25 Oktober 2010

DPR SETUJU PMN RP 1,8 TRILIUN

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.

PT Askrindo dan Perum Jamkrindo bakal meningkatkan kapasitas penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp37,5 triliun menyusul persetujuan penambahan penyertaan modal negara (PMN) Rp1,8 triliun oleh DPR.

Dirut PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), Chaerul Bahri mengatakan KUR yang dijamin Askrindo dan Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) sampai saat ini sudah mencapai Rp22 triliun dari total KUR yang telah disalurkan perbankan lebih dari Rp25 triliun.

"Dari total KUR yang dijamin sebesar Rp22 triliun itu, Askrindo tercatat mendominasi jaminan sebesar Rp14,6 triliun, sisanya sekitar Rp7,4 triliun oleh Jamkrindo.," ujarnya hari ini.

Dia menjelaskan total kredit yang dijamin tersebut sudah melebihi kapasitas penjaminan yang dimiliki oleh Askrindo dan Jamkrindo sebesar Rp19,5 triliun, dari PMN yang diberikan pemerintah sebesar Rp1,95 triliun tahun ini dengan ketentuan gearing ratio 10 kali.

Dari total kapasitas penjaminan itu, paparnya, Askrindo tercatat memiliki kapasitas Rp10,1 triliun dari PMN yang diperoleh Rp1,1 triliun, sedangkan Jamkrindo memiliki kapasitas Rp8,5 triliun dari PMN yang diperoleh Rp850 miliar.

"Penjaminan yang dilakukan Askrindo dan Jamkrindo saat ini telah melampaui kapasitas yang ditentukan pemerintah dengan gearing ratio 10 kali, sehingga memang harus dilakukan penambahan modal," ujarnya selepas rapat kerja dengan Komisi XI DPR, hari ini.

Chaerul menyatakan dengan penambahan PMN sebesar Rp1,8 triliun tersebut, kapasitas penjaminan Askrindo dan Jamkrindo akan bertambah mencapai Rp18 triliun, sehingga totalnya menjadi Rp37,5 triliun.

Pimpinan Sidang Komisi XI DPR Emir Moeis mengungkapkan disetujuinya tambahan PMN kepada Askrindo dan Jamkrindo dsertai catatan untuk dapat meningkatkan kinerja pembiayaan kredit usaha rakyat dan kredit mikro.

Menteri Keuangan Agus Martowardoyo menyatakan penambahan PNM tersebut diharapkan mampu mendorong perluasan penyaluran KUR oleh perbankan yang ditargetkan tahun ini sebesar Rp18 triliun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA