JAKARTA, Tak mau kalah dengan Garuda Indonesia yang telah mengadakan pesawat gres asal Amerika Serikat, Boeing 737-800 Next Generation, maskapai penerbangan swasta, Sriwijaya Air, pun segera mendatangkan 20 pesawat serupa.
Pesawat-pesawat tersebut akan digunakan oleh Sriwijaya untuk pengembangan operasi penerbangan hingga ke Australia dan negara-negara di Asia.
Senior Corporate Communication Manager Sriwijaya Ruth Hanna Simatupang mengatakan, perjanjian pengadaan pesawat tersebut akan dilakukan pada 12 Oktober 2010 di markas Boeing, Seattle, Amerika Serikat.
Komisaris utama Sriwijaya, Hendry Lie, beserta dua komisaris lainnya, Fandy Lingga dan Capt Sunaryo Yosopratomo, serta Vice Financial Director Jefferson Jauwena akan menandatangani perjanjian jual-beli 20 pesawat baru tersebut.
Manajemen Sriwijaya memilih menggunakan pesawat B737-800 NG berdasarkan berbagai faktor efisiensi dan keuntungan untuk pengembangan operasi penerbangan Sriwijaya ke depan.
Pesawat B737-800 NG yang akan digunakan oleh Sriwijaya ini memiliki kapasitas daya angkut dari 162 orang untuk pembagian dua kelas tempat duduk hingga 189 orang untuk satu kelas tempat duduk.
"Pesawat B737-800 NG yang akan dioperasikan oleh Sriwijaya ini akan diandalkan untuk memperkuat dan mengembangkan penerbangan di berbagai rute, baik di wilayah Indonesia maupun rute-rute regional," kata Hanna dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (6/10/2010).
Menurutnya, penambahan 20 pesawat baru pada Sriwijaya ini juga merupakan jawaban atas tawaran menarik yang dilontarkan oleh Direktorat Angkutan Udara Kementerian Perhubungan. Tawaran tersebut berupa keikutsertaan dalam penyediaan 4.000 kursi ke Australia yang akan dilepas ke pasar industri penerbangan nasional pada tahun 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA