Yopie Hidayat selaku Juru Bicara Wapres Boediono saat ditemui seusai mengikuti rapat tentang peningkatan keselamatan transportasi yang dipimpin oleh Wapres Boediono mengatakan, untuk memfungsikan kembali Bandara Halim Perdanakusuma merupakan rencana jangka pendek guna mengurangi beban Bandara Soekarno-Hatta sambil menunggu perluasan bandara tersibuk di Indonesia itu rampung.
"Ini merupakan langkah jangka pendek untuk mengurangi beban Bandara Soekarno-Hatta. Aturannya sedang disiapkan. Perubahan fungsi Bandara Halim ini merupakan salah satu langkah yang diminta Wapres Boediono dalam meningkatkan keselamatan transportasi udara," kata Yopie di Istana Wapres, Kamis (14/10/2010).
Yopie menambahkan, beban Bandara Soekarno-Hatta sudah melampaui batas. Jumlah penumpang per tahun mencapai 30 juta. Tahun depan diperkirakan bisa mencapai 40 juta penumpang, dari kapasitas 22 juta penumpang per tahun.
"Adapun rencana perluasan Bandara Soekarno-Hatta baru bisa diwujudkan pada 2013-2015 karena masih memerlukan pembebasan lahan. Wapres menugaskan instansi terkait untuk melakukan negosiasi dengan TNI Angkatan Udara dan instansi lainnya untuk membuka penerbangan komersial di Halim Perdanakusuma itu," imbuhnya.
Selama ini Bandara Halim Perdanakusuma hanya diperuntukkan bagi penerbangan militer, kepresidenan, pesawat sewa serta penerbangan jarak pendek. "Kemungkinan akan dibuka untuk beberapa penerbangan domestik ke luar Jawa," kata Yopie.
Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, pihaknya akan membuka peluang bagi investor swasta dan asing untuk mempercepat perluasan Bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai melalui skema kemitraan pemerintah swasta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA