11 Desember 2010

Wakil Mendag: Pengusaha Diminta Bentuk "Nation Branding"

INDONESIA PLASA BY: TONI.S
Sabtu, 11 Desember 2010 18:43 WIB
Wakil Mendag: Pengusaha Diminta Bentuk Nation Branding
Mahendra Siregar
Medan Pengusaha besar diminta membentuk "nation branding" dari produk usaha kecil menengah dengan membantu menembus pasar ekspor melalui program kemitraan.

"Program kemitraan antara pengusaha besar dengan pelaku UKM (usaha kecil dan menengah) harus ditingkatkan agar produk UKM itu bisa bersaing dalam pasar global. Jika seluruh UKM mapan bisa menembus pasar global tentu akan terbentuk `nation branding` di mata pasar internasional," kata Wakil Menteri Perdagangan (Mendag), Mahendra, di Medan, Sabtu.

Peningkatan `nation branding` tidak hanya dari kualitas produk, tetapi juga volume.

"Itu yang harus dikembangkan kedepannya," ujarnya saat Peresmian Pojok Rakyat dan Bazar Rakyat di Carrefour Plaza Medan Fair.

Pojok Rakyat dikhususkan bagi pengusaha UKM yang sudah menjadi pemasok sedangkan Bazar Rakyat ditujukan bagi pelaku UKM yang belum menjadi pemasok.

Mahendra mengatakan, saat ini terdapat 4.677 pengusaha besar di Indonesia, dan sebagian sudah sepakat untuk membantu pengembangan UKM dan itu langkah bagus untuk semakin memajukan perekonomian nasional.

"Pojok dan Bazar Rakyat bisa menjadi awal untuk mendorong pembentukan `nation branding` karena pada dasarnya sebenarnya tidak sulit dilakukan," katanya.

PT Carrefour Indonesia sebagai perusahaan besar juga diminta terus membina dan memfasilitasi seluruh pelaku UKM untuk mengedepankan standar produk, tidak hanya dari sisi kualitas tetapi juga volume produksi.

Untuk memajukan UKM, kata dia, pemerintah sendiri telah menyiapkan berbagai kebijakan untuk mendorong pelaksanaan program kemitraan sehingga yang diperlukan adalah implementasinya saja.

Corporate Affairs Director PT Carrefour Indonesia RM Adji Srihandoyo mengatakan, manajemen berkomitmen menambah jumlah gerai yang menerima produk UKM.

"Sejak peluncuran program pada Mei lalu, 160 pemasok telah dilibatkan dalam Pojok Rakyat atau sekitar 30 pemasok per gerai. Penjualan keseluruhan mencapai Rp3 miliar atau rata-rata Rp2 juta hingga Rp160 juta per gerai per bulan," katanya.

Para peserta Bazar Rakyat, beberapa diantaranya dianggap sudah memenuhi kriteria sehingga dalam waktu dekat akan menjadi pemasok tetap Carrefour.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA