16 Desember 2010

Guberbur: Lapisan Granit Babel Sesuai Untuk PLTN

INDONESIA PLASA

Jumat, 17 Desember 2010 01:26 WIB

Bratislava, Slovakia

Gubernur Bangka Belitung Eko Maulana Ali menegaskan sesuainya aspek geologi daerahnya bagi tapak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) karena berada pada batuan tua yang merupakan tanah granit.

"Lapisan granit Bangka Belitung (Babel) ini terpisah dari lempeng-lempeng bumi lainnya. Lapisan granit tidak bergerak ketika lempeng-lempeng lain bergerak," kata Gubenur di Bratislava, Slovakia, Kamis.

Karena itu, lanjut dia, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) sedang meneliti lebih jauh soal batuan di Babel ini yang hampir seluruhnya disusun dari batuan granit.

Studi sebelumnya menentukan dua lokasi di Bangka yang paling memenuhi syarat, yakni di Tanjung Krasak, Premis, Bangka Selatan dan di Teluk Manggris di Muntok, Bangka Barat, ujarnya.

Keduanya sekitar 30 km dari pantai barat Sumatera sehingga akan memenuhi syarat jika di masa depan dibangun transmisi "grid connection" Jawa-Bali dan Sumatera, ujarnya.

Bahkan dengan Asean "grid connection" yang terhubung dengan Malaysia dan Singapura dimana antar negara-negara ini bisa saling menjual dan membeli listrik seperti halnya di Eropa.

Gubernur juga mengatakan bahwa di Babel juga terdapat bahan baku nuklir Thorium yang ditemukan bersama timah, zirkon dan lain-lain yang saat ini juga masih diteliti seberapa besar kandungannya.

Mengenai penerimaan masyarakat, menurut dia positif, meskipun beberapa waktu terakhir ini sudah ada gerakan-gerakan LSM dari luar Bangka Belitung yang berteriak untuk menolak.

"Saya katakan kepada mereka untuk menunjukkan buktinya. Jika mereka menunjuk kecelakaan nuklir Chernobyl, bukan berarti PLTN lain juga akan celaka. Seperti juga kecelakaan Mercedez di suatu negara tak bisa menjadi justifikasi bahwa Mercedez di negara lain juga perlu diwaspadai.

Sementara itu, Sekda. Bangka Barat Ramli Ngadjum mengatakan sudah melakukan sosialisasi ke sebagian siswa, guru dan tokoh masyarakat dari total penduduknya 175 ribu orang.

"Tapi soal membangun PLTN tergantung pusat. Kami sendiri mempersiapkan lahan 825 hektare di Muntok, termasuk untuk daerah penyangga (buffer zone) dan PLTN-PLTN berikutnya," katanya.

Sedangkan Bupati Bangka Selatan, Djamro Djalil, telah menyiapkan lahan 500 ha untuk PLTN di desa Permis.

LOKALISASI PASAR KEMBANG SEPI: BOLA BIANG KEROK NYA




INDONESIA PLASA
Tiya (35) hanya duduk diam di bangku kayu setinggi lutut orang dewasa. Perempuan berambut panjang berkulit putih ini berkali-kali menengok kanan-kiri. Di tengah lorong-lorong Lokalisasi Pasar Kembang (Sarkem), Yogyakarta, yang sepi dan remang itu, Tiya menunggu datangnya pelanggan pertama untuk malam ini, Kamis (16/12/2010).

Perempuan asal Pekalongan ini beberapa kali memperbaiki rok tingginya yang memperlihatkan paha putih mulusnya. Sesekali ia juga memperbaiki duduknya yang mulai membungkuk. Ia menegakkan badan, membusungkan dadanya. Padahal malam itu ia hanya mengenakan gaun hitam backless dengan belahan dada sangat rendah.

"Huff, bola bikin malam ini sepi," keluh Tiya. Kamis (16/12/2010) sampai 20.00 WIB ia mengaku belum ngamar sama sekali. "Mau gimana lagi, cowok-cowok lebih senang nonton bola daripada 'main bola'," selorohnya sambil tersenyum nakal.

Hal yang sama juga dirasakan Farida (28), seorang pekerja seks asal Semarang. Malam ini, ia mangkal di tempat yang lebih menjorok ke dalam daripada Tiya. Rupanya di sana tempat mangkal perempuan yang lebih muda dan seksi.

Perempuan yang dulunya mangkal di Solo ini juga mengeluhkan hal yang sama. "Merapi bikin sini sepi. Sekarang tambah bola lagi!" keluhnya. Ia mengaku biasanya sudah bisa mendapatkan dua pelanggan sampai pukul 20.00 WIB, namun kali ini belum sama sekali.

Farida pun berusaha keras segera dapat tamu. Ia cukup agresif menggoda pria yang lewat. Ketika ada pria berpakaian rapi lewat, Farida menarik tangan pria itu, menempelkannya ke dadanya sambil membisikkan sesuatu. Namun, pria tersebut memilih pergi.

Ternyata pria dengan jaket hitam rapi itu menuju ke pos ronda yang terletak tidak jauh dari tempat farida mangkal. Di sana ia menonton sepak bola bersama warga lain.

"Huh, Irfan bikin sepi aja!"katanya menyebut seorang pemain timnas naturalisasi yang sedang tenar karena ketampanannya.

Berbeda halnya dengan Elissa (28), pekerja seks asal Kudus. Ia terlihat bersemangat menonton pertandingan lewat televisi di warung milik warga.

"Saya dari dulu memang suka nonton bola. Apalagi main bolanya cowok," candanya sambil membetulkan tali bra hitamnya.

Elissa yang malam itu mengenakan tank-top abu-abu mengaku juga belum mendapatkan pelanggan sama sekali. "Nanti setelah bola selesai juga pasti dapat," ujarnya optimistis.

Elissa tiba-tiba berteriak keras saat Irfan Bachdim nyaris mencetak gol di menit-menit akhir babak pertama. Ia terlihat gemas melihat siaran ulang adegan tersebut. "Sepakbola asik sih," katanya sambil tersenyum.

Hal yang Harus Diingat Agar Promosi Berhasil

INDONESIA PLASA

Jumat, 17 Desember 2010 00:36 WIB

Jakarta Bisnis yang sukses adalah suatu bisnis yang komersial, menguntungkan, besar, dan berjalan tanpa pemilik bisnis terlibat di dalamnya. Untuk mendapatkan bisnis yang menguntungkan tentunya harus ada omzet penjualan yang memadai.

Pelanggan adalah pihak yang membuat terjadinya adanya penjualan. Jika kita gagal membujuk pelanggan untuk melakukan pembelian produk kita, maka dapat dipastikan bahwa tidak akan terjadi penjualan.

Pelanggan saat ini semakin kritis, informasi juga mudah diperoleh oleh pelanggan baik lewat media televisi, koran, majalah, internet, radio, billboard, handphone dan sebagainya. Namun sayang banyak perusahaan yang membuang dana promosi pemasaran begitu saja, karena ada beberapa kesalahan yang mereka buat.

Ada beberapa hal yang dilupakan oleh para pemasar perusahaan, dan berikut adalah hal hal yang jangan anda lupakan jika ingin membuat promosi pemasaran anda efektif dan efisien :

1. Marketing is Communication and Education.

Apakah anda sudah mengkomunikasikan promosi pemasaran anda dengan baik ke calon pelanggan anda?. Apakah pelanggan anda mengerti dan memahami apa yang anda tawarkan kepada mereka ? Apakah komunikasi anda mendatangkan respon yang positif dari calon pelanggan anda?. Apakah promosi pemasaran anda berisi pendidikan, yang membuat calon pelanggan anda dari yang tidak tahu menjadi tahu tentang produk anda?

2. Marketing starts well before the first purchase and continues well after the last sale.

Kegiatan marketing di awal sangatlah penting agar terjadi penjualan. Tanpa marketing yang tepat maka relatif tidak akan terjadi penjualan. Para pemasar sering terlena dan sering beranggapan bahwa kegiatan marketing hanya dilakukan sebelum penjualan. Persaingan saat ini menuntut seorang pemasar melakukan aktivitas marketing juga setelah terjadi penjualan. Tujuan dari hal ini adalah, agar pelanggan anda melakukan transaksi penjualan kembali ke anda dan tidak beralih ke pesaing anda. Salah satu contoh : Saya sangat suka dengan sms dari salah satu perusahaan jasa service mobil, setiap 3 bulan sekali pasti mengirimkan sms yang intinya adalah mobil saya perlu diservice kembali agar mobil saya dalam kondisi prima.

3. Under promising and over delivering.

Pelanggan anda akan puas jika anda tidak berjanji tetapi anda memberikan kejutan. Atau anda memberikan produk atau layanan yang melebihi apa yang anda janjikan. Contoh sederhana : anda berjanji untuk mengirimkan barang dalam 1 minggu, tetapi kenyataanya pelanggan anda menerima barang dalam waktu 5 hari.

4. Building the right marketing campaign.

Ada 5 hal utama yang sering dilupakan oleh para pemasar saat melakukan promosi marketing :

A. WHO

“WHO” berarti berbicara tentang : siapa target market anda, siapakah yang anda harapkan untuk dapat membeli produk anda?. Anda sebagai pimpinan harus mengetahui secara detail siapakah target market anda, bukan hanya anda tetapi semua team anda juga perlu mengerti dan memahami betul siapakah target market produk anda.

B. WHERE.

“WHERE” berarti dimanakah konsentrasi terbesar target market anda berkumpul. Contohnya : Asosiasi, Bank, perumahan, Gym, CafĂ© dan club, mall, tempat ibadah, gedung perkantoran. Tempat apa yang sering mereka kunjungi, majalah atau media apa saja yang sering mereka baca atau lihat. Dengan mengetahui hal ini maka anda dapat melakukan promosi pemasaran ke tempat atau media yang sering mereka gunakan.

C. WHAT.

“WHAT” berkaitan dengan hal utama apa yang dibutuhkan dan menarik bagi pelanggan anda. Apa yang menjadi komplain mereka saat ini dan apakah anda dapat mengatasi atau menawarkan solusi kepada mereka?. Jika anda dapat menawarkan sesuatu yang menarik buat mereka maka produk anda akan diminati oleh mereka.

D. WHY.

“WHY” berkaitan dengan pertanyaan : Mengapa calon pelangan anda harus memilih perusahaan dan produk anda?. Apa yang menjadi feature produk anda?, apa keuntungan menggunakan produk anda? dan apa benefit emosional yang dapat pelanggan anda peroleh jika menggunakan produk anda?.

E. HOW.

Setelah anda mengetahui dan menetapkan 4 hal diatas : WHO, WHERE, WHAT dan WHY, maka anda saat ini tinggal menemukan bagaimana anda mengkomunikasikan tentang produk anda ke tempat atau media yang digunakan oleh target market anda. Media apa saja yang anda gunakan, misal : brosur, CD, DVD, multimedia, standing barner, billboard, neon sign, booklet, social media, internet, pameran, seminar, door to door sales dan lain sebagainya.

Dengan menerapkan hal hal diatas secara tepat dan konsisten maka promosi pemasaran akan mendatangkan hasil untuk perusahaan anda.

Ijinkan kami menanyakan hal ini,“Apakah anda ingin mengetahui rahasia lain untuk meningkatkan omzet penjualan dan profit perusahaan anda?” Jika jawabannya YA maka segera hubungi PT Indoaction business coaching di no telp: (021)-290 36 628. Kami siap membuat anda berhasil mengembangkan bisnis anda.
Salam funtastic.

Menteri BUMN: Riau Harus Mampu Kelola Hulu-hilir Sawit

INDONESIA PLASA

Jumat, 17 Desember 2010 01:05 WIB

Pekanbaru Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar mengatakan bahwa Riau harus mampu mengelola industri sawit mulai dari hulu hingga hilir.

"Riau harus mampu mengelola potensi sawit yang ada. Apalagi sejak dicanangkannya kluster sawit, Maret lalu. Pihak Kementrian BUMN sendiri menargetkan Riau bisa mengelola mulai dari hulu ke hilir pada tiga atau empat tahun mendatang," ujar Mustafa di Pekanbaru, Jumat dini hari.

Ia mengatakan industri pengelohan sawit berkembang menjadi produk yang besar. Nantinya, kata Mustafa, jika produksi maupun kuantitas sudah cukup secara ekonomi maka pihaknya akan menyokong jika daerah ingin mengelolanya.

"Kita akan menutup keran dari pihak luar yang ingin masuk ke kawasan tersebut. Biarkan kita mengelolanya sendiri,"jelasnya.

Dikatakannya, Riau mempunyai potensi cukup besar dalam industri sawit. Pihaknya mencatat, saat ini jumlah sawit Riau mencapai 2 juta hektare dan terus mengalami peningkatan.

Terlebih lagi, Riau diuntungkan dengan adanya kandungan minyak bumi di bawah tanah dan minyak nabati di atasnya. Terlebih lagi kedepannya, minyak nabati mempunyai peran 3F yakni Food, Feed dan Fuel. Artinya nantinya minyak nabati tidak hanya bisa digunakan sebagai bahan makanan, makanan ternak dan bahan bakar.

"Secara keseluruhan untuk seluruh Indonesia, kedepannya bidang perkebunan mempunyai peran yang cukup besar.Hal ini dikarenakan pertumbuhan di berbagai sektor mengalami kejenuhan seperti perbankan," kata dia.

Gubernur Riau, Rusli Zainal, mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan infrastruktur pendukung untuk klaster industri sawit Riau yang terdapat di Riau. Salah satunya, kata Rusli adalah jalan tol.

"Dengan demikian, nantinya industri sawit di Riau tidak hanya hulu saja tetapi terintegrasi mulai dari hulu ke hilir," katanya.

Ia mengharapkan bantuan dari pihak pusat untuk mendukung program yang dicanangkannya tersebut. Terlebih lagi, nantinya dengan adanya klaster ini akan berdampak banyak dengan perekonomian Riau.

Pakar: PR Indonesia Atasi Kemiskinan

INDONESIA PLASA

Kamis, 16 Desember 2010 23:33 WIB

Bogor
Staf Ahli Bidang Kebijakan Pembangunan Pertanian Kementerian Pertanian Prof Dr Ir Pantjar Simatupang, Kamis di Bogor mengatakan, pekerjaan rumah terbesar Indonesia yaitu mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran.

"PR terbesar kita saat ini adalah mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran yang menimbulkan berbagai permasalahan sosial," kata Prof Dr Pantjar Simatupang.

Prof Dr Pantjar Simatupang pada Kamis menjadi pembicara utama dalam kegiatan bedah buku denga judul "Indonesia Menentukan Nasib: dari Reformasi ke Transformasi Kelembagaan" yang digagas Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Selain menghadirkan Prof Dr Pantjar Simatupang, bedah buku yang dipandu Sekjen HKTI Dr Rachmat Pambudy tersebut juga menghadirkan Direktur Manajemen Bisnis IPB Dr Ir Arief Daryanto MEc sebagai pembicara.

Buku tersebut merupakan hasil penelitian Harvard Kennedy School Indonesia Program yang diterbitkan atas kerjasama Rajawali Foudadtion dengan Penerbit Kompas.

Kegiatan bedah buku tersebut diikuti 100 peserta yang berasal dari IPB dan berbagai perguruan tinggi di Bogor serta perwakilan dari sejumlah kementrian.

Menurut Prof Pantjar Simatupang, bangsa ini memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang perlu segera diselesaikan.

"Kita memiliki banyak pekerjaan rumah. Namun yang terpenting saat ini adalah bagaimana dapat mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran," ujarnya.

Ia mempetanyakan bagaimana rakyat bisa makan dengan teratur dengan gizi yang baik. Selain itu pendapatan per kapita juga sudah saatnya bisa ditingkatkan.

RI-India Perluas Hubungan Perdagangan dan Investasi

INDONESIA PLASA

Kamis, 16 Desember 2010 19:31 WIB

Jakarta
Pemerintah Indonesia dan India sepakat melanjutkan hubungan bilateral ke level yang lebih tinggi dengan memperluas dan memperdalam hubungan perdagangan dan investasi.

"Sebagai salah satu wadah utama adalah perjanjian bilateral yang komprehensif dan kedua belah pihak sepakat bahwa perlu masuk ke tahap berikutnya untuk meningkatkan, memperluas dan mendiversifikasi perdagangan serta mendorong investasi dan bentuk kerjasama yang lain dalam rangka Comprehensive Partnership," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dalam siaran pers Kementerian Perdagangan Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, dalam hal ini kedua negara sepakat membentuk mekanisme hubungan yang lebih terarah, baik di tingkat pemerintah maupun swasta.

Mekanisme hubungan yang dimaksud adalah kerjasama ASEAN-India Free Trade Agreement (AIFTA) maupun Indonesia-India Comprehensive Economic Cooperation Agreement (II-CECA) yang merupakan hasil dan tindak lanjut dari rekomendasi studi bersama Indonesia dan India dalam rangka negosiasi kerjasama kedua negara.

Mari menjelaskan, di tingkat regional AIFTA telah selesai dinegosiasikan pada Februari 2009, dan ditandatangani bulan Agustus 2009.

Perjanjian tersebut rencananya mulai diimplementasikan tanggal 1 Januari 2010.

Indonesia baru mengimplementasikannya pada tanggal 1 Oktober 2010, namun Surat Keterangan Asal (SKA) yang memanfaatkan AIFTA telah mencapai sebesar 120 juta dolar AS.

Sementara terkait II-CECA, Menteri Perdagangan menjelaskan bahwa kelompok studi bersama antara kedua negara yang dibentuk tahun 2006 untuk mempelajari bentuk kerjasama tersebut menyatakan perjanjian komprehensif akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Kinerja Perdagangan Bilateral

Pada pertemuan kedua kepala negara pada bulan November 2005 telah ditetapkan target perdagangan kedua antara Indonesia dan India mencapai 10 miliar dolar AS dalam tiga tahun. Target tersebut telah tercapai pada tahun 2008.

Perdagangan Indonesia dan India telah meningkat lebih dari dua kali lipat dari 3,9 miliar dolar AS menjadi 10,1 miliar dolar AS selama periode tahun 2005-2008.

Nilai total perdagangan antara kedua negara sempat menurun sedikit menjadi 9,6 miliar dolar AS pada 2009 akibat krisis global namun diperkirakan meningkat hingga melampaui 10 miliar dolar AS pada 2010 karena selama Januari-September 2010 saja nilai total perdagangan sudah mencapai 9,3 miliar dolar AS.

"Pertumbuhan ekspor kedua negara selama lima tahun terakhir mencatat peningkatan yang sangat positif sebesar 30 persen sedangkan pertumbuhan impor sebesar 24 persen. Dari kerjasama ini, Indonesia mencatat peningkatan surplus perdagangan terhadap India dari 1,8 miliar dolar AS menjadi 5,2 miliar dolar AS," kata Menteri Perdagangan.

India merupakan negara tujuan ekspor terbesar kelima bagi Indonesia dengan pangsa 7,54 persen dari total ekspor Indonesia ke dunia.

Selama 2005-2009, ekspor Indonesia ke India dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dengan tren 30,1 persen atau sekitar 7,3 miliar dolar AS.

Ekspor Indonesia ke India selama Januari-Agustus 2010 mencapai enam miliar dolar AS atau meningkat 34,7 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2009.

Komoditi ekspor terbesar Indonesia ke India antara lain minyk sayur, minyak sawit mentah, batubara, biji tembaga, kacang mete, kertas koran, mesin dan elektronik, produk kimia, karet alam, balata, barang dari kaca dan bubur kertas.

Sementara komoditi ekspor terbesar India ke Indonesia antara lain benang nilon, bahan kimia organik, produk besi dan baja, tembaga dimurnikan, serat sintetis, kapas.

Saham Astra International Teraktif Diperdagangkan

INDONESIA PLASA

Kamis, 16 Desember 2010 22:34 WIB

Jakarta
Data harian perdagangan saham emiten pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis, menunjukkan saham bidang konstruksi yakni PT Astra International Tbk (ASII) sebagai saham teraktif yang diperdagangkan.

Saham ASII mengalami frekuensi transaksi sebanyak 5.300 kali dengan volume perdagangan 12,475 juta lembar saham senilai Rp629,748 miliar.

Sementara saham-saham teraktif lainnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Bakrieland Development Tbk (ELTY).

Selain itu, PT Duta Graha Indah Tbk (DGIK), PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indoffod Sukses Makmur Tbk (INDF).

Menurut data perdagangan saham di BEI, Kamis tercatat saham teraktif yang melemah, ASII turun Rp2,9 ke Rp49.900, BBRI turun Rp400 ke Rp10.350, BUMI turun Rp125 ke Rp8.25, KLBF turun Rp250 ke Rp3.100, ENRG turun Rp5 ke Rp125, BBNI turun Rp150 ke Rp3.650, INDF turun Rp125 ke Rp4.525.

Sementara saham yang mencatatkan penguatan, DGIK naik Rp10 ke Rp131, BSIM naik Rp95 ke Rp485.

Sedangkan saham ELTY tidak bergerak harganya diposisi Rp163.

Pada perdagangan hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 86,576 poin (2,37 persen) ke posisi 3.571,74. Sementara, Volume perdagangan mencapai 4,611 miliar saham dengan nilai Rp5,141 triliun dari 114.363 kali tarnsaksi.

Baru 4600 Perusahaan Terapkan Jaminan Tenaga Kerja

INDONESIA PLASA

Kamis, 16 Desember 2010 19:12 WIB
Makassar

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel mencatat dari lebih 10 ribu perusahaan yang beroperasi di Sulsel baru 4600 perusahaan yang memberikan jaminan sosial dan kesehatan kepada tenaga kerjanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Saggaf Saleh di Makassar, Kamis, mengatakan, sebagian besar perusahaan baru memberikan hak sebatas gaji atau upah kepada tenaga kerjanya.

"Sampai saat ini juga belum ada kerja sama dengan kejaksaan untuk mengawasi perusahaan yang belum memberikan hak kepada karyawan," ujarnya. Padahal jaminan perlindungan tenaga kerja telah diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan.

Sementara itu, perbandingan jumlah angkatan kerja dan lapangan kerja semakin tak seimbang.

jumlah angkatan kerja tahun ini mencapai 3.391.924 orang atau meningkat 168,9 ribu dibandingkan Februari 2009. 284.370 orang di antaranya merupakan pengangguran terbuka.

Dominasi penyerapan tenaga kerja berada di sektor pertanian sebesar 49,30 persen atau 1.620.177 orang. Sementara penyerapan tenaga kerja sektor perdagangan 19,01 persen atau 621.764 orang dan jasa 12,4 persen atau 406.108 orang.

Pemprov berharap, semakin banyak wirausaha yang membuka lapangan kerja agar jumlah angkatan kerja dan lapangan kerja menjadi seimbang.

"Tahun ini, ada 19 paket pembinaan kelompok usaha mandiri untuk membentuk 380 calon wirausahawan," katanya mengungkapkan salah satu upaya Pemprov Sulsel mengatasi pengangguran selain pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.

Khusus pengiriman tenaga kerja ke luar negeri, ia mengatakan jumlahnya belum begitu signifikan, baru 4.528 orang yang tergolong tenaga terampil dan tenaga kerja wanita yang siap pakai.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga menyiapkan pelatihan keterampilan kerja berbasis masyarakat sebanyak 75 paket dan diharapkan dapat menciptakan tenaga terampil minimal 12.00 orang.

Indonesia Kehilangan Potensi Bisnis Broadband Rp40 Triliun

INDONESIA PLASA

Kamis, 16 Desember 2010 18:40 WIB
Jakarta

Indonesia diperkirakan kehilangan potensi sekitar Rp40 triliun dalam lima tahun terakhir, karena lambat menggelar jaringan internet pita lebar (broadband), khususnya layanan serat optik ke rumah-rumah dan perkantoran bisnis.

"Setidaknya ada `opportunity lost` (potensi kerugian) sekitar Rp 40 triliun dari bisnis broadband di Indonesia," kata Executive Chairman Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Sumitro Roestam, pada acara Indonesia Broadband Award 2010, di Fx Plaza, Jakarta, Kamis.

Menurut Sumitro, jika akses broadband tersedia merata di tanah air, maka potensi bisnis dapat dihitung dari pertumbuhan ekonomi dikalikan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nasional setiap tahunnya.

Sementara itu, GM Business Development Indosat Mega Media (IM2), Hermanudin, mengatakan, infrastruktur broadband saat ini baru tergarap sekitar 30 persen. "Ini yang benar-benar sudah digunakan pelanggan," kata Hermanuddin.

Senada dengan itu, Group Head Product Development Mobile-8 Telecom, Sukaca Purwokardjono, menyatakan potensi pertumbuhan layanan broadband sangat menjanjikan.

Karena itu, sangat disayangkan jika pemerintah belum sepenuhnya memberi perhatian pembangunan broadband tidak mendapat perhatian khusus dari pemerintah.

"Kami tidak bisa sendirian, perlu dukungan penuh dari pemerintah. Industri membutuhkan kemitraan pemerintah," katanya.

Menurut catatan, Mobile-8 dan Smart Telecom memiliki 350.000 pelanggan broadband dengan nilai pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU) sebesar Rp80 ribu per bulan.

Pada acara yang diselenggarakan Majalah Broadband tersebut, juga diberikan "Broadband Award 2010" kepada sejumlah perusahaan.

Operator telekomunikasi PT Telkomsel meraih penghargaan kategori Best Broadband Network Serives, dan Best BlackBerry Service. Indosat "Best CSR Program Operator of the Year".

IM2 "Best Product Broadband Services. SmartFren "Best CDMA Broadband Operator". SpeedUp "Best USB Modem Broadband Services".

Sedangkan Best People Achievement Broadband, diberikan kepada Dirut Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno, Dirut Smart Sutikno Wijaya, dan Dirut IM2, Indar Atmanto.

Hasil Visit Indonesia 2010 Diumumkan Akhir Desember

INDONESIA PLASA

Kamis, 16 Desember 2010 17:22 WIB
Jakarta

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik akan mengumumkan hasil program Visit Indonesia Year 2010 termasuk tercapai tidaknya target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tujuh juta orang.

"Pada akhir Desember akan ada malam apresiasi Visit Indonesia Year 2010, dan pada kesempatan itulah Menbudpar akan mengumumkan hasil dari program tahun kunjungan Indonesia tersebut," kata Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) Sapta Nirwandar di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan angka pasti jumlah kedatangan wisman karena hasil rekapitulasi untuk dua bulan terakhir masih dalam proses.

Data sementara yakni sepanjang Januari-Oktober 2010 sudah sebanyak 5.780.571 wisman yang berkunjung ke Indonesia sementara jumlah pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 233,4 juta.

Sampai tutup tahun, Sapta berharap angka kedatangan tersebut akan terus naik hingga target 7 juta wisman dapat tercapai bahkan terlampaui.

"Kami masih berharap pada November-Desember 2010 jumlah wisman akan stabil minimal sama dengan tahun lalu bahkan diharapkan melebihi," katanya.

Ia menambahkan, pada kesempatan malam apresiasi yang rencananya akan digelar pada 28 Desember 2010 di Hotel Sahid Jaya Jakarta, Menbudpar sekaligus akan mengumumkan tema Visit Indonesia Year 2011 termasuk targetnya.

Sebanyak 500-600 undangan dari berbagai pemangku kepentingan sektor pariwisata akan hadir.

Acara akan dimeriahkan penampilan seni dan budaya yang akan dipimpin oleh koreografer Rama yang pernah menjadi asisten koreografer kondang Robert Wilson.

"Situasi tahun ini memang cukup berat khususnya dengan terjadinya beberapa bencana. Tapi kita tetap optimistis target akan tercapai," demikian Sapta Nirwandar.

Bank Dunia Minta Indonesia Waspadai Arus Modal

INDONESIA PLASA

Kamis, 16 Desember 2010 17:13 WIB

Jakarta

Bank Dunia dalam laporan triwulan meminta Indonesia untuk fokus kepada penguatan aliran modal yang masuk sepanjang 2010 dan dampak peningkatan harga-harga komoditas.

"Tantangannya adalah untuk memaksimalkan kesempatan-kesempatan yang muncul sebagai akibat tingginya aliran masuk modal dan harga komoditas, disamping juga mengelola risikonya," kata Ekonom Utama Bank Dunia untuk Indonesia Shubham Chaudhuri dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, aliran masuk modal, terutama aliran portofolio, disebabkan oleh tingginya imbal hasil (yield) Indonesia, kuatnya prospek pertumbuhan dan peningkatan kelayakan kredit dibandingkan ekonomi-ekonomi dengan penghasilan yang lebih tinggi.

"Termasuk diantaranya, sebagai contoh, meningkatkan insentif bagi penanaman modal asing, untuk membantu mengalihkan aliran masuk ke investasi dengan jangka yang lebih panjang," ujarnya.

Menurut dia, aliran tersebut membawa manfaat, seperti menurunkan biaya pendanaan, namun juga meningkatkan keprihatinan terhadap ekonomi makro dan kehati-hatian kebijakan.

Sementara permintaan dari pasar-pasar kekuatan ekonomi baru, terutama China, bersama dengan ekspansi moneter di Amerika Serikat dan negara-negara lain juga membantu mendorong harga-harga komoditas non-energi naik, termasuk harga bahan pangan dan bahan baku.

Subham mengatakan, kedua tren global tersebut mendukung posisi neraca pembayaran Indonesia serta membawa risiko karena adanya potensi pembalikan arah aliran modal dan meningkatnya inflasi di masa depan, terutama terhadap harga bahan pangan.

Ia mengatakan, pertumbuhan di Indonesia melambat pada triwulan III sebesar 5,8 persen, umumnya karena faktor-faktor domestik, seperti gangguan yang berhubungan dengan cuaca terhadap pertanian, pertambangan dan penggalian.

Sebagai akibatnya, Bank Dunia sedikit merivisi turun ramalan pertumbuhan 2010 sebesar 0,1 poin persentase menjadi 5,9 persen.

Goncangan pasokan pertanian dan meningkatnya harga komoditas mempengaruhi harga bahan pangan domestik, sehingga berkontribusi terhadap peningkatan inflasi headline pada November.

Melihat ke tahun 2011, tren-tren positif dalam investasi dan kekuatan konsumsi swasta diperkirakan akan berlanjut, dan Bank Dunia meramalkan adanya penguatan tipis pertumbuhan menjadi 6,2 persen.

Subham mengatakan, pada jangka menengah, untuk mencapai sasaran pertumbuhan sebesar 7 persen yang ditetapkan oleh pemerintah, Indonesia harus melakukan investasi pada prasarana kritis dan kegiatan ekonomi yang menciptakan lapangan kerja.

"APBN 2011 yang baru disahkan adalah suatu langkah positif dengan peningkatan alokasi belanja modal, begitu juga upaya-upaya tambahan untuk menangani rintangan-rintangan pencairan anggaran belanja," ujarnya.

Lebih lanjut, seiring dengan pergerakan Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan, modal asing tampaknya akan semakin memegang peranan, terutama jika sistem peraturan di Indonesia memiliki kepastian dan konsistensi yang lebih besar, dan pemerintah berusaha memperbaiki konektivitas serta dalam dan antar pulau-pulau Indonesia dengan dunia internasional.

"Melangkah ke depan, Indonesia dapat membuat pertumbuhan menjadi lebih inklusif dengan kebijakan-kebijakan yang mengatasi kerentanan terhadap kemiskinan dan meningkatkan akses terhadap layanan dasar," kata Direktur Bank Dunia untuk Indonesia, Stefan Koeberle.

Menurut dia, untuk mewujudkan pertumbuhan tersebut dibutuhkan penciptaan lapangan kerja berkualitas bagi kaum miskin dan mendekati miskin, serta memberikan jaring pengaman bagi mereka yang terkena dampak kejadian-kejadian yang mempengaruhi kesehatan, daya beli atau mata pencaharian.

Sementara Pjs Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Agus Suprijanto mengatakan pertumbuhan pada triwulan IV akan didukung oleh kuatnya konsumsi rumah tangga, tingginya konsumsi pemerintah dengan penyerapan belanja yang besar, serta investasi yang cukup kuat dan ekspor menjanjikan dengan tingginya harga komoditas.

"Kita tetap optimis pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan dapat mencapai 6 persen, apalagi target kita tahun depan 6,4 persen. Jadi tahun ini kita optimis 6 persen," ujarnya.

Realisasi KUR TKI Diharapkan Capai Rp100 Triliun

INDONESIA PLASA

Kamis, 16 Desember 2010 16:44 WIB


Mataram Pemerintah mengharapkan perbankan nasional mampu merealisasikan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp100 triliun hingga tahun 2014 sebagai bentuk dukungan mempermudah calon tenaga kerja Indonesia (TKI) memperoleh pembiayaan pemberangkatan ke luar negeri.

"Pemerintah menyediakan dana jaminan kredit usaha rakyat (KUR) tenaga kerja Indonesia (TKI) Rp2 triliun/tahun dengan `giring rasio` Rp10 triliun/tahun. Karena itu, wajib bagi perbankan menyalurkan KUR TKI Rp100 triliun hingga 2014," kata Deputi Bidang Koordinasi Keuangan dan Ekonomi Makro Kementerian Koordinator Perekonomian Erlangga Mantik, di Mataram, Kamis.

Pernyataan itu disampaikannya di hadapan sekitar 500 warga Pulau Lombok yang mengikuti sosialisasi KUR TKI, asuransi TKI dan remitansi (kiriman uang) TKI di Kota Mataram.

Menurut dia, pemerintah memberikan dana talangan kepada TKI yang ingin bekerja di luar negeri dalam bentuk KUR agar tidak mengalami kesulitan pembiayaan sebelum diberangkatkan.

Bantuan dana talangan tersebut sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap TKI sebagai pahlawan devisa yang telah menyumbangkan produk domestik bruto sebesar 66 persen pada 2009.

"KUR tersebut dikhususkan bagi TKI yang bekerja di sektor formal di sejumlah negara tujuan seperti Malaysia, Jepang, Taiwan dan negara-negara di kawasan Timur Tengah," ujarnya.

Menurut dia, untuk meningkatkan realisasi KUR secara keseluruhan, pemerintah meningkatkan nilai jaminan dari 75 menjadi 80 persen terhadap seluruh jenis KUR, seperti KUR ritel, KUR TKI dan KUR untuk usaha di bidang pertanian dalam arti luas.

Peningkatan nilai jaminan tersebut dilakukan setelah melihat hasil kajian bahwa risiko di sektor usaha seperti pertanian cukup tinggi akibat pengaruh cuaca yang tidak menentu. Demikian juga di sektor pengiriman TKI.

"Tingginya risiko yang dihadapi pelaku usaha inilah yang menjadi kendala bank untuk menyalurkan KUR sehingga pemerintah mem-back up program tersebut," katanya.

Ia juga berharap perbankan tidak hanya menyalurkan KUR begitu saja kepada pelaku usaha, tetapi juga memberikan semacam pendampingan dalam pengelolaan kredit yang dikucurkan.

Selain itu, pemerintah daerah juga wajib membuat program kerja pendukung KUR, misalnya program pembinaan pelaku usaha termasuk TKI purna yang memiliki usaha ekonomi produktif.

"Kami juga meminta pemerintah daerah ikut berperan membina pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di wilayaha yang menerima dana KUR," ujarnya menambahkan.

IHSG BEI Anjlok ke Level 3.500 Poin

INDONESIA PLASA

Kamis, 16 Desember 2010 16:42 WIB

Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, melanjutkan pelemahan hingga ke level 3.500 poin, seiring bursa-bursa regional yang mayoritas bergerak melemah.

IHSG BEI turun 86,58 poin ke level 3.571,74, sedangkan kelompok 45 saham unggulan (Indeks LQ45) juga melemah 19,01 poin (2,90 persen) ke level 635,811.

Saham yang melemah mendominasi perdagangan BEI sebanyak 185 saham melemah, 60 saham menguat, dan 70 saham tidak bergerak.

Pengamat pasar modal, David Ferdinandus, di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa turunnya indeks merupakan suatu hal yang sehat, kendati turunnya indeks lebih besar dari bursa-bursa lainnya.

"Kuartal keempat ini indeks mengalami trend bullish (kenaikkan) yang tinggi dibanding bursa lain. Jadi, wajar indeks melemah paling besar dibanding bursa kawasan lainnya," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, aksi ambil untung (profit taking) investor merupakan hal yang wajar juga, karena mereka ingin menikmati hasilnya di akhir tahun dengan menarik kembali dananya. Selain itu, investor juga menyiapkan pemetaan investasinya untuk tahun depan.

David memprediksi, indeks dalam negeri sampai akhir pekan ini akan masih mengalami koreksi berada pada level support resistance 3.530 poin hingga 3.630 poin.

Sementara saham yang melemah diantaranya, Petrosea Tbk (PTRO) turun Rp4.000 ke Rp26.000, Astra Internasional (ASII) turun Rp2.900 ke Rp49.900, Gudang Garam (GGRM) turun Rp1.250 ke Rp40.000.

Jumlah saham yang berpindah tangan mencapai 4,611 miliar lembar dari 114.363 transaksi dan nilai Rp5,141 triliun.

Sementara bursa Regional seperti Indeks Hang Seng melemah 306,57 poin (1,33 persen) ke level 22.668,78, Indeks Nikkei-225 naik 1,51 poin (0,01 persen) ke level 10.311,29 dan Indeks Straits Times menguat 3,78 poin (0,07 persen) ke level 3.145,05.

Rupiah Kamis Sore Stabil

INDONESIA PLASA

Kamis, 16 Desember 2010 16:39 WIB
Rupiah Kamis Sore Stabil

Jakarta Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot antarbank Jakarta pada Kamis sore bertahan dalam kisaran yang sempit, karena pelaku pasar cenderung berdiam diri sehingga transaksi perdagangan kedua mata uang tersebut merosot.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turun satu poin hingga menjadi Rp9.020-Rp9.030 per dolar AS.

Direktur Utama PT Finan Corpindo Nusa, Edwin Sinaga, di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa rupiah dalam perdagangan sore ini hampir tidak bergerak, karena transaksi pasar mengecil.

Hal itu, menurut dia, lantaran pelaku pasar mengurangi transaksinya terhadap kedua mata uang tersebut, ujarnya.

Menurut Edwin Sinaga, pelaku pasar seharus bisa bergerak turun, namun pelaku pasar mengindahkan isu negatif dari pasar eksternal, dimana saham-saham Wall Street cenderung melemah.

Pelaku pasar sedang memperhatikan kawasan Eropa yang masih dilanda krisis dan Amerika Serikat yang ekonominya masih tak menentu.

Merosotnya saham-saham di Wall Street mengimbas bursa regional yang berdampak buruk terhadap Bursa Efek Indonesia sehingga indeks harga saham gabungan (IHSG) merosot 2,25 persen, katanya.

Rupiah, lanjut dia, diperkirakan akan kembali melemah pada Jumat nanti, karena dampak negatif dari eksternal masih berlanjut.

"Kami memperkirakan rupiah masih terkoreksi dalam kisaran yang sempit, " ucapnya.

Selain itu, menurut dia, Bank Indonesia (BI) juga menginginkan rupiah tetap berada di atas level Rp9.000 per dolar.

BI akan selalu berada di pasar menjaga pergerakan rupiah apabila menguat, maka BI akan melakukan intervensi agar kenaikannya tidak besar, ucapnya.

Merger Flexi-Esia Bukan Tahun Ini

INDONESIA PLASA

Kamis, 16 Desember 2010 16:33 WIB

Jakarta
Manajemen PT Telkom Tbk menyatakan rencana konsolidasi layanan Flexi dengan Esia Bakrie Telecom tidak akan terealisasi tahun ini karena masih harus melalui sejumlah tahapan valuasi.

"Sampai saat ini belum ada tahapan yang mengarah kepada finalisasi," kata Pjs. Head of Corporate Communication Telkom, Eddy Kurnia, di Jakarta, Kamis.

Menurut Eddy, untuk merealisasikan konsolidasi antara dua operator penyedia layanan telepon tetap nirkabel (FWA) ini tidaklah mudah karena harus melalui kajian mendalam berbagai aspek, dari hukum, keuangan, infrastruktur, frekuensi, hingga sumber daya manusia.

"Valuasi dilakukan terhadap semua aspek. Ini bagian dari rencana aksi korporasi, sehingga tidak dilakukan terburu-buru agar mendapatkan hasil yang terbaik bagi perseroan," ujar Eddy.

Meski perseroan terus mengkaji, namun tidak berarti pula penjajakan tersebut sudah terjadi semacam ikatan.

"Belum ada kata putus (final). Akan tetapi dalam setiap merger atau akuisisi yang dilakukan Telkom, perseroan harus memberikan hasil terbaik bagi perusahaan. Telkom selalu ingin menjadi mayoritas," tegasnya.

Ia menambahkan, sesungguhnya penjajakan juga sudah dilakukan terhadap operator CDMA lainnya, seperti StarOne, dan SmartFren, namun yang terakhir lebih intesif dilakukan dengan Bakrie Telecom.

Belakangan wacana konsolidasi Flexi-Esia mengemuka, karena akan menyatukan operator yang memiliki pelanggan besar, Flexi sebanyak 16,8 juta nomor, dan Esia sekitar 12 juta nomor.

Namun rencana konsolidasi tersebut, mendapat tentangan dari Serikat Karyawan (Sekar) Telkom.

"Kami meminta pemerintah dan pemegang saham mendengar aspirasi karyawan dengan tidak menyetujui merger Flexi dengan Esia. Jika tetap dilaksanakan 20.000 karyawan Telkom siap mogok kerja," kata Ketua Umum DPP Sekar Telkom, Wisnu Adhi Wuryanto.

Sebelumnya, Komisaris Utama Telkom, Tanri Abeng menyebutkan bahwa konsolidasi tersebut bakal teralisasi dalam waktu dekan, dengan opsi pembentukan semacam perusahaan patungan.

Sebelumnya, Menteri BUMN Mustafa Abubakar meminta manajemen Telkom untuk tidak memaksakan merger Flexi-BTEL apabila kondisinya belum mendukung.

"Manajemen Telkom juga harus mempertimbangkan berbagai aspek, seperti aspirasi karyawan. Semua harus dikomunikasikan dengan baik kepada pihak-pihak terkait, termasuk kepada karyawan," ujar Mustafa.

Akan tetapi dijelaskan Mustafa, direksi diyakini bisa mengambil keputusan yang terbaik.

"Semuanya diserahkan kepada direksi, kami di Kementerian BUMN tidak ambil bagian dalam proses tersebut," katanya.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat

INDONESIA PLASA
Kamis, 16 Desember 2010 16:03 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat
Beberapa pekerja menyelesaikan pembangunan atap sebuah gedung bertingkat di kawasan niaga Kemayoran, Jakarta, Selasa bPertumbuhan ekonomi di Indonesia pada triwulan III-2010 melambat yang disebabkan faktor domestik seperti gangguan yang berhubungan dengan cuaca terhadap pertanian, kata penasihat senior Bank Dunia untuk Indonesia, Bill Wallace.

"Akibatnya, Bank Dunia sedikit menurunkan ramalan pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada 2010 dari 6,0 persen menjadi 5,9 persen," katanya pada diskusi tentang laporan perkembangan triwulanan perekonomian Indonesia dari Bank Dunia, di Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, akibat gangguan cuaca, produksi pertanian cukup lemah pada triwulan III, sehingga turun, 0,1 persen dengan hitungan penyesuaian musiman. Kinerja konstruksi, pertambangan, dan penggalian juga berkurang karena faktoer serupa.

"Gangguan pasokan pertanian dan meningkatnya harga komoditas mempengaruhi harga pangan domestik, sehingga berkontribusi terhadap peningkatan inflasi pada November 2010," katanya.

Ia mengatakan, pada 2011, tren positif dalam investasi dan kekuatan konsumsi swasta diperkirakan akan berlanjut, dan Bank Dunia meramalkan adanya penguatan tipis pertumbuhan ekonomi menjadi 6,2 persen.

"Pada jangka menengah, untuk mencapai sasaran pertumbuhan sebesar tujuh persen yang ditetapkan pemerintah, Indonesia harus melakukan investasi pada prasarana kritis dan kegiatan ekonomi yang menciptakan lapangan kerja," katanya.

Menurut dia, APBN 2011 yang baru disahkan adalah satu langkah positif dengan peningkatan alokasi belanja modal dan upaya tambahan untuk menangani rintangan pencairan anggaran belanja.

"Seiring dengan pergerakan Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan, modal asing tampaknya akan semakin memegang peranan, terutama jika sistem pengaturan di Indonesia memiliki kepastian dan konsistensi yang lebih besar," katanya.

Selain itu, menurut dia, pemerintah juga berusaha memperbaiki konektivitas di dalam dan antarpulau dan dengan dunia internasional.

Ia mengatakan, ke depan Indonesia dapat membuat pertumbuhan menjadi lebih inklusif dengan kebijakan yang mengatasi kerentanan terhadap kemiskinan dan meningkatkan akses terhadap layanan dasar.

"Hal itu membutuhkan penciptaan lapangan kerja berkualitas bagi kaum miskin dan mendekati miskin, dan memberikan jaring pengaman bagi mereka yang terkena dampak kejadian yang mempengaruhi kesehatan, daya beli atau mata pencaharian," katanya.

Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Anggito Abimanyu juga mengatakan, prospek pertumbuhan ekonomi pada 2010 direvisi turun 0,1 poin dari 6,0 persen menjadi 5,9 persen.

"Namun, pada 2011 pertumbuhan ekonomi diproyeksikan sebesar 6,2 persen, dengan tren investasi yang kuat tetapi pertumbuhan ekspor tidak turun," katanya.