15 Oktober 2010

SBY'BANGUN DUA KAWASAN INDUSTRI DI PAPUA

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.

Rampung dalam Tempo 4 Tahun

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan pembangunan dua kawasan industri di tanah Papua, yang harus rampung dalam waktu empat tahun ke depan.

Dua kawasan industri yang menitikberatkan pada bidang industri manufaktur dan pertanian itu akan dibangun di Manokwari, Papua Barat; dan Timika, Papua. Keduanya diorientasikan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat Papua dan meminimalkan ketergantungan terhadap barang/produk dari luar Papua.

Pembahasan awal terkait rencana ini telah dilakukan Presiden dengan Gubernur Papua Barat dan Papua, Abraham Atururi dan Barnabas Suebu, di sela-sela kunjungannya ke Wasior, Papua Barat. "Selain membahas penanganan tanggap darurat dan rehabilitas dan rekonstruksi pascabanjir, kami juga membicarakan peningkatan ekonomi melalui pembangunan dua kawasan industri," kata Presiden.

Keterangan tersebut disampaikan Presiden di ruang VIP Bandara Rendani, Manokwari, Papua Barat, Jumat (15/10/2010), sebelum lepas landas menuju Kendari, Sulawesi Tenggara, guna menunaikan ibadah shalat Jumat. Setelah itu Presiden dan rombongan akan langsung menuju Jakarta.

Presiden menjelaskan, pembahasan khusus akan dilakukan antara Presiden dan kedua gubernur di Jakarta dalam waktu dekat. Ia berharap kedua gubernur bisa menindaklanjuti rencana tersebut.

Kawasan Industri PAPUA

Melalui penelitian telah diidentifikasi beberapa daerah yang mempunyai potensi untuk dijadikan daerah kawasan industri seperti tampak pada gambar.

Kawasan industri/export processing zone pertama di Papua didirikan di Biak, yaitu sebuah pulau dengan luas 3.130 Km2 yang terletak di sebelah utara pulau Papua. Kawasan industri Biak merupakan bagian dari Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) Biak yang daerah pendukungnya mencakup Biak Numfor, Mimika, Yapen Waropen, dan Nabire.

Beberapa alasan dipilihnya Biak sebagai kawasan industri antara lain sebagai berikut :

  • Memiliki airport international dengan alat navigasi pendaratan segala cuaca.
  • Arealnya datar dengan curah hujan yang mencukupi.
  • Beberapa bagian dari pulau Biak terlindungi oleh karang yang bertindak sebagai pemecah ombak sehingga aman sebagai pelabuhan samudera.
  • Lokasinya strategis, mudah menjangkau pasar Pasifik, Amerika, Australia, New Zealand maupun negara Asia lainnya.
  • Mudah dijangkau dari kota-kota di Papua yang akan berperan sebagai pensuplai bahan baku industri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA