19 Oktober 2010

BELANJA PLN ANDALKAN UTANG LUAR NEGERI

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.

- Belanja modal PT PLN (Persero) sepanjang tahun depan diproyeksikan mencapai Rp 60 triliun. Dua pertiga dari dana tersebut merupakan pinjaman dari bank luar negeri. “Capex tahun ini dan tahun depan sama, kira-kira Rp 50-60 triliun,” kata Direktur Perencanaan dan Tenologi PLN Nasri Sebayang di Jakarta, Selasa (19/10).

Nasri menjelaskan, dana Rp 60 triliun akan digunakan untuk percepatan pembangunan proyek listrik 10 ribu megawatt (MW) tahap I dan untuk persiapan proyek listrik 10 ribu MW tahap II. Proyek listrik 10 ribu MW tahap II saat ini sudah memasuki tahap persiapan lelang dan studi kelayakan.

Selain itu PLN juga sedang melakukan pendanaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) skala kecil. “Sedangkan sisanya untuk pembangunan transmisi, distribusi, proyek lintas desa dan proyek-proyek energi baru terbarukan (EBT),” katanya.

Selain menganggarkan belanja modal, perusahaan setrum pelat merah itu juga menyediakan dana untuk operational expenditure dua kali lipat dari dana belanja modal atau capital expenditure. “Kalau opex-nya masih angka yang tidak pasti, kemungkinan sekitar Rp 120 triliun,” ujar dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA