Demikian pesan singkat yang diterima Kompas di Jakarta, Selasa (12/10/2010) dari Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring yang sedang mengikuti sidang ITU Plenipotentiary Conference 2010, di Gualajara, Mexico.
"Syukur Alhamdulillah, kita bahkan mampu mengungguli suara negara-negara besar seperti China, India, Jepang dan Australia," ujar Menkominfo Tifatul Sembiring.
Indonesia tergabung dalam region E di mana ada 17 negara yang memperebutkan 13 kursi member of council, namun pemilihan dilakukan oleh seluruh anggota ITU yang totalnya berjumlah 192 negara.
Usai pemilihan, ucapan selamatpun berdatangan dari Ghana, Rusia, Nigeria, Jepang dan lainnya. Bahkan Sekjen ITU, Hamadoun Toure yang juga terpilih dalam konferensi ini pekan lalu, langsung mendatangi kursi tempat delegasi Indonesia untuk mengucapkan selamat.
Sidang pemilihan ini dipimpin langsung oleh Chairman PP10 Fernando Borjon dari Meksiko. "Terimakasih kepada semua Tim dan para operator telko yang terlibat, khususnya kepada tim Telkom yang jadi panitia Resepsi Indonesia," kata Tifatul.
Kesuksesan menjadi angota dewan ITU ini, melalui perjuangan yang panjang. Sejak setahun lalu usahanya sudah dirintis, melalui surat menyurat untuk saling mendukung kandidat untuk pemilihan.
Kampanye, dan melakukan berbagai pendekatan kepada berbagai pihak, bahkan keberadaan Menkominfo Tifatul Sembiring selama tiga hari di Guadalajara sangat dioptimalkan tim Indonesia untuk melakukan lobi.
Lobi yang dilakukan terkadang sampai 8 negara setiap harinya. Puncak kampanye adalah acara Indonesia reception yang dilakukan pada Jum'at (8/10/2010) yang dihadiri sekitar 700 orang. Resepsi itu menampilkan tari tradisional Bali dan Cirebon.
Peserta terlihat sangat terhibur dan bahkan ikut menyanyikan lagu Fall in Love dengan iringan musik angklung, yang dibimbing oleh Ika dari Tim Kesenian Bandung.
Dalam sambutannya Sekjen ITU Hamadoun Toure menyampaikan sedikit kampanye untuk Indonesia, "Remember angklung, remember Indonesia, vote for Indonesia." Pernyataan itu disambut riuh oleh hadirin.
ITU adalah salah satu Badan PBB yang berwenang membuat regulasi dan perizinan di bidang telekomunikasi, seperti izin posisi satelit, frekuensi internasional, roaming internasional, dan berbagai standar di bidang telekomunikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA