Peletakan batu pertama pembangunan Hanggar Pusat Perawatan Pesawat Lion Air di Menado dilaksanakan pada 7 Oktober 2010 oleh Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang dan Direktur Utama Lion Air, Rusdi Kirana.
"Pembangunan hanggar merupakan kebutuhan mendesak seiring perkembangan industri penerbangan nasional. Perawatan pesawat yang dimiliki sendiri dapat menghemat biaya perawatan, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan penerimaan pajak, meningkatkan kemampuan tenaga kerja di bidang perawatan dan yang terpenting dapat meningkatkan kehandalan (reliability) pesawat, keamanan dan keselamatan penerbangan," kata Direktur Utama Lion Air, Rusdi Kirana , Kamis ini.
Lion Air sebagai maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia, memang menyadari pentingnya fasilitas Hanggar Pusat Perawatan Pesawat karena terus mengembangkan operasi penerbangan.
Kini tiap hari, maskapai ini melayani 390 penerbangan ke seluruh Indonesia, mengangkut 62.000 penumpang, dan ditargetkan pada tahun 2010 akan mengangkut 20 juta penumpang.
Dipersenjatai dengan 64 unit pesawat dan terus akan bertambah, Lion pun makin memantapkan posisinya. Di masa mendatang, Lion akan makin menguat dengan telah dipesannya 178 unit pesawat Boeing 737-900 ER.
Pembangunan hangar di Manado sudah sangat tepat karena tidak ada fasilitas serupa di kawasan Indonesia Timur , Menado merupakan salah satu destinas i Internasional, letaknya cukup strategis untuk penerbangan jarak jauh (jet) dan jarak pendek (propeller) serta wilayah sekitar bandara masih cukup luas.
Untuk tahap awal, fasilitas hangar perawatan pesawat milik Lion Air akan dibangun di atas tanah seluas 12 hektar dengan kapasitas hangar maksimum menampung 2 pesawat Boeing 737-900ER.
Struktur bangunan buatan Rubb Aviation USA, bangunan berlantai dua. Lantai dasar terdiri dari Engine Shop, Cabin Repair Shop, Avionic Shop, Non Distructvie Test Shop, Hydraulic Component Shop, Wheel Brake shop dan Ground Support Equipment. Sedangkan lantai dua untuk perkantoran dan guest house karyawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA