10 Desember 2010

MESIN PERANG KARYA LEONARDO DA VINCI

INDONESIA PLASA BY: TONI.S




Leonardo Da vinci merancang banyak senjata termasuk crossbows raksasa, mesin senjata , menara pengepungan, bom cluster dan Tank modern, namun karya-karyanya hanya sebatas tulisan dan design yang dituangkan dalam sebuah buku “Atlantic Codex”.

The Codex Atlanticus (Atlantic Codex) adalah sebuah buku penting karya Leonardo Da Vinci terdiri dari dua belas volume, dalam kumpulan gambar dan tulisan-tulisan,dari namanya menunjukkan buku itu seperti luasnya benua atlantis.terdiri dari 1. 119 halaman dari tahun 1478-1519, isinya meliputi berbagai macam pelajaran, dari penerbangan, kesenjataan ,alat-alat musik, matematika sampai pertanian.

Berbagai macam “artikel” Leonardo Da Vinci ini kemudian dikumpulkan oleh pemahat Pompeo Leoni, putra Leone Leoni, pada akhir abad ke 16, walaupun Leoni dilupakan dalam formasi buku-buku Leonardo Da Vinci namun hasil susunannya Diawetkan hungga saat ini dan bisa ditemukan di Biblioteca Ambrosiana, Milan. silakan baca kelanjutannya disini

yang akan kita ungkap sekarang adalah khusus tentang peralatan perangnya saja yang di ciptakan oleh Leonardo Da vinci, berikut ulasanannya :

1. Leonardo Da Vinci Terminator


Sketsa prajurit mekanis tidak ditemukan sampai tahun 1957, ketika ditemukan oleh Carlo Pedretti, tersembunyi di antara berbagai macam desain rancangan. sketsa tersebut dibuat tahun 1495, namun tidak ada upaya untuk merancang sampai tahun 1996 ketika Mark Rosheim menerbitkan studi yang independen tentang robot bekerjasama dengan Florence Institute dan Museum Sejarah Ilmu Pengetahuan.

Namun, tidak sampai 2002 Rosheim membangun fisik lengkap dari model robot untuk dokumenter BBC. Sejak itu, seorang prajurit tercipta dengan menempel pada roda kayu persis seperti sketsa Da vinci, yang diberinama “Robot Leonardo” telah dimasukkan dalam pameran hingga museum.

Pada 2007 Mario Taddei melakukan penelitian baru dan menemukan data dokumen asli cukup untuk membangun sebuah versi dari tentara robot, lebih terkait erat dengan gambar aslinya. Robot ini dirancang hanya untuk kepentingan diri, bukan untuk perang atau teater. gerakannya yang agak terbatas karena hanya memindahkan lengan kanan dan kiri ketika diambil dengan tali. Model khusus ini akan ditampilkan dalam berbagai pameran di seluruh dunia dan hasil penelitian Tadei kemudian diterbitkan dalam buku, Leonardo Da Vinci’s Robots.

2. Machine Gun


Multi-barrelled mitralyur merupakan senjata luar biasa dengan kekuatan api. Da Vinci membuat sketsa artileri ini sekitar tahun 1480 di Florence, Prototype ini berbentuk seperti kipas yang berpotensi menjadikannya sebagai senjata yang efektif terhadap pasukan musuh yang berjumlah banyak. Desainnya yang mudah untuk bergerak pada berbagai macam kondisi karena ringan dan terpasang pada roda.

3. Cluster Bomb




Untuk menghancurkan, senjata yang sudah dikenal pada saat itu , Da Vinci kemudian merancang sebuah senjata yang sangat mematikan, terdiri dari kerang yang di campur dengan tanah liat kemudian di jejali kedalam sebuah bola besi. Setelah ditembakkan, bola ini meledak ke dalam banyak potongan-potongan dalam jumlah besar dengan jangkauan dan dampak yang mematikan.

4. Scythed Chariots


Ini adalah salah satu karya paling indah dari manuskrip Leonardo . yakni sketsa kereta kuda yang dikelilingi dengan pedang-pedang melengkung untuk menebas orang yang didepannya, Da Vinci meng ilustrasikannya dengan gambar yang jelas dan pembunuhan besar-besaran

5. Barrage Cannon

Gambar Sketsa ini adalah gambar pertama dari buku Codex Atlanticus. Gambar itu sendiri sangat lengkap dan cukup menarik, yang menggambarkan rencana penyerangan dengan enambelas radial cannons. Aspek yang paling menarik dari proyek ini adalah pusat pengebom itu sendiri, Tempat sepasang pedal mekanik dan gear roda, memberi kannya sekilas tentang senjata berat ini.

6. Tank


Ini mungkin salah satu yang paling terkenal dari proyek Da Vinci. Idenya membuat mesin yang menyebabkan kepanikan dan kerusakan pihak musuh, kendaraan ini bentuknya seperti kura-kura dikuatkan dengan piringan logam dan cincin ditambah beberapa cannon.

Dalam sebuah proposal pekerjaan kepada Duke of Milan, Da Vinci berkata “Saya dapat membuat mobil yg berlapis baja, aman dan yg tak dpt disangkal, yang akan memasuki jarak yang dekat dengan artileri musuh , dan tidak akan melukai prajurit yang mengendarainya. Tank tersebut bisa membuat kejutan dan kekaguman” pada abad ke-15 teknologi tersebut tidak mungkin bisa diterapkan karena beberapa kendala serius yang di hadapi Da Vinci yang pada akhirnya proyek tersebut diabaikan.

7. Dinding Pertahanan


Leonardo merancang desain yang rumit dari metode pertahanan. Di sini, bila tembok berada di bawah serangan, prajurit yang tersembunyi di belakang tembok dapat dengan cepat dan mudah menangkal serangan musuh dengan satu gerakan sistem levers. sehingga musuh yang berada di tangga dapat dengan mudah dijatuhkan.

8. Catapult


Dasar desain Catapult telah digunakan selama ratusan tahun sebelum Da Vinci menyempurnakannya. Dia benar-benar membuatnya dengan berbagai model. Desain khusus ini menggunakan dua pegas untuk menghasilkan energi yang besar untuk menggerakkan proyektil dari batu dengan jarak yang lebih akurat dan untuk melontarkan sebuah peluru digunakanlah engkol yang berada disamping mesin catapult.

PATUNG SPHINX DAN HUBUNGAN NYA DENGAN NABI NUH AS

RADAR JAMBI: TONI.S


Patung Sphinx, Bukti Arkeologis Bencana Nuh 13.000 Tahun Yang Lalu
Banyak Arkeologi bingung, mengapa Sphinx di Mesir menghadap ke arah barat daya (Southwest).
Padahal sudah kita pahami bersama, berdasarkan penelitian catatan-catatan mengenai Mesir kuno, melalui gambar-gambar yang terdapat pada piramid dan sphinx, diketahui bahwa penguasa yang membangun benda-benda itu, mendewakan Matahari.



Oleh karenanya, apabila kita imaginasikan wajah Sphinx menghadap ke arah ufuk timur, tempat terbitnya matahari, secara mengejutkan diperoleh fakta bahwa Mekkah ternyata berada di wilayah kutub utara.

Apa makna semua ini ?

Seorang cendikiawan muslim, ustadz Nazwar Syamsu menduga, pergeseran posisi menghadap pada Sphinx erat kaitannya dengan bencana maha dahsyat ribuan tahun yang silam, yang kita kenal sebagai bencana banjir Nuh (Sumber : Yuwie.Com).

Hal ini juga didukung oleh informasi Al Qur’an, yang menceritakan posisi Bakkah (Mekkah), berada di wilayah Utara (QS. Nuh (71) ayat 14), sebelum peristiwa bencana Nuh (Sumber : Sains dan Dakwah).

Sphinx, adalah patung singa bermuka manusia yang juga merupakan obyek penting dalam penelitian ilmuwan, tingginya 20 meter, panjang keseluruhan 73 meter, dianggap didirikan oleh kerajaan Firaun ke-4 yaitu Khafre.

Namun, melalui bekas yang dimakan karat (erosi) pada permukaan badan Sphinx, ilmuwan memperkirakan bahwa masa pembuatannya mungkin lebih awal, paling tidak 10 ribu tahun silam sebelum Masehi.

Seorang sarjana John Washeth juga berpendapat: Bahwa Piramida raksasa dan tetangga dekatnya yaitu Sphinx, jika dibandingkan dengan bangunan masa kerajaan ke-4 lainnya, sama sekali berbeda, Sphinx diperkirakan dibangun di masa yang lebih purba.



Dalam bukunya “Ular Angkasa“, John Washeth mengemukakan: perkembangan budaya Mesir mungkin bukan berasal dari daerah aliran sungai Nil, melainkan berasal dari budaya yang lebih awal.

Ahli ilmu pasti Swalle Rubich dalam “Ilmu Pengetahuan Kudus” menunjukkan: pada tahun 11.000 SM, Mesir pasti telah mempunyai sebuah budaya yang hebat. Pada saat itu Sphinx telah ada, hal ini bisa terlihat, pada bagian badan Sphinx yang jelas sekali ada bekas erosi. Diperkirakan akibat dari banjir dahsyat di tahun 11.000 SM.

Perkiraan erosi lainnya pada Sphinx adalah air hujan dan angin.

Washeth mengesampingkan dari kemungkinan air hujan, sebab selama 9.000 tahun di masa lalu dataran tinggi Jazirah, air hujan selalu tidak mencukupi, dan harus melacak kembali hingga tahun 10.000 SM baru ada cuaca buruk yang demikian.

Washeth juga mengesampingkan kemungkinan tererosi oleh angin, karena bangunan batu kapur lainnya pada masa kerajaan ke-4 malah tidak mengalami erosi yang sama. Dan bisa terlihat, pada tulisan berbentuk gajah dan prasasti peninggalan kerajaan kuno, dimana tidak ada sepotong batu pun yang mengalami erosi, separah Sphinx.

Profesor Universitas Boston, dan ahli dari segi batuan erosi Robert S. juga setuju dengan pandangan Washeth sekaligus menujukkan: Bahwa erosi yang dialami Sphinx, ada beberapa bagian yang kedalamannya mencapai 2 meter lebih, dan jelas sekali merupakan bekas setelah mengalami tiupan dan terpaan angin yang hebat selama ribuan tahun.



Washeth dan Robert S. juga menunjukkan: Teknologi bangsa Mesir kuno tidak mungkin dapat mengukir skala yang sedemikian besar di atas sebuah batu raksasa, produk seni yang tekniknya rumit.

Jika diamati secara keseluruhan, kita bisa menyimpulkan secara logis, bahwa pada masa purbakala, di atas tanah Mesir, pernah ada sebuah budaya yang sangat maju, namun karena adanya pergeseran lempengan bumi, daratan batu tenggelam di lautan, dan budaya yang sangat purba pada waktu itu akhirnya disingkirkan, meninggalkan piramida dan Sphinx dengan menggunakan teknologi bangunan yang sempurna.




Dalam jangka waktu yang panjang di dasar lautan, piramida raksasa dan Sphinx mengalami rendaman air dan pengikisan dalam waktu yang panjang.

Temuan ahli arkeologi, berkenaan dengan Sphinx nampaknya sejalan dengan temuan Geologi, yang memperkirakan pada sekitar masa 11.000 SM, pernah terjadi banjir global yang melanda bumi. (Sumber : Kapal Nabi Nuh, Misteri Sejarah Peradaban Manusia ).

Peristiwa banjir global inilah, yang menurut Ustadz H.M. Nur Abdurrahman, sebagai banjir di era Nabi Nuh. Yang sangat luar biasa, dan memusnahkan seluruh peradaban ketika itu, dan yang tersisa adalah mereka yang meyakini Syariat Allah, melalui utusanNya Nabi Nuh As.

KAKTUS PENYIMPAN AIR TERMURNI DI DUNIA

RADAR JAMBI: TONI.S


http://www.windows2universe.org/earth/images/cactus_big.jpg

Peneliti University of South Flori da menemukan air murni terbaik ada di pir kaktus berduri. Penghuni gurun ini sangat efektif dalam memindahkan sedimen dan bakteri dari air kotor dan berita baiknya tumbuhan ini bisa hidup di seluruh dunia.
Penelitian ini bukan yang pertama mendapati kemampuan tumbuhan kaktus itu. Komunitas Meksiko pada abad 19 menggunakan kaktus sebagai perangkat untuk memurnikan air. Lapisan getah yang tebal pada kaktus yang menyimpan air, adalah bagian yang bertanggung jawab untuk memurnikan air tersebut.

http://media-cdn.tripadvisor.com/media/photo-s/01/0e/24/2e/cactus.jpg

Peneliti kemudian menyarikan getah dan menambahkan ke dalam air yang kotor < class="post-author vcard"> kemudian mengendap di bagian bawah dan memisahkan 98 % bakteri di dalam air. Peneliti melihat komunitas di negara berkembang menggunakan kaktus di kehidupan sehari-hari mereka. Mereka biasa merebus sepotong kaktus untuk mendapatkan getah kemudian menambahkan getah tersebut ke dalam air, sama seperti yang dilakukan para peneliti. http://www.statesymbolsusa.org/IMAGES/Texas/Prickly_Pear_Cactus_3_.jpg

Namun masih ada rintangan yang harus diatasi. Sumber daya yang perlu dipersiapkan untuk mengembangkan penyebaran kaktus dan bagaimana meyakinkan masyarakat bahwa air yang telah disaring ini benar-benar bebas bakteri.

Jika beberapa masalah ini

dapat dipecah kan, maka air yang murah dan bersih dapat dijangkau jutaan orang yang kekurangan sumber daya alam ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA