Sabtu, 6 November 2010 10:54 WIB |
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno usai menyampaikan makalahnya di "Indonesia Bussiness Day," menjalin kerjasama dengan pemerintahan Bavaria di gedung Hanns Seidel Stiftung, Munchen, Jumat waktu setempat.
Gubernur Sumbar menandatangani nota hasil pertemuan antara dengan Kepala Divisi Kerjasama Ekonomi Luar Negeri untuk Asia Pasifik Kementerian Ekonomi Intrastruktur Transportasi dan Teknologi Negara bagian Bavaria Armin Schwimmbeck disaksikan Dutabesar RI untuk Republik Federal Jerman Eddy Pratomo.
Kedua belah pihak sepakat bekerjasama dalam bidang investasi, pariwisata dan teknologi dan pertanian khususnya energy terbarukan dan segera ditindaklanjuti dalam waktu singkat.
Selama kunjungan kerja di Munchen Gubernur Sumatra Barat, Prof. Dr. Irwan Prayitno, juga mengadaan pertemuan non formal dengan KBRI Berlin, Asosiasi Profesional untuk bidang Sain, Teknologi dan Enterprises Indonesia (AIPSE) yang dihadiri Bambang S Darwanto dan Indra Kusumah.
Dalam pertemuan dengan anggota AIPSE itu dibahas persiapan pertemuan dengan Sekretariat Negara bagian Bavaria dan salah satu kementrian Bayern.
Sementara itu dalam pertemuan dengan Kepala Kementrian Ekonomi, Inftrastruktur, transportasi dan teknologi negara bagian Bavaria Dr. Armin Schwimbeck dan Hans-Jurgen Radmacher untuk Indonesia dibahas potensi masing-masing daerah.
Gubernur Sumbar juga mengadakan pertemuan dengan Kepala bagian Politik Eropa dan Kooperasi Internasional Dr. Jorg Vogel di Sekretariat Negara Bagian Bavariai yang membahas presentasi supply dan demand masing-masing pihak.
Dalam pertemuan itu Bayern menilai pentingnya kerjasama dengan negara berpenduduk muslim yang bertujuan untuk "mengcounter isu sara" yang sedang merebak di Jerman. Sumatera Barat menjadi pilihan parter kerjasama yang sangat cocok.
Pemerintah Negara bagian Bavaria akan mengadakan kunjungan balasan ke Indonesia pada bulan Juli tahun 2011.
Pada pertemuan dengan para calon investor asal Jerman yang sangat tertarik dengan potensi yang dimiliki Sumatera Barat dalam hal pembangunan proyek pariwisata hijau, pembangunan pembangkit listrik dengan energi panas bumi dan pembangunan jalur kereta api Pauh Lima - Solok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA