INDONESIA PLASA BY: TONI.S
Kamis, 25 November 2010 15:53 WIB
Edhie BaskoroPutra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Eddy Baskoro Yudhoyono, dikukuhkan menjadi Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni dan Budaya.
"Kadin perlu regenerasi, makanya kita ajak yang muda dan punya potensi. Saya yakin Eddy Baskoro tepat di posisi itu," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto usai acara pengukuhan pengurus Kadin Indonesia periode 2010-2015 di Jakarta, Kamis.
Dia menilai sosok Eddy Baskoro layak menempati posisi sebagai wakil ketua umum yang membidangi promosi internasional, pariwisata, seni dan budaya.
"Bidang itu cukup menantang. Dia juga punya pengalaman dalam hubungan internasional karena sekarang aktif di Komisi I DPR RI yang banyak membahas masalah hubungan luar negeri," katanya.
Pemilihan Eddy Baskoro sebagai salah satu Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, menurut Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Infrastruktur, Konstruksi dan Properti H.M Zulkarnain Arief, dilakukan sesuai prosedur pemilihan pengurus organisasi.
"Itu hasil keputusan tim formatur. Itu wajar karena dia sebelumnya juga menjadi salah satu ketua komite tetap Kadin," katanya.
Selain Eddy Baskoro, pengusaha muda yang terpilih menjadi Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia adalah Shinta Widjaja Kamdani dan Anindya N Bakrie, putra Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie.
Di samping itu posisi Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia yang total sebanyak 20 posisi antara lain dipegang oleh tokoh-tokoh pengusaha terkemuka seperti Emirsyah Satar, James T Riady, Rosan P Roeslani, Franky O Widjaja, Peter F Gonta, Bambang Soesatyo, dan Hariadi Sukamdani.
Beberapa kalangan profesional juga dikukuhkan menjadi pengurus di antaranya ada Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini sebagai Ketua Komite Tetap Kebijakan Keuangan, Direktur Utama BNI Gatot Suwondo sebagai Ketua Komite Tetap Perbankan dan Direktur Utama Jamsostek Avi Dwipayana sebagai Ketua Komite Tetap Pasar Modal.
Jumlah keseluruhan pengurus Kadin Indonesia periode 2010-2015 sendiri mencapai 700 orang.
Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman berharap kepengurusan Kadin yang baru berjalan efektif sehingga bisa mendorong perkembangan dunia usaha.
"Gemuk atau kurus tidak masalah asal efektif dan bisa berkolaborasi dengan baik dengan asosiasi. Kalau banyak tapi cuma nama-nama saja dan tidak bekerja ya percuma," demikian Adhi S Lukman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA