INDONESIA PLASA BY: TONI.S
Senin, 29 November 2010 15:08 WIB
60.000 batang bibit melon siap tanam di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, rusak akibat terkena dampak letusan Gunung Merapi.
Bibit tanaman melon sebanyak itu berada dalam wadah sebanyak 600 pak, dimana setiap pak berisi 100 bibit yang harganya Rp55.000 per bibit, kata Ketua Asosiasi Melon Pundong II,Desa Tridadi, Kabupaten Sleman, Sarjono.
Menurut dia, antara 1.600 hingga 1.700 tanaman melon Sleman juga rusak parah.
"Pasokan melon ke pasar sempat terkendala karena minimnya produksi buah ini dari para kelompok petani. Meski di antara kami ada sebagian kecil tanaman melonnya tidak rusak parah, namun kami belum mampu memenuhi seluruh permintaan dari para pelanggan," katanya.
Sarjono mengatakan sebelum Gunung Merapi meletus, produksi melon setiap minggu rata-rata dua ton.
"Melon ini disetor ke sejumlah supermarket dan Pasar Induk Buah di Gamping, Sleman, serta agen-agen penjual buah," katanya.
Menurut Sarjono, dalam satu semester dIa mampu memproduksi rata-rata 100 ton melon. "Kami masih menghitung kerugian seluruhnya, dan kini sedang berupaya melakukan penanaman kembali," katanya.
Dia telah menghitung kerugian dideritanya mencapai Rp330 juta, sedangkan kerugian lainnya belum terhitung. Harga melon di tingkat petani saat ini antara Rp4.800 hingga Rp5.000 per kilogram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA