Tanaman teh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII di lahan dengan luas sekitar 8.000 hektar (ha) sudah harus diganti. Lahan yang tersebar di Jawa Barat tiu sudah sangat tua dengan usia lebih dari 50 tahun, bahkan melampaui 100 tahun.
Menurut Direktur Utama PTPN VIII Bagas Angkasa di Bandung, Rabu (13/10/2010), revitalisasi atau penanaman kembali pohon teh harus dilakukan setiap 50 tahun. "Sekarang, ada pohon di perkebunan teh yang belum diganti sejak tahun 1886, "ujarnya.
Direktur Komoditi Teh PTPN VIII Agus Supriadi mengemukakan, produktivitas teh yang sudah direvitalisasi setiap tahun rata-rata sebesar 3,5 ton per ha. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan tanaman teh tua sebesar 2,3 ton per ha.
Pihak PTPN VIII telah merevitalisasi 681 ha kebun teh di Jawa Barat pada tahun 2010. Adapun luas perkebunan yang tanamannya diganti pada tahun 2009 seluas hampir 900 ha dan direncanakan sekitar 800 ha pada tahun 2011. Luas lahan yang direvitalisasi itu melebihi harapan. Setiap tahun, minimal 520 ha diupayakan direvitalisasi atau dua persen dari luas perkebunan teh PTPN VIII sekitar 26.000 ha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA