10 Januari 2012

BURSA AS CETAK REKOR BARU

INDONESIA PLASA
Bursa AS Cetak Rekor, IHSG Tak Responsif Wall Street mencetak rekor kenaikan selama lima bulan terakhir pada penutupan kemarin. Rabu, 11 Januari 2012, 10:08 WIB Bursa saham Amerika Serikat mencetak rekor kenaikan pada penutupan perdagangan kemarin. Namun, sentimen positif itu kurang direspons pemodal domestik saat mengawali transaksinya hari ini. Tercatat, indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia dibuka melemah di posisi 3.938,93. Posisi itu melanjutkan prapembukaan pagi tadi yang turun 8,53 poin (0,22 persen) di posisi 3.930,31 dari akhir perdagangan kemarin. Menurut analis PT Valbury Asia Securities, Robin Setiawan, terkoreksinya IHSG saat mengawali transaksinya pagi ini terpicu aksi ambil untung (profit taking), karena indeks dua hari berturut-turut menguat. "Jadi, hanya profit taking semata, karena kemarin sempat naik tinggi juga," kata dia kepada VIVAnews.com di Jakarta, Rabu 11 Januari 2012. Namun, berselang satu menit transaksi, indeks berhasil berbalik arah menguat atau rebound. Menurut Robin, hal itu terpacu sentimen positif bursa global. "Terutama, indeks acuan Dow Jones," tuturnya. Analis PT BNI Securities, Akhmad Nurcahyadi, juga berpendapat senada. Optimisme pemodal terhadap potensi berlanjutnya kinerja pertumbuhan ekonomi AS dan China serta pergerakan indeks acuan di wilayah tersebut turut mendorong IHSG bergerak positif hari ini. "Indeks akan bergerak pada rentang 3.903-3.957, dengan potensi ditutup menguat," kata dia. Seperti diketahui, indeks di bursa Wall Street mencetak rekor kenaikan selama lima bulan terakhir pada penutupan perdagangan kemarin. Indeks Dow Jones dan S&P 500 ditutup menguat masing-masing sebesar 69,78 poin atau 0,56 dan 11,38 poin atau 0,89 persen. Hal yang sama juga terjadi pada indeks Nasdaq yang menguat 25,94 poin atau 0,97 persen menjadi 2.702,50. "Investor masih fokus pada kondisi Eropa, namun perhatian mereka tak sebesar pada November 2011," kata Head of NYSE Floor Operations untuk Meridian Equity Partners di New York, seperti dikutip Reuters, Rabu, 11 Januari 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA