INDONESIA PLASA
Minggu, 26 Desember 2010 02:28 WIB
Karimun, Kepri
Jumlah penumpang kapal ke sejumlah jurusan di pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, turun pada Sabtu.
"Jumlah penumpang hari ini menurun jika dibandingkan dengan Jumat kemarin," kata Sekretaris Asosiasi Pemilik Pelayaran Seluruh Indonesia (Indonesian National Shipowner`s Association/INSA) Cabang Karimun Sudirman di Tanjung Balai Karimun.
Menurut Sudirman, penurunan jumlah penumpang terjadi hampir di setiap jurusan, termasuk jurusan Singapura dan Malaysia.
"Jumlah penumpang diperkirakan sama seperti hari biasa, terisi antara 60-70 persen dari jumlah kursi," katanya sambil mengatakan kapasitas penumpang kapal berkisar antara 150 hingga 250 orang.
Dia mengatakan, penurunan penumpang diperkirakan karena warga disibukkan dengan perayaan Natal. Puncak arus mudik, menurut dia terjadi pada H-1 atau Jumat (24/12).
"Warga sudah disibukkan dengan perayaan Natal, tidak mungkin bepergian," katanya.
Mimi seorang penumpang Kapal Mikonata dari Batam mengatakan hampir separuh kursi di dalam kapal kosong.
"Kondisinya berbeda saat kami berangkat ke Batam Kamis. Pada dua hari silam penumpang penuh," ucapnya.
Secara terpisah, Kepala Administrator Pelabuhan Tanjung Balai Karimun Gajah Rooseno mengatakan, puncak arus mudik terjadi pada Rabu dan Kamis, terutama tujuan Belawan, Medan dan Dumai, Riau.
"Meski terjadi lonjakan, jumlah penumpang masih dapat diberangkatkan," ucapnya.
Dia mengatakan, arus mudik berjalan lancar dan tidak terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan.
"Kami tetap meningkatkan pelayanan karena jumlah penumpang diperkirakan meningkat pada Minggu (26/12) karena libur Natal berakhir," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA