INDONESIA PLASA
Krisis global yang melanda Eropa dan Amerika diprediksi masih akan menguntungkan Indonesia di tahun 2011 ini. Pengamat ekonomi, Aviliani mengatakan, krisis global menyebabkan dana tidak akan masuk diinvestasikan di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. Maka, dana akan beralih ke tiga negara Asia yaitu China, India dan Indonesia.
"Dengan krisis global, dana tidak akan masuk ke Eropa dan Amerika Serikat. Kalau duit keluar dari dia (Eropa dan AS), maka larinya akan ke China, India dan Indonesia. Tapi, investasi di China dan India lebih berkembang dibandingkan di Indonesia," jelas Aviliani saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/1/2011).
Lalu, apa yang harus dilakukan Indonesia untuk menarik dana segar ke Tanah Air? Menurut Avi, langkah Initial Public Offering yang dilakukan sejumlah BUMN merupakan langkah tepat untuk menggerakkan fresh money. Namun, ia mengingatkan, IPO jangan hanya berorientasi mengembalikan uang pemerintah.
"Selama ini, konsep privatisasi menjual saham pemerintah dan duit kembali ke pemerintah. Padahal dana IPO digunakan untuk investasi," ujarnya.
Selain itu, upaya lain yang bisa dilakukan adalah dengan memaksimalkan obligasi. Namun, obligasi, dikatakan Aviliani, jangan hanya untuk menutup defisit. "Ke depan, obligasi harus betul-betul untuk infrastruktur. Jadi, dikaitkan obligasi keluar sama dengan proyek infrastruktur," kata Avi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA