu pembiayaan proyek-proyek yang memenuhi kriteria terkait dengan perubahan iklim dan efisiensi energi.

Penyaluran kredit Bank Mandiri ke sektor-sektor yang berpotensi dalam Clean Development Mechanism (CDM) tersebut, hingga Juni 2010 mencapai Rp49,6 triliun. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp35,4 triliun disalurkan ke sektor industri perkebunan, Rp3,1 triliun untuk pembangunan pembangkit listrik, Rp0,9 triliun untuk industri semen.

Selain itu, lanjut Nelwan Mok, sebesar Rp2,7 triliun disalurkan ke industri logam, Rp3,9 triliun untuk sektor transportasi dan Rp3,6 triliun disalurkan ke industri kertas.

Sektor industri yang berpotensi besar untuk mendapatkan benefit CDM antara lain industri perkebunan (agrobisnis), pembangkit listrik (power plant), semen, logam, transportasi dan industri kertas.

"Kami akan sangat mendukung bagi nasabah yang ingin menangkap peluang bisnis dari pengembangan industri ramah lingkungan seperti transaksi perdagangan karbon," tukasnya.

Berdasarkan riset PointCarbon, nilai transaksi perdagangan karbon sejak diperkenalkan pada tahun 2003 hingga 2009, mencapai €259 miliar. Pada tahun 2009 volume transaksi karbon meningkat 68% dibanding tahun 2008 dengan nilai sebesar €94 miliar. Pasar perdagangan karbon ini iproyeksikan akan meningkat tiga kali lipat atau sebesar $395 miliar dalam tiga tahun mendatang.

FACEBOOK PERANG DENGAN GOOGLE DI INDONESIA WAH MERIAH NIH DI PASAR GEMUK PENGGUNA FACEBOOK KEDUA TERBESAR DI DUNIA INI

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.

Tawaran itu benar-benar menggoda si lelaki. Sebuah e-mail pendek telah menggetarkan semua sinyal saraf “kemaskulinan”-nya. “Anda diterima bekerja sebagai programmer di Facebook, Palo Alto,” begitu bunyi tawaran emas itu.

Lelaki kawan saya ini adalah satu dari sedikit anak muda yang gila komputer. Bertahun-tahun dia menekuni hobi “maskulin” tanpa jeda: membobol server, menulis ulang software, sampai menciptakan cheat atawa pintu curang agar menang main game. Kini hobi itu terbayar dengan proposal menggiurkan dari Facebook.

Facebook memang sedang melirik Indonesia. “Gosipnya, dia mau buka kantor di Indonesia,” kata kabar burung yang beredar di Twitter.

Indonesia menjadi incaran sejak pengguna Facebook terus melejit. Pekan lalu, jumlah pengguna Facebook dari Indonesia nomor dua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat. Jumlahnya mencapai 27,9 juta. Prestasi itu menggeser Inggris, yang sebelumnya ada di peringkat kedua. Jumlah pengguna Facebook Inggris mencapai 27,8 juta. Amerika Serikat di peringkat pertama dengan jumlah pengguna Facebook mencapai 140 juta.

Jika Facebook benar-benar datang ke negeri ini, itu bisa jadi “perang bubat”. Mereka akan melawan Google, yang dua pekan terakhir sibuk berkampanye di Jakarta. Google meluncurkan program iklan barisnya yang kondang, Google Adsense, dan peta.

Sebelumnya, di Indonesia sudah bercokol Yahoo!. Yahoo! meluncurkan banyak program, seperti berita, situs gosip artis OMG!, dan jejaring sosial lawan Twitter, Koprol.com. Yahoo! juga menggandeng operator seluler dan vendor telepon seluler, seperti Nexian, untuk menggerakkan mesin penghasil duit.

Tiga jawara Internet bertemu di Indonesia, itu benar-benar bisa menghasilkan perang yang dahsyat. Facebook dikabarkan akan mendulang pendapatan dari, misalnya, aplikasi game, seperti Mafia Wars dan Farmville. Kalau mau beli bedil atau gerobak sapi, kelak Anda bisa membelinya dengan uang rupiah dan potong pulsa.

Facebook memang terus berekspansi, tak cuma di Indonesia. Ada sederet proyek. Contohnya, pengguna Facebook bisa menelepon jarak jauh via Internet. Mereka juga menggandeng operator meluncurkan layanan akses Facebook dengan biaya Rp 0 bagi pelanggan ponsel.

Enam tahun memelototi Facebook, Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, telah belajar bagaimana mencium ladang uang. Dia belajar dari salah satu pemegang saham Facebook, Yuri Milner, raja dotcom yang mengendalikan 75 persen halaman web yang dilihat warga Rusia. Milner, melalui Digital Sky Technology, mengumpulkan uang receh dari situs game, chatting, dan lain-lain. Cara itulah yang juga akan dipakai Facebook.

Terobosan terbaru adalah mereka kini juga menggandeng mesin pencari Microsoft, Bing. Mereka akan melawan dominasi Google. “Mesin pencari Google sebentar lagi akan terasa tua,” kata analis perusahaan riset Gartner, Ray Valdes. Saat ini mesin pencari Google menguasai pasar 66 persen, disusul Yahoo! 12 persen dan Bing 11,2 persen.

Kolaborasi Microsoft dan Facebook itu akan membuat mesin pencari Bing lebih jenius. Mereka akan mengambil data yang ditulis oleh pengguna Facebook atau yang diberi label “like”.

Tapi pertempuran belum akan usai. Google punya segudang amunisi. Misalnya, di Singapura, peta Google sudah dilengkapi dengan foto panorama. Jadi, kalau kita melihat peta Orchard Road, kita bisa melihat suasana gedung dan pemandangan 360 derajat. Kekuatan detail program dan data yang super-duper komplet itulah amunisi Google.

“Kalau ada pesaing yang kuat, Google akan berusaha lebih keras lagi,” kata seorang pejabat Google.

MIRZA AKBAR DAN ES KRIM PRATIKUM

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.

Mirza Akbar

Siapa sangka, dari mengikuti praktikum pengelolaan susu, muncul ide berbisnis es krim. Terlebih lagi bisnis yang dikelolanya dengan pola kemitraan itu diganjar penghargaan Shell LiveWIRE Business Start-Up Awards 2010. Itulah yang dialami Mirza Akbar, mahasiswa Jurusan Ilmu dan Industri Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Mirza dan teman sekampusnya, Arum Dewi Suci, mendapatkan penghargaan pada Agustus lalu. Mereka dipilih di antara 378 tim yang mengikuti kompetisi itu. Berkat kemenangan itu, keduanya meraih Rp 20 juta dan pembinaan selama dua tahun.

Berbisnis di bidang teknologi hasil ternak sudah menarik minat Mirza sejak dulu. "Sejak SMA, saya tertarik kepada peternakan," ujarnya saat dihubungi pada Jumat dua pekan lalu.

Keinginannya makin kuat setelah terdesak soal keuangan sebagai anak kos. Pemuda 22 tahun itu merasa kiriman orang tuanya setiap bulan sekitar Rp 700 ribu tak mencukupi. Ia maklum karena pendapatan keluarga hanya ditopang sang ayah, Jasmin, yang berstatus pegawai negeri di Kementerian Kehutanan. Padahal Mirza masih memiliki dua adik. "Tidak mungkin minta tambahan biaya," ucapnya.

Kondisi ini membuat Mirza bertekad untuk bisa mandiri pada tahun keduanya kuliah. Tapi, untuk memulai bisnis, pemuda asal Bekasi, Jawa Barat, ini terhambat modal. Mirza memberanikan diri menyampaikan keinginannya kepada ayahnya. Dia meminta sejumlah modal. Untuk memuluskan rencananya, Mirza berjanji tak akan meminta biaya apa pun, termasuk biaya kuliah.

Meski tak punya modal, Jasmin membantu mencarikan modal. Beruntung Jasmin mendapatkan bantuan dari rekan lamanya sebesar Rp 29 juta. Ayahnya meminta Mirza memegang janji. Selesai masalah modal, kendala berikutnya adalah tempat usaha. Mirza melobi pengurus fakultas peternakan.

"Saya minta diberi tempat usaha di fakultas," katanya. Satu bulan setelah melobi, wakil dekan mengizinkan Mirza berjualan di pinggir kantin fakultas. "Ukurannya sangat kecil," katanya. Tempat usaha dengan luas 1 x 1 meter persegi itu selalu terkena terik matahari kalau panas dan tertimpa air jika hujan. Tapi ia berkukuh berjualan.

Mirza membuat sendiri es krimnya. Es krim racikannya terdiri atas 90 persen susu, sisanya formula pelembut dan beragam perasa. Kala itu ia hanya mampu mengolah 2 liter susu sapi asli. Mirza mulai berjualan sejak April dua tahun lalu.

Selama dua pekan, dagangannya ludes. "Rasanya enak," begitu kata teman-temannya. Selain rasa, menurut Mirza, harga es krim dibanderol Rp 1.500 per cup itu dianggap murah.

Memasuki bulan kedua, kampus mulai sepi karena ujian dan libur. Kondisi ini membuat es krim Mirza sepi pelanggan. Tapi ia tetap bertahan. "Yang penting tidak merugi," katanya. Mirza memprediksi omzetnya bakal terkerek kembali setelah masa libur berakhir.

Prediksi itu meleset. Omzetnya tetap saja seret, meski tak rugi. Mirza mengaku omzetnya Rp 400 ribu per bulan hanya cukup untuk makan sehari-hari. Keadaan ini berlangsung selama enam bulan. "Saya harus mengirit makan," katanya.

Kesulitan ini membuatnya berencana menjual mesin pembuat es krim. Ibunya, Sri Rahayu Ningsih, mendengar kepedihannya. Sempat terlontar belas kasih ibunya, namun Mirza selalu ingat janji bahwa dia akan hidup mandiri. Janjinya itu mampu mengalahkan rasa galaunya. "Kalau saya menjual mesin, maka saya kalah," katanya.

Ia putar otak bagaimana usahanya tak didikte waktu. Dia memberanikan diri menghubungi pemilik resto yang tersohor, Yogya Chicken. Pilihan kepada resto itu karena ramai sepanjang waktu. "Tak dipengaruhi liburan atau cuaca," ujarnya.

Tak butuh waktu lama bagi Mirza melobi si pemilik resto. Dia diizinkan berjualan di gerai-gerai resto itu. Mulai saat itu, Mirza menjual es krimnya dengan label Yogya Es Krim.

Keuangan Mirza membaik. Dia mulai merekrut Arum Dewi Suci, rekan kuliahnya, dalam bisnis es krim. "Sebagai pengatur keuangan," ujar Arum. Tak puas atas satu resto, Mirza merambah ke resto Waroeng Steak & Shake. Lagi-lagi Mirza beruntung, pemilik resto tak keberatan dengan penawarannya.

Usaha Mirza terus berkembang. Selain di resto, Mirza memiliki gerai di 10 kantin sekolah. "Cukup dengan menempatkan lemari pembeku," katanya. Sekolah-sekolah itu di antaranya SMA 1, SMA 3, dan SMA Muhammadiyah 2, Yogyakarta.

Selain itu, Mirza menerima pesanan, tidak hanya konsumen, tapi juga produsen katering. Ia memberi kemudahan dengan pola kemitraan, yakni bisa memenuhi permintaan melabeli es krimnya sesuai dengan label si pemesan. "Mereknya fleksibel," katanya.

Kini 240 liter susu diolahnya saban hari. Es krim olahannya tersebar di 15 cabang resto Yogya Chicken dan 5 cabang Waroeng Steak & Shake. Ia luwes membagi keuntungan. Setiap es krim yang laku dipotong Rp 100 untuk karyawan di resto-resto itu.

Ia pun tak kerja sendirian lagi. Ada tiga karyawan yang dipekerjakannya untuk memproduksi dan mendistribusikan. Omzetnya mencapai Rp 80 juta per bulan. Dari jumlah itu, Rp 15 juta adalah keuntungan bersih. "Saya bisa membantu biaya kuliah adik," ujarnya.

Meski berlimpah penghasilan, Mirza tak bermewah-mewah. Dia memilih mengembangkan usahanya. Karena hanya tersebar di Yogyakarta, Mirza berusaha es krimnya bisa dinikmati di kota lain. "Sedang dikembangkan," ujarnya.

Begitu cintanya pada bidang peternakan, Mirza bercita-cita membuat produk dari hasil peternakan yang diminati semua masyarakat. Untuk mewujudkan hal itu, Mirza berprinsip, "Jika ingin alasan, lupakan sukses. Jika ingin sukses, lupakan alasan."

Akbar Tri Kurniawan


BIODATA

Nama: Mirza Akbar
Tempat dan tanggal lahir: Jakarta, 19 Mei 1988
Orang tua: Jasmin dan Sri Rahayu Ningsih
Status: Anak kedua dari empat bersaudara

Pendidikan:
l SMA 5 Bekasi 2003-2006
l Ilmu dan Industri Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada (2006-sekarang)

Penghargaan:
l Shell LiveWIRE dalam Business Start-Up Awards 2010

RICHARD BRANSON: KEWIRAUSAHAAN SEBAIKNYA DIMULAI DARI MUDA

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.
Pendiri Virgin Group, Sir Richard Branson, Senin malam (27/9) memberikan kuliah umumnya di Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta.

Branson datang didampingi oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar, dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Martin Hatfull.

Dalam kuliahnya, Branson yang tampak santai mengenakan kemeja batik oranye, mengatakan sebaiknya entrepreneurship (kewirausahaan) dimulai dari usia muda.

"Ketika muda, tidak ada hutang, tidak ada pacar, dan kalau gagal bisa mencoba terus," katanya.

Hal ini ia katakan berdasarkan pengalamannya memulai bisnis di usia 15 tahun. Branson ketika itu memutuskan untuk berhenti sekolah dan mendirikan majalah yang menyuarakan anti perang AS-Vietnam.

Selain itu, dalam berbisnis seorang wirausaha harus melakukannya dengan hati dan memperlakukan karyawan sebagai keluarga.

"Sangat penting jika ingin membuat perusahaan tidak hanya menjadikannya mesin uang tapi untuk kebaikan semua orang," tutur Branson.

Setelah membuat majalah, ia melakukan ekspansi di industri musik, penerbangan, makanan, minuman, dan telekomunikasi. Hingga sekarang tercatat lebih dari 300 unit usaha dimilikinya.

Branson tidak pernah mengikuti teori bisnis apapun. Bahkan ia percaya, sebuah perusahaan tidak perlu memiliki bisnis inti.

Kebangkrutan pernah pula datang padanya ketika ia mulai mencoba membentuk perusahaan penerbangan komersial, Virgin Atlantic Airways. Ketika itu hanya satu bank yang mempercayai langkahnya tersebut.

Virgin Atlantic Airways terbukti berhasil dan menjadi pesaing nomor satu British Airways.

Mimpinya saat ini adalah membuat wisata luar angkasa di bawah unit bisnis Virgin Galactic. Sejak 1999 ia sudah mematenkan nama tersebut dan rencananya dalam 18 bulan ke depan akan mulai uji coba pesawat antariksa bernama Spaceship II dan berpenumpang delapan orang.

Ketika ditanya jika ia memiliki bank dan ditawari proposal wisata ke luar angkasa, apakah akan disetujuinya. Dengan tegas ia katakan, "Tidak," sambil tertawa.

Pria kelahiran London, 18 Juli 1950 ini tercatat sebagai orang terkaya nomor 261 di dunia versi majalah Forbes 2009, dengan total kekayaan US$ 3,9 miliar. Ia memiliki dua orang anak dan mendapat gelar "Sir" dari Ratu Inggris atas kesuksesannya.

BELANJA PLN ANDALKAN UTANG LUAR NEGERI

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.

- Belanja modal PT PLN (Persero) sepanjang tahun depan diproyeksikan mencapai Rp 60 triliun. Dua pertiga dari dana tersebut merupakan pinjaman dari bank luar negeri. “Capex tahun ini dan tahun depan sama, kira-kira Rp 50-60 triliun,” kata Direktur Perencanaan dan Tenologi PLN Nasri Sebayang di Jakarta, Selasa (19/10).

Nasri menjelaskan, dana Rp 60 triliun akan digunakan untuk percepatan pembangunan proyek listrik 10 ribu megawatt (MW) tahap I dan untuk persiapan proyek listrik 10 ribu MW tahap II. Proyek listrik 10 ribu MW tahap II saat ini sudah memasuki tahap persiapan lelang dan studi kelayakan.

Selain itu PLN juga sedang melakukan pendanaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) skala kecil. “Sedangkan sisanya untuk pembangunan transmisi, distribusi, proyek lintas desa dan proyek-proyek energi baru terbarukan (EBT),” katanya.

Selain menganggarkan belanja modal, perusahaan setrum pelat merah itu juga menyediakan dana untuk operational expenditure dua kali lipat dari dana belanja modal atau capital expenditure. “Kalau opex-nya masih angka yang tidak pasti, kemungkinan sekitar Rp 120 triliun,” ujar dia.

BPH MIGAS : 78,1 PERSEN KUOTA BBM BERSUBSIDI TERPAKAI

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.

Anggota Komite Badan pengatur Hulir Minyak dan Gas (BPH Migas) Adi Subagyo menyatakan, hingga September tahun ini, Pertamina sudah mendistribusikan sebayak 28,54 juta kiloliter Bahan Bakar Minyak bersubsidi kepada masyarakat. Angka itu setara dengan 78,1 persen dari kuota BBM yang ditetapkan dalam APBNP tahun ini, sebesar 36,5 juta kiloliter.

Dari total BBM terdistribusi itu, sebanyak 17,11 juta KL untuk premium , solar 9,57 juta KL, dan minyak tanah 1,85 juta KL. "Namun angka tersebut belum diverifikasi. jadi baru angka sementara yang masih bisa berubah," katanya, hari ini.

Ia memperkirakan pada akhir tahun besar kemungkinan konsumsi BBM bersubsidi akan melebihi kuota jika Pertamina tidak menekan distribusinya. Karena itu, ia
meminta PT Pertamina (Persero) menekan jumlah BBM bersubsidi yang dijual ke masyarakat. Menurut data yang diperoleh BPH Migas sampai dengan

Dengan adanya data distribusi tersebut, Adi mengatakan mulai 20 Oktober, Pertamina akan melakukan penataan penjualan BBM di seluruh SPBU nya di wilayah Jabodetabek. Cara yaitu dengan menambah pasokan BBM non subsidi dan mengurangi BBM bersubsidi.

“Kami berharap masyarakat lebih banyak membeli BBM non subsidi. Hal tersebut sekaligus bisa menekan 5 persen penjualan BBM bersubsidi di setiap SPBU," ujarnya.

Sementara itu Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Mochamad Harun mengatakan, keinginan BPH Migas mengurangi penjualan BBM bersubsidi hingga 5 persen sangat mungkin dicapai. Pertamina menilai kesadaran masyarakat mengkonsumsi BBM non subsidi belakangan ini mulai meningkat.

"Tidak masalah untuk mencapai angka 5 persen. Sekarang ini kesadaran masyarakat menggunakan BBM non subsidi juga telah meningkat. Dengan demikian, jika konsumen BBM non subsidi meningkat, maka konsumen BBM bersubsidi juga menurun," kata Harun.

Harus menegaskan, Pertamina saat ini juga telah menyediakan BBM non subsidi lebih banyak di masing-masing SPBU. Di setiap SPBU, Pertamina menambah kuota BBM non subsidi minimal 10 persen dari jumlah sebelumnya.

"Kuota BBM non subsidi di masing-masing SPBU ditambah setidaknya 10 persen. Namun jika ada SPBU yang meminta lebih pasti kita berikan," ujarnya.

RENCANA MERGER FLEXI-ESIA DITOLAK SERIKAT KARYAWAN TELKOM

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.

Rencana aksi korporasi berupa merger atau akuisisi terhadap produk Flexi dari PT. Telkom mendapat tentangan dari Serikat Karyawan perusahaan tersebut. "Kami akan tolak segala upaya aksi korporasi berupa merger atau akuisisi terhadap Flexi, karena rencana ini terkesan buru-buru, kurang komprehensif dan berpotensi cacat hukum” ujar Wisnu Adhi Wuryanto, Ketua Umum DPP Serikat Karyawan (SEKAR) Telkom dalam rilis yang di terima Tempo, Selasa (19/10)

Ia menyatakan, adanya isu tersebut membuat Sekar Telkom terus melakukan konsolidasi nasional dengan seluruh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) seluruh Indonesia. Konsolidasi ini untuk terus mengerucutkan sikap Sekar Telkom terhadap rencana aksi korporasi tersebut sekaligus memperkuat Penolakan penggabungan atau pengakusisian Flexi dengan Bakrie Telekom.

Beberapa alasan menolak rencana tersebut, karena penjualan Flexi berarti melakukan penjualan asset negara. Hal ini mengingatkan pada beberapa tahun silam saat isu privatisasi yang berujung pada penjualan BUMN potensial yang merugikan negara."Bila terbukti merugikan negara maka SEKAR tak akan segan-segan untuk melaporkannya kepada institusi hukum," ujarnya.

Selain itu, BOD Telkom yang sekarang ini merupakan BOD transisi sesuai RUPS Luar Biasa pertangga 11 Juni 2010 dimana masa kerjanya adalah 35 hari sampai 1 tahun, sehingga saat ini jabatan Direksi TELKOM bisa sewaktu-waktu diganti oleh pemegang saham mayoritas."Karena itu tidak etis secara moral melakukan kebijakan aksi korporasi yang sangat strategis karena sangat rawan intervensi politis yang dikaitkan jabatannya." ujarnya.

Ia menegaskan kekuatirannya, pengalihan status karyawan Divisi Telkom Flexi dari karyawan BUMN menjadi karyawan perusahaan swasta hasil merger atau akuisisi adalah juga hal yang sangat serius dari sisi hukum dan perundang-undangan.

“Sekar TELKOM akan melakukan langkah-langkah strategis antara lain akan melakukan pertemuan dengan Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Indonesian Coruption Watch (ICW) serta merencanakan aksi demonstrasi anggota Sekar TELKOM yang berjumlah sekitar 22 ribu orang, bila kegiatan merger dan akuisisi Flexi ini terus dipaksakan” ujar Asep Mulyana selaku Sekretaris Jenderal DPP SEKAR TELKOM.

Asep mendesak kepada pihak-pihak yang berkompeten terhadap isu merger seperti Kementerian BUMN, Komisaris TELKOM dan BOD TELKOM untuk menahan diri dan tidak mengeluarkan statemen yang terkait isu merger sampai masalah tersebut dibahas secara komprehensif.

WAPRES TAWARKAN 5 PROYEK UNGGULAN KE PENGUSAHA CHINA

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.
Wakil Presiden Boediono menawarkan lima proyek unggulan dengan mekanisme kerjasama pemerintah dan swasta (public private partnership) kepada 250 pengusaha (chief eksekutif officer) di Cina. Boediono menjanjikan bakal ada insentif bagi investor yang masuk ke sektor infrastruktur tersebut.

"Pemerintah Indonesia sedang pemprioritaskan pembangunan proyek-proyek infrastruktur, memberikan pemerintah insentif untuk proyek infrastruktur," kata Boediono dalam Round-Table Dialog dengan CEO dari China di The 7th China-Asean Business and Investment Summit di Nanning, Cina, Selasa (19/10).

Pada kesempatan itu, Boediono memaparkan besarnya potensi kemajuan perekonomian dari Indonesia. Pemerintah menyakini pertumbuhan itu bisa berkembang mencapai 7 persen hingga 2014 dalam peningkatan kerjasama yang saling menguntungkan Indonesia-Cina. "Indonesia memang tidak sebesar China. Namun Indonesia merupakan tempat yang strategis untuk berinvestasi," katanya.

Boediono menegaskan, kondisi makro ekonomi Indonesia stabil dengan inflasi terkontrol dan juga kebijakan fiskalnya. "Saat ini Indonesia terus iklim investasi dan memperbaiki reformasi birokrasi," katanya.

Selain itu pemerintah Indonesia juga telah bermitra dengan lembaga pembiayaan regional AFC, JBIC, ADB. "Kami yakin dengan ini bisa menarik investor. Pemerintah juga gencarkan PPP dengan revisi peraturan pengadaan lahan dalam waktu dekat," katanya.

Lima proyek infrastruktur unggulan yang menjadi prioritas pemerintah Indonesia. Pertama, yaitu PLTU 2x1000 MW di Jawa Tengah dengan estimasi senilai US $ 3 miliar."Saat ini sudah ada tujuh investor yang tertarik, dua diantaranya dari China," katanya.


Proyek kedua adalah jalur kereta api Bandara Soekarno Hatta - manggarai senilai US$735 million. Proyek ketiga adalah proyek pengadaan air minum di Umbulan Jawa Timur dengan nilai investasi US$24 miliar."Proyek keempat adalah .cruise terminal di Tanah Ampo, Bali senilai US $ 36 juta," katanya.

Sedangkan proyek unggulan kelima adalah proyek jalan tol Medan-Kuala Namu dengan estimasi investasi US $ 470 juta. "Kami juga mengundang investor masuk ke proyek infrastruktur lainnya, yaitu perluasan tol trans Jawa, perluasan jalur kereta api trans Jawa, perluasan pelabuhan serta proyek PLTU 10ribu MW tahap II," katanya.

Selain proyek infrastrukur, Indonesia juga membuka peluang pada investasi bidang pertambangan, kelistrikan dan bidang lainnya. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengupayakan kerjasama investasi industri besi baja, tekstil, pakaian jadi dan alas kaki. Sektor ini, menurut Marie, kalah bersaing sejak dibukanya Asian China Free Trade Agrement. " Selain itu kita akan mendorong financing, dan pembanguann infrastruktur yang win-win sebagai evaluasi ACFTA" katanya.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengaku sedang membujuk investor Cina untuk investasi bidang manufaktur. Diantaranya program relokasi sektor baja, " Saya sedang negosiasi dengan BAO Steel, nantiakan kami harapkan dalam waktu dekat dapat merealisir. Kami banyak sekali mengimpor. Kedua saya juga sedang merintis ingin agar industri manufaktur yang sekarang sangat dibutuhkan dapat direaliasi," katanya. Apalagi, kebutuhan baja cukup besar bagi sejumlah industri sebagai bahan bakui.

Hidayat juga menawarkan investasi barang-barang modal khususnya industri pembuatan mesin tekstil. "Mesin kita sudah tua, di atas 25 tahun, sehingga tidak komopetitif lagi, Kemudian ada restrukturitasi. Jadi saya ingin merelokasi merek masuk ke indonesia, joint ke indonesia untuk perbaharui mesin-mesin di Indonesia," ujarnya.

PLN. TARGETKAN 6000 MEGAWATT DARI 40 PROYEK BARU

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.

Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara Dahlan Iskan menargetkan sedikitnya 6000 Megawatt dari sekitar 40 proyek baru yang tendernya sudah dimulai tahun ini. Proyek itu akan berada di Sumetera Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan, dan Sulawesi. "Totalnya sekitar 6000 megawatt dengan nilai proyek Rp 50 triliun" kata Dahlan di sela Cina ASEAN Expo 2010 di Nanning Inernasional Convention dan Exebition, Selasa (19/10).


Menurut Dahlan, proyek itu tak bisa diselesaikan secara bersamaan. Meski begitu ia berharap, proyek itu bisa berjalan tahun depan. " Pemenang tendernya diharapkan bisa diumumkan tahun ini" ujarnya.

Salah satu proyek terbesar adalah Pembangkit Listrik Tenaga Batubara di Pemalang Jawa Tengah. Pembangkit ini ditargetkan bisa menghasilkan 2 x 1000 MW. "Pembangkit listrik ini namanya super-super kritikal. Ini belum pernah ada," ujarnya. Khusus Pemalang, proyek ini bisa diselesaikan 4 tahun. Sehingga, kata dia, total energi yang beroperasi mencapai 46 ribu Megawatt.

Selain itu, kata Dahlan, PLN juga akan melanjutkan proyek penambahan sumber daya listrik dari pembangunan pembangkit listrik daya sinar matahari. Proyek ini akan mulai dikembangkan di lima daerah seperti Bunaken, Wakatobi, Rajaampat dan Gili Terawangan. Targetnya, sejumlah pulau terpencil dipaksa tidak menggunakan Generator. "Nanti diharapkan mulai 2013 bisa dikembangkan 1000 pulau di Indonesia Timur," katanya. Karena, Indonesia timur memiliki potensi sinar matahari yang cukup banyak.

Dahlan juga menegaskan, dalam pertemuan forum energi di Cina, Indonesia menawarkan Cina untuk investasi pengembangan energi surya. Teknologi sudah berhasil dilakukan di China. Cina telah berhasil mengembangkan energi surya yang berhasil di Cina. "Dilakukan melalui tender terbuka, adu mana yang baik," ujarnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar mengungkapkan dalam kesempatan ini sudah ada kerjasama yang ditandatangi yaitu Pembangkit di Celukan Bawang, Bali. Kerjasama ini antara Bali Energy dan Perusahaan Cina, Huatian.

TELKOM AJAK HUAWEI KEMBANGKAN JARINGAN FIBER OPTIK

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.

Petugas memeriksa antena V/SAT di atas dak Kapal Pelni, Jakarta, Jumat (9/4). Telkomsel bekerjasama dengan Pelni mengimplementasikan layanan Telkomsel Merah Putih dengan menggelar jaringan telekomunikasi di 15 kapal Pelni.

Direktur Utama PT Telkom Rinaldi Firmansyah mengatakan sedang menjajaki kerjasama pengembangan jaringan fiber optik. Bahkan PT Telkom berniat modernisasi jaringan dari coper network menjadi fiber optic network pada tahun depan. "Kami mengajak investor cina untuk membantu proyek long term, 10 tahun, 9 juta cable to the home," kata Rinaldi menjawab pertanyaan salah CEO Huawei dalam Rountable Dialog Wakil Presiden Boediono dengan CEO dari Cina, di Nanning, Cina, Selasa (19/10).

Menurut Rinaldi, penjajakan kerjasama sudah dilakukan dengan Huawei. Tahun ini, Telkom sedang meningkatkan layanan fix line, seluler dan media site. "Kami sekarang sedang mengembangkan infrastruktur untuk fixed line, cellular dan media site. kami juga bekerjasama salah satunya huawei," katanya. Kerjasama ini dalam bentuk equipment dan technical ability.

Telkom juga telah bekerjasama dengan Huawei dalam hal pendidikan. "kami tidak hanya ingin mereka suplier saja tetapi technical assistant bahkan mendorong didirikan sekolah teknik. ini butuh perkembangan," katanya.

Dalam kesempatan ini, wakil Presiden Boediono meminta Huawei ikut berperan dalam investasi ke Indonesia. "saya bahagia huawei sudah memulai dega baik di indonesia dan punya potensial," ujarnya.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu pun menjanjikan potensi yang besar bagi pasar telekomunikasi di Indonesia. Indonesia, kata dia, memiliki potensi pasar internet yang besar. "Banyak kesempatan di indonesia. Indonesia sekarang banyak menggunakan internet, facebook, twitter," ujarnya.

Apalagi, kata Mari, Indonesia sangat membutuhkan konektivitas komunikasi. Mengingat Indonesia, memiliki puluhan ribu pulau dan jarak yang berkilometer jauhnya. "Tentu konektivitas itu penting," ujarnya.

BATIK CHINA DAN INDIA SERBU YOGYAKARTA

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.

Hampir separuh kain batik yang beredar di Yogyakarta merupakan produk impor dari Cina dan India. Padahal, provinsi tersebut merupakan salah satu sentra produsen batik terbesar di Tanah Air. Ironisnya, masyarakat banyak yang tak tahu itu produk impor.

“Selama dua tahun ini Yogyakarta sebagai produsen batik kebanjiran batik produk impor,” kata Nur Ahmad Affendi, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (19/10). Puncaknya sangat terasa saat musim Lebaran lalu.

Sebagian besar pedagang dan toko kain batik menjual produk-produk batik impor terutama dari Cina dan India. Justru batik produk-produk impor itulah yang dicari oleh masyarakat. Apalagi harganya juga lebih murah ketimbang batik lokal.

Padahal, motif batik lokal, misalnya batik Yogya, Pekalongan, Solo, berbeda dengan motif batik impor. Prosesnya pun sangat berlainan. Proses pembuatan batik impor biasanya jenis printing (cetak pabrik) dan waktu prosesnya sangat cepat. Sedangkan batik lokal ada yang batik cap dan batik tulis, yang proses pembuatannya lebih lama.

Selain itu di setiap motif batik lokal mempunyai makna filosofi. “Sangat beda antara batik lokal dengan impor, namun ironisnya masyarakat membeli kain batik asal murah meskipun impor,” kata Nur Ahmad.

Semakin membanjirnya batik impor, terutama di Yogyakarta, dikhawatirkan mengancam produksi batik lokal. Sebab itu Kadin telah mengampanyekan slogan mencintai produk dalam negeri termasuk supaya lebih memilih batik lokal daripada batik impor.

Nur Ahmad menjelaska, pihaknya juga memberi bantuan bimbingan managerial terhadap produsen batik di Daerah Istimewa Yogyakarta yang melibatkan kalangan akademisi. Dari sisi permodalan, ia mendesak perbankan lebih banyak memberi kredit modal bagi pengusaha kecil dan menengah ketimbang pengusaha kakap.

“Kami merekomendasikan kepada Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) untuk membuat regulasi tentang harga produk batik impor dengan safeguard (jaring pengaman),” kata Nur Ahmad.

Menurut Sekretaris Eksekutif KPPI, Djoko Mulyono untuk melakukan safeguard dilakukan jika terbukti adanya kerugian industri atau produsen diakibatkan lonjakan volume impor. “Pihak kami akan menerjunkan tim untuk evaluasi, kemudian hasinya akan diserahkan ke kementerian Perdagangan,” kata Djoko.