21 Oktober 2010

DENGAN AIR DHARMA DJOIONEGORO

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.

Si Bungsu di AIR

Thursday, June 10th, 2010
oleh : Eva Martha Rahayu


Wajah baru hadir di tengah jajaran direksi PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (AIR). Namanya: Dharma Djojonegoro. Hasil RUPS AIR menetapkan putra mantan Menteri Pendidikan RI Wardiman Djojonegoro itu sebagai CEO sejak Desember 2009. “Saya tertarik bergabung karena merasa memiliki kesamaan visi, menjadikan AIR sebagai perusahaan sumber daya alam terbesar di Indonesia. Lagi pula, saya suka tantangannya,” ujar Dharma.Meski pendatang baru di AIR, jam terbang lelaki kelahiran Jakarta, 13 November 1974, ini lumayan tinggi. Selulus dari Jurusan Keuangan dan Pemasaran Oregon University, Amerika Serikat, dengan predikat menjadi tempatnya meniti karier sepanjang 1997-2001. ,serifLepas dari bisnis, Dharma kuliah lagi. Pilihannya: MBA di Institut Europeen d’Administration des Affaires, Prancis. Setelah itu, keinginan menjadi konsultan pun menyergap dirinya. Kebetulan saat itu McKinsey tengah mengadakan rekrutmen global. Dharma pun diterima, menangani bidang sumber daya alam serta Namun, setelah beberapa tahun di McKinsey, bungsu dari empat bersaudara ini pun mulai mempertimbangkan kariernya. “Kalau terus di McKinsey, ujung-ujungnya saya cuma jadi Saya pernah dalam dua bulan terbang sepanjang 68 ribu mil, itu ukuran 2-3 kali bumi ini,” kata pehobi membaca buku ini. Beruntung, datang tawaran berkiprah ke AIR, perusahaan pertambangan yang dulu dikenal dengan nama PT TD Resources Tbk.Kini, sebagai CEO, Dharma punya banyak rencana. Untuk mengembangkan AIR, dia menekankan pada pertumbuhan organik dan anorganik. Pengembangan secara organik di antaranya melalui pembangunan pabrik kedua PT Multi Nitrotama Kimia. Adapun pertumbuhan anorganik adalah dengan akuisisi.Salah satu langkah ekspansifnya adalah mengakuisisi sejumlah tambang. Lokasi tambang yang diincar ada di Kalimantan dan Sumatera, dengan besar cadangan batu bara ditargetkan 10-50 juta ton. “Setelah akuisisi tambang, AIR ingin melakukan bisnis “Kasarnya sekarang AIR jualan komoditas. Kami tidak mau begitu terus, karena ingin menjadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA