Kuala Lumpur
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia pada Januari 2011 akan terbang dari dan ke Kuala Lumpur, Malaysia, menggunakan pesawat baru Boeing 737-800 Next Generation New Brand yang berkapasitas 162 tempat duduk dan tambahan fasilitas menarik.
"Mulai 12 Januari 2011, Garuda dari dan ke Kuala Lumpur akan gunakan pesawat baru tersebut," kata General Manager Garuda Indonesia untuk Malaysia, Erwin Suharja kepada ANTARA dalam sebuah pertemuan di Kuala Lumpur, Selasa.
Dalam pesawat berkapasitas 162 tempat duduk ini terdiri dari 12 tempat duduk untuk kelas bisnis dan 150 tempat duduk untuk kelas ekonomi. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding pesawat saat ini yang sekitar 130 tempat duduk.
Menurut Erwin, penggunaan pesawat baru itu merupakan bagian dari peremajaan armada maskapai penerbangan milik negara tersebut sehingga diharapkan dapat makin meningkatkan kualitas pelayanan kepada penumpangnya.
Penggunaan pesawat jenis tersebut juga sudah dilakukan Garuda Indonesia untuk penerbangan regional lainnya seperti ke Bangkok (Thailand), Singapura, maupun Perth (Australia) dan Kuala Lumpur merupakan rute regional yang terakhir menggunakan pesawat ini.
Selain itu, Garuda Indonesia pada April 2011 juga berencana menambah frekuensi penerbangan dari dan ke Kuala Lumpur menjadi tiga kali per hari yang pada saat ini masih dua kali per hari.
Erwin menjelaskan, fokus pemasaran Garuda di Malaysia nantinya akan mengedepankan pola penjualan langsung (direct selling) melalui jalur internet (online system).
"Para calon penumpang Garuda bisa membeli tiket garuda melalui internet dan saat ini `online system` dapat diakses secara baik. Dan bila ada hambatan silakan langsung hubungi kami melalui saluran telepon yang sudah tertera di website kami," katanya.
Dia mengimbau warga Indonesia yang ingin pulang dan pergi ke Malaysia menggunakan jasa penerbangan Garuda karena akan memperoleh harga yang kompetitif dengan pelayanan yang berkualitas.
"Terbanglah bersama kami dan kami siap memberikan harga yang kompetitif dengan kualitas pelayanan yang bagus," tegasnya.
Sementara itu, maskapai penerbangan nasional yang terbang ke negara jiran ini baik Garuda Indonesia maupun Merpati Nusantara Airline mengakui bahwa Malaysia merupakan salah satu pasar potensial di regional Asean.
Potensi pasarnya besar sekali karena jumlah warga Indonesia yang bekerja di negeri jiran ini sekitar dua juta orang. Belum lagi makin banyaknya warga Malaysia yang gemar berwisata ke Indonesia.
"Potensi besar sekali. Jika 10 persennya saja naik penerbangan nasional maka jumlahnya bisa mencapai 200.000 orang. Ini sangat menggiurkan," kata branch manager Merpati Nusantara Airlines di Kuala Lumpur, Muhammad Syafa`at, beberapa waktu lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA