INDONESIA PLASA
Kamis, 30 Desember 2010 22:23 WIB
Jakarta
PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina, menargetkan pendapatan pada 2011 mencapai Rp39,04 triliun. Dirut Pertamina EP Salis Aprilian di Jakarta, Kamis mengatakan, target pendapatan tersebut naik 10,3 persen dibandingkan tahun 2010 mencapai Rp35,4 triliun.
"Kami optimis mencapai target 2011," katanya.
Menurut dia, nilai pendapatan 2011 tersebut dengan asumsi harga minyak mentah sebesar 80 dolar AS per barel atau sama dengan asumsi 2010.
"Kalau harga minyak naik, maka pendapatan akan lebih besar lagi," ujarnya.
Salis mengatakan, pada 2011, pihaknya menargetkan perolehan produksi minyak mentah dan kondensat mencapai 132.000 barel per hari atau naik 1,4 persen dibandingkan capaian 2010 sebesar 130.200 barel per hari.
Realisasi produksi minyak 2010 sebesar 130.200 barel per hari itu melebihi target APBN Perubahan 2010 sebanyak 128.000 barel per hari.
Menurut dia, peningkatan produksi minyak 2011 memang hanya naik 1,4 persen dibandingkan 2010.
"Namun, kalau memperhitungkan penurunan alamiah sebesar 18 persen, maka sebenarnya peningkatan produksi mencapai 20 persen," ujarnya.
Tingkat penurunan yang cukup besar tersebut, lanjutnya, dikarenakan sumur-sumur yang sebagian besar sudah tua dan bahkan, ada yang turun hingga 30 persen.
"Jadi, mempertahankan tingkat produksi saja sudah setengah mati," katanya.
Untuk gas bumi, Salis mengatakan, pada 2011, ditargetkan naik menjadi 1.095 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dibandingkan 2010 sebanyak 1.054 MMSCFD.
Sejumlah lapangan yang memberi kontribusi kenaikan produksi antara lain Limau, Pagardewa, dan Rengasdengklok.
Ia juga mengatakan, pada 2011, pihaknya mengalokasikan belanja modal sebesar Rp7,2 triliun atau naik dibandingkan 2010 sebanyak Rp6,7 triliun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA