3 November 2010

MALPRAKTIK Organ Vital Tak Berbentuk Usai Dioperasi

INDONESIA PLASA

Rabu, 3 November 2010 | 15:32 WIB

SYDNEY, Seorang dokter berurusan dengan masalah hukum setelah mengoperasi organ intim perempuan hingga tak berbentuk lagi. Saat operasi, dokter ahli kandungan itu mengatakan kepada perawat bahwa operasi tersebut penting karena suami si perempuan sudah meninggal. Jadi, organ genitalnya tak berguna lagi.

Sebagaimana dilansir Sydney Morning Herald, Rabu (3/11/2010), mantan ahli kandungan itu kini dikenai dakwaan merusak tubuh Carolyn DeWagaeneire saat menghilangkan kanker pada Agustus 2002. Saat operasi, DeWagaeneire berusia 58 tahun.

Dokter itu juga memotong klitoris DeWagaeneire yang masuk kategori ilegal bagi dokter yang melakukan operasi kecuali itu terkait dengan masaah kesehatan pasien.

Dalam sidang perdana di pengadilan di Sydney, Australia, Kepala Jaksa Margaret Cunneen mengatakan, dokter itu melakukan perusakan tubuh pasien dengan mengoperasi tanpa memperhatikan kondisi emosional pasien. "Ini tak perlu dilakukan dan ia tak meminta tanggapan dari DeWagaeneire," kata Cunneen.

Saat operasi berlangsung, si dokter berbicara kepada DeWagaeneire, yang sedang dalam kondisi tak sadar karena pengaruh obat bius, dengan mendekatkan wajahnya ke pasien, "Saya akan mengeluarkan klitoris Anda juga." Dokter itu beralasan, jika klitoris tak dipotong, kanker akan menyebar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA