INDONESIA PLASA
Kendari, Kompas - PT Jasa Marga Tbk mengajukan pinjaman Rp 2,7 triliun kepada Pusat Investasi Pemerintah, lembaga keuangan yang dibentuk di bawah koordinasi Kementerian Keuangan.
”Kami belum meluluskan permohonan pinjaman itu karena sedang mempertimbangkan skema kepemilikan saham, bukan meminjamkan mereka dana. Selain itu, jika memang ada tawaran yang lebih baik dari swasta, kami pun masih terbuka,” kata Kepala Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Soritaon Siregar di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (28/1).
Uang pinjaman akan dipakai Jasa Marga untuk membangun proyek Jalan Tol Porong-Gempol senilai Rp 1,3 triliun dan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta W2 senilai Rp 1,4 triliun.
Pengajuan pinjaman tersebut sudah disampaikan pada 9 Agustus 2010, namun hingga saat ini masih diproses di PIP.
Di samping itu, PIP juga mendapatkan permohonan pinjaman dari PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) yang akan merelokasi galangan kapal III ke Pulau Batam.
Nilai pinjaman yang diajukan Rp 300 miliar. Permohonan pinjaman tersebut diterima PIP sejak 12 Oktober 2010 dan hingga saat ini masih dalam proses pembahasan.
Korporasi lain yang meminta pinjaman kepada PIP adalah PT Brantas Abipraya. Perusahaan ini akan membangun Bendungan Jatibarang, Bintang Bano, dan ruas Jalan Malal Toli-toli. Pinjaman yang diajukan senilai Rp 100 miliar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA