Komisaris Utama PT Carrefour Indonesia, Chairul Tanjung, mengatakan, penawaran saham perdana atau initial public offering perusahaan ritel asal Perancis itu baru bisa dilakukan lima tahun mendatang.
"Kalau sekarang terlalu cepat, masih jauhlah. Lima tahun ke depanlah," katanya seusai penandatanganan nota kesepahaman kerja sama pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Jakarta, Rabu (12/5/2010).
Menurut dia, opsi initial public offering (IPO) itu telah tercantum dalam sales purchace agreement (SPA) yang disepakati saat pembelian 40 persen saham Carrefour oleh anak perusahaan Para Group miliknya, Transritel.
Dalam SPA itu juga disepakati, jika Carrefour berniat melepas kembali sahamnya, maka Transritel akan menjadi pihak pertama yang ditawari. "Kami punya first right to match. Jadi, kalau dia mau menjual, dia harus bicara dulu sama kita," ujarnya.
Chairul mengatakan, pihaknya akan menyambut baik jika berkesempatan menambah porsi saham Carrefour yang dimilikinya. "Kalau bisa sampai seratus persen," jawabnya saat ditanya mengenai keinginan untuk menambah saham Carrefour.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA