"Mau jual BUMN, monggo silakan. Tapi jual yang dibangun sendiri. Jangan jual apa-apa yang dibangun dengan susah payah oleh mantan Presiden Soekarno. KS itu kan dibangun Bung Karno dengan pinjaman dari Rusia kemudian dilanjutkan Pak Harto (mantan Presiden Soeharto) dengan pinjaman dari Jepang," ungkap Rizal saat ditemui di Hard Rock Cafe, Jakarta, Kamis (18/11/2010).
"Jadi kalau mau jual, privatisasi, mau menjalankan ideologi neoliberal silakan. Tapi jual aset yang dibangun sendiri," tegasnya.
Dengan desakan tersebut, Rizal berharap ada proses hukum yang menghentikan penjualan KS. Menurutnya penjualan KS akan mempengaruhi kondisi perindustrian di Indonesia. Sebab KS termasuk industri strategis yang banyak berkaitan dengan industri lainnya.
"Kalau yang dijual itu industri konsumen tidak masalah. Tapi KS itu termasuk industri strategis dan harusnya di pertahankan Indonesia. Kalau enggak bisa menambah, jangan mengurangi," tambah Rizal Ramli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA