25 November 2010

Bromo Masih Terbuka Untuk Wisatawan

INDONESIA PLASA BY: TONI.S
Bromo Masih Terbuka Untuk Wisatawan
Aktivitas Gunung Bromo menunjukkan peningkatan aktivitas dilihat dari Puncak Penanjakan, Wonokitri, Pasuruan, Jawa Timur, sabtu (13/11).
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaaten Probolinggo Tutug Edi Utomo, Kamis menyatakan, para pelaku pariwisata di Kabupaten Probolinggo sepakat bahwa obyek wisata Gunung Bromo (2.329 mdpl) masih terbuka bagi wisatawan.

Tutug mengakui, akibat aktivitas Gunung Bromo yang belakangan ini meningkat (status "Awas" atau Level IV) berdampak menurunkan jumlah wistawan yang berkunjung ke objek wisata primadona dan ikon Jatim tersebut.

Sejak akrtivitas Gunung Bromo meningkat, jumlah pengunjung yang setiap harinya sekitar 50 wisatawan mancanegara, dan sekitar 100 wisatawan domestik menurun menjadi sekitar 20 wisatawan mancanegara, dan sekitar 50 wisatawan domestik.

Bahkan setelah Gunung Bromo ditingkatkan statusnya menjadi "Siaga" pada Selasa (23/11) dan langsung "Awas" pada sore harinya (16.30 WIB), Gunung Bromo dinyatakan tertutuo untuk wisatawan. Sejak hari Selasa itulah tidak ada lagi penarikan karcis masuk ke kawasan Gunung Bromo.

Namun, lanjut Tutug, para pelaku pariwisata di Kabaupaten Probolinggo sepakat tidak akan menghitung kerugian materiil industri pelancongan di Probolinggo akibat menurunnya kunjungan wisatawan karena aktivitas Gunung Bromo belakangan ini yang meningkat.

Sebaliknya, kata Tutug, para pelaku wisata di Probolinggo sepakat untuk mengemas aktivitas Gunung Bromo menjadi paket wisata yang menarik. "Dunia pariwisata dituntut untuk lebih berkreasi," ucap Tutug.

Paket wisata Gunung Bromo akan dikemas dengan mempertimbangkan keamanan bagi wisatawan. Yakni Gunung Bromo tetap dibuka untuk wisatawan, tapi dibatasi hanya sampai di Cemorolawang, dan tidak mendekati lautan pasir maupun gunung api itu sendiri.

Menurut dia, batas kunjungan hanya sampai di tepi kaldera Gunung Bromo atau sekitar 3 kilometer dari kawah Gunung Bromo merupakan kawasan aman yang bisa dikunjungi wisatawan.

Sebelumnya, paket wisata Gunung Bromo meliputi menyaksikan matahari terbit di Puncak Penanjakan (Tosari, Kabupaten Pasuruan), dan menaiki kawah Gunung Bromo di lautan pasir.

Obyek wistawa Gunung Bromo merupakan "view" yang bisa disaksikan dari kawasan Cemorolawang dari arah Probolinggo, dan Puncak Penanjakan dari arah Pasuruan.

Meski Gunung Bromo aktivitasnya sedang tinggi, panoramanya masih bisa disaksikan dari dua tempat tersebut, karena kawah Bromo berada di tengah lautan pasir yang posisinya di bawah dengan jarak sekitar 3 kilometer dari permukiman warga.

Tutug menyebutkan, Gunung Bromo pada bulan Oktober sebelum mengalami peningkatan aktivitas masih dikunjungi 8.489 wisatawan domestik, dan 1.455 wistawan mancanegara.

Namun, setelah memasuki bulan November, ketika aktivitas Gunung Bromo mengalami peningkatan, jumlah pengunjung baik manacanegara maupun domestik mengalami penutuinan yang cukup drastis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA