15 Januari 2011

Menkeu Harapkan Penyerapan Anggaran 2011 Lebih Baik

INDONESIA PLASA

Sabtu, 15 Januari 2011 04:01 WIB

Menteri Keuangan Agus Martowardojo.
Jakarta

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengharapkan realisasi penyerapan anggaran belanja negara pada tahun ini dapat lebih baik dan merata sepanjang tahun.

"Kita harapkan lebih baik dari 2010, karena 2010 kelihatan sampai kuartal III belum berarti (penyerapannya)," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan perkiraan penyerapan anggaran akan mulai tinggi pada triwulan II 2011 apalagi tender pengadaan barang dan jasa yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dapat dilakukan lebih awal mulai November 2010.

"Mungkin kuartal I belum tinggi, nanti kuartal II sudah lebih baik. Apalagi sebelumnya pada Desember ada 1.800 tender, sekarang sudah mencapai 3000-an tender, ini karena penunjukkan Kementerian Pekerjaan Umum sudah mulai lebih awal, jadi realisasi (bisa) lebih baik," ujarnya.

Selain itu, ia menambahkan Peraturan Pemerintah mengenai penjaminan untuk pembiayaan Kemitraan Pemerintah dan Swasta (PPP) sudah terbit, sehingga pembangunan infrastruktur diharapkan dapat lebih cepat.

"PP tentang dasar untuk kita untuk menerbitkan penjaminan pemerintah untuk PPP juga sudah keluar. Ini juga akan membuat pembangunan infrastruktur kita lebih cepat dari yang kita yakini," ujarnya.

Menurut dia, Kementerian Keuangan selalu membuat perkiraan anggaran bagi Kementerian Lembaga dengan mempertimbangkan kebutuhan dana yang tepat serta perkiraan tender pengadaan barang dan jasa dalam enam bulan mendatang, namun data tersebut sedang dalam proses pengerjaan.

"Di Kemenkeu kita selalu buat case for casting untuk mempelajari berapa kebutuhan dana, sebenarnya dana yang benar di K/L, mengadakan tender, pengadaan, kita koordinasi untuk lakukan case for castingnya. Paling tidak enam bulan kedepan bagaimana. Informasi untuk itu masih belum lengkap. Sudah dalam proses tapi belum dipublikasikan datanya," ujar Menkeu.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis mengatakan pada masa sidang III DPR hingga 9 April, Komisi XI akan mengevaluasi kinerja keuangan negara secara lebih intensif, terutama menyangkut penyerapan anggaran, mengingat masih rendahnya serapan di 2010 dan tidak tercapainya target-target makro ekonomi seperti inflasi, defisit, dan penerimaan pajak.

"Komisi XI DPR terus mendorong kinerja keuangan negara diperhatikan lebih serius sejak awal-awal tahun, bukan seperti selama ini terlihat bekerja hanya pada akhir tahun," katanya.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah akan melakukan evaluasi belanja Kementerian Lembaga per triwulan pada APBN 2011 untuk mempercepat penyerapan anggaran.

"Evaluasi akan dilakukan per kuartal mulai tahun depan, karena seharusnya pada kuartal pertama, kedua, ketiga dan keempat, penyerapan berlangsung proposional. Jangan seperti sekarang 40 persen pada kuartal keempat," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA