30 Desember 2010

Pemerintah Lakukan Evaluasi Belanja K/L 2011

INDONESIA PLASA

Rabu, 29 Desember 2010 23:41 WIB
Jakarta
Pemerintah akan melakukan evaluasi belanja Kementerian Lembaga per triwulan pada APBN 2011 untuk mempercepat penyerapan anggaran.

"Evaluasi akan dilakukan per kuartal mulai tahun depan, karena seharusnya pada kuartal pertama, kedua, ketiga dan keempat, penyerapan berlangsung proposional. Jangan seperti sekarang 40 persen pada kuartal keempat," ujar Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat ditemui di Jakarta, Rabu.

Ia mengharapkan pada 2011, penyerapan anggaran dapat dipercepat karena pemerintah telah melakukan revisi Perpres 80/2003 menjadi Keppres 54/2010 tentang pengadaan barang dan jasa, sehingga proses tender dapat dilakukan sebelum tahun anggaran berjalan.

"Setelah dilakukan desain proyek pembangunan, kita akan mempercepat proses tender, membuat DIPA. Ini sesuai dengan himbauan bapak Presiden yang secara eksplisit mengatakan untuk mempercepat proses tender," ujarnya.

Kemudian, Hatta melanjutkan selain mempercepat proses tender, pemerintah juga akan mempercepat proses penagihan anggaran.

"Proses pembayaran terkadang masih terjadi mismatch, proyeknya sudah berjalan 80 persen, penagihan masih 60-65 persen. dana yang tidak cepat terdistribusikan ke masyarakat itu menghambat pertumbuhan," ujarnya.

Ia juga mengatakan proses penyerapan anggaran belanja Kementerian Lembaga pada 2010 merupakan yang terbaik dalam empat tahun terakhir yang akan mencapai 93 persen.

"Penyerapan anggaran akan jauh meningkat diatas 93 persen, melampaui empat tahun terakhir. Saya optimis karena kita dorong dan ukur," ujarnya.

Menurut Hatta, penyerapan anggaran yang membaik akan mendorong pertumbuhan pada 2010 mencapai minimum angka 6 persen.

"Karena indikator investasi dan ekspor naik serta tidak ada tanda pelemahan dibanding triwulan tiga. Yang membuat pertumbuhan triwulan tiga melemah itu karena negatif spending kita dibandingkan triwulan tiga pada 2009," ujar Hatta.

Sementara, mengenai instruksi presiden untuk penghematan anggaran, Hatta menjelaskan sudah selesai dibahas dan berada di Sekretaris Kabinet (Setkab).

"Itu akan efektif mulai 2011, namun beberapa K/L sudah melakukan penghematan sejak tahun ini. Di saya (Kemenko Perekonomian) sudah dilakukan penghematan, terutama untuk anggaran perjalanan dinas," ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, belanja negara hingga 23 Desember 2010 mencapai Rp936,2 triliun atau 83,1 persen, dan di akhir tahun diperkirakan mencapai Rp1.079 triliun atau 95,9 persen.

"Ada sekitar 11.600 surat perintah membayar (SPM) senilai sekitar Rp38 triliun sehingga pada akhir tahun akan mencapai 95,9 persen," tegas Menteri Keuangan Agus Martowardojo.

Sementara itu belanja kementerian/lembaga mencapai Rp305,3 triliun atau 83,4 persen, dan di akhir tahun diperkirakan mencapai 93,6 persen. ***2***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA