PT Lippo Karawaci Tbk menempuh dua aksi korporasi senilai Rp 4,51 triliun. Langkah tersebut semakin mengukuhkan Lippo Karawaci atau LPKR sebagai perusahaan properti terbesar di Indonesia dalam hal pendapatan, laba bersih, total aset, kapitalisasi pasar, dan permodalan.
Aksi tersebut meliputi penjualan saham kepada 30 investor senilai Rp 2,25 triliun secara tunai dan penambahan modal LKPR senilai Rp 2,25. “Untuk saham dananya ditempatkan dan dikelola oleh Bank of America Merrill Lynch, CLSA Asia-Pacific Markets, Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. Untuk tambahan modal dananya akan diterima oleh LKPR pada 22 Oktober mendatang,” kata Ketut Budi Wijaya, Presiden Direktur LPKR, saat mengumumkan aksi tersebut di Jakarta, Kamis (14/10/2010).
Menurutnya, jumlah saham yang diterbitkan untuk 30 investor tersebut mencapai 4,1 miliar saham baru dengan harga Rp 550 per saham. “Perlambatan prospek ekonomi Amerika Serikat dan dunia barat selama tiga tahun ke depan membuat portofolio investasi berpindah ke negara-negara berkembang. Indonesia menjadi salah satu pilihan favorit,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA