Kamis, 25 November 2010 01:27 WIB
Jakarta Realisasi penerimaan cukai hingga 16 Nopember 2010 mencapai Rp56,54 triliun atau 95,40 persen dari target APBNP 2010 sebesar Rp59,27 triliun.
Data Modul Pelaporan Online (MPO) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di Jakarta, Kamis, juga menyebutkan, realisasi penerimaan bea masuk (BM) yang mencapai Rp17,04 triliun atau 99,64 persen dari target Rp17,11 triliun.
Sementara realisasi penerimaan bea keluar (BK) mencapai Rp4,89 triliun atau 89,67 persen dari target Rp5,45 triliun.
Jika dibandingkan dengan realisasi hingga 28 Oktober 2010, realisasi penerimaan hingga 16 Nopember 2010 menunjukkan kenaikan. Realisasi penerimaan cukai hingga 28 Oktober 2010 mencapai Rp53,73 triliun atau 90,66 persen dari target APBNP 2010.
Sementara realisasi penerimaan BM hingga 28 oktober 2010 mencapai Rp16,02 triliun atau 93,63 persen dari target Rp17,11 triliun. Sedangkan realisasi penerimaan BK mencapai Rp4,12 triliun atau 75,52 persen dari target Rp5,45 triliun.
"Bea keluar memang bukan merupakan instrumen penerimaan tetapi merupakan instrumen pengendalian ekspor," kata Dirjen Bea dan Cukai, Thomas Sugijata.
Ia menyebutkan, dengan adanya kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) saat ini, diharapkan penerimaan bea keluar juga akan mengalami kenaikan signifikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA