New Mexico, Kamis - Dinobatkannya miliuner dari Meksiko, Carlos Slim, sebagai orang terkaya di dunia mengubah dominasi orang AS dan Eropa dalam jajaran orang-orang terkaya di planet ini. Slim adalah orang terkaya pertama dari negara berkembang.
Kemunculan Slim dalam daftar teratas manusia paling kaya di dunia ini membuat bangga sekaligus marah Meksiko.
Ada yang marah karena melihat bahwa kekayaannya yang sangat fantastis di negara miskin itu memperlihatkan ada sesuatu yang salah di situ.
Dengan pemulihan ekonomi, nilai perusahaan teleponnya membuat kekayaan Slim bertambah menjadi 53,5 miliar dollar AS. Dengan kekayaan sebesar itu, Slim berhasil melampaui kekayaan pendiri Microsoft, Bill Gates, dan investor kawakan Warren Buffett, menurut majalah Forbes yang mengeluarkan daftar orang terkaya di dunia, Kamis (11/3).
Gates dan Buffett langganan menempati puncak tangga daftar orang-orang terkaya itu.
Kemunculan Slim, pria berusia 70 tahun anak seorang penjaga toko imigran, merupakan bagian dari bertambahnya miliuner di negara berkembang, demikian disebutkan wartawan Forbes, Keren Blankfeld. Dia mencatat, dalam daftar 10 orang terkaya termasuk dua orang kaya dari India dan Brasil.
”Tampaknya mereka tersebar, ini adalah sebaran yang baik,” ujar Blankfeld. Selebihnya, daftar itu masih didominasi oleh orang AS dan Eropa.
Dalam daftar lengkap Forbes itu terlihat bahwa miliuner di Taiwan berlipat tiga menjadi 18 orang, Turki berlipat dua menjadi 28, dan Brasil bertambah 50 persen menjadi 18 orang. Miliuner dari Rusia juga bertambah, hampir berlipat dua menjadi 62 setelah pasar modal membaik kembali.
Walaupun demikian, masih saja sulit mendongkel dominasi AS. Jumlah miliuner di AS naik lebih dari 40 orang menjadi 403. Angka itu enam kali lipat dibandingkan dengan jumlah miliuner China yang mencapai 64 orang dan menempati urutan kedua.
Negara berkembang
Slim yang menempati urutan teratas daftar tersebut menuai kritik. ”Hal itu memalukan. Ini merupakan bagian dari kesalahan sistem politik di Meksiko dan lingkaran kekuatan korupsi. Semua itu memungkinkan munculnya beberapa gelintir orang yang sangat kaya, sementara jutaan lainnya miskin,” ujar Ernesto Villanueva.
Walaupun Meksiko merupakan anggota Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan yang merupakan kumpulan dari 30 negara penting di dunia, Meksiko masih termasuk negara berkembang.
Lebih dari 50 juta dari 107 orang Meksiko hidup dalam kemiskinan. Mereka tidak memiliki cukup uang untuk membeli rumah, transportasi, membiayai pendidikan, dan pengeluaran normal lainnya.
Akan tetapi, beberapa orang Meksiko memuja Slim karena dia mengerti bagaimana mengambil kesempatan dalam segala situasi dan berhasil mendapatkan uang.
”Dia sangat cerdas untuk berhasil meraih apa yang ada sekarang. Sedangkan kita, seperti orang lain juga, tidak pernah paham bagaimana caranya mengendalikan diri kita sendiri,” ujar Manuel Santibanes yang berusia 17 tahun.
Ada tujuh orang Indonesia yang termasuk dalam daftar tersebut. Mereka adalah Michael dan Budi Hartono di tempat ke-258, Martua Sitorus (316), Peter Sondakh (437), dan Sukanto Tanoto (536). Di peringkat selanjutnya ada Low Tuck Kwong (828) serta Chairul Tanjung pada posisi ke-937.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA