15 November 2010

Rupiah Senin Sore Tembus Rp8.950 per Dolar AS

INDONESIA PLASA
Rupiah Senin Sore Tembus Rp8.950 per Dolar AS
Jakarta

Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin sore merosot tajam meliwati angka batas psikologis Rp8.950 per dolar, karena aksi lepas rupiah terus meningkat.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar turun 31 poin menjadi Rp8.953-Rp8.963 poin dari sebelumnya Rp8.922-Rp8.932.

Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib, di Jakarta, Senin mengatakan, pelaku pasar makin aktif melepas rupiah, mereka sangat antusias melepas rupiah dan membeli dolar.

Hal ini disebabkan pelaku asing menahan diri masuk kepasar domestik, setelah Lembaga Keuangan Morgan Stanley meminta investor asing mengurangi kegiatannya bermain di pasar Asia seperti di Indonesia, Singapura dan Philipina.

"Adanya pernyataan Morgan Stanley itu mengakibatkan sejumlah pelaku pasar asing di pasar Indonesia menahan diri masuk ke pasar uang maupun pasar saham," tuturnya.

Menurut dia, pasar uang dan pasar saham di Indonesia sejak itu dilanda kelesuan, karena pelaku pasar tidak aktif bermain di pasar terutama asing.

"Pasar saham Indonesia yang melesu itu mengakibatkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot tajam jauh dibawah level 3.700 poin," ucapnya.

Indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) merosot jauh dibawah 3.700 poin menjadi 3.647,325 poin, padahal indeks diperkirakan akan dapat menembus level 3.800 poin pada akhir tahun.

Ia mengatakan, pasar yang berlanjut lesu akan menekan rupiah terus mendekati level Rp9.000 per dolar.

"Apabila tidak ada hambatan, maka kelesuan pasar akan terus terjadi, karena arus modal asing yang masuk ke pasar makin berkurang," katanya.

Menurut dia, Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan masuk ke pasar menahan kemerosotan rupiah yang terlalu cepat.

BI akan mengeluarkan cadangan dolarnya untuk di lepas ke pasar agar tekanan terhadap rupiah tidak besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA