29 Desember 2010

Realisasi Penerimaan Cukai Capai 104 Persen

INDONESIA PLASA

Rabu, 29 Desember 2010 02:42 WIB
Realisasi Penerimaan Cukai Capai 104 Persen
Jakarta
Realisasi penerimaan cukai hingga 16 Desember 2010 mencapai Rp61,76 triliun atau 104,21 persen dari target APBNP 2010 sebesar Rp59,27 triliun.

Data Modul Pelaporan Online (MPO) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di Jakarta, Rabu, juga menyebutkan, realisasi penerimaan bea masuk (BM) yang mencapai Rp18,87 triliun atau 110,31 persen dari target Rp17,11 triliun.

Sementara realisasi penerimaan bea keluar (BK) mencapai Rp6,75 triliun atau 123,74 persen dari target Rp5,45 triliun.

Jika dibandingkan dengan realisasi hingga 16 November 2010, realisasi penerimaan hingga 16 Desember 2010 menunjukkan kenaikan.

Realisasi penerimaan cukai hingga 16 Nopember 2010 mencapai Rp56,54 triliun atau 95,40 persen dari target APBNP 2010 sebesar Rp59,27 triliun. Sementara realisasi penerimaan BM mencapai Rp17,04 triliun atau 99,64 persen dari target Rp17,11 triliun. Sedangkan realisasi penerimaan BK mencapai Rp4,89 triliun atau 89,67 persen dari target Rp5,45 triliun.

Terkait dengan realisasi penerimaan BK yang meningkat signifikan dalam beberapa bulan terakhir, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Thomas Sugijata pernah menyatakan bahwa peningkatan penerimaan BK didorong oleh kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) dunia.

CPO merupakan salah satu komoditas yang dikenakan BK jika harga di pasar dunia mencapai tingkat harga tertentu.

Pemberlakuan BK itu untuk menjamin ketersediaan bahan baku itu untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri seperti untuk pembuatan minyak goreng.

"Dalam hal ini Bea dan Cukai hanya sebagai pelaksana saja sementara pengambil keputusannya ada di instansi lain (Departemen Perdagangan)," katanya.

Ia menyebutkan, harga CPO dunia menunjukkan kenaikan sejak September 2010 hingga mencapai sekitar 600 dolar AS per ton dan saat ini sudah mencapai di atas 1.000 dolar AS per ton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA