1. Robert Kuok
Pria berusia 86 tahun ini kembali sebagai jawaran terkaya di Malaysia. Harta kekayaan Kuok mengalami pertumbuhan sebesar USD3 miliar, merupakan pertumbuhan terbesar di antara 40 taipan terkaya di negara ini. Peningkatan kekayaan Kuok di antaranya diperoleh dari melesatnya harga saham perusahaan kelapa sawit Wilmar Internasional yang dijalankan oleh keponakannya.
Tak hanya itu, saham Wilmar mengalami kenaikan sebesar 46 persen dalam jangka waktu satu tahun belakangan. Kuok belum lama ini dilaporkan menjual sebagian asetnya termasuk bisnis gula, saham di Jerneh Insurance, dan beberapa lahan di Kuala Lumpur. Saat ini Kuok diberitakan lebih banyak menghabiskan waktunya di Hong Kong.
2. Ananda Krishnan
Miliarder ini memperoleh sebagian besar kekayaannya melalui bisnis telekomunikasi. Harta kekayaan Ananda Krishnan di 2010 ini ditaksir mencapai angka USD8,1 miliar, sehingga menempatkannya sebagai orang terkaya nomor dua di Malaysia.
Pria yang berusia 72 tahun ini memiliki harta yang paling berharga berupa aset di perusahaan Maxis Communications, penyedia jasa seluler terbesar di Malaysia. Pada November 2009 lalu perusahaan ini melakukan IPO dan berhasil memperoleh dana segara sebesar USD3,4 miliar dan merupakan IPO terbesar di Malaysia sepanjang sejarah.
Pria ini juga merupakan pemilik dari perusahan Astro, penyedia saluran televisi berbayar, yang sempat tersangkut masalah hukum di Indonesia. Dikabarkan bahwa Krishnan juga memilki sebagian saham di perusahaan properti ternama Indonesia, Lippo Group.
3. Lee Shin Cheng
Di tempat ketiga dari daftar orang-orang terkaya di Malaysia adalah ayah dari delapan anak, Lee Shin Cheng. Pria berusia 71 tahun ini memperoleh sebagian besar kekayaannya melalui bisnis kelapa sawit. Kelapa sawit merupakan bisnis umum bagi para taipan Malaysia.
Jumlah kekayaan Lee Shin Cheng di 2010 tecatat mencapai angka USD4,6 miliar. Perusahaan kelapa sawit miliknya adalah IOI Group. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan pengolahan kelapa sawit terbesar di dunia. Dilaporkan bahwa dengan tujuan ekspansi perusahaan ini telah mengeluarkan biaya modal mencapai angka USD300 juta.
4. Lee Kim Hua
5. Quek Leng Chan
Quek Leng Chan berusia 69 tahun, kekayaan yang dimilikinya USD3,85 miliar. Dia adalah nahkoda dari Hong Leong Group Malaysia, yang bergerak di bidang keuangan, hiburan, dan real estate. Dia membeli lima persen saham Kencana Petroleum dan tiga persen di Grup Hotel Intercontinental pada tahun lalu.
6. Teh Hong Piow
Pria berusia 80 tahun ini memiliki kekayaan hingga USD3,8 miliar. Awalanya dia hanya juru tulis di sebuah bank pada 1966. Sekarang dia memiliki Public Bank yang memperkerjakan 14 ribu karyawan. Banknya juga telah memiliki anak cabang di Laos, Sri Lanka, Hong Kong, hingga China.
Membangun Public Islamic Bank sebagai subsidiary pada November 2008. Dia kerap memberikan bantuan kepada institusi medis dan aktif di bidang lingkungan hidup melalui Malaysian Nature Society.
7. Yeoh Tiong Lay
Pria ini berusia 80 tahun dengan kekayaan mencapai USD2,5 miliar. Dia adalah pendiri YTL Corp, salah satu perusahaan papan atas di Malaysia. YTL digerakkan bersama tujuh anaknya.
8. Syed Mokhtar Al-Bukhary
Pria dengan usia 58 tahun ini, kekayaan yang dimilikinya USD1,7 miliar. Syed Mokhtar adalah mantan pejabat Malaysia Mining Corp (MMC). Dia memiliki saham di Malaysia Johor Port, perusahaan independen penghasil energi Malakoff, perusahaan distributor natural gas Gas Malaysia. Dia rencananya juga membuat proyek di Jordan, Saudi Arabia.
Dia sempat kehilangan status miliardernya namun kembali masuk dalam 10 besar, menyusul melambungnya saham MMC. Dia memiliki yayasan bernama Albukhary Foundation, yang menawarkan beasiswa bagi anak-anak kaum miskin dan beasiswa perguruan tinggi.
9. Vincent Tan
Pria berusia 58 tahun ini memiliki kekayaan hingga USD1,6 miliar. Dia adalah pemiliki perusahaan berbendera Berjaya Group yang dibangun sejak 1984. Perusahaan ini bergerak di bidang perhotelan, keuangan, real estate. Dia juga pemilik lisensi gerai internasional Wendy’s, Starbucks, dan Krispy Kreme.
10. Tiong Hiew King
Lelaki dengan empat anak yang berusia 75 tahun ini memiliki kekayaan hingga USD1,2 miliar. Tiong Hiew mendapat julukan Rupert Murdoch-nya Malaysia. Karena, biduk usahanya mirip dengan raja media asal Amerika. Tiong memiliki lima suratkabar, 30 majalah di Asia seperti Hong Kong, China, Taiwan, hingga ke Amerika Utara. Tidak hanya di media massa, bapak empat ini juga memiliki usaha di sektor pertambangan di Papua New Guinea, dan juga di bidang hypermarket.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA