22 Oktober 2010

RAJA TEMBAKAU ORANG TERKAYA DI INDONESIA

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.

JAKARTA - Jumlah kekayaan orang terkaya di Indonesia terus meningkat, sebanyak 22 persen menjadi USD61,5 miliar. Peningkatan itu setara dengan 12 persen dari produk domestik bruto Indonesia.

Dalam Globe Asia, mereka yang masuk dalam daftar 150 Orang Terkaya di Indonesia adalah konglomerat yang mampu mengelola aset mereka.

Seperti konglomerat Peter Sondakh dari grup Rajawali, yang melakukan penjualan sahamnya dalam jumlah yang signifikan. Sondakh menjual 20 persen sahamnya di Semen Gresik dan saham di perusahaan rokok Bentoel, dengan total nilai hampir USD700 juta.

Sementara, lain halnya dengan apa yang dilakukan oleh Chairul Tanjung dan Aburizal Bakrie. Mereka melakukan akuisisi saham di perusahaan lain.

Pengusaha media yang akrab di sapa CT ini, dinilai sebagai pengusaha yang bergerak paling agresif tahun ini. Pasalnya, dia mengambilalih 40 persen saham Carrefour sekira senilai USD350 juta.

Budi Hartono, sang raja tembakau berbedera Djarum, kekayaannya meningkat USD700 juta. Sebagian besar kekayaannya itu karena meningkatnya harga saham Bank Central Asia (BCA) dan keuntungan dari bisnis rokoknya.

Jika ekonomi terus tumbuh dan jika pasar berbalik positif lagi, para investor diprediksikan akan lebih banyak melakukan merger dan akuisisi antara taipan besar.

"Pasar saham Indonesia telah menjadi salah satu pemain terbaik. Ini didorong oleh harga komoditas yang kuat dan masuknya aliran dana asing. Bursa Efek Indonesia IHSG telah meningkat dari 1.751 pada 15 Mei 2009 menjadi ke level 2.800 tahun ini. Dan telah mencapai level tertinggi pada akhir April di posisi 2.971, sebelum indeks saham turun tajam," demikian penjelasan Globe Asia, Senin (31/5/2010).

Berikut daftar 15 dari 150 orang terkaya versi majalah Globe Asia
1. Budi Hartono USD4,8 miliar.
2. Eka Tjipta Wijaya USD4 miliar.
3. Anthony Salim USD3,6 miliar.
4. Aburizal Bakrie USD3 miliar.
5. Martua Sitorus USD2,5 miliar.
6. Putra Sampoerna USD2,4 miliar.
7. Sukanto Tanato USD1,8 miliar.
8. Dato Low Tuck Kwong USD1,4 miliar.
9. Peter Sondakh USD1,3 miliar.
10. Eddy William Katuari USD1,3 miliar.
11. Murdaya Poo dan Siti Hartarti USD1,1 miliar.
12. Hashim Djojohadikusumo USD950 juta.
13. Susilo Wonowidjojo USD890 juta.
14. Mochtar Riady USD805 juta.
15. Prajogo Pangestu USD805 juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA