6 Januari 2011

Jawa Barat Bangun "Pusat Makanan"

INDONESIA PLASA

Rabu, 5 Januari 2011 21:27 WIB
Jawa Barat Bangun Pusat Makanan

Bandung
Jawa Barat akan membangun pusat makanan (food center) dan "terminal agrobisnis" di Bekasi untuk mengontrol arus distribusi produk pertanian asal Jawa Barat yang masuk ke DKI Jakarta dan sejumlah daerah lain di Indonesia.

"Food Center dan Terminal Agrobisnis akan dibangun 2011 ini. Fungsinya untuk mengawasi distribusi produk pertanian terutama beras dan agrobisnis," kata Kepala Dinas Industri dan Perdagangan Jabar, Ferry Sofyan Arief di Bandung, Rabu.

Ia menyebutkan, food center akan berperan seperti "Bulog versi Jawa Barat" namun tidak menyaingi fungsi dan peran BUMN itu.

Food Center dan terminal agrobisnis itu untuk memperpendek alur distribusi sehingga tidak membuat harga di pasar melambung.

Selama ini, kata Sofyan, beras dan sayur mayur didistribusikan melalui beberapa tangan, makelar hingga calo. Namun nanti tidak akan lagi seperti ini karena ada pusat makanan dan terminal agrobisnis.

"Ke depan akan ada pencatatan produk asal Jabar, sehingga arus distribusinya lebih terkontrol dan jelas volumenya. Sekarang ini tidak ada data beras dan sayur mayur Jabar yang didistribuskan ke pasar-pasar di Jakarta," katanya.

Akibatnya, tidak jelas berapa jumlah beras yang keluar dari Jawa Barat sehingga stok pangan di sentra padi sekalipun kadang kurang dari kebutuhan ideal.

"Selain mengawasi distribusi komoditas, food center dan terminal agrobisnis juga diharapkan bisa menentukan harga yang pas, sehingga bisa berperan dalam menekan angka inflasi dari kelompok bahan makanan," kata Ferry.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA