INDONESIA PLASA
Senin, 27 Desember 2010 17:22 WIB
Jakarta
Pemerintah menukar obligasi negara senilai Rp0,27 triliun yang semula jatuh tempo 2011 hingga 2018 menjadi jatuh tempo 2021 melalui lelang pembelian kembali dengan cara penukaran pada Senin.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Keuangan, Yudi Pramadi dalam keterangannya di Jakarta, Senin, menjelaskan jumlah penawaran yang disampaikan oleh peserta lelang sebesar Rp0,60 triliun.
Pelaksanaan lelang pembelian kembali obligasi negara dengan cara penukaran (debt switch) ini menggunakan fasilitas Ministry of Finance Dealing System (MOFiDS).
"Jumlah atau nilai nominal yang dimenangkan oleh pemerintah adalah sebesar Rp0,27 trilliun," tegas Yudi.
Menurut dia, dalam lelang ini, peserta lelang menawarkan delapan seri obligasi negara dari 28 seri obligasi negara yang jatuh tempo mulai tahun 2011 sampai dengan 2018.
Obligasi negara yang ditawarkan tersebut adalah seri FR0017, VR0018, FR0026, FR0027, VR0022, FR0030, FR0028, dan FR0032.
Sementara obligasi negara penukar (destination bond) adalah seri FR0053 yang jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2021 dengan tingkat kupon sebesar 8,25 persen.
Harga penawaran seri FR0053 ini adalah sebesar 102,15 persen. Bunga berjalan per unit Obligasi Negara seri FR0053 pada saat setelmen tanggal 30 Desember 2010 sebesar Rp37.663.
"Setelmen hasil pelaksanaan lelang akan dilaksanakan pada 30 Desember 2010 sesuai peraturan yang berlaku," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA