INDONESIA PLASA
Senin, 17 Januari 2011 | 15:10 WIB
Kegiat an perawatan pesawat PT Garuda Indonesia di Garuda Maintenance Facility di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (12/1). PT Garuda Indonesia segera melakukan penawaran saham perdana kepada publik (IPO) dengan melepaskan 30 persen saham di kisaran harga Rp 750-Rp 1.100
Menteri Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar mengklaim, road show PT Garuda Indonesia ke Singapura dan Hongkong mendapat respons positif. Dia mengaku sudah ada 11 investor asal Singapura yang menyatakan berminat membeli saham perdana maskapai penerbangan nasional itu.
Mustafa mengaku menerima kabar tersebut dari Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar. Menurutnya, ada 11 dari 25 calon investor yang ditemui saat lunch meeting tertarik membeli saham Garuda. "Keadaan di sana (Singapura) sangat positif menyambut rencana ini," kata Mustafa, Senin (17/1/2011).
Cuma, Mustafa mengatakan, para investor sedang mempertimbangkan harga perdana saham Garuda tersebut. Mustafa sendiri belum memutuskan harga saham perdana Garuda tersebut. Sebelumnya, pemerintah mematok harga jual sebesar Rp 750 hingga Rp 1.100 per saham.
Road show penjualan saham perdana Garuda akan dilakukan hingga pekan ketiga bulan ini. Jadi, jika semua dijalankan sesuai dengan jadwal, pemasukan harga akan ditetapkan pada awal Februari 2011. Sementara mengenai porsi investor lokal yang awalnya ditetapkan sebesar 70 persen-80 persen, Mustafa berjanji akan mempertahankan porsi investor lokal.
”Sejak awal saya tegaskan dan utamakan investor lokal baik institusi maupun individu. Ritel juga bisa, sebanyak mungkin dari dalam negeri,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA