UEA Ingin Pasar Minyak Dunia Stabil

INDONESIA PLASA
Rabu, 19 Januari 2011 01:09 WIB
Abu Dhabi

Uni Emirat Arab ingin stabilitas di pasar minyak dunia, menteri energi negara Teluk itu mengatakan pada Selasa, menekankan persediaan saat ini cukup.

"UEA ingin melihat stabilitas yang berlaku di pasar minyak dunia dan ekonomi global, dan untuk mempertahankan harga wajar bagi para produsen dan konsumen," Mohammad bin Dhaen al-Hamli seperti dikutip oleh kantor berita negara WAM.

Kenaikan "dan fluktuasi harga minyak tidak ada hubungannya dengan fundamental permintaan dan pasokan, dan pasar mendapat pasokan baik untuk saat ini," Hamli mengatakan.

"Harga minyak saat ini memberikan kontribusi untuk menghasilkan investasi yang cukup untuk meningkatkan kapasitas produksi dan mengembangkan industri energi terbarukan," katanya.

Komentar Hamli datang karena Badan Energi Internasional (IEA)memperingatkan harga minyak yang mendekati 100 dolar per barel menimbulkan sebuah risiko riil bagi perekonomian dunia.

"Tingkat harga baru-baru ini telah menimbulkan sebuah risiko riil -- suatu kekhawatiran mendalam bagi produsen dan konsumen," kata Badan Energi Internasional dalam Laporan Pasar Minyak bulanan terbarunya.

Harga minyak 100 dolar per barel merupakan suatu "beban minyak" dari lima persen dari produk domestik bruto pada ekonomi global, IEA mengkalkulasi, dan berkata tingkat seperti itu di masa lalu telah jelas berkaitan dengan masalah ekonomi.