14 Oktober 2010

SMART RAIH PRIMANIYARTA AWARD 2010

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.

Managing Director Sinar Mas G.Sulistiyanto menjelaskan salah satu produk unggulan Sinar Mas Quran Paper Product (QPP) - Sinar Tech kepada Wakil Presiden RI, Boediono dan Menteri Perdagangan RI, Marie E Pangestu di acara Trade Expo Indonesia ke - 25 di PRJ Kemayoran (13/10). Pada kesempatan yang sama Wakil Presiden RI, Boediono juga menyerahkan penghargaan Primaniyarta kepada Sinar Mas untuk 2 kategori, kategori Eksportir Berkinerja dan Pembangun Merek Global.
PT SMART Tbk. (SMART) meraih Primaniyarta Award 2010 untuk kategori ’Eksportir Berkinerja’ dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Hal ini merupakan apresiasi atas kinerja perusahaan di tingkat internasional dan perannya sebagai pelaku usaha terdepan di Indonesia. Penghargaan ini adalah pengakuan tertinggi yang diberikan oleh pemerintah kepada para eksportir yang memiliki reputasi baik, dan atas kontribusi para eksportir bagi pertumbuhan jangka panjang ekspor nasional.
Penghargaan ini adalah pengakuan tertinggi yang diberikan oleh pemerintah kepada para eksportir yang memiliki reputasi baik, dan atas kontribusi para eksportir bagi pertumbuhan jangka panjang ekspor nasional.

"Primaniyarta Award adalah suatu bentuk kepercayaan dan apresiasi pemerintah Indonesia, masyarakat umum dan para pemangku kepentingan kami lainnya yang kami terima dengan penuh rasa suka cita dan sebagai suatu kehormatan. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kelapa sawit yang bertanggung jawab dan lestari," ungkap Gandi Sulistiyanto, mewakili pemegang saham PT SMART Tbk.

Didirikan pada tahun 1962, SMART adalah salah satu perusahaan publik, suatu perusahaan berbasis kelapa sawit di Indonesia yang berkomitmen untuk menciptakan produksi kelapa sawit yang lestari. SMART hanya melakukan pembudidayaan di atas lahan yang telah terdegradasi yang diberikan kepada perusahaan oleh pemerintah untuk tujuan khusus pembudidayaan kelapa sawit. Sebagai bagian dari komitmen sustainability kami, SMART telah memperbaharui Prosedur Standar Operasional dan berkomitmen untuk tidak melakukan pembudidayaan di atas lahan gambut dan hutan primer, memberikan perlindungan pada areal dengan Nilai Konservasi Tinggi dan keanekaragaman hayati.

Kelapa sawit adalah komoditas unggulan dan membantu pada pengentasan kemiskinan di Indonesia. Industri ini memberikan lapangan pekerjaan baik secara langsung maupun tidak langsung bagi kurang lebih 4.5 juta jiwa di Indonesia. Pada tahun 2009, kelapa sawit memberikan kontribusi terhadap ekspor non-migas Indonesia sebesar 11%. Sebagai tambahan, produk kelapa sawit adalah komponen vital bagi tersedianya rantai makanan, yang memberikan kesempatan kepada dunia untuk memenuhi kebutuhan atas bahan pangan.

Induk perusahaan SMART, GAR memberikan lapangan pekerjaan kepada kurang lebih 140.000 jiwa dan setiap pekerja perkebunan mendapatkan upah rata-rata 8 dollar AS per hari pada tahun 2010. Jumlah ini lebih tinggi dari pada upah harian rata-rata pekerja di Indonesia yakni sebesar 5 dollar AS. Selain itu, GAR juga menyediakan fasilitas perumahan, kesehatan dan pendidikan bagi para karyawannya. Terpisah dari para karyawan, terdapat masih banyak lagi individu yang menggantungkan hidupnya kepada kegiatan perkebunan untuk penghidupan mereka. Upaya ini telah memberikan pengharapan yang lebih baik bagi masa depan dalam aspek peningkatkan standar kehidupan bagi masyarakat lokal.

Pada tahun 2009, total nilai ekspor SMART berkisar pada 982 juta dollar AS SMART memasarkan produknya secara domestik dan internasional, serta terus memperkuat posisinya pada pasar-pasar utama ekspor termasuk China, India, Filipina, Korea, Rusia dan Afrika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA