INDONESIA PLASA BY: TONI.S
Yogyakarta
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono mengatakan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah yang aman untuk dikunjungi wisatawan.
"Terlalu naif jika ada orang mengatakan Yogyakarta merupakan daerah yang berbahaya akibat letusan Gunung Merapi," katanya di sela diskusi tentang dampak letusan Gunung Merapi terhadap pariwisata Yogyakarta, di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia jika Yogyakarta tidak aman, ahli-ahli kegunungapian dari seluruh penjuru dunia tidak mau datang ke daerah tersebut untuk turut memantau aktivitas Gunung Merapi.
"Kalau Yogyakarta tidak aman, Amerika Serikat pasti akan mengeluarkan `travel warning` dan tidak mengizinkan peneliti mereka memantau Gunung Merapi," katanya.
Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan semangat `Yogyakarta Aman` harus disuarakan oleh para pelaku industri pariwisata Yogyakarta.
"Optimalkan peran `public relation` untuk mempromosikan pariwisata Yogyakarta yang tengah terpuruk akibat pencitraan media massa," katanya.
Selain itu, ia mengatakan ditutupnya Bandara Adisutjipto hendaknya jangan dijadikan alasan bagi hotel-hotel untuk menolak kedatangan wisatawan ke Yogyakarta.
"Seharusnya hotel menawarkan alternatif rute lain bagi wisatawan yang akan mengunjungi Yogyakarta melalui Bandara Adisoemarmo Solo dan Bandara Ahmad Yani Semarang," katanya.
Ia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Kereta Api (KA) Daerah Operasi (Daop) VI untuk mengoptimalkan KA Prambanan Ekspress.
"Selama Bandara Adisutjipto ditutup dan penerbangan dialihkan ke Bandara Adisoemarmo Solo, tentunya wisatawan membutuhkan moda transportasi yang mampu mengakomodasi mobilitas mereka antara Yogyakarta-Solo," katanya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA