7 November 2010

PT Petrokimia Gresik Swasembada Listrik dalam Usaha

INDONESIA PLASA
Minggu, 7 November 2010 | 01:50 WIB
Menneg BUMN Mustafa Abubakar

Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar Sabtu (6/11/2010) meresmikan unit utilitas pembangkit listrik batubara PT Petrokimia Gresik. Selain itu Mustafa juga meresmikan pabrik NPK fusion 1 dan 2 serta unit desalinasi reverse osmosis PT Pupuk Kalimantan Timur, pembangunan terminal multipurpose Teluklamong PT Pelindo III serta pemancangan tiang pertama pabrik asam fosfat PT Petro Jordan Abadi.

Peresmian dipusatkan di kompleks pabrik PT Petrokimia Gresik. Mustafa berharap BUMN tetap komitmen meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pada 2009 lalu pendapatan BUMN mencapai Rp 986 triliun laba bersih Rp 88 triliun.

Pertumbuhan aset 13 persen dengan tingkat pendapatan 19 persen per tahun. Saat ini aset BUMN sebanyak 141 unit dengan nilai Rp 2.300 triliun atau 40 persen dari produk domestik bruto nasional.

Direktur Utama PT Pupuk Sriwijaya Holding, Arifin Tasrif menyampaikan PT Pusri Holding sebagai produsen pupuk nasional tetap komitmen mendukung program ketahanan pangan. Upaya pengembangan usaha untuk memenuhi kebutuhan pupuk untuk sektor pangan.

Anggota Holding, PT Petrokimia Gresik menyelesaikan pembangunan unit pembangkit listrik dengan sumber bahan bakar batu bara dan pembangunan pabrik asam fosfat yang pemancangan tiang pertama dilaksanakan Sabtu. PT Pupuk Kaltim menyelesaikan pembangunan pabrik pupuk NPK fusion unit 1 dan 2 serta unit desalinasi reverse osmosis Kaltim 1.

Arifin menjelaskan pembangunan pembangkit listrik batu bara unit utilitas batu bara PT Petrokimia Gresik terdiri steam boiler kapasitas 2x150 ton per jam, pembangkit listrik kapasitas 32 mega watt. Fasilitas pendukungnya terdiri dermaga untuk unloading batu bara kapasitas 10.000 ton, fixed grab coal unloader kapasitas 300 ton per jam, ash handling system dan ash disposal, serta conveyor system. Beroperasinya utilitas batu bara itu mengurangi penggunaan gas 11,7 mmscfd (million metric standard cubic feed per day) dan menghemat biaya energi Rp 155 miliar per tahun.

Total biaya investasi untuk pembangunan pembangkit listrik sebesar 61 dollar Amerika Serikat. Sumber dana dari pinjaman Bank Mandiri sebesar Rp 358,309 miliar dan dana intern PT Petrokimia Gresik dengan komposisi Debt Equity Ratio (DER) 70:30.

Pembangunan dimulai 5 Oktober 2008 selesai 1 Oktober 2010. Proyek dikerjakan Konsorsium PT Indonusa Harapan Masa untuk pembangunan boiler, turbin dan generator sedangkan dermaga bati bara oleh PT Adhi Karya. Pembangunan pabrik asam fosfat PT Petro Jordan Abadi dengan kapasitas 200.000 ton per tahun.

Nilai investasi 200 juta US dollar dengan jangka waktu penyelesaian 31 bulan. Ini merupakan kerja sama antara PT Petrokimia Gresik dengan Jordan Phosphate Mine Co.Plc (JPMC) dengan pendirian perusahaan patungan. JPMC merupakan perusahaan tambang batuan fosfat dari Jordania dan menjamin pasokan batuan fosfat sebagai bahan baku untuk waktu 20 tahun.

Pembangunan pabrik NPK fusion 1 dan 2 PT Pupuk Kaltim dengan kapasitas 200.000 ton per tahun dengan investasi 14,6 juta US dollar. Jangka waktu pembangunan 17 bulan dengan kontraktor pelaksana PT Timas Suplindo. Pembangunan Unit Desalinasi Reverse Osmosis Kaltim 1 PT Pupuk Kaltim yang memroduksi raw condensate dengan kapasitas 100 meter kubik per jam.

Raw condensate merupakan bahan baku pembuatan steam dalam proses produksi amoniak dan urea. Besar investasi Rp 54 miliar dengan jangka waktu pembangunan 15 bulan. Kontraktor pelaksana PT Metito Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA