Ratusan Peserta Terlambat Datang Tes CPNS

INDONESIA PLASA BY: TONI.S

Minggu, 12 Desember 2010 11:02 WIB

Jember
Ratusan peserta datang terlambat untuk mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di sejumlah lokasi tes tulis di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu.

Pantauan di lapangan, banyak peserta yang datang terlambat ke lokasi tes tulis antara lain di SMA Negeri 2, SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 8, bahkan sebagian peserta masih melihat papan pengumuman untuk memastikan tempat duduk pelamar yang bersangkutan.

"Banyak pelamar tes CPNS dari luar kota yang datang terlambat di SMA Negeri 2 Jember, namun keterlambatan itu masih dalam batas kewajaran," kata Endro, salah seorang staf Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jember.

Sebanyak 15.102 peserta CPNS dengan rincian tenaga pendidikan sebanyak 8.303, tenaga teknis sebanyak 4.408 orang, dan tenaga kesehatan sebanyak 2.391 orang mengikuti tes tulis CPNS di Kabupaten Jember.

Menurut Endro, jumlah peserta yang terlambat di SMA Negeri 2 sekitar 50 orang, namun panitia tetap mempersilahkan peserta CPNS untuk masuk ruangan dan mengerjakan tes tulis.

"Pelaksanaan tes tulis di SMA Negeri 2 berjalan lancar, meski banyak yang datang terlambat. Ujian tes tulis CPNS dilaksanakan pukul 08.00 WIB," katanya menjelaskan.

Ia menjelaskan, jumlah peserta yang mengikuti tes CPNS di SMA Negeri 2 sebanyak 1.000 orang, namun sebagian peserta tidak hadir.

Kepala Bidang Pengadaan dan Formasi Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jember, Joko Santoso, mengatakan pelaksanaan tes CPNS di Kabupaten Jember menggunakan sebanyak 458 ruang kelas SD, SMP, SMA, dan SMK.

"Sebanyak 28 lembaga sekolah yang digunakan tes CPNS berada di kawasan kota meliputi tiga kecamatan yakni Kecamatan Sumbersari, Kaliwates, dan Patrang," tuturnya menjelaskan.

Menurut dia, ribuan peserta tes CPNS harus bersaing ketat untuk merebut kursi CPNS yang jumlahnya sedikit yakni 212 kursi.

Kuota formasi CPNS Jember sebanyak 212 kursi, dengan rincian tenaga pendidikan sebanyak 96 kursi, tenaga kesehatan sebanyak 64 kursi, dan tenaga teknis sebanyak 52 kursi.