18 Januari 2011

Polisi Tangkap Seorang Pemimpin Kartel Narkoba Meksiko


INDONESIA PLASA
Rabu, 19 Januari 2011 07:13 WIB

Kota Meksiko

Polisi Meksiko telah menahan yang diduga seorang pemimpin dan pendiri kelompok obat bius Zetas yang terkenal kejam di Meksiko selatan, kementerian keamanan masyarakat mengatakan, Selasa.

Flavio Mendez, dijuluki "The Yellow One", adalah salah seorang pendiri kelompok itu dan berada dalam daftar 37 penjahat yang paling berbahaya di Meksiko, dengan hadiah 15 juta peso (atau sekitar satu juta euro) di kepalanya, kata Ramon Pequeno, kepala bagian anti-narkoba kepolisian federal Kota Meksiko.

Mendez, yang ditampilkan ke wartawan Selasa, bertanggungjawab atas Zetas di Meksiko selatan, mengkoordinasikan perdagangan obat bius dan imigran yang tak memiliki dokumen dari Amerika tengah dan selatan, kata Pequeno.

Zetas mulai sebagai paramiliter yang telah bekerja selama beberapa dasawarsa pada gang obat bius Teluk pada 1990-an, dengan siapa mereka sekarang bersaing keras.

Kelompok itu terlibat dalam penculikan imigran, pemerasan, perampokan bahan bakar dan bentrokan keras dengan bekas majikan mereka dan kelompok lain di Meksiko timurlaut.

Sekitar 34.612 orang telah tewas sejak Presiden Felipe Calderon melancarkan tindakan keras terhadap gang-gang narkoba yang sangat kuat di negara itu, yang melibatkan puluhan ribu tentara, pada 2006, menurut hitungan resmi.

Sedikitnya 12 orang telah tewas di negara bagian Nuevo Leon di Meksiko utara, termasuk lima yang tidak sah dalam bentrokan dengan militer di Monterrey, sementara lima mayat tanpa kepala ditemukan di selatan kota itu, kata pemerintah setempat.

Dua mayat pria ditemukan di tempat lainnya di kota dan pusat ekonomi di Meksiko utara, dengan sekitar empat juta penduduk itu, yang telah menyaksikan ledakan kekerasan obat bius dalam setahun terakhir yang dipersalahkan pada Zetas dan geng Teluk.

Lima mayat tanpa kepala itu, yang belum diindetifikasi, ditemukan di kota Mantemorelos, sekitar 60 kilometer di selatan Monterrey.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA