30 Oktober 2010

SAHAM AS' DITUTUP DATAR MESKI PDB MENINGKAT

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.


Saham blue-chip Dow Jones Industrial Average naik 4,54 poin (0,04 persen) menjadi ditutup pada 11.118,49 poin, sementara indeks S&P 500 yang lebih luas kehilangan 0,52 poin (0,04 persen) menjadi 1.183,26 poin.

Indeks komposit teknologi Nasdaq datar, hanya naik 0,04 poin, menjadi 2.507,41 meskipun pada pembukaan menguat didukung hasil dari Microsoft.

Perdagangan Jumat membungkus sebulan kenaikan mantap yang sebagian besar didorong oleh harapan dari program baru bank sentral pekan depan untuk meningkatkan ekonomi dan keseluruhan yang positif hasil keuangan kuartalan dari perusahaan-perusahaan AS.

Pada Oktober, Dow naik 2,61 persen, indeks S&P naik 3,37 persen dan indeks Nasdaq tumbuh 5,51 persen.

"Pasar menerima sedikit kemeriahan putaran terakhir laporan data ekonomi dan pendapatan," kata analis Wells Fargo, Scott Marcouiller.

Sebelum bel pembukaan, Departemen Perdagangan merilis data yang banyak ditunggu, menunjukkan produk domestik bruto (PDB) AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar dua persen di kuartal ketiga, naik dari 1,7 persen kuartal sebelumnya, menawarkan harapan untuk pemulihan. Angka tersebut sesuai dengan perkiraan konsensus 2,0 persen.

"Peningkatan PDB riil pada kuartal ketiga terutama mencerminkan kontribusi positif dari pengeluaran konsumsi pribadi," kata departemen dalam pernyataannya.

Belanja konsumen meningkat 2,6 persen pada kuartal ketiga, lebih cepat dari kenaikan 2,2 persen pada kuartal kedua.

Namun, kenaikan PDB tidak akan cukup untuk menurunkan tingkat pengangguran yang masih tinggi, berada pada 9,6 persen dan dipandang sebagai halangan utama untuk mencapai pemulihan yang lebih kuat.

Laporan PDB juga tidak menyurutkan harapan bahwa Federal Reserve akan memperbaharui kebijakan pembelian aset, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif, setelah pertemuan penentu kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Rabu pekan depan.

Kenaikan PDB "mungkin sedikit mengubah pendirian yang berkembang bahwa FOMC akan cenderung untuk mengambil pendekatantambahan lebih terhadap rencana pelonggaran kuantitatif," kata analis Patrick O`Hare dari Briefing.com.

"Pasar telah mengambil laporan ini dengan tenang karena sejalan dengan perkiraan," katanya.

Dalam pendapatan perusahaan, tiga anggota kunci indeks Dow Jones mencatat hasil pendapatan triwulanan yang beragam.

Titan perusahaan perangkat lunak Microsoft memperlihatkan sahamnya naik 1,5 persen setelah melaporkan laba bersih kuartalannya sebesar 5,4 miliar dolar dan rekor pendapatan 16,2 miliar dolar.

Chevron melaporkan keuntungan kuartal ketiga sebesar 3,8 miliar dolar, turun hampir dua persen dari periode yang sama tahun lalu dan di bawah perkiraan. Sahamnya merosot 2,2 persen.

Produsen obat Merck, yang mencatat penurunan 90 persen pada laba kuartal ketiga, sahamnya tetap tidak berubah.


Pasar obligasi menguat.

Hasil pada obligasi Treasury 10-tahun AS turun menjadi 2,61 persen dari 2,66 persen pada Kamis, sedangkan pada obligasi 30-tahun turun menjadi 4,00 persen dari 4,05 persen. Hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah yang berlawanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA